Document 3
Document 3
RISWAN FIRGIAWAN
A23117057
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada
Program Studi Pendidikan Matematika
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tadulako
ABSTRAK
ABSTRACT
Riswan Firgiawan, 2021. "Profile of Concept Understanding of Students in Solving
Straight Line Equation Problems in Grade VIII MTs Al-Izzah Al-As'adiyah Tolai".
Essay. Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics and
Natural Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education, Tadulako
University. Advisor Tegoeh S Karniman.
This study aims to obtain a description or description of students'
understanding of concepts in solving straight line equation problems in class VIII
of MTs Al-Izzah Al-As'adiyah Tolai. This type of research is descriptive with a
qualitative approach. The subjects of this study were students of class VIII C MTs
Al-Izzah Al-As'adiyah Tolai. Data were collected through written tests and
interviews. The results of this study indicate that (1) Subjects with high
mathematical abilities are able to re-explain the concept of straight line equations.
Subjects with high mathematical abilities are able to present mathematical
representations in the form of mathematics and pictures. Subjects with high
mathematical abilities are also able to understand and develop requirements in
straight-line equations such as being able to determine gradients using points.
Subjects with high mathematical ability are also able to choose the right formula
and are able to use it correctly (2) Subjects with moderate mathematical ability are
able to re-explain the concept of straight line equations. Subjects with moderate
mathematical ability are able to present straight-line equations into mathematical
form but are not able to present straight-line equations into pictures. Subjects with
moderate mathematical ability are able to understand and develop the terms of a
straight line equation, namely determining the gradient of a line using points which
are a requirement of a straight line equation. Subjects with moderate mathematical
ability are able to choose and use the right solution procedure to determine the
equation of a straight line but are unable to choose and use it to describe the equation
of the line. (3) Subjects with low mathematical ability are able to explain the
meaning of straight-line equations but are unable to state the general form of
straight-line equations. Subjects with low mathematical abilities are able to present
mathematical forms of straight-line equations but are unable to describe straight-
line equations. Subjects with low math skills are able to use points to determine
gradients but do not understand the conditions for forming straight-line equations.
Subjects with low mathematical abilities are able to choose the right procedure but
are not able to use the procedure correctly and are unable to choose and use the
right procedure to describe a straight line equation.
Keywords: understanding mathematical concepts, straight line equations,
mathematical ability
vii
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Persamaan Garis Lurus Di Kelas VIII MTs
Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai”. Sholawat serta salam tak lupa pula penulis haturkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta para
memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Pendidikan
dengan hormat, bangga dan rasa haru sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih
sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta bapak Suryadi dan ibu Kasnawati
dan memberikan kasih sayang, nasehat, dan doa tulus yang menyertai penulis
hingga akhir penyelesaian studi ini. Semoga Allah SWT selalu menjaga,
melindungi serta menyertai beliau dalam setiap keadaan, dan terima kasih kepada
adik-adik saya tercinta Rifkah Nur Arofah dan Riziq Abdillah yang selalu memberi
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak, rasa
sebagai pembimbing dan dosen wali yang telah meluangkan waktu dan tenaga
penyelesaian skripsi ini dan yang selama ini telah memberikan dukungan dan
arahan kepada penulis dari bangku kuliah sampai pada penyelesaian studi, tidak
lupa pula ucapan terima kasih kepada bapak Dr. Muh. Rizal, M.Si dan ibu Dra. Evie
Awuy, M.Si selaku pembahas yang telah membimbing dan memberi masukan
terhadap penyelesaian skripsi. Semoga Allah SWT selalu menjaga, melindungi, dan
Tidak lupa pula penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
Tadulako.
2. Dr. Ir. Amiruddin Kade, S.Pd., M.Si, Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu
3. Dr. Nurhayadi, M.Si. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Keguruan Dan
4. Abdul Kamaruddin, S.Pd., M.Ed., Ph.D Wakil Dekan Bidang Umum dan
Universitas Tadulako.
8. Bakri M, S.Pd., M.Si dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang telah
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako yang telah mendidik dan
kuliah.
11. Drs. Nurdin Kepala MTs Al-Izzah Al-As’Adiyah Tolai yang telah memberikan
12. Sarlin Saidi, S.Pd selaku guru Matematika yang telah memberikan banyak
13. Siswi kelas VIII C MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang telah bersedia
14. Sahabat-sahabat saya Moh. Zidan H.L, Mila Rahma Rizkyani, Mita, Satriana,
memberikan saran, motivasi maupun dukungan dalam melewati suka dan duka
15. Saudara-saudara saya di Green House Family; Hamka, S.Pd, Muh. Akbar,
Alfirna, Vj Lindu Pratolo, (Alm) Junardin, Ade Saputra Alam, Esa Kurniawan,
Putri Ramadyana Moki, Nurhalisa Fitra Sari, Nanda A. Borosi, Magfira Ardin
16. Teman-teman kelas UNGGUL B 2017 M Rijal Tabir, Nur Islamiah, Sri
Wahyuni, Fitria Agustina, Lili Variani, Diah Arum Pratiwi, Randy Ardiansyah,
Chindy Tri Wahyuni, Mas Indah Puspasari, Nurlysa, Nur Islamiah yang telah
memberikan saran, motivasi maupun dukungan dalam melewati suka dan duka
19. Meliani Mansur, terimakasih telah menjadi orang special di dunia ini untuk
positif.
20. Kakak-kakak senior terkhusus kak Muhammad Hanif, S.Pd dan Kak Ayu Enda
saran.
21. Teman-teman Alumni MAS As’adiyah Tolai tahun 2017 yang dari awal
Tanpa berkah dan izin-Nya, semua ini tidak akan terlaksana. Penulis menyadari
bahwa tidak ada yang sempurna didunia ini, semoga Allah SWT senantiasa
melindungi kita dan membalas segala budi serta amal baik yang telah penulis terima
dari berbagai pihak dengan segala bentuk kemuliaan dan kemurahan-Nya. Semoga
Akhir kata penulis berharap semoga apa yang telah penulis persembahkan
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL I
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN II
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING III
HALAMAN PENGESAHAN IV
ABSTRAK V
ABSTRACT VI
UCAPAN TERIMA KASIH VII
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Persamaan garis yang melalui titik dan sejajar dengan 20
garis
Gambar 2.2 Persamaan garis yang melalui titik dan tegak lurus garis 22
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
matematika perlu dikuasai oleh siswa, hal ini disebabkan dalam pembelajaran
matematika harus menjadikan siswa tidak sekedar tahu dan hafal tentang konsep-
konsep tersebut. Namun, sebagian siswa saat ini cenderung kurang memahami
2019) bahwa terdapat banyak siswa yang setelah belajar matematika, tidak mampu
beranggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dan ruwet.
menguasai konsep matematika dan peran guru sangat penting dalam memfasilitasi
berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Selain itu, pembelajaran dengan
Satu diantara materi yang diajarkan pada jenjang SMP/MTs adalah materi
persamaan garis lurus siswa masih kurang, dilihat dari beberapa masalah, salah
pemahaman konsep siswa pada materi persamaan garis lurus masih tergolong
sangat rendah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang mendapatkan nilai
yang belum mencapai kriteria kelulusan minimal (KKM). selain itu terdapat
melibatkan penerapan berbagai konsep dan soal yang tidak mempunyai prosedur
menduga bahwa masalah ini disebabkan karena siswa kurang memahami konsep
Alasan peneliti melakukan penelitian ini karena (1) belum pernah dilakukan
masalah persamaan garis lurus di sekolah tersebut, (2) ada masalah dalam
siswa kurang memahami konsep dasar persamaan garis lurus yang berakibat pada
pemecahan masalah siswa yang kurang tepat sehingga banyak siswa mendapatkan
demikian juga dengan siswa yang berkemampuan matematika rendah (Gani, 2019).
Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk mengetahui kemampuan masing-
masing siswa dalam memahami konsep matematika agar dapat merancang model
Masalah Persamaan Garis Lurus di Kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai”.
persamaan garis lurus di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang
berkemampuan tinggi?
4
persamaan garis lurus di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang
berkemampuan sedang?
persamaan garis lurus di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang
berkemampuan rendah?
persamaan garis lurus di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang
berkemampuan tinggi.
persamaan garis lurus di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang
berkemampuan sedang.
persamaan garis lurus di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang
berkemampuan rendah.
1) Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi guru dalam
2) Bagi peneliti
yang digunakan pada penelitian ini, maka diberikan batasan istilah sebagai berikut:
a) Profil yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu gambaran atau
tulisan.
b) Pemahaman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil proses berfikir
mengaitkan konsep yang satu dengan konsep lainnya pada materi persamaan
c) Konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ide abstrak yang timbul
sebagai hasil pemikiran, yang meliputi definisi, ciri khusus, hakikat, isi dan
memahami materi persamaan garis lurus, serta dapat menafsirkan melalui bahasa
6
sendiri atau dalam bentuk lain yang mudah dimengerti sesuai dengan
memungkinkan siswa dapat memahami materi persamaan garis lurus, serta dapat
menafsirkan melalui bahasa sendiri atau dalam bentuk lain yang mudah
Dalam penelitian ini kemampuan matematika siswa dilihat dari nilai hasil ujian
g) Persamaan garis lurus adalah suatu persamaan yang dapat disajikan sebagai
Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
subtitusi. Hal ini berakibat bahwa setiap proses subtitusi dianggapnya sebagai
penelitian Basri (2017) dengan penelitian ini yaitu tentang hasil deskripsi
tersebut.
Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPS 4 SMA Negeri Surakarta Tahun Pelajaran
bahwa : berdasarkan indikator siswa dengan motivasi belajar tinggi sudah mampu
7
8
belajar sedang yang masih memahami sebagian dari konsep persamaan lingkaran.
Sedangkan pada siswa dengan motivasi belajar rendah masih terjadi miskonsepsi
Maulida (2017) dengan penelitian ini yaitu pada indikator pemahaman konsep yang
digunakan.
Kata profil berasal dari Bahasa italia, profile dan profilare yang berarti
gambaran garis besar. Profil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah (1) pandangan dari samping (tentang wajah orang); (2) lukisan (gambar)
sebagainya); (4) grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tengtang hal-hal
khusus.
Ada beberapa pendapat dari para ahli tentang hakikat profil. Menurut Sri
Mulyani (Wulandari, 2016) menyatakan bahwa profil adalah pandangan sisi, garis
besar, atau biografi dari diri seseorang atau kelompok yang memiliki usia yang
terstruktur atau lengkap tentang objek yang dikaji. Menurut Darmadi (2015) profil
adalah deskripsi atau gambaran tentang sesuatu berdasarkan pengertian dan pendapat
tentang profil yang diungkapkan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa profil yang
dimaksud ada lah membahas suatu gambaran atau deskripsi pemahaman konsep
2.2.2. Pemahaman
siswa mampu menerima, menyerap dan memahami materi yang diberikan oleh guru
kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memehami serta mengerti apa yang ia
terima. Selain itu, seseorang yang telah memahami, akan mampu menafsirkan
secara luas sesuai dengan keadaan yang ada di sekitarnya. Ia juga mampu
menghubungkan kondisi yang ada saat ini dan yang akan datang.
akan mempu memberikan uraian dan penjelasan yang lebih kreatif, tidak hanya
ektrapolasi (perkiraan).
dalam penelitian ini adalah hasil proses berfikir yaitu kemampuan menyatakan,
2.2.3. Konsep
dapat dipisahkan dari konsep. Hudojo (1988) menyatakan bahwa konsep dalam
objek atau peristiwa itu merupakan contoh atau bukan dari ide abstrak tersebut.
Robert, dkk (2007) menyatakan bahwa konsep adalah ide-ide abstrak yang
dengan apel, jeruk,anggur dan pisang menjadi bagian dari konsep yaitu buah.
yang dapat timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus,
suatu contoh atau bukan contoh dari ide abtsrak tersebut. Suatu konsep yang berada
matematika. Demikian pula relasi, fungsi, konstanta, variabel, segitiga samakaki, dan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep adalah ide
abstrak yang timbul sebagai hasil pemikiran, yang meliputi definisi, ciri khusus, hakikat,
bahwa pemahaman konsep adalah kemampuan menerima dan memahami konsep dasar
matematika serta menangkap makna yaitu translasi, interpretasi dan eksrapolasi dari
abstraksi mental yang mewakili satu kelas stimulus. Proses pencapaian pemahaman
siswa dalam memahami sebuah konsep matematika terdiri dari beberapa tingkatan.
tingkat konkrit, tingkat identitas, tingkat klasifikatori, dan tingkat formal. Berikut
1. Tingkat konkret
tingkat kongkret apabila orang itu mengenal suatu benda yang telah dihadapinya.
