OLEH
IRFAN FINANDAR
NIM: B0218318
TAHUN 2022
SKRIPSI
OLEH
IRFAN FINANDAR
NIM: B0218318
TAHUN 2022
LEMBAR PERNYATAAN
NIM : B0218318
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di
dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan dalam menperoleh gelar sarjana
keperawatan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan
yang diperoleh dari hasil penerbitan baik yang sudah maupun belum/tidak
dipublikasikan, seumbernya dijelaskan dalam tulisan dan daftar pustaka.
Irfan Finandar
NIM : B0218318
HALAMAN PENGESAHAN
Irfan Finandar
B0218318
Telah Disetujui Untuk Disajikan Dihadapan Tim Penguji Pada Seminar Hasil
Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
Dewan pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
(Indrawati,S.Kep.,Ns.,M.Kes)
IRFAN FINANDAR
B0218318
Telah dipertahankan dihadapan dewan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang
diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat.
Dewan Penguji
Indrawati , S.Kep.,Ns.,M.Kes ( )
Dewan Pembimbing
Maryati, S.Kep.,Ns.,M.Kep ( )
Mengetahui
Dekan Ketua
Latar Belakang: Salah satu upaya dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan
yaitu dengan melakukan pendokumentasian proses asuhan keperawatan, akan tetapi
pendokumentasian oleh sebagian besar perawat masih kurang optimal. Salah satu
penyebab terjadinya hal tersebut karena kurangnya pengetahuan dan beban kerja
perawat yang berlebih Tujuan Penelitian: Tujuan Penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan beban kerja perawat dengan kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan di UPT RSUD Masserempulu Metode
Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bertugas di
enam ruang perawatan rumah sakit umum daerah masserempulu yang berjumlah 84
perawat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total
sampling. Instrumen Penelitian untuk mengetahui pengetahuan dan beban kerja
perawat menggunakan kuesioner. Data menggunakan uji satistik chi square dan
Kolmogorov-smirnov Hasil penelitian didapatkan bahwa perawat dengan
pengetahuan baik dalam pengisian dokumentasi dalam kategori lengkap sejumlah 30
(35,7%) responden. Berdasarkan analisis chi square diperoleh hasil p=0.63 (p>0,05)
berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan, dan perawat dengan beban kerja sedang
dalam mengisi dokumentasi asuhan keperawatan kurang lengkap sejumlah 14
(16,7%). Berdasarkan uji Kolmogorov-smirnov diperoleh hasil p=0,00 (p<0,05)
berarti ada hubungan antara beban kerja dengan kelengkapan pendokumentasian
asuhan keperawatan .
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Hubungan Pengetahuan Dan Beban Kerja Perawat
Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan keperawatan Di RSUD
Masserempulu”, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana
(S1) Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya
dukungan, bantuan, bimbingan, dan nasehat dari berbagai pihak selama penyusunan
skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya
kepada:
1. Kedua orang tua penulis, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat,
serta kesabaran yang luar biasa dalam setiap langkah hidup penulis, yang
merupakan anugrah terbesar dalam hidup penulis dan berharap dapat menjadi
anak yang dapat dibanggakan.
2. Kedua adik laki-laki saya, terima kasih atas doa dan segala dukungan.
3. Bapak Dr. Ir. H Akhsan Djalaluddin, Ms selaku rektor Universitas Sulawesi
Barat
4. Bapak Prof. Dr. Muzakkir M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sulawesi Barat
5. Bapak Muhammad Irwan, S.Kep.,Ns.,M.Kes,Selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
6. Ibu Nurgadima A Dj SKM.,M.Kes Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
7. Ibu Indrawati, S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku Kaprodi S1 Keperawatan yang
telah memberikan izin penelitian untuk keperluan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu
segala kritik dan saran yang membangun akan menyempurnakan penulisan skripsi ini
serta bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Irfan Finandar
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.........................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................................vi
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................21
3.2 Hipotesis...................................................................................................................................21
METODE PENELITIAN............................................................................................................22
BAB V...........................................................................................................................................29
5.3 Pembahasan..............................................................................................................................33
BAB VI..........................................................................................................................................36
6.1 Kesimpulan...............................................................................................................................36
6.2 Saran.........................................................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................38
4.1 Defenisi Operasional Hubungan Pengetahuan dan Beban Kerja Perawat Dengan
Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan ..............................................21
......................................................................................................................................