12
Seorang anak kecil yang pernah memperoleh kesempatan bermain dengan mainan
dan membuat respens yang sama waktu ia melihat mainan itu kembali, telah
mencapai konsep tingkat konkret . untuk mencapai konsep tingkat konkret, siswa
harus dapat memperlihatkan benda itu dan dapat membedakan benda itu dari
benda itu sebagai suatu gambaran mental dan menyimpan gambaran mental itu. Jadi
kegiatan yang harus dilakukan anak untuk mencapai konsep tingkat konkrit adalah
2. Tingkat identitas
selang suatu waktu; b) bila orang iyu mempunayi orientasi ruang (spatial
orientation) yang berbeda terhadap objek itu; atau c) bila objek itu ditentukan
melalui cara indra yang berbeda, misalnya mengenal suatu bola dengan menyentuh
3. Tingkat klasifikasi
contoh yang berbeda dari kelas yang sama. Walaupun siswa itu tidak dapat
contoh dan non contoh konsep, sekalipun contoh dan non contoh itu mempunyai
banyak atribut yang mirip. Operasi mental tambahan yang terlibat dalam
dua atau lebih contoh sampai batas-batas tertentu itu ekuivalen. Dalam operasi
13
mental ini siswa berusaha untuk mengabstrasi kualitas-kualitas yang sama yang
4. Tingkat formal
bahwa siswa telah mencapai suatu konsep pada tingkat formal bila siswa itu dapat
dan mengevaluasi atau memberikan secara verbal contoh dan non contoh konsep.
untuk tidak sekedar mengingat, tapi dapat menjelaskan kembali suatu definisi, ciri
khusus, hakikat, inti dan isi menggunakan kata-kata sendiri, namun tidak mengubah
saling terkait satu sama lain sehingga terbangun pemahaman menyeluruh, dan
konsepnya).
yang ada, yaitu: (1) Menyatakan ulang sebuah konsep. (2) Menyajikan konsep
atau syarat cukup suatu konsep. (4) Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih
konsep yaitu karena, 4 indikator pemahaman konsep sudah dapat mewakili 3 indikator
tentang persamaan garis lurus yang memungkinkan siswa dapat memahami materi
persamaan garis lurus, serta dapat menafsirkan melalui bahasa sendiri atau dalam
bentuk lain yang mudah dimengerti sesuai dengan kemampuan matematika siswa.
Suatu contoh objek stimulus disajikan bersama dengan suatu contoh. Ketika
segitiga, dan berkata pada siswa : “perlihatkan pada saya suatu lingkaran”. Jika
siswa tersebut memberikan respons yang benar maka siswa tersebut telah paham
konsep lingkaran. Guru pun dapat mengolah perolehan konsep dengan bertanya
pada siswa untuk menunjukkan contoh lainnya yang belum digunakan sebelumnya
pemahaman konsep ialah gambaran atau deskripsi kemampuan atau proses berfikir
memahami materi persamaan garis lurus, serta dapat menafsirkan melalui bahasa
16
sendiri atau dalam bentuk lain yang mudah dimengerti sesuai dengan kemampuan
matematika siswa.
menjelaskan atau menerangkan kembali inti dari materi atau konsep yang
diperolehnya sendiri.
sesuatu setelah sesuatu itu terlebih dahulu diketahui atau diingat dan memaknai arti
dari materi matematika yang dipelajari. Arikunto dkk (Huda, 2018) kemampuan
berbeda. Ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah.
kemampuan matematika atau nilai (X), nilai rata-rata (𝑥̅ ) dan standar deviasi (SD).
∑𝑋
𝑥̅ =
𝑁
Keterangan:
𝑥̅ = Rata-rata hitung
∑𝑋 = Jumlah nilai
N = Banyaknya data
∑ (X )2 ∑X 2
SD = √ −( )
N N
Keterangan:
SD = Standar deviasi
∑𝑋 = Jumlah nilai
N = Banyaknya data
kemampuan matematika siswa dilihat dari nilai hasil ujian semester siswa di
dengan c maka persamaan garis tersebut dapat dituliskan dalam bentuk sebagai
b. Pengertian Gradien
Wahyuni, 2008). Besar gradien garis biasa disimbolkan dengan “m”. cara
1) Gradien garis yang melalui titik pangkal O (0,0) dan titik (x,y)
𝑦
𝑚=𝑥
Contoh soal :
Penyelesaian :
𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑦 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑂𝐴 3
a) Gradien garis 𝑂𝐴 = 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑥 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑂𝐴
= 4
2 1
b) Gradien garis 𝑂𝐵 = =−
−4 2
−1 1
c) Gradien garis 𝑂𝐶 = −3 =
3
19
−4
d) Gradien garis 𝑂𝐷 = = −2
2
Contoh soal :
Penyelesaian:
𝑦𝐵 −𝑦𝐴 5−1 4
a) 𝑚𝐴𝐵 = = 3−1 = 2 = 2
𝑥𝐵 −𝑥𝐴
𝑦 −𝑦 5−(−2) 7 1
b) 𝑚𝐶𝐷 = 𝑥𝐷 −𝑥𝐶 = = 4 = 32
𝐷 2−(−2)
𝐶
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
⇔ 𝑦1 = 𝑚𝑥1 + 𝑐
⇔ 𝑐 = 𝑦1 − 𝑚𝑥1
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
⇔ 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑦1 − 𝑚𝑥1
20
⇔ 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚𝑥 − 𝑚𝑥1
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
Contoh soal:
1
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3,5) dan bergradien 2 !
Penyelesaian :
𝑚(𝑥 − 𝑥1 ). Oleh karena itu persamaan garis yang melalui titik (3,5) dan bergradien
1
sebagai berikut.
2
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
1
𝑦 − 5 = 2 (𝑥 − 3)
1 3
𝑦 = 𝑥−2+5
2
1 7
𝑦 = 2 𝑥 − atau 2𝑦 = 𝑥 + 7
2
2. Persamaan garis yang melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan sejajar dengan garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
Gambar 2.1 persamaan garis yang melalui titik dan sejajar dengan garis
Bisa dilihat dari Gambar 2.1, gambar tersebut menunjukkan garis l dengan
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (2,-3) dan sejajar dengan garis 3𝑥 +
4𝑦 = 5!
Penyelesaian :
3
Gradien garis 3𝑥 + 4𝑦 = 5 adalah − . Karena garis yang melalui titik (2,-3) dan
4
3
sejajar dengan garis 3𝑥 + 4𝑦 = 5, maka gradiennya = 𝑚2 = − 4.
3
Persamaan garis yang melalui titik (2,-3) dan bergradien − 4 adalah
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
3
⇔ −(−3) = − 4 (𝑥 − 2)
3 3
⇔ 𝑦+3=− 𝑥−
4 2
3 3
⇔ 𝑦 = −4𝑥 − 2− 3
3 3
𝑦 = − 4 𝑥 − 2 atau 4𝑦 = −3𝑥 − 6
3. Persamaan garis yang melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan tegak lurus dengan garis 𝑦 =
𝑚𝑥 + 𝑐
Gambar 2.2 persamaan garis yang melalui titik dan tegak lurus garis
22
Bisa dilihat pada Gambar 2.2, pada gambar tersebut tampak bahwa garis l
1 1
𝑚𝑔 × 𝑚𝑙 = −1 atau 𝑚𝑔 = − 𝑚 = − 𝑚. Karena garis g melalui titi (𝑥1 , 𝑦1 ) dan
𝑙
1 1
bergradien − 𝑚 , maka persamaan garisnya adalah 𝑦 − 𝑦1 = − (𝑥 − 𝑥1 ). Jadi
𝑚
Persamaan garis yang melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan tegak lurus dengan garis 𝑦 = 𝑚𝑥 +
1
𝑐 adalah 𝑦 − 𝑦1 = − 𝑚 (𝑥 − 𝑥1 ) (2𝑦 = 𝑥 + 7 (2𝑦 = 𝑥 + 7 (2𝑦 = 𝑥 + 7 (Nuharini
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-1,3) dan tegak lurus garis 2𝑥 − 3𝑦 =
6!
Penyelesaian :
−2 2
Gradien garis 2𝑥 − 3𝑦 = 6 adalah 𝑚 = −3 = 3 .
Persamaan garis yang melalui titik (-1,3) dan tegak lurus garis 2𝑥 − 3𝑦 = 6 adalah
1
𝑦 − 𝑦1 = − 𝑚 (𝑥 − 𝑥1 )
1
𝑦 − 3 = − 2 (𝑥 − (−1))
3
2
𝑦 − 3 = − 3 (𝑥 + 1)
2 2
𝑦 = −3𝑥 − +3
3
2 2
𝑦 = −3𝑥 + atau 2𝑦 = −3𝑥 + 3
3
4. Persamaan garis yang melalui dua titi sebarang (𝑥1 , 𝑦1 ) dan (𝑥2 , 𝑦2 )
Persamaan garis yang melalui dua titik dapat diselesaikan dengan subtitusi
dengan cara subtitusi ke fungsi linear, untuk menentukan persamaan garis yang
melalui dua titik dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus persamaan garis.
𝑦2 −𝑦1
Gradien garis yang melalui dua titik A dan B adalah 𝑚𝐴𝐵 = . Maka persamaan
𝑥2 −𝑥1
𝑦2 −𝑦1
garis yang melalui titik A (𝑥1 , 𝑦1 ) dan B (𝑥2 , 𝑦2 ) adalah 𝑦 − 𝑦1 = (𝑥 − 𝑥1 )
𝑥2 −𝑥1
𝑦−𝑦1 𝑥− 𝑥1
atau dapat dituliskan
𝑦2 −𝑦1
= (Nuharini dan Wahyuni, 2008).
𝑥2 −𝑥1
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3, −5) dan (−2, −3)!
Penyelesaian :
Persamaan garis yang melalui titik (3, –5) dan (–2, –3) sebagai berikut.
Cara 1
𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏
– 5 = 𝑎 (3) + 𝑏 ⇔ – 5 = 3𝑎 + 𝑏
– 3 = 𝑎(– 2) + 𝑏 ⇔ – 3 = – 2𝑎 + 𝑏
– 5 – (– 3) = 3𝑎 – (– 2𝑎)
– 5 + 3 = 3𝑎 + 2𝑎
– 2 = 5𝑎
2
− = 𝑎
5
Substitusi nilai a ke persamaan
−5 = 3𝑎 + 𝑏
2
−5 = 3 (− ) + 𝑏
5
6
−5 = − 5 + 𝑏
24
19
𝑏=−
5
– 5𝑦 = 2𝑥 + 19.
Cara 2
𝑦−(−5) 𝑥− 3
−3−(−5)
= 2−3
𝑦+5 𝑥− 3
=
2 −5
−5(𝑦 + 5) = 2(𝑥 − 3)
−5𝑦 − 25 = 2𝑥 − 6
−5𝑦 = 2𝑥 − 6 + 25
2 19
−5𝑦 = 2𝑥 + 19 atau 𝑦 = − 5 𝑥 −
5
pembelajaran matematika dalam kurikulum 2013 yaitu agar siswa dapat memahami
beberapa siswa yang mengalami masalah dalam proses belajar matematika. Untuk
masalah yang dihadapi siswa yang sebenarnya. Masalah atau kesulitan tersebut
dapat dilihat dari gambaran pemahaman konsep siswa dalam mengerjakan soal
matematika dalam hal ini terkhusus pada materi persamaan garis lurus.
Langkah selanjutnya adalah pengambilan subjek penelitian yang terdiri dari 1 siswa
ini, pengambilan subjek tidak hanya melihat dari kemampuan matematika siswa
saja tapi juga berdasarkan rekomendasi dari guru mata pelajaran yaitu siswa yang
Siswa kelas VIII Siswa kelas VIII yang Siswa kelas VIII yang
yang berkemampuan berkemampuan matematika berkemampuan
matematika tinggi sedang matematika rendah
METODE PENELITIAN
siswa pada soal persamaan garis lurus di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah
Bonjol, Desa Tolai, Kec. Torue, Kab. Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Al-Izzah Al-
As’adiyah Tolai yang terdiri dari 3 subjek yaitu 1 subjek berkemampuan tinggi, 1
subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melihat hasil ujian semester
tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan skor hasil ujian semester siswa pad semester
27
28
dengan cara:
∑(𝑋)2 ∑𝑋 2
𝑆𝐷 = √ −( )
𝑁 𝑁
Keterangan:
𝑥̃ : Nilai rata-rata
SD : Standar deviasi
N : Banyaknya data
ditentukan dengan cara melihat nilai tertinggi dari siswa berkemampuan tinggi,
dari seluruh data, dan untuk menentukan subjek berkemampuan rendah yaitu
melihat nilai terendah dari siswa berkemampuan rendah. Selain itu penentuan
tersebut.
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa deskripsi
pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal pada materi persamaan garis
29
matematika tinggi, sedang, dan rendah yang terdiri dari (1) data siswa dalam
menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus sesuai dengan
definisi berdasarkan konsep esensial yang dimiliki oleh sebuah objek dengan tepat,
(2) data siswa dalam menyajikan konsep persamaan garis lurus kedalam bentuk
representasi matematika dengan benar, (3) data siswa dalam menganalisis syarat
perlu dan cukup suatu objek sesuai dengan konsep persamaan garis lurus dengan
tepat, dan (4) data siswa dalam menggunakan, memanfaatkan, dan memilih
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Al-Izzah Al-
As,adiyah Tolai. Sumber data akan diambil dari informasi-informasi yang terkait
matematika rendah yang diberikan soal persamaan garis lurus dan diwawancarai
mengenai hasil pengerjaan soal-soal mereka untuk memperoleh (1) data siswa
dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus sesuai
dengan definisi berdasarkan konsep esensial yang dimiliki oleh sebuah objek
dengan tepat, (2) data siswa dalam menyajikan konsep persamaan garis lurus ke
dalam bentuk representasi matematika dengan benar, (3) data siswa dalam
menganalisis syarat perlu dan cukup suatu objek sesuai dengan konsep persamaan
garis lurus dengan tepat, dan (4) data siswa dalam menggunakan, memanfaatkan,
dan memilih prosedur penyelesaian masalah persamaan garis lurus dengan benar.
30
Sumber data juga diperoleh dari guru matematika kelas VIII MTs Al-Izzah Al-
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu tes tertulis dan
konsep siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus yang ditinjau dari
konsep siswa yang berupa (1) data siswa dalam menyatakan ulang konsep
konsep esensial yang dimiliki oleh sebuah objek dengan tepat, data ini dapat
diperoleh dari teknik pengumpulan data berupa tes tertulis ataupun wawancara, (2)
data siswa dalam menyajikan konsep persamaan garis lurus kedalam bentuk
menggunakan tes tertulis, (3) data siswa dalam menganalisis syarat perlu dan cukup
suatu objek sesuai dengan konsep persamaan garis lurus dengan tepat, data ini dapat
diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes tertulis dan
memilih prosedur penyelesaian masalah persamaan garis lurus dengan benar, data
ini dapat diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes
a. Instrumen Utama
penelitian.
b. Instrumen Pendukung
Instrumen pendukung dalam penelitian ini adalah data hasil ujian semester
ganjil siswa kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai dan tes tertulis yang
berupa soal persamaan garis lurus berbentuk uraian untuk memperoleh data
Triangulasi waktu. Triangulasi waktu adalah satu teknik pengujian kredibilitas data
dengan cara memperoleh data dari sumber yang sama dalam waktu yang berbeda.
Data tersebut dikumpulkan dengan teknik wawancara dan tes tertulis di pagi hari
32
pada saat subjek penelitian masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan
data yang lebih valid sehingga lebih kredibel Sugiyono (2016). Apabila data atau
informasi yang diambil melalui waktu yang berbeda sudah konsisten maka data
tersebut dikatakan kredibel, namun sebaliknya jika data belum konsisten maka data
tersebut belum kredibel sehingga akan diberikan masalah selanjutnya yang setara
kredibilitas data karena triangulasi waktulah yang dapat digunakan dalam penelitian
ini. Triangulasi sumber tidak dapat digunakan dalam penelitian ini karena dalam
berbeda, sedangkan dalam penelitian ini sumber datanya hanya siswa. Triangulasi
dalam penelitian ini tidak dapat dibandingkan antara tes tertulis dan wawancara.
Maka triangulasi waktulah yang paling cocok digunakan dalam penelitian ini.
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada analisa data
interaktif melalui proses kondensasi data (data condensation), penyajian data (data
data baik yang diperoleh dari hasil wawancara, hasil dokumentasi maupun dari hasil
33
pekerjaan pada lembar jawaban siswa. Reduksi data dalam penelitian ini
memfokuskan pada (1) data siswa dalam menyatakan ulang konsep matematika
tentang persamaan garis lurus sesuai dengan definisi berdasarkan konsep esensial
yang dimiliki oleh sebuah objek dengan tepat, (2) data siswa dalam menyajikan
benar, (3) data siswa dalam menganalisis syarat perlu dan cukup suatu objek sesuai
dengan konsep persamaan garis lurus dengan tepat, dan (4) data siswa dalam
persamaan garis lurus dengan benar, siswa kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah
Tolai yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dan data-data yang memiliki
Penyajian data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menyajikan data
dalam bentuk narasi yaitu data pemahaman konsep siswa MTs Al-Izzah Al-
As’adiyah Tolai yang berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah serta
(1) data siswa dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan
garis lurus sesuai dengan definisi berdasarkan konsep esensial yang dimiliki oleh
sebuah objek dengan tepat, (2) data siswa dalam menyajikan konsep persamaan
garis lurus kedalam bentuk representasi matematika dengan benar, (3) data siswa
dalam menganalisis syarat perlu dan cukup suatu objek sesuai dengan konsep
persamaan garis lurus dengan tepat, dan (4) data siswa dalam menggunakan,
lurus dengan benar. dan data-data yang memiliki nilai pengembangan dari fokus
34
masalah yaitu pemahaman konsep matematika siswa pada masalah persamaan garis
lurus berupa hasil tes dan hasil wawancara yang telah direduksi.
3. Kesimpulan/Verifikasi (Conclusion/Verification)
menyelesaikan masalah persamaan garis lurus, yaitu data pemahaman konsep siswa
berdasarkan konsep esensial yang dimiliki oleh sebuah objek dengan tepat, (2)
matematika dengan benar, (3) dalam menganalisis syarat perlu dan cukup suatu
objek sesuai dengan konsep persamaan garis lurus dengan tepat, dan (4)
Pemilihan subjek dalam penelitian ini berdasarkan analisis hasil ujian semester
ganjil tahun ajaran 2020/2021 di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang
terdiri dari 23 siswa. Berdasarkan analisis hasil ujian tersebut siswa dikelompokkan
kedalam tiga kategori yaitu siswa yang berkemampuan matematika tinggi jika nilai
siswa > 82,32, berkemampuan matematika sedang jika 75,68 ≤ nilai siswa ≤ 82,32 dan
berkemampuan matematika rendah jika nilai siswa < 75,68. Hasil pengelompokkan
kemampuan matematika siswa dari 23 siswa disajikan dalam tabel 4.1 berikut:
35
36
selanjutnya dipilih dari setiap tingkat kemampuan matematika masing-masing satu siswa
yang dijadikan subjek penelitian, dengan skor tertinggi pada kelompok kemampuan
tinggi, pada kategori kemampuan sedang diambil siswa yang berada pada skor
median, dan skor terendah diambil pada kategori kelompok kemampuan rendah,
dengan tujuan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa yang
kemampuan komunikasi yang baik, dan kesediaan siswa untuk menjadi subjek
penelitian maka akan dilakukan pengambilan subjek secara acak dari siswa yang
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tertulis.
Instrumen tes tertulis adalah tes tentang masalah persamaan garis lurus yang terdiri
dari dua masalah yaitu masalah 1 dan masalah 2. Sebelum tes digunakan, tes
tersebut divalidasi terlebih dahulu oleh seorang dosen Program Studi Pendidikan
Matematika FKIP Universitas Tadulako yaitu Drs. Gandung Sugita , M.Pd. Adapun
hasil validasi instrumen tes tertulis yaitu tidak mengalami revisi serta tes sudah
Pada bagian ini dipaparkan data hasil tes tertulis dan hasil wawancara setiap
subjek dengan berdasar pada indikator pemahaman konsep persamaan garis lurus.
Adapun indikator pemahaman konsep yang digunakan yaitu : (1) menyatakan ulang
sebuah konsep matematika pada materi persamaan garis lurus, (2) menyajikan
garis lurus, (3) memahami dan mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup
suatu konsep pada materi persamaan garis lurus, (4) menggunakan, memanfaatkan,
dan memilih prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis
lurus.
Peneliti memberikan kode transkrip unuk mempermudah analisis data terhadap tes
tertulis dan wawancara dengan subjek. Adapun kode tes tertulis dan transkrip
Paparan data, uji kredibilitas data, dan analisis data pemahaman konsep ST dalam
menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus sesuai dengan definisi
berdasarkan konsep esensial yang dimiliki oleh sebuah objek dengan tepat M1 dan M2.
ulang konsep pada materi persamaan garis lurus pada M1 untuk memperoleh
konsep persamaan garis lurus adalah persamaan yang membentuk garis lurus
menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis lurus pada M2
konsep persamaan garis lurus yaitu persamaan yang menbentuk garis lurus
dalam menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis lurus M1
dan M2. Konsistensi data ST dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menyatakan ulang
konsep matematika tentang persamaan garis lurus M1 dan M2. Subjek ST konsisten
dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus berdasarkan
pengertian persamaan garis lurus yaitu persamaan yang membentuk sebuah garis lurus
dimana y dan x adalah variabel, m adalah gradien dan c adalah konstanta [ST11M1,
ST09M2]. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek
ST dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus M1 dan
M2 kredibel.
42
dalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus
M1 dan M2.
M1ST01
M1ST02
M1ST03
M1ST07
M1ST04
M1ST05
M1ST06
Gambar 4.1 Jawaban ST dalam menyajikan konsep dalam berbagai bentuk
representasi matematika pada materi persamaan garis lurus M1
Berdasarkan Gambar 4.1 ST terlebih dahulu menuliskan rumus menentukan
mensubtitusikan titik yang sudah diketahui serta gradien garis yang sudah
yang dilalui garis dengan cara memisalkan nilai x yang kemudian di subtitusikan
M1ST05, M1ST06].
persamaan garis lurus yaitu mensubtitusikan titik yang sudah diketahui serta gradien yang
yang sudah didapatkan untuk menentukan nilai y nya sehingga bisa didapatkan titik lain yang
M2ST01
M2ST02
M2ST03 M2ST07
M2ST04
M2ST05
M2ST06
mensubtitusikan titik yang sudah diketahui serta gradien garis yang sudah
yang dilalui garis dengan cara memisalkan nilai x yang kemudian di subtitusikan
M2ST05, M2ST06].
45
PN12M2 : setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, apa yang kau
buat?
ST12M2 : saya kerjakan kak
PN13M2 : titik mana semua yang kau gunakan?
ST13M2 : yang B dengan D saja kak
PN14M2 : bagaimana caranya?
ST14M2 : pertama saya cari dulu gradiennya pakai rumus yang ini kak (sambil
𝑦 −𝑦
menunjuk 𝑚 = 2 1 ), baru itu saya cari persamaan garisnya kak
𝑥2 −𝑥1
baru itu saya gambar
PN15M2 : coba kau jelaskan caramu mencari persamaan garisnya?
ST15M2 : pakai rumus mencari persamaan garis kak, yang ini (sambil
menunjuk 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) ) saya pakai rumus itu kak, karena
sdah saya dapat gradiennya kan jadi saya pakai rumus yang itu
PN16M2 : caramu bagambarkan garisnya?
ST16M2 : pertama saya cari dulu nilai y dengan x nya kak, saya misalkan dulu
x = 0 baru saya masukan dalam persamaan garis yang sudah saya
dapat nanti bisa di dapat y nya, baru kalau sudah di dapat bisa sudah
ditentukan titik-titiknya kak baru itu saya garis sudah
persamaan garis lurus yaitu mensubtitusikan titik yang sudah diketahui serta gradien yang
sudah didapatkan ke dalam rumus penyelesaian ataupun persamaan garis yang didapatkan
yang sudah didapatkan untuk menentukan nilai y nya sehingga bisa didapatkan titik lain yang
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menyajikan konsep
kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus M1
dan M2. Subjek ST konsisten dalam menyajikan konsep kedalam berbagai bentuk
representasi matematika pada materi persamaan garis lurus yaitu dengan menggunakan sifat
subtitusi nilai-nilai yang sudah diketahui ke dalam rumus penyelesaian atupun persamaan
yang didapatkan, serta dapat menggambarkan persamaan garis lurus kedalam diagram
koordinat. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek
Paparan dan uji kredibilitas data pemahaman konsep ST dalam memahami dan
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi
persamaan garis lurus. Meliputi: paparan data dan uji kredibiltas data pemahaman
konsep ST dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup
suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam menyelesaikan M1 dan M2.