2.2 Kerangka Teori Hubungan Pengetahuan dan Beban Kerja Perawat Dengan
Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan...............................................17
......................................................................................................................................
3.1 Kerangka Konsep Hubungan Pengetahuan dan Beban Kerja Perawat Dengan
Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan ..............................................18
4.1 Kerangka Kerja Hubungan Pengetahuan dan Beban Kerja Perawat Dengan
Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan ..............................................20
PENDAHULUAN
3. Intervensi
a. Menentukan prioritas masalah
Ada empat hal penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan,
yaitu :
1) Berdasarkan Griffith-Kenney Chritensen, dengan urutan:
Ancaman kehidupan
Sumber daya dan dana yang tersedia
Peran serta klien
Prinsip ilmiah dan praktik keperawatan
2) Berdasarkan Hierarki Maslow, yaitu : fisiologis,
keamanan/keselamatan, mencintai dan memiliki, harga diri, dan
aktualisasi diri.
b. Menentukan tujuan
Dalam menentukan tujuan, digambarkan kondisi yang diharapkan
disertai jangka waktu.
Uraian kondisi yang dimaksud dimaksudkan untuk menjelaskan
tujuan yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu untuk hasil yang
diinginkan.
c. Menentukan Kriteria hasil
Apa yang harus diperhatikan saat menentukan kriteria hasil?
Fakultas Ilmu Kesehatan UNSULBAR
18
Bersifat spesifik dalam hal isi dan waktu.
Bersifat realistic, artinya dalam menentukan tujuan harus
dipertimbangkan faktor fisiologis/patologi penyakit yang dialami
dan sumber yang tersedia serta waktu pencapaian
Dapat diukur, misalnya pasien dapat menyebutkan tujuan batuk
efektif dengan benar dan mendemostrasikan cara batuk efektif
Menpertimbangkan keadaan dan keinginan pasien.
d. Merumuskan intervensi dan aktivitas perawatan.
Cara penulisan intervensi keperawatan yang sederhana, efisien dan
efektif sedang dikembangkan sehingga tidak banyak penulisan dan
catatan intervensi.
4. Implementasi
Tindakan terjadwal dari rencana perawatan disebut implementasi.
Kedua intervensi keperawatan otonom dan kolaboratif tersedia.
Setiap tindakan yang diambil oleh perawat yang tidak bergantung pada
arahan atau perintah dari profesional kesehatan lain harus didasarkan
pada penilaian atau penentuan perawat itu sendiri. Sementara
keputusan kolektif memberikan dasar untuk kegiatan kolaboratif,
seperti yang diambil oleh dokter dan profesional kesehatan lainnya.
Bentuk-bentuk implementasi keperawatan antara lain:
Pengkajian untuk mengidentifikasi masalah baru atau
mempertahankan masalah yang ada.
Pengajaran atau pendidikan kesehatan pada pasien untuk
membantu menambah pengetahuan tentang kesehatan
Konseling pasien untuk memutuskan kesehatan pasien
Bentuk penatalaksanaan secara spesifik atau tindakan untuk
memecahkan masalah kesehatan
Menbantu pasien dalam melakukan aktivitas sendiri
Konsultasi atau diskusi dengan tenaga professional kesehatan
lainnya
5. Evaluasi
Hasil dapat digunakan untuk mengukur kemajuan pasien dalam hal
kesehatan. Mencari tahu seberapa banyak tujuan perawatan dapat
dicapai dan memberikan umpan balik tentang perawatan yang
diberikan adalah tujuan. Berikut ini adalah beberapa langkah evaluasi:
Fakultas Ilmu Kesehatan UNSULBAR
19
Jika tujuan tidak tercapai, penting untuk menilai di mana kegagalan
terjadi, mencari jawaban, kemudian mendokumentasikan apa yang
ditemukan dan apakah perubahan pada intervensi diperlukan.