perlu dan syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus
M1ST08
M1ST09
M1ST10
M1ST11
M1ST12
Gambar 4.3 Jawaban ST dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu
atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis
lurus M1
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus yaitu ST
mampu menentukan gradien garis menggunakan titik-titik yang merupakan syarat untuk
49
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
materi persamaan garis lurus memahami bahwa x dan y merupakan syarat perlu
yang harus ada untuk membentuk persab maan garis lurus [ST12M1], sedangkan
m merupakan syarat yang harus ada karena sebagai tanda sebuah persamaan bisa
disebut persamaan garis lurus [ST14M1] dan c merupakan syarat dalam pesamaan
50
garis lurus yang jika c sama dengan 0 sebuah persamaan tetap bisa disebut
persamaan garis lurus [ST13M1]. Selain itu ST juga menentukan titik-titik mana
saja yang akan digunakan dalam mencari persamaan garis lurus [ST18M1] dan
perlu dan syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus
M2ST08
M2ST09
M2ST10
M2ST11 M2ST12
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus yaitu ST
menentukan gradien garis menggunakan titik yang merupakan syarat untu menentukan
menentukan persamaan garis yang dimana gradien merupakan syarat untuk membentuk
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
materi persamaan garis lurus memahami bahwa x dan y merupakan syarat perlu
yang harus ada untuk membentuk persamaan garis lurus [ST12M2], sedangkan m
merupakan syarat yang harus ada karena sebagai tanda sebuah persamaan bisa
disebut persamaan garis lurus [ST11M2] dan c merupakan syarat dalam pesamaan
garis lurus yang jika c sama dengan 0 sebuah persamaan tetap bisa disebut
persamaan garis lurus [ST13M2]. Selain itu ST juga menentukan titik-titik mana
saja yang akan digunakan dalam mencari persamaan garis lurus [ST15M2] dan
dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep
pada materi persamaan garis lurus M1 dan M2. Konsistensi data ST dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek memahami dan
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi
persamaan garis lurus M1 dan M2. Subjek ST konsisten dalam memahami syarat cukup
dan syarat perlu untuk membentuk suatu persamaan garis lurus yaitu memahami bahwa
x dan y merupakan syarat perlu yang harus ada untuk membentuk persamaan garis
lurus [ST12M1, ST12M2], sedangkan m merupakan syarat yang harus ada karena
sebagai tanda sebuah persamaan bisa disebut persamaan garis lurus [ST14M1,
ST11M2] dan c merupakan syarat dalam pesamaan garis lurus yang jika c sama
dengan 0 sebuah persamaan tetap bisa disebut persamaan garis lurus [ST13M1,
ST13M2]. ST juga konsisten dalam mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup
untuk membentuk persamaan garis lurus, yaitu menggunakan gradien yang sudah
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek ST dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
persamaan garis lurus meliputi: paparan data, uji kredibilitas data, dan analisis data
55
yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus M1 dan M2.
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus dalam
M1ST15
M1ST16
M1ST17
M1ST18
M1ST19
M1ST20 M1ST21
M1ST22 M1ST23
M1ST24
M1ST25
M1ST27
M1ST26
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus, yaitu
terlebih dahulu menuliskan apa yang diketahui pada soal [M1ST15] dan apa yang
persamaan garis lurus menggunakan rumus persamaan garis lurus melalui sebuah
mensubtitusikan salah satu titik yang diketahui dan gradien yang sudah di dapatkan
variabel y di ruas kiri dengan cara setiap ruas dijumlah atau dikurang dengan
constanta sehingga didapatkan persamaan garis lurus yang ditanyakan pada soal
[M1ST26].
memilih prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus
PN15M1 : oke, setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan,
selanjutnya: apa yang kau buat?
ST15M1 : saya kerjakan kak
PN16M1 : caramu mengerjakannya?
ST16M1 : saya kerjakan dulu yang pertama, disuruh cari gradiennya baru itu
saya kerja persamaan garisnya baru saya gambar kak
57
titik mana saja yang digunakan untuk menentukan gradien dan persamaan garis
lurus dengan menggunakan rumus menentukan persamaan garis yang melalui titik
dilalui garis dengan cara memisalkan nilai x yang kemudian disubtitusikan kedalam
ST22M1], setelah diketahui titik lain yang dilalui garis maka ST menentukan
[ST23M1].
58
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus dalam
M2ST15
M2ST16
M2ST17
M2ST18
M2ST19
M2ST21
M2ST20
M2ST23
M2ST22
M2ST25
M2ST24
M2ST27
M2ST26
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus, yaitu
terlebih dahulu menuliskan apa yang diketahui pada soal [M2ST15] dan apa yang
persamaan garis lurus menggunakan rumus persamaan garis lurus melalui sebuah
mensubtitusikan salah satu titik yang diketahui dan gradien yang sudah di dapatkan
variabel y di ruas kiri dengan cara setiap ruas dijumlah atau dikurang dengan
constanta sehingga didapatkan persamaan garis lurus yang ditanyakan pada soal
[M2ST26].
memilih prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus
PN12M2 : setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, apa yang kau
buat?
ST12M2 : saya kerjakan kak
PN13M2 : titik mana semua yang kau gunakan?
ST13M2 : yang B dengan D saja kak
PN14M2 : bagaimana caranya?
60
ST14M2 : pertama saya cari dulu gradiennya pakai rumus yang ini kak (sambil
𝑦 −𝑦
menunjuk 𝑚 = 𝑥2 −𝑥1 ), baru itu saya cari persamaan garisnya kak
2 1
baru itu saya gambar
PN15M2 : coba kau jelaskan caramu mencari persamaan garisnya?
ST15M2 : pakai rumus mencari persamaan garis kak, yang ini (sambil
menunjuk 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) ) saya pakai rumus itu kak, karena
sdah saya dapat gradiennya kan jadi saya pakai rumus yang itu
PN16M2 : caramu bagambarkan garisnya?
ST16M2 : pertama saya cari dulu nilai y dengan x nya kak, saya misalkan dulu
x = 0 baru saya masukan dalam persamaan garis yang sudah saya
dapat nanti bisa di dapat y nya, baru kalau sudah di dapat bisa sudah
ditentukan titik-titiknya kak baru itu saya garis sudah
PN17M2 : oke, sudah de
Berdasarkan transkip wawancara dapat disimpulkan bahwa ST
titik mana saja yang digunakan untuk menentukan gradien dan persamaan garis
gradien yang sudah didapatkan untuk menentukan persamaan garis lurus dengan
gradien m [ST15M2], kemudian ST menentukan titik lain yang dilalui garis dengan
yang sudah didapatkan untuk menentukan nilai y, setelah diketahui titik lain yang
menggambarkan garisnya[ST16M2].
menyelesaikan masalah persamaan garis lurus pada M1 dan M2. Konsistensi data
61
persamaan garis lurus yang ingin untuk menentukan persamaan garis lurus
ditentukan. yang ingin ditentukan.
Ada konsistensi makna data M1 dengan makna data M2, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data kredibel.
Data hasil wawancara M1 Data hasil wawancara M2
PN15M1 : oke, setelah kau tahu PN12M2 : setelah kau tahu apa
apa yang diketahui dan yang diketahui dan
ditanyakan, ditanyakan, apa yang
selanjutnya: apa yang kau buat?
kau buat? ST12M2 : saya kerjakan kak
ST15M1 : saya kerjakan kak PN13M2 : titik mana semua yang
PN16M1 : caramu kau gunakan?
mengerjakannya? ST13M2 : yang B dengan D saja
ST16M1 : saya kerjakan dulu kak
yang pertama, disuruh PN14M2 : bagaimana caranya?
cari gradiennya baru ST14M2 : pertama saya cari dulu
itu saya kerja gradiennya pakai rumus
persamaan garisnya yang ini kak (sambil
𝑦 −𝑦
baru saya gambar kak menunjuk 𝑚 = 2 1 ),
PN17M1 : coba jelaskan langkah- 𝑥 2 −𝑥1
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menggunakan,
persamaan garis lurus pada M1 dan M2. Subjek ST konsisten dalam menggunakan,
persamaan garis lurus yaitu ST terlebih dahulu menentukan titik-titik mana saja
ST15M2], kemudian ST menentukan titik lain yang melalui garis tersebut dengan
cara memisalkan nilai x yang akan disubtistusikan ke persamaan garis yang sudah
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek ST dalam
Paparan data, uji kredibilitas data, dan analisis data pemahaman konsep SS dalam
menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus sesuai dengan definisi
berdasarkan konsep esensial yang dimiliki oleh sebuah objek dengan tepat M1 dan M2.
ulang konsep pada materi persamaan garis lurus pada M1 untuk memperoleh
konsep persamaan garis lurus adalah persamaan yang memiliki garis lurus dengan
kemiringan garis.
menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis lurus pada M2
SS06M2 : persamaannya itu kalau digambar di diagram yang ada sumbu x dan
y nya itu nanti membentuk garis kak
PN07M2 : dalam soal ini persamaan apa yang kau dapat?
SS07M2 : yang saya dapat persamaan garis kak
PN08M2 : persamaan garis apa?
SS08M2 : cuma persamaan garis saja kak
PN09M2 : sudah pernah kau belajar persamaan garis lurus?
SS09M2 : sudah kak
PN10M2 : apa itu persamaan garis lurus?
SS10M2 : anu kak, persamaan yang bisa membentuk garis lurus
PN11M2 : bentuk umum persamaan garis lurus bagaimana?
SS11M2 : tunggu saya ingat-ingat dulu kak (sambil berfikir), kalau tidak salah
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 kak
PN12M2 : yakin?
SS12M2 : Ee, yakin kak
PN13M2 : bisa jelaskan apa itu y dan x, m dengan c?
SS13M2 : yang saya ingat y dan x itu variabel, kalau m itu gradien, kalau c itu
konstanta
Berdasarkan transkip wawancara dapat disimpulkan bahwa SS menyatakan
konsep persamaan garis lurus adalah persamaan yang memiliki garis lurus dengan
kemiringan garis.
dalam menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis lurus M1
dan M2. Konsistensi data SS dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menyatakan ulang
konsep matematika tentang persamaan garis lurus M1 dan M2. Subjek SS konsisten
dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus berdasarkan
pengertian persamaan garis lurus yaitu persamaan yang memiliki sebuah garis lurus jika
tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek SS dalam menyatakan ulang konsep
M1SS01
M1SS02
M1SS03
M1SS04 M1SS09
M1SS05
M1SS06
M1SS07
M1SS08
representasi lain dengan cara mensubtitusikan titik yang sudah diketahui ke dalam
𝑦−𝑦1 𝑥− 𝑥1
rumus =𝑥 [M1SS02], sehingga SS dapat menentukan persamaan garis
𝑦2−𝑦1 2−𝑥1
yang ditanyakan dalam soal [M1SS08]. SS juga menyajikan persamaan garis lurus
[M1SS09], tapi gambar yang dibuat oleh SS masih keliru dengan letak titik yang
masih salah, ss juga tidak menentukan titik lain yang melalui persamaan garis
tersebut.
persamaan garis lurus yaitu membuat representasi matematika dari sebuah titik menjadi
sebuah persamaan garis dengan cara mensubtitusikan titik yang diketahui ke dalam rumus
menentukan persamaan garis lurus melalui dua titik [SS20M1]. masih keliru dalam
gambaran yang ada pada soal sehingga gambar yang di buat masih keliru [SS23M1].
M2SS01
M2SS02
M2SS03
M2SS06
M2SS04
M2SS05
M2SS09
M2SS07
M2SS08
Gambar 4.8 Jawaban SS dalam menyajikan konsep dalam berbagai bentuk
representasi matematika pada materi persamaan garis lurus M2
soal [M2SS08]. SS juga menyajikan persamaan garis lurus yang sudah didapatkan
yang dibuat oleh SS masih keliru dengan letak titik yang masih salah, ss juga tidak
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
yang 2 titik kak, yang ini (menunjuk = ) baru saya
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
masukkan sudah nilai-nilai y dengan x nya
PN22M2 : kenapa kau gunakan rumus yang itu?
SS22M2 : karena mau ditentukan persamaan garisnya, baru sudah tersedia 2
titik, baru lebih mudah juga saya rasa pakai rumus yang itu
PN23M2 : selanjutnya, caramu bagambarkan garisnya?
SS23M2 : saya belum tau bagambar garisnya kak
PN24M2 : itu ada kau gambarnya, bagaimana bisa kau dapat?
SS24M2 : cuma saya asal kak, cuma dari soal dibilang bentuknya jajar genjang
jadi saya buat jajar genjang saja, baru saya garis saja dari BD
Berdasarkan transkip wawancara dapat disimpulkan bahwa SS dalam
persamaan garis lurus yaitu membuat representasi matematika dari sebuah titik menjadi
sebuah persamaan garis dengan cara mensubtitusikan titik yang diketahui ke dalam rumus
menentukan persamaan garis lurus melalui dua titik [SS21M1]. masih keliru dalam
gambaran yang ada pada soal sehingga gambar yang di buat masih keliru [SS24M2].
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menyajikan konsep
kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus M1
dan M2. Subjek SS konsisten dalam menyajikan konsep kedalam berbagai bentuk
representasi matematika pada materi persamaan garis lurus SS dalam menyajikan konsep
kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus yaitu
membuat representasi matematika dari sebuah titik menjadi sebuah persamaan garis dengan
cara mensubtitusikan titik yang diketahui ke dalam rumus menentukan persamaan garis lurus
melalui dua titik. SS masih keliru dalam menggambar persamaan garis ke diagram koordinat
kartesius, SS hanya mengikuti gambaran yang ada pada soal dalam menggambar sehingga
gambar yang di buat masih keliru. Berdasarkan uraian di atas maka data hasil penelitian
Paparan dan uji kredibilitas data pemahaman konsep SS dalam memahami dan
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi
persamaan garis lurus. Meliputi: paparan data, uji kredibiltas data, dan analisis data
syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
perlu dan syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
M1SS10
M1SS11
M1SS12
M1SS13
M1SS14
M1SS15
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus yaitu
terlebih dahulu menuliskan titik-titik yang diketahui dalam soal tersebut [M1SS10] serta
sudah diketahui tersebut untuk menentukan persamaan garis yang mau ditentukan
[M1SS15].
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
𝑦 −𝑦
gradien yang ini (menunjuk 𝑚 = 𝑥2−𝑥1 ), baru saya kerjakan
2 1
persamaan garisnya
PN19M1 : titik mana yang kau gunakan?
SS19M1 : titik Q dengan titik S saja kak
PN20M1 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
SS20M1 : kan ada 2 titik itu kak titik Q dan S, jadi saya gunakan rumus
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
persamaan garis lurus yang itu kak (menunjuk = )
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
baru saya masukkan sudah nilai-nilainya
Berdasarkan transkip wawancara dapat disimpulkan bahwa SS dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
materi persamaan garis lurus memahami bahwa x dan y merupakan syarat perlu
yang harus ada untuk membentuk persamaan garis lurus [], SS juga mengatakan
bahwa apabila m sama dengan 0 maka persamaan masih bisa disebut persamaan
garis lurus tapi garisnya akan sejajar sumbu x [SS14M1] dan c merupakan syarat
dalam pesamaan garis lurus yang jika c sama dengan 0 sebuah persamaan tetap bisa
disebut persamaan garis lurus [SS13M1]. Selain itu SS juga dapat menentukan titik-
titik mana saja yang akan digunakan dalam menentukan persamaan garis lurus dan
perlu dan syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
M2SS10
M2SS11
M2SS12
M2SS13
M2SS14
M2SS15
M2SS16
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus yaitu
terlebih dahulu menuliskan titik-titik yang diketahui dalam soal tersebut [M2SS10] serta
apa saja yang ditanyakan [M2SS11], kemudian SS menggunakan titik yang merupakan
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
materi persamaan garis lurus memahami bahwa x dan y merupakan syarat perlu
yang harus ada untuk membentuk persamaan garis lurus [SS14M2], SS juga
mengatakan bahwa apabila m sama dengan 0 maka persamaan masih bisa disebut
persamaan garis namun garisnya lurus mendatar tidak miring [SS15M2] dan c
merupakan syarat dalam pesamaan garis lurus yang jika c sama dengan 0 sebuah
persamaan tetap bisa disebut persamaan garis lurus [SS16M2]. Selain itu SS juga
dapat menentukan titik-titik mana saja yang akan digunakan dalam menentukan
dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep
pada materi persamaan garis lurus M1 dan M2. Konsistensi data SS dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek memahami dan
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi
persamaan garis lurus M1 dan M2. Subjek SS konsisten dalam memahami syarat cukup
dan syarat perlu untuk membentuk suatu persamaan garis lurus yaitu memahami bahwa
x dan y merupakan syarat perlu yang harus ada untuk membentuk persamaan garis
sama dengan 0 sebuah persamaan tetap bisa disebut persamaan garis lurus
[SS14M1, SS11M2], c juga merupakan syarat dalam pesamaan garis lurus yang jika
c sama dengan 0 sebuah persamaan tetap bisa disebut persamaan garis lurus
syarat cukup untuk membentuk persamaan garis lurus, yaitu menggunakan titik
yang tepat untuk menentukan gradien dan persamaan garis lurus. Berdasarkan
penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek SS dalam memahami dan
mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada materi
persamaan garis lurus meliputi: paparan data, uji kredibilitas data, dan analisis data
yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus M1 dan M2.
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus dalam
M1SS15
M1SS16
M1SS17
M1SS18
M1SS19
M1SS20 M1SS21
M1SS22 M1SS23
M1SS24
M1SS28
M1SS25
M1SS26
M1SS27
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus, yaitu
terlebih dahulu menuliskan apa yang diketahui pada soal [M1SS15] dan apa yang
persamaan garis lurus menggunakan rumus persamaan garis lurus melalui dua buah
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
titik yaitu m = [M1SS20], selanjutnya SS mensubtitusikan dua titik
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
yang yang tepat ke rumus = [M1SS21], kemudian SS melakukan
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
yaitu variabel y berada di ruas kiri dan variabel x dan semua konstanta di ruas
persamaan garis lurus yang ditanyakan pada soal [M1SS25]. Selain itu SS juga
yang dibuat oleh SS masih terdapat kesalahan, dimana letak titik koordinat yang
belum tepat dan SS langsung menggambar tanpa menentukan titik lain yang melalui
memilih prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus
PN16M1 : kau sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, selanjutnya apa
yang kau buat?
SS16M1 : saya kerjakan kak
85
menyelesaikan masalah persamaan garis lurus yaitu menuliskan terlebih dahulu apa
persamaan garis menggunakan rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
= [SS19M1, SS20M1], alas an SS menggunakan rumus tersebut
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
karena sudah diketahui 2 titik yang melalui persamaan garis jadi dapat ditentukan
hanya melihat gambaran dari soal yang diberikan tanpa memahami konsep untuk
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus dalam
M2SS15
M2SS16
M2SS18
M2SS17
M2SS19
M2SS21
M2SS20
M2SS22
M2SS24
M2SS23
M2SS25
M2SS26 M2SS28
M2SS27
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus, yaitu
terlebih dahulu menuliskan apa yang diketahui pada soal [M2SS15] dan apa yang
persamaan garis lurus menggunakan rumus persamaan garis lurus melalui dua buah
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
titik yaitu m = [M2SS20], selanjutnya SS mensubtitusikan dua titik
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
yang yang tepat ke rumus = [M2SS21], kemudian SS melakukan
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
yaitu variabel y berada di ruas kiri dan variabel x dan semua konstanta di ruas
persamaan garis lurus yang ditanyakan pada soal [M2SS25]. Selain itu SS juga
gambar yang dibuat oleh SS masih terdapat kesalahan, dimana letak titik koordinat
yang belum tepat dan SS langsung menggambar tanpa menentukan titik lain yang
memilih prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus
PN17M2 : kau kan sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, selanjutnya
apa yang kau buat?
SS17M2 : saya kerja kak, sesuai yang disuruh
PN18M2 : bagaimana caranya kau kerja?
SS18M2 : pertama gradiennya baru ke2 persamaan garisnya
PN19M2 : bisa kau jelaskan langkah-langkahnya?
SS19M2 : saya tulis dulu diketahui dengan yang ditanyakan, baru saya cari
dulu gradiennya sesuai dengan yang disuruh, baru saya pakai
𝑦 −𝑦
rumus mencari gradien yang ini (menunjuk = 𝑥2−𝑥1 ), baru saya
2 1
lanjut yang ke2 mencari persamaan garisnya
PN20M2 : titik mana semua yang kau pakai?
SS20M2 : titik B(4, 3) dengan titik D(-4, -2) saja kak
PN21M2 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
SS21M2 : kan ada 2 titik itu kak, jadi saya gunakan rumus persamaan garis
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
lurus yang 2 titik kak, yang ini (menunjuk = ) baru
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
saya masukkan sudah nilai-nilai y dengan x nya
PN22M2 : kenapa kau gunakan rumus yang itu?
88
menyelesaikan masalah persamaan garis lurus yaitu menuliskan terlebih dahulu apa
persamaan garis menggunakan rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
= [SS19M2, SS20M2], alas an SS menggunakan rumus tersebut
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
karena sudah diketahui 2 titik yang melalui persamaan garis jadi dapat ditentukan
hanya melihat gambaran dari soal yang diberikan tanpa memahami konsep untuk
menyelesaikan masalah persamaan garis lurus pada M1 dan M2. Konsistensi data
PN18M1 : coba kau jelaskan langkah- PN19M2 : bisa kau jelaskan langkah-
langkah kau bakerjakan! langkahnya?
SS18M1 : pertama saya tulis dulu SS19M2 : saya tulis dulu diketahui
diketahui dengan dengan yang ditanyakan,
ditanyakan, baru saya baru saya cari dulu
kerjakan yang pertama gradiennya sesuai dengan
menentukan gradien pakai yang disuruh, baru saya
rumus mencari gradien pakai rumus mencari
yang ini (menunjuk = 𝑥𝑦2−𝑥 −𝑦1
gradien yang ini
2 1 𝑦2 −𝑦1
), baru saya kerjakan (menunjuk = 𝑥 −𝑥 ), baru
2 1
persamaan garisnya saya lanjut yang ke2
PN19M1 : titik mana yang kau mencari persamaan
gunakan? garisnya
SS19M1 : titik Q dengan titik S saja PN20M2 : titik mana semua yang kau
kak pakai?
PN20M1 : bagaimana caranya kau SS20M2 : titik B(4, 3) dengan titik
mencari persamaan D(-4, -2) saja kak
garisnya? PN21M2 : bagaimana caranya kau
SS20M1 : kan ada 2 titik itu kak titik mencari persamaan
Q dan S, jadi saya gunakan garisnya?
rumus persamaan garis SS21M2 : kan ada 2 titik itu kak, jadi
lurus yang itu kak saya gunakan rumus
𝑦 −𝑦1
(menunjuk = persamaan garis lurus yang
𝑦2 −𝑦1 2 titik kak, yang ini
𝑥−𝑥1 𝑦 −𝑦1
𝑥2 −𝑥1
) baru saya (menunjuk =
𝑦2 −𝑦1
masukkan sudah nilai- 𝑥−𝑥1
) baru saya
nilainya 𝑥2 −𝑥1
PN21M1 : kenapa kau gunakan rumus masukkan sudah nilai-nilai
yang itu? y dengan x nya
SS21M1 : kan dicari persamaan PN22M2 : kenapa kau gunakan rumus
garisnya, jadi saya cari yang itu?
pakai rumus itu karena SS22M2 : karena mau ditentukan
sudah tersedia 2 titik kak, persamaan garisnya, baru
dan lebih mudah juga saya sudah tersedia 2 titik, baru
rasa pakai itu lebih mudah juga saya rasa
PN22M1 : oke, baru caramu pakai rumus yang itu
bagambarkan garisnya? PN23M2 : selanjutnya, caramu
SS22M1 : saya tidak tau bagambar bagambarkan garisnya?
garisnya kak SS23M2 : saya belum tau bagambar
PN23M1 : itu ada kau gambar, garisnya kak
bagaimana caranya? PN24M2 : itu ada kau gambarnya,
SS23M1 : cuma saya buat kak, kan bagaimana bisa kau dapat?
dari soal dibilang jajar SS24M2 : cuma saya asal kak, cuma
genjang jadi saya gambar dari soal dibilang
saja jajar genjang baru bentuknya jajar genjang
91
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menggunakan,
persamaan garis lurus pada M1 dan M2. Subjek SS konsisten dalam menggunakan,
persamaan garis lurus yaitu SS terlebih dahulu menentukan titik-titik mana saja
SS17M2], kemudian SS menentukan titik lain yang melalui garis tersebut dengan
cara memisalkan nilai x yang akan disubtiSSusikan ke persamaan garis yang sudah
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek SS dalam
Paparan data, uji kredibilitas data, dan analisis data pemahaman konsep SR dalam
menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus sesuai dengan definisi
berdasarkan konsep esensial yang dimiliki oleh sebuah objek dengan tepat M1 dan M2.
ulang konsep pada materi persamaan garis lurus pada M1 untuk memperoleh
konsep persamaan garis lurus yaitu persamaan yang memiliki garis lurus dan
menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis lurus pada M2
konsep persamaan garis lurus yaitu persamaan yang memiliki garis lurus dan
dalam menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis lurus M1
dan M2. Konsistensi data SR dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menyatakan ulang
konsep matematika tentang persamaan garis lurus M1 dan M2. Subjek SR konsisten
95
dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus berdasarkan
pengertian persamaan garis lurus yaitu persamaan yang memiliki sebuah garis lurus
[SR07M1, SR07M2], akan tetapi SR tidak mengetahui bentuk umum persamaan garis
lurus. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek SR
dalam menyatakan ulang konsep matematika tentang persamaan garis lurus M1 dan M2
kredibel.