2.4 Hubungan Pengetahuan Dan Beban Kerja Perawat Dengan Kelengkapan
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan masih belum selesai.
Pengetahuan perawat, beban kerjanya, dan sarana prasarana rumah sakit untuk
memaksimalkan kesembuhan klien merupakan faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan. (Kimalaha, 2018).
Semakin besar tingkat pengetahuan perawat terhadap dokumentasi
keperawatan maka akan semakin baik pula kemampuan mereka untuk
menerapkannya. Pekerjaan akan terganggu, layanan perawatan tidak akan
maksimal, dan perawat akan mengabaikan tanggung jawab mereka dikarnakan
beban yang tidak merata. Dokumentasi keperawatan merupakan tugas yang
sering diabaikan oleh perawat (Ernawati, 2020).
Kemampuan perawat untuk menyelesaikan dokumen dengan baik dan
akurat akan meningkat dengan bertambahnya pengetahuan. Selain itu, jika
beban kerja perawat terlalu berat, kinerjanya tidak optimal, yang ditunjukkan
oleh berbagai faktor, termasuk perawatan pasien di bawah standar dan
dokumentasi asuhan keperawatan yang tidak memadai. (Khoirunnisaa, 2019).
Sumber :
(Potter dan Perry, 2010; Rosdhal dan Kowalski, 2014; Hagos dkk, 2014; Triyanto dan
Kamalludin, 2008; Siswanto dkk, 2013; Nuryani dan Hariyati, 2014; Noorkasiani
dkk, 2015
Adapun gambaran dari kerangka konsep penelitian ini dapat dilihat pada bagan
sebagai berikut :
Pengetahuan
Beban Kerja
b. Hipotesis
Hipotesis adalah temuan atau jawaban sementara dari penelitian. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara beban kerja
perawat dengan pemahaman perawat tentang kelengkapan pendokumentasian
asuhan keperawatan.
METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
4.3.1 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam ruang perawatan di
UPT RSUD Masserempulu dengan jumlah perawat sebanyak 84 orang.
4.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang sedang diselidiki atau bagian dari
kualitas yang membentuk populasi. Sampel penelitian terdiri dari 84 perawat yang
bekerja di enam ruang perawatan di Unit Pelayanan Terpadu Rumah Sakit Umum
Daerah Masserempulu.
Total sampling digunakan sebagai metode sampel dalam penelitian ini. Total
sampling, menurut Arikunto (2006: 120), menggunakan sampel yang sama dengan
populasi yang ada.
persiapan
perizinan
Pengamatan lapangan
Penentuan masalah
Kajian pustaka
Penyusunan kuesioner
Penyebaran kuesioner
Pengumpulan data
Gambar 4.1 Kerangka kerja hubungan pengetahuan dan beban kerja perawat dengan
kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Masserempulu
Variabel adalah tindakan atau sifat yang mempengaruhi bagaimana sesuatu dinilai
(benda, orang, dll).
Variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas dikenal sebagai variabel terikat.
Sejauh mana asuhan keperawatan didokumentasikan adalah variabel dependen
penelitian.