M1SR01
M1SR02
persamaan garis lurus yaitu mensubtitusikan titik-titik yang melalui persamaan garis lurus ke
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
dalam rumus penyelesaian yaitu = [SR18M1]. Dari hasil wawancara juga
𝑦2 −𝑦1 𝑥2−𝑥1
M1SR01
M1SR02
Gambar 4.14 Jawaban SR dalam menyajikan konsep dalam berbagai bentuk
representasi matematika pada materi persamaan garis lurus M2
97
persamaan garis lurus yaitu mensubtitusikan titik-titik yang melalui persamaan garis lurus ke
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
dalam rumus penyelesaian yaitu = [SR16M1]. Dari hasil wawancara juga
𝑦2 −𝑦1 𝑥2−𝑥1
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menyajikan konsep
kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus M1
dan M2. Subjek SR konsisten dalam menyajikan konsep kedalam berbagai bentuk
representasi matematika pada materi persamaan garis lurus yaitu mensubtitusikan titik-titik
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
yang melalui persamaan garis lurus ke dalam rumus
𝑦2 −𝑦1
= . Dari hasil
𝑥2−𝑥1
kartesius. Maka data hasil penelitian terhadap subjek SR dalam menyajikan konsep
kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus M1
dan M2 kredibel.
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi
persamaan garis lurus. Meliputi: paparan data, uji kredibiltas data, dan analisis data
syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam menyelesaikan
M1 dan M2.
perlu dan syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
M1SR04
M2SR06
M2SR08
M2SR05
M2SR07
M1SR03
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus yaitu
terlebih dahulu menuliskan titik-titik yang diketahui dalam soal tersebut [M1SR03],
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
PN10M1 : kau tau apa saja syaratnya untuk membentuk garis lurus?
SR10M1 : cuma gradien saja yang saya tau kak
PN11M1 : bagaimana kalau gradiennya tidak ada?
SR11M1 : bukan persamaan garis lurus kak, kan itu tandanya persamaan garis
lurus
PN12M1 : kalau gradiennya 0?
SR12M1 : bisa kak, yang penting ada gradiennya
101
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
materi persamaan garis lurus hanya mengathui gradien sebagai syarat dalam
merupakan tanda suatu persamaan disebut persamaan garis lurus. dari wawancara
perlu dan syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
M2SR03
M2SR04
M2SR05
M2SR06
M2SR07
M2SR08
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus yaitu
terlebih dahulu menuliskan titik-titik yang diketahui dalam soal tersebut [M2SR03],
perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus dalam
SR13M2 : bisa kak, yang penting ada gradiennya biar 0 te apa karena tandanya
persamaan garis itu kak
PN14M2 : setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, apa yang kau
buat?
SR14M2 : saya kerjakan yang pertama kak, gradiennya
PN15M2 : coba jelaskan langkah-langkahnya!
SR15M2 : saya tulis dulu yang di ketahui sama yang ditanyakan, habis itu saya
𝑦 −𝑦
tulis rumus untuk mencari gradien yang ini (menunjuk 𝑚 = 2 1 )
𝑥2 −𝑥1
baru saya masukan nilai titiknya bisa saya dapat sudah gradiennya
PN16M2 : titik mana yang kau gunakan?
SR16M2 : yang ini kak, titik B dengan titik D
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
materi persamaan garis lurus hanya mengathui gradien sebagai syarat dalam
merupakan tanda suatu persamaan disebut persamaan garis lurus sehingga gradient
harus tetap ada walau nilainya 0 [SR13M1]. dari wawancara juga didapatkan
dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep
pada materi persamaan garis lurus M1 dan M2. Konsistensi data SR dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
PN13M1 : selain gradien apa lagi SR13M2 : bisa kak, yang penting
syarat yang kau ingat? ada gradiennya biar 0 te
SR13M1 : tidak ada sudah kak apa karena tandanya
PN14M1 : oke, setelah kau tahu persamaan garis itu kak
apa yang diketahui dan PN14M2 : setelah kau tahu apa
ditanyakan, apa yang yang diketahui dan
kau buat? ditanyakan, apa yang
SR14M1 : saya kerjakan sudah kau buat?
kak SR14M2 : saya kerjakan yang
PN15M1 : bagaimana caramu? pertama kak,
SR15M1 : saya kerjakan yang gradiennya
pertama di tentukan PN15M2 : coba jelaskan langkah-
kak gradiennya langkahnya!
PN16M1 : coba jelaskan langkah- SR15M2 : saya tulis dulu yang di
langkahnya! ketahui sama yang
SR16M1 : saya tulis dulu yang di ditanyakan, habis itu
ketahui sama yang saya tulis rumus untuk
ditanyakan, baru itu mencari gradien yang
saya tulis rumus untuk ini (menunjuk 𝑚=
𝑦2 −𝑦1
cari gradiennya baru ) baru saya
𝑥2 −𝑥1
saya masukan nilai
masukan nilai titiknya
titiknya bisa saya dapat
bisa saya dapat sudah
gradiennya
gradiennya
PN17M1 : titik mana yang kau
PN16M2 : titik mana yang kau
gunakan?
gunakan?
SR17M1 : yang ini kak, titik Q
SR16M2 : yang ini kak, titik B
dengan titik S
dengan titik D
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek memahami dan
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi
persamaan garis lurus M1 dan M2. Berdasarkan hasil wawancara pada tabel 4.13 di
persamaan garis lurus adalah gradien, SR menyatakan bahwa persamaan garis di tandai
dengan adanya gradien, selain itu SR tidak mampu menyatakan syarat lainnya dari
persamaan garis lurus. dari hasil wawancara juga diperoleh informasi bahwa SR mampu
menggunakan titik yang tepat untuk menentukan gradien dan persamaan garis lurus.
106
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek SR dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
persamaan garis lurus meliputi: paparan data, uji kredibilitas data, dan analisis data
yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus M1 dan M2.
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus dalam
M1SR09
M1SR10
M1SR11
M1SR12
M1SR13
M1SR14
4
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus, yaitu
terlebih dahulu menuliskan apa yang diketahui pada soal [M1SR15], selanjutanya
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
rumus persamaan garis lurus melalui dua titik yaitu 𝑦 =𝑥 , selanjutnya SR
2 −𝑦1 2−𝑥1
𝑦−𝑦1
mensubtitusikan titik yang melalui persamaan garis tersebut ke rumus
𝑦2 −𝑦1
=
𝑥−𝑥1
, akan tetapi SR tidak menyelesaikannya sampai mendapatkan persamaan
𝑥2 −𝑥1
memilih prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus
PN14M1 : oke, setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, apa yang
kau buat?
SR14M1 : saya kerjakan sudah kak
PN15M1 : bagaimana caramu?
SR15M1 : saya kerjakan yang pertama di tentukan kak gradiennya
PN16M1 : coba jelaskan langkah-langkahnya!
SR16M1 : saya tulis dulu yang di ketahui sama yang ditanyakan, baru itu saya
tulis rumus untuk cari gradiennya baru saya masukan nilai titiknya
bisa saya dapat gradiennya
PN17M1 : titik mana yang kau gunakan?
SR17M1 : yang ini kak, titik Q dengan titik S
PN18M1 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
SR18M1 : saya tulis dulu rumusnya yang ini (menunjuk ke
𝑦2 −𝑦1
= )
𝑥2 −𝑥1
baru saya masukan lagi titiknya, tapi cuma sampai situ saya tau kak
tidak ada lagi saya tau seterusnya
PN19M1 : kenapa kau gunakan rumus yang itu?
SR19M1 : yang saya ingat rumusnya itu saja, baru sudah diketahui juga dua
titik yang melalui garisnya
PN20M1 : oke, baru kenapa kau tidak gambar garisnya?
108
SR20M1 : saya tidak tau cara bagambar kak, saya tidak tau mau diapakan kak,
yang saya ingat itu di gambar di diagram begitu tapi caranya saya
tidak tau bagaimana
Berdasarkan transkip wawancara dapat disimpulkan bahwa SR dalam
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus dalam
M2SR15
M2SR18
M2SR19
M2SR20
M2SR21
M2SR22
prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus, yaitu
terlebih dahulu menuliskan apa yang diketahui pada soal [M1SR15], selanjutanya
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
rumus persamaan garis lurus melalui dua titik yaitu = , selanjutnya SR
𝑦2 −𝑦1 𝑥2−𝑥1
𝑦−𝑦1
mensubtitusikan titik yang melalui persamaan garis tersebut ke rumus
𝑦2 −𝑦1
=
𝑥−𝑥1
, akan tetapi SR tidak menyelesaikannya sampai mendapatkan persamaan
𝑥2 −𝑥1
memilih prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus
PN14M2 : setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, apa yang kau
buat?
SR14M2 : saya kerjakan yang pertama kak, gradiennya
PN15M2 : coba jelaskan langkah-langkahnya!
SR15M2 : saya tulis dulu yang di ketahui sama yang ditanyakan, habis itu saya
𝑦 −𝑦
tulis rumus untuk mencari gradien yang ini (menunjuk 𝑚 = 2 1 ) 𝑥2 −𝑥1
baru saya masukan nilai titiknya bisa saya dapat sudah gradiennya
PN16M2 : titik mana yang kau gunakan?
SR16M2 : yang ini kak, titik B dengan titik D
PN17M2 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
SR17M2 : saya tulis dulu rumusnya kak, baru saya masukan titik-titiknya, tapi
saya tidak tau seterusnya kak, cuma begitu saya tau
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
PN18M2 : kenapa kau gunakan rumus yang ini (menujuk ke = )?
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
SR18M2 : kan mau dicari persamaan garisnya, sudah diketahui juga dua titik
yang melalui garisnya jadi itu rumus yang dipakai kak, baru hanya
itu saja yang saya ingat
PN19M2 : baru kenapa kau tidak gambar garisnya?
SR19M2 : saya tidak tau cara bagambar kak jadi saya tidak gambar, cuma saya
ingat ada di gambar di diagram yang kaya garis bilangan itu
Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa SR dalam
[SR15M2]. Dari hasil wawancara juga di peroleh informasi bahwa SR tidak mampu
titik ke dalam rumus, SR tidak mengetahui cara apa yang digunakan untuk operasi
menyelesaikan masalah persamaan garis lurus pada M1 dan M2. Konsistensi data
SR20M1 : saya tidak tau cara PN19M2 : baru kenapa kau tidak
bagambar kak, saya tidak gambar garisnya?
tau mau diapakan kak, SR19M2 : saya tidak tau cara
yang saya ingat itu di bagambar kak jadi saya
gambar di diagram begitu tidak gambar, cuma saya
tapi caranya saya tidak tau ingat ada di gambar di
bagaimana diagram yang kaya garis
bilangan itu
konsisten terhadap pertanyaan yang sama dari peneliti saat subjek menggunakan,
persamaan garis lurus pada M1 dan M2. Subjek SR konsisten dalam menggunakan,
juga mampu menggunakan titik yang tepat untuk menyelesaikan gradien garis
tersebut. Dari hasil wawancara juga didapat inormasi bahwa SR mampu memilih
rumus yang tepat untuk menentukan persamaan garis lurus akan tetapi SR tidak
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data hasil penelitian terhadap subjek SR dalam
yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data bertujuan untuk mengetahui
persamaan garis lurus di kelas VIII MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang ditinjau
114
bagian sebelumnya diperoleh bahwa subjek ST, SS, dan SR dalam menyelesaikan
masalah 1 (M1) dan masalah 2 (M2) telah menunjukkan kemaknaan yang sama
sehingga data tersebut kredibel. Sehingga data yang dianalisis pada penelitian ini
Sesuai dengan data hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan ST dalam
menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis lurus sudah kredibel,
maka peneliti mengambil data M1 yang akan dipaparkan pada bagian analisis data
115
garis lurus yaitu persamaan yang membentuk sebuah garis lurus. Subjek juga mampu
menyatakan ulang bentuk umum persamaan garis lurus yaitu 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 dengan y dan
x adalah variabel, m adalah gradien dan c adalah konstanta. Sehingga dapat dikatakan
bahwa ST mampu menyatakan ulang konsep persamaan garis lurus secara lisan
dengan benar.