Variabel Defenisi operasional Cara ukur Alat Ukur Hasil ukur Skala
Independ Pemahaman seseorang Pertanyaan Kuesioner Skor1: Setiap Ordinal
ent terhadap dokumentasi dalam bentuk jawaban salah
Pengetah dari proses keperawatan kuesioner Skor2: Setiap
uan jawaban benar
Kategori:
Baik: x
≥ median
Tidak
baik: x
¿ median
Independ Seluruh kegiatan atau Pertanyaan Kuesioner Beban Kerja Ordinal
ent aktifitas yang dilakukan dalam bentuk Berat= 13-25
Beban perawat selama bertugas kuesioner Beban Kerja
kerja disuatu unit pelayanan Sedang=26-38
keperawatan Beban Kerja
Ringan=39-52
Dependen Dari penilaian hingga Meliputi Mengisi Kriteria : Ordinal
Kelengka evaluasi, halaman rekam pengkajian lembar Lengkap =
Fakultas Ilmu Kesehatan UNSULBAR
25
pan medis pasien terisi dan evaluasi observasi Mengisi semua
pendoku penuh. keperawatan. untuk Tidak lengkap =
mentasian asuhan ada yang tidak di
asuhan keperawatan isi
keperawa regular
tan
Tabel 4.1. Definisi operasional hubungan Pengetahuan dan beban kerja dengan kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Masserempulu.
waktu kerja
13 13
keperawatan
5.Evaluasi 17,18 2
6.Catatan 19,20,21,22,23 5
asuhan
keperawatan
23 23
BAB V
Kelengkapan Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan P
Total
Pengetahuan Value
Legkap Tidak Lengkap
n % n % n %
Baik 30 35,7 15 17,9 45 83,3
Tidak Baik 27 32,1 12 14,3 39 16,7 0.63
Total 57 67,8 27 32,2 84 100
Sumber : Data Primer Mei 2022
Tabel 5.9 menunjukkan hubungan antara pengetahuan perawat dengan
kelengkapan dokumentasi keperawatan di ICU, Perinatologi, Interna Utara,
Interna Selatan, Bedah, dan Ruang Keperawatan Anak, yaitu didapatkan
bahwa perawat dengan pengetahuan baik dengan kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan lengkap yaitu 30 perawat (35,7%),
sedangkan perawat dengan jumlah 12 (14,3%) memiliki sedikit pengetahuan
dengan dokumentasi yang tidak lengkap, sebagian responden mengisi
dokumentasi asuhan keperawatan dengan lengkap sebanyak 27 (32,1) dan
kurang lengkap sebanyak 15 (17,9). Berdasarkan hasil uji chi square pvalue =
Kelengkapan Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan P
Beban Total
Value
Kerja Legkap Tidak Lengkap
N % n % n %
Berat 1 1,2 6 7,1 7 8,3
Sedang 11 13,1 14 16,7 25 29,8
0,000
Ringan 45 53,6 7 8,3 52 61,9
Total 57 67,9 27 32,1 84 100
Sumber: Data Primer Mei 2022
Tabel 6.0 diatas yang menyatakan bahwa di dapatkan respoden beban kerja
berat dengan kelengkapan pendokumentasian 1 (1,2%), beban kerja sedang
dengan kelengkapan pendokumentasian 11 (13,1%) sedangkan beban kerja
ringan dengan kelengkapan pendokumentasian 45 (53,6%). Berdarkan hasil
analisa data, terdapat hubungan antara beban kerja perawat dengan
kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang ICU, Perinatologi,
Interna Utara, Interna Selatan, Bedah, dan Ruang Perawatan Anak, dengan
hasil Kolmogorov-Smirnov Z pvalue = 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa
nilai p < 0,05 berarti hipotesis diterima yang berimplikasi bahwa ada
hubungan antara beban kerja perawat dengan kelengkapan dokumentasi
keperawatan.
5.3 Pembahasan
5.3.1 Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Dokumentasi Asuhan
Keperawatan
Berdasarkan penelitian di ICU, Perinatologi, Internal Selatan, Internal
Utara, Bedah, dan Perawatan Anak terhadap 84 responden, UPT RSUD
Fakultas Ilmu Kesehatan UNSULBAR
34
Massereempulu Enrekang menemukan bahwa 45 (53,6%) responden yang
disurvei termasuk dalam kategori pengetahuan baik, dan 39 orang termasuk
dalam kategori pengetahuan tidak baik (46,4%). Artinya perawat di enam ruang
perawatan RS Masserempulu menpunyai tingkat pengetahuan yang cukup baik
tentang pendokumentasian asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,
diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi.
Menurut Utami (2016) dalam Firadika (2020) faktor-faktor yang
menpengaruhui pengetahuan yaitu pendidikan, pekerjaan, pengalaman, umur,
minat, informasi dan kebudayaan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Nursyinta Kimalaha (2018) dengan pengetahuan baik 53 (81,5%)
responden dan kurang sebanyak 12 (18,5%) responden. Kemudian hasil
penelitian Eni Purwanti (2019) ditemukan hasil pengetahuan perawat mengenai
pendokumentasian asuhan keperawatan termasuk kategori cukup yaitu sebesar
55,6%.
Ramadani, F. R. (2018). Hubungan Beban Kerja dan Motivasi Kerja Perawat dengan
Kelengkapan Pendokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Bedah dan
InternaRSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu.
Dinamika Kesehatan, 9(2), 313-327.
Saragih, M., Silitonga, E., & Sipayung, R. (2020). Hubungan Beban Kerja Dengan
Motivasi Kerja Kerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan.
Jurnal Keperawatan Priority.
Marquis, B.L & Huston C.J. (2013). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan.
Alih bahasa Widyawati, dkk. Jakarta: EGC.
Suci Mar'ih Koesomowidjojo. 2017. Analisis Beban Kerja, Raih Asa Sukses, Jakarta
Noviari, Elgiana Ayu dan Dewi Dahlia Susanti. 2015. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhui Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang
Bedah Rsud Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Manajemen Informasi
Kesehatan Indonesia.
Arika. (2011). Jurnal artikel Analisis Beban Kerja Ditinjau dari Faktor Usia Dengan
Pendekatan Recommended Weight Limit.
NIM : B0218318
Pekerjaan : Mahasiswa
Hormat Saya
Irfan Finandar
B0218318
PERSETUJUAN RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama :
Alamat :
Menyatakan bersedia menjadi responden penelitian ini dalam keadaan sadar, jujur,
dan tidak ada paksaan dalam penelitian yang dilakukan oleh :
NIM : B0218318
Prodi : S1 Keperawatan
Setelah diberikan maksud dan tujuan dari penelitian ini, tanpa adanya paksaan dari
peneliti saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini tidak menbawa
kerugian atau resiko yang menbahayakan responden. Peneliti akan menjamin untuk
menjaga kerahasiaan data dan saya telah memahami manfaat yang akan diperoleh
dari penelitian ini.
Dengan ini saya menyatakan secara sukarela bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini serta bersedia menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh peneliti
secara sadar dan sebenar-benarnya.
Responden
(……………………………)
I. Identitas Responden
Petunjuk pengisian:
Isilah jawaban anda pada titik di bawah ini dan beri tanda ( √ ) pada
pernyataan yang sesuai
1. Nama : ……………………………………….
2. Tempat/Tanggal lahir : ………………………………………
3. Umur : ……………tahun……………bulan
20 - 29 tahun
30-45 tahun
5. Pendidikan : D3 S1 SPK
6. Masa kerja : …………..tahun…………….bulan
≤ 5 tahun
¿ 5 tahun
7. Unit kerja : ………………………………………
Lampiran 4
Fakultas Ilmu Kesehatan UNSULBAR
49
KUESIONER PENGETAHUAN
PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN
Petunjuk Pengisian :
No Pernyataan Ya Tidak
1. Berilah tanda ( √ ) pada jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat dan keadaan
yang sebenarnya.