Berikut ini adalah paparan data hasil tes dan wawancara ST pada M1:
Sesuai dengan data hasil tes tertulis dan hasil wawancara peneliti dengan ST
dalam menyajikan konsep kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi
persamaan garis lurus sudah kredibel, maka peneliti mengambil data M1 yang akan
dipaparkan pada bagian analisis data dan pembahasan. ST dalam menyajikan konsep
kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus yaitu
dengan menggunakan sifat subtitusi nilai-nilai yang sudah diketahui kedalam rumus
nilai y nya agar bisa ditentukan letak titik-titik yang lain yang melalui persamaan
garis tersebut, yang kemudian dapat digambarkan garis dalam diagram koordinat
kartesius dari persamaan garis tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa ST dapat
Berikut ini adalah paparan hasil tes dan wawancara ST pada M1:
117
Sesuai dengan data tes tertulis dan data hasil wawancara peneliti dengan ST
dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep
pada materi persamaan garis lurus sudah kredibel, maka peneliti mengambil data M1
yang akan dipaparkan pada bagian analisis data dan pembahasan. ST dalam
118
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
materi persamaan garis lurus yaitu memahami x dan y merupakan syarat cukup pada
persamaan garis lurus, sehingga x dan y yang merupakan variabel harus ada dalam
persamaan garis lurus, sedangkan c merupakan syarat cukup pada persamaan garis
lurus jika tidak memiliki c atau c = 0. ST juga menyatakan bahwa sebuah peramaan
dapat disebut sebuah persamaan garis lurus walau m = 0, akan tetapi m dalam persamaan
garis lurus harus tetap ada karena m merupakan tanda bahwa persamaan disebut sebagai garis
lurus. ST juga dapat memilih titik yang tepat untuk meentukan gradien yang
dapat dikatakan bahwa ST dapat memahami dan mengembangkan syarat perlu dan
Berikut ini adalah paparan data tes tertulis dan wawancara ST pada M1:
119
Sesuai dengan data tes tertulis dan data hasil wawancara peneliti dengan ST
mengambil data M1 yang akan dipaparkan pada bagian analisis data dan
dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus terlebih dahulu menentukan titik-
titik mana saja yang akan digunakan, selanjutnya menentukan gradien garis
𝑦 −𝑦
menggunakan rumus menentukan gradien garis 𝑚 = 𝑥2 −𝑥1 , setelah di ketahui
2 1
𝑚(𝑥 − 𝑥1 ), kemudian ST menentukan titik lain yang melalui garis tersebut dengan
cara memisalkan nilai x yang akan disubtistusikan ke persamaan garis yang sudah
dengan SS dalam menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis
lurus sudah kredibel, maka peneliti mengambil data M1 yang akan dipaparkan pada
bagian analisis data dan pembahasan. SS dalam menyatakan ulang konsep matematika
tentang persamaan garis lurus yaitu persamaan yang membentuk sebuah garis lurus.
Subjek juga mampu menyatakan ulang bentuk umum persamaan garis lurus yaitu 𝑦 =
Berikut ini adalah paparan hasil tes tertulis dan wawancara SS pada M1:
122
Sesuai dengan data hasil tes tertulis dan hasil wawancara peneliti dengan SS
dalam menyajikan konsep kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi
persamaan garis lurus sudah kredibel, maka peneliti mengambil data M1 yang akan
dipaparkan pada bagian analisis data dan pembahasan. SS dalam menyajikan konsep
ke dalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus yaitu
123
membuat representasi matematika dari sebuah titik menjadi sebuah persamaan garis dengan
cara mensubtitusikan titik yang diketahui ke dalam rumus menentukan persamaan garis lurus
melalui dua titik. SS masih keliru dalam menggambar persamaan garis ke diagram koordinat
kartesius, SS hanya mengikuti gambaran yang ada pada soal dalam menggambar sehingga
gambar yang di buat masih keliru, selain itu SS juga keliru dalam menentukan letak titik
berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus masih
kurang tepat.
Berikut ini adalah paparan hasil tes tertulis dan wawancara SS pada M1:
PN16M2 : kalau c nya yang tidak ada atau c nya sama dengan 0?
SS16M2 : masih persamaan garis lurus kak, karena konstanta itu bisa 0
PN17M2 : kau kan sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, selanjutnya
apa yang kau buat?
SS17M2 : saya kerja kak, sesuai yang disuruh
PN18M2 : bagaimana caranya kau kerja?
SS18M2 : pertama gradiennya baru ke2 persamaan garisnya
PN19M2 : bisa kau jelaskan langkah-langkahnya?
SS19M2 : saya tulis dulu diketahui dengan yang ditanyakan, baru saya cari
dulu gradiennya sesuai dengan yang disuruh, baru saya pakai rumus
mencari gradien yang ini (menunjuk 𝑚 = 𝑥𝑦2−𝑥 −𝑦1
), baru saya lanjut
2 1
yang ke2 mencari persamaan garisnya
PN20M2 : titik mana semua yang kau pakai?
SS20M2 : titik B(4, 3) dengan titik D(-4, -2) saja kak
PN21M2 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
SS21M2 : kan ada 2 titik itu kak, jadi saya gunakan rumus persamaan garis
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
lurus yang 2 titik kak, yang ini (menunjuk = ) baru
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
saya masukkan sudah nilai-nilai y dengan x nya
Sesuai dengan data tes tertulis dan data hasil wawancara peneliti dengan SS
dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep
pada materi persamaan garis lurus sudah kredibel, maka peneliti mengambil data M1
yang akan dipaparkan pada bagian analisis data dan pembahasan. SS dalam
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
materi persamaan garis lurus yaitu memahami x dan y merupakan syarat cukup pada
persamaan garis lurus, sehingga x dan y yang merupakan variabel harus ada dalam
persamaan garis lurus, sedangkan c merupakan syarat cukup pada persamaan garis
lurus jika tidak memiliki c atau c = 0, selain itu salah satu syarat yang dapat membentuk
persamaan garis lurus adalah m, SS menyatakan bahwa sebuah persamaan tetap dapat
menjadi persamaan garis lurus bahkan jika m = 0. SS juga dapat memilih titik yang
tepat untuk menentukan gradien garis dan menentukan persamaan garis lurus.
perlu dan syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus.
125
Berikut ini adalah paparan hasil tes tertulis dan wawancara SS pada M1:
PN16M1 : kau sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, selanjutnya apa
yang kau buat?
SS16M1 : saya kerjakan kak
PN17M1 : caramu mengerjakannya?
SS17M1 : saya kerjakan sesuai yang disuruh kak, pertama gradiennya baru ke2
persamaan garisnya
PN18M1 : coba kau jelaskan langkah-langkah kau bakerjakan!
SS18M1 : pertama saya tulis dulu diketahui dengan ditanyakan, baru saya
kerjakan yang pertama menentukan gradien pakai rumus mencari
𝑦 −𝑦
gradien yang ini (menunjuk = 𝑥2−𝑥1 ), baru saya kerjakan persamaan
2 1
garisnya
PN19M1 : titik mana yang kau gunakan?
SS19M1 : titik Q dengan titik S saja kak
PN20M1 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
SS20M1 : kan ada 2 titik itu kak titik Q dan S, jadi saya gunakan rumus
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
persamaan garis lurus yang itu kak (menunjuk = ) baru
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
saya masukkan sudah nilai-nilainya
PN21M1 : kenapa kau gunakan rumus yang itu?
126
SS21M1 : kan dicari persamaan garisnya, jadi saya cari pakai rumus itu karena
sudah tersedia 2 titik kak, dan lebih mudah juga saya rasa pakai itu
PN22M1 : oke, baru caramu bagambarkan garisnya?
SS22M1 : saya tidak tau bagambar garisnya kak
PN23M1 : itu ada kau gambar, bagaimana caranya?
SS23M1 : cuma saya buat kak, kan dari soal dibilang jajar genjang jadi saya
gambar saja jajar genjang baru saya buatkan titik P,Q,R,S baru saya
garis dari Q ke S
Sesuai dengan data tes tertulis dan data hasil wawancara peneliti dengan SS
mengambil data M1 yang akan dipaparkan pada bagian analisis data dan
dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus terlebih dahulu menentukan titik-
titik mana saja yang akan digunakan, selanjutnya menentukan gradien garis
𝑦2 −𝑦1
menggunakan rumus menentukan gradien garis 𝑚 = , setelah di ketahui
𝑥2 −𝑥1
𝑚(𝑥 − 𝑥1 ), kemudian SS menentukan titik lain yang melalui garis tersebut dengan
cara memisalkan nilai x yang akan disubtiSSusikan ke persamaan garis yang sudah
dengan SR dalam menyatakan ulang konsep matematika pada materi persamaan garis
lurus sudah kredibel, maka peneliti mengambil data M1 yang akan dipaparkan pada
bagian analisis data dan pembahasan. SR dalam menyatakan ulang konsep matematika
tentang persamaan garis lurus yaitu persamaan yang memiliki sebuah garis lurus, akan
tetapi SR tidak mengetahui bentuk umum persamaan garis lurus. Sehingga dapat
dikatakan bahwa SR tidak bisa menyatakan ulang konsep persamaan garis lurus
Berikut ini adalah paparan hasil tes tertulis dan wawancara SR pada M1:
dalam menyajikan konsep kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi
persamaan garis lurus sudah kredibel, maka peneliti mengambil data M1 yang akan
dipaparkan pada bagian analisis data dan pembahasan. SR dalam menyajikan konsep
kedalam berbagai bentuk representasi matematika pada materi persamaan garis lurus yaitu
menyajikan titik ke dalam bentuk matematika dengan menggunakan sifat subtitusi titik-titik
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
yang melalui persamaan garis lurus ke dalam rumus = , akan tetapi SR tidak
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
diagram koordinat kartesius. Maka dapat disimpulkan bahwa SR kurang baik dalam
Berikut ini adalah paparan data hasil tes dan wawancara SR pada M1:
129
PN10M1 : kau tau apa saja syaratnya untuk membentuk garis lurus?
SR10M1 : cuma gradien saja yang saya tau kak
PN11M1 : bagaimana kalau gradiennya tidak ada?
SR11M1 : bukan persamaan garis lurus kak, kan itu tandanya persamaan garis
lurus
PN12M1 : kalau gradiennya 0?
SR12M1 : bisa kak, yang penting ada gradiennya
PN13M1 : selain gradien apa lagi syarat yang kau ingat?
SR13M1 : tidak ada sudah kak
PN14M1 : oke, setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, apa yang
kau buat?
SR14M1 : saya kerjakan sudah kak
PN15M1 : bagaimana caramu?
SR15M1 : saya kerjakan yang pertama di tentukan kak gradiennya
PN16M1 : coba jelaskan langkah-langkahnya!
SR16M1 : saya tulis dulu yang di ketahui sama yang ditanyakan, baru itu saya
tulis rumus untuk cari gradiennya baru saya masukan nilai titiknya
bisa saya dapat gradiennya
PN17M1 : titik mana yang kau gunakan?
SR17M1 : yang ini kak, titik Q dengan titik S
Sesuai dengan data tes tertulis dan data hasil wawancara peneliti dengan SR
dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep
pada materi persamaan garis lurus sudah kredibel, maka peneliti mengambil data M1
yang akan dipaparkan pada bagian analisis data dan pembahasan. SR dalam
130
memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep pada
persamaan garis lurus adalah gradien, SR menyatkan bahwa persamaan garis lurus
ditandai dengan gradien. SR juga mampu menggunakan titik yang tepat untuk
menentukan gradien garis dan persamaan garis. Sehingga dapat dikatakan bahwa SR
kurang baik dalam memahami dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup
Berikut ini adalah paparan hasil tes tertulis dan wawancara SR pada M1:
PN14M1 : oke, setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, apa yang
kau buat?
SR14M1 : saya kerjakan sudah kak
PN15M1 : bagaimana caramu?
SR15M1 : saya kerjakan yang pertama di tentukan kak gradiennya
PN16M1 : coba jelaskan langkah-langkahnya!
SR16M1 : saya tulis dulu yang di ketahui sama yang ditanyakan, baru itu saya
tulis rumus untuk cari gradiennya baru saya masukan nilai titiknya
bisa saya dapat gradiennya
131
mengambil data M1 yang akan dipaparkan pada bagian analisis data dan
dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus terlebih dahulu menuliskan apa
yang tepat untuk menentukan gradien garis tersebut. SR juga mampu memilih
rumus yang tepat untuk menentukan persamaan garis lurus akan tetapi SR tidak
mampu menyelesaikan jawabannya sampai akhir. SR juga tidak dapat memilih dan
4.2 Pembahasan
konsep siswa dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus di kelas VIII
MTs Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu Siswa
Hasil analisis yang telah dilakukan dari hasil tes tertulis dan hasil
tinggi (ST) mampu menyatakan pengertian persamaan garis lurus serta gradien
bentuk umum persamaan garis lurus serta mampu menjelaskan apa saja komponen
yang ada di dalam persamaan garis lurus dengan kata-kat sendiri. Hal ini sejalan
konsep persamaan garis lurus sesuai dengan definisi berdasarkan konsep esensial
tinggi (ST) mampu membuat representasi matematika dari titik koordinat menjadi
bentuk persamaan garis lurus serta menggambarkan persamaan garis lurus ke dalam
133
bentuk garis di diagram koordinat kartesius. Hal ini sejalan dengan pendapat Gani
dengan benar.
tinggi (ST) dapat memahami dan mengembangkan syarat dalam persamaan garis
lurus yaitu menggunakan titik untuk menentukan gradien garisnya yang kemudian
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi
tinggi (ST) mampu memilih dan menggunakan prosedur yang tepat yaitu
menggunakan rumus dan penyelesaian yang tepat untuk menentukan gradien dan
persamaan garis lurus serta mampu memilih dan menggunakan prosedur yang tepat
yang tepat. Hal ini sejalan dengan pendapat Sa’adah (2018) bahwa siswa
memilih prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah persa maan garis lurus.