2. Kode jawaban dalam kuesioner ini adalah :
4 = Tidak Menjadi Beban 2 = Beban Kerja Sedang
3 = Beban Kerja ringan 1 = Beban Kerja Berat
No PERTANYAAN 1 2 3 4
1 Melakukan observasi pasien selama jam kerja
2 Banyak jenis pekerjaan yang harus dilakukan
demi keselamatan pasien
3 Beragamnya jenis pekerjaan yang harus
dilakukan demi keselamatan pasien
4 Kontak lansung perawat dengan pasien di
ruangan secara terus menerus selama jam kerja
5 Kurangnya tenga perawat di ruangan
dibandingkan dengan klien
6 Pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
tidak mampu mengimbangi tuntutan pekerjaan
7 Harapan pimpinan rumah sakit terhadap
pelayanan yang berkualitas
8 Tuntutan keluarga untuk keselamatan pasien
9 Setiap saat dihadapkan pada keputusan yang
tepat
10 Tanggung jawab dalam melaksanakan
perawatan klien
11 Setiap saat menghadapi klien dengan
karakteristik
12 Tugas pemberian obat-obatan yang diberikan
secara intensif
13 Tindakan penyelamatan pasien
Sumber : Nursalam (2017)
1. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu krakteristik medical record dan
kegiatan pendokumentasian asuhan keperawatan
2. Krakteristik medical record berisi daftar isian tentang indentitas medical
record.
A. Krakteristik Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Kode : …………………………………
Ruangan : …………………………………
No MR : …………………………………
Tanggal masuk : …………………………………
Ranks
Kelengkapan
Dokumentasi N Mean Rank Sum of Ranks
Total 84
Test Statisticsa
Beban Kerja
Mann-Whitney U
335.500
Wilcoxon W
713.500
Z
-4.845
Frequencies
Kelengkapan
Dokumentasi N
Lengkap
57
Total
84
Test Statisticsa
Beban Kerja
Beban Kerja
Mann-Whitney U
335.500
Wilcoxon W
713.500
Z
-4.845
Positive
.000
Negative
-.530
Kolmogorov-Smirnov Z
2.270
Cases
Pengetahuan * Kelengkapan
84 100.0% 0 .0% 84 100.0%
Dokumentasi
Crosstab
Beban Kerja
Mann-Whitney U
335.500
Wilcoxon W
713.500
Z
-4.845
Expected Count
12.5 26.5 39.0
% of Total
14.3% 32.1% 46.4%
Baik Count
15 30 45
Expected Count
14.5 30.5 45.0
% of Total
17.9% 35.7% 53.6%
Total Count
27 57 84
Expected Count
27.0 57.0 84.0
% of Total
32.1% 67.9% 100.0%
Chi-Square Tests
Continuity Correction b
.000 1 .987
Beban Kerja
Mann-Whitney U
335.500
Wilcoxon W
713.500
Z
-4.845
N of Valid Casesb 84
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,54.
Risk Estimate
N of Valid Cases
84
Crosstab
Kelengkapan Dokumentasi
Beban Kerja
Mann-Whitney U
335.500
Wilcoxon W
713.500
Z
-4.845
Expected Count
2.2 4.8 7.0
% of Total
7.1% 1.2% 8.3%
Sedang Count
14 11 25
Expected Count
8.0 17.0 25.0
% of Total
16.7% 13.1% 29.8%
Ringan Count
7 45 52
Expected Count
16.7 35.3 52.0
% of Total
8.3% 53.6% 61.9%
Total Count
27 57 84
Expected Count
27.0 57.0 84.0
% of Total
32.1% 67.9% 100.0%
Beban Kerja
Mann-Whitney U
335.500
Wilcoxon W
713.500
Z
-4.845
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
24.055a 2 .000
Likelihood Ratio
24.369 2 .000
Linear-by-Linear Association
23.537 1 .000
N of Valid Cases
84
Risk Estimate
Value
(Berat / Sedang)
Beban Kerja
Mann-Whitney U
335.500
Wilcoxon W
713.500
Z
-4.845
Lampiran 7