134
matematika tinggi (ST) juga mampu menyatakan bentuk umum persamaan garis
lurus serta mampu menjelaskan apa saja komponen yang ada di dalam persamaan
garis lurus. ST juga mampu membuat representasi matematika dari titik koordinat
menjadi bentuk persamaan garis lurus serta menggambarkan persamaan garis lurus
persamaan garis lurus yaitu menggunakan titik untuk menentukan gradien garisnya
garis lurus. Subjek berkemampuan matematika tinggi (ST) mampu memilih dan
yang tepat untuk menentukan gradien dan persamaan garis lurus serta mampu
tepat. Hal ini menunjukan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi (ST)
Hasil analisis yang telah dilakukan dari hasil tes tertulis dan hasil
sedang (SS) mampu menyatakan pengertian persamaan garis lurus serta gradien
135
bentuk umum persamaan garis lurus serta mampu menjelaskan apa saja komponen
yang ada di dalam persamaan garis lurus. Hal ini sejalan dengan Sukma (2019)
siswa masih cukup dalam mengingat dengan baik materi yang telah diajarkan
sedang (SS) mampu menyatakan ulang konsep persamaan garis lurus sesuai dengan
sedang (SS) mampu membuat representasi matematika dari titik koordinat menjadi
matematika sedang (SS) kurang baik dalam menyajikan konsep persamaan garis
sedang (SS) dapat memahami dan mengembangkan syarat dalam persamaan garis
lurus yaitu menggunakan titik untuk menentukan gradien garis dan juga
variabel dan konstanta sebagai syarat dari persamaan garis lurus. Sehingga, subjek
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi
sedang (SS) mampu memilih dan menggunakan prosedur yang tepat untuk
menyelesaikan gradien garis dan persamaan garis lurus namun SS tidak mampu
136
garis lurus ke dalam diagram koordinat kartesius. Hal ini sejalan dengan Nurwana
matematika sedang (SS) juga mampu menyatakan bentuk umum persamaan garis
lurus serta mampu menjelaskan apa saja komponen yang ada di dalam persamaan
garis lurus. SS juga mampu membuat representasi matematika dari titik koordinat
persamaan garis lurus yaitu menggunakan titik untuk menentukan gradien garis dan
variabel dan konstanta sebagai syarat dari persamaan garis lurus. Subjek
prosedur yang tepat untuk menyelesaikan gradien garis dan persamaan garis lurus
namun SS tidak mampu memilih dan menggunakan prosedur yang tepat untuk
Hasil analisis yang telah dilakukan dari hasil tes tertulis dan hasil
rendah (SR) mampu menyatakan pengertian persamaan garis lurus serta gradien
menyatakan bentuk umum persamaan garis lurus dan apa saja komponen yang ada
rendah (SR) kurang baik dalam menyatakan ulang konsep persamaan garis lurus
sesuai dengan definisi berdasarkan konsep esensial yang dimiliki oleh persamaan
garis lurus.
rendah (SR) mampu membuat representasi matematika dari titik koordinat menjadi
bentuk matematika yang disubtitusi ke dalam rumus persamaan garis lurus namun
matematika.
rendah (SR) mampu menggunakan titik koordinat yang merupakan syarat untuk
138
menentukan gradien garis dan persamaan garis lurus, akan tetapi SR tidak mampu
memahami secara lisan apa saja yang menjadi syarat persamaan garis lurus.
memahami dan mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada
rendah (SR) mampu memilih prosedur yang tepat untuk menyelesaikan gradien
garis dan persamaan garis lurus namun SR tidak mampu menggunakan dan
memanfaatkan prosedur yang telah dipilih untuk menentukan persamaan garis lurus
dan SR juga tidak mampu memilih dan me ggunakan prosedur yang tepat untuk
sejalan dengan pendapat Sukma (2019) yaitu 1) siswa masih kurang lengkap dalam
pengertian persamaan garis lurus serta gradien garis namun subjek berkemampuan
matematika rendah (SR) tidak mampu menyatakan bentuk umum persamaan garis
lurus dan apa saja komponen yang ada di dalam persamaan garis lurus. SR juga
matematika yang disubtitusi ke dalam rumus persamaan garis lurus namun tidak
139
koordinat yang merupakan syarat untuk menentukan gradien garis dan persamaan
garis lurus, akan tetapi SR tidak mampu memahami secara lisan apa saja yang
(SR) mampu memilih prosedur yang tepat untuk menyelesaikan gradien garis dan
prosedur yang telah dipilih untuk menentukan persamaan garis lurus dan SR juga
5.1 Kesimpulan
berikut :
lurus pada indikator menyatakan ulang konsep persamaan garis lurus subjek
mampu menyatakan pengertian persamaan garis lurus serta gradien garis dan
menjelaskan apa saja komponen yang ada di dalam persamaan garis lurus; pada
matematika dari titik koordinat menjadi bentuk persamaan garis lurus serta
cukup suatu konsep dalam materi persamaan garis lurus ST dapat memahami
menggunakan prosedur yang tepat yaitu menggun akan rumus dan penyelesain
yang tepat untuk menentukan gradien dan persamaan garis lurus serta mampu
140
141
tepat.
mampu menyatakan pengertian persamaan garis lurus serta gradien garis dan
menjelaskan apa saja komponen yang ada di dalam persamaan garis lurus;
cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus SS dapat memahami
titik untuk menentukan gradien garis dan juga menentukan persamaan garis
yang tepat untuk menyelesaikan gradien garis dan persamaan garis lurus
namun SS tidak mampu memilih dan menggunakan prosedur yang tepat untuk
namun SR tidak mampu menyatakan bentuk umum persamaan garis lurus dan
apa saja komponen yang ada di dalam persamaan garis lurus; pada indikator
syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep pada materi persamaan garis lurus
menentukan gradien garis dan persamaan garis lurus, akan tetapi SR tidak
mampu memahami secara lisan apa saja yang menjadi syarat persamaan garis
memilih prosedur yang tepat untuk menyelesaikan gradien garis dan persamaan
yang telah dipilih untuk menentukan persamaan garis lurus dan SR juga tidak
5.2 Saran
sebagai berikut:
3. Peneliti lain yang membahas terkait pemahaman konsep matematis siswa untuk
DAFTAR PUSTAKA
Asri M.F. (2019). Deskripsi Pemahaman Konsep Matematika Siswa Ditinjau dari
Intensitas Penggunaan E-Learning Quipper Video. Issues in Mathematics
Education (hal. 148-161) [Online], Vol. 3 No. 2, September 2019.
Tersedia:http://www.ojs.unm.ac.id/imed. [5 Maret 2021].
Basri M.Y. (2017). Deskripsi Pemahaman Konsep Fungsi. Jurnal Nalar
Pendidikan, Vol. 5 No. 2, Juli-Desember 2017 [Online]. Tersedia:
http://ojs.unm.ac.id/ nalar/article/download/4868/2775. [28 Februari 2021].
Devi M.P.S. (2018). Pemahaman Konsep Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari
Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII. FKIP Universitas Muhammadiyah
Surakarta [Online]. Tersedia: http://eprints.ums.ac.id/64468/1/NASKAH%20
PUBLIKASI.pdf. [4 Maret 2021].
Dewiatmini P. (2010). Upaya meningkatkan pemahaman konsep matematika pada
pokok bahasan himpunan siswa kelas VII A SMP Negeri 14 Yogyakarta
dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams
achievement divisionis (STAD). Skiripsi. universitas Negeri Yogyakarta.
Diterbitkan. [online]. Tersedia: https://www.google.com/url?sa=
t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwiSxaTbpKnfAh
UMTY8KHfeBB3YQFjAAegQIBxAC&url=http%3A%2F%2Feprints.u
ny.ac.id%2F2118%2F1%2Fpramita_dewiatmini.pdf&usg=AOvVaw2Wz
GnrFHLsQAUCYFg_aNCh. [26 November 2018].
Gani F. A. (2020). Profil Pemahaman Konsep Siswa Ditinjau Dari Tingkat
Kemampuan Matematika Pada Materi Fungsi Komposisi. FKIP Universitas
145
Maulida F.O. (2017). Analisis Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Persamaan
Lingkaran Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPS 4 SMA
Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan
Matematika dan Matematika, Vol. 1 No. 4 Juli 2017 [Online]. Tersedia:
https://jurnal.fkip. uns.ac.id/index.php/matematika/article/view/11603 . [27
Februari 2021].
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston VA:
NCTM.
Nuharini D & Wahyuni.T. (2008). Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta:
Pusat Perbukuan.
Nurwana Sri. (2019). Deskripsi Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari
Tingkat Kemampuan Matematika Siswa SMA Negeri 11 Makassar. Eprints
Universitas Negeri Makassar [Online].Tersedia: http://eprints.unm.ac.id/id/
eprint/13944
Purwaningsih K., Zaenuri, Hidayah I. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman
Konsep dalam Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Materi Segi
146
Lampiran 1
Kemampuan
No NAMA SISWA L/P Nilai
Matematika
1 Asna Putry Syahrirna P 82 Sedang
2 Nur Fatimah Azahra P 88 Tinggi
3 Fildza Sifatul Aulya P 77 Sedang
4 Besse Fardiana P 76 Sedang
5 Suci Rahmawati P 78 Sedang
6 Musdalifa P 78 Sedang
7 Halimatus Sa’diyah P 76 Sedang
8 Siti Wafiqatunnadiyah P 76 Sedang
9 Fadelia P 79 Sedang
10 Ismi Maulida P 81 Sedang
11 Rahma Dina P 77 Sedang
12 Amalia Wildayani P 83 Tinggi
13 Madinatul Munawar P 80 Sedang
14 Zuhra Nur Hasanah P 76 Sedang
15 Muslimah Sulfiah P 81 Sedang
16 Husnul Khotimah P 76 Sedang
17 Muhlisa Amalia P 76 Sedang
18 Kamila Khaerani P 83 Tinggi
19 Awalia Putri Hardianti Ul-haq P 75 Rendah
20 Rokim L 80 Sedang
21 Ramdan L 75 Rendah
22 Wahyu L 80 Sedang
23 Muh. Yusuf Miranda L 84 Tinggi
148
Lampiran 2
Masalah 1
Diketahui sebuah jajar genjang PQRS dengan P(-4, -2), Q(-2, 3), R(4, 3), dan
S(2, -2).
Tentukan
Masalah 2
Diketahui sebuah jajar genjang ABCD dengan A(-2, 3), B(4, 3), C(2, -2), dan
D(-4, -2).
Tentukan
Lampiran 3
Masalah 1
Q(-2, 3)
R(4, 3)
S(2, -2)
Penyelesaiaan
𝑦2 − 𝑦1
𝑚=
𝑥2 − 𝑥1
−2 − 3
𝑚=
2 − (−2)
5
𝑚=−
4
5
Jadi gradien garis yang melalui diagonal QS = − 4
Q(-2, 3)
R(4, 3)
S(2, -2)
150
tersebut.
Penyelesaiaan (alternatif)
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
𝑦−3 𝑥 − (−2)
=
−2 − 3 2 − (−2)
𝑦−3 𝑥+2
=
−5 4
4 (𝑦 − 3) = (−5) (𝑥 + 2)
4𝑦 − 12 = −5𝑥 − 10
4𝑦 = −5𝑥 − 10 + 12
4𝑦 = −5𝑥 + 2
5 2
𝑦=− 𝑥+
4 4
5
Jadi persamaan garis yang melalui diagonal QS adalah 𝑦 = − 4 𝑥 +
2
4
atau
5𝑥 + 4𝑦 − 2 = 0
151
Masalah 2
a. Dik, A(-2, 2)
B(4, 3)
C(2, -2)
D(-4, -2)
Penyelesaiaan
𝑦2 − 𝑦1
𝑚=
𝑥2 − 𝑥1
−2 − 3
𝑚=
−4 − 4
−5
𝑚=
−8
5
𝑚=
8
5
Jadi gradien garis yang melalui diagonal BD =
8
b. Dik, A(-2, 2)
B(4, 3)
C(2, -2)
D(-4, -2)
tersebut.
Penyelesaiaan (alternatif)
152
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
𝑦−3 𝑥−4
=
−2 − 3 −4 − 4
𝑦−3 𝑥−4
=
−5 −8
−8 (𝑦 − 3) = (−5) (𝑥 − 4)
−8𝑦 + 24 = −5𝑥 + 20
−8𝑦 = −5𝑥 + 20 − 24
−8𝑦 = −5𝑥 − 4
5𝑥 + 4
𝑦=
8
5𝑥+4
Jadi persamaan garis yang melalui diagonal QS adalah 𝑦 = 8
atau 5𝑥 + 8𝑦 + 4 = 0
153
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
PEDOMAN WAWANCARA
Indikator pemahaman
No Pedoman Wawancara
konsep
Menyatakan ulang sebuah 1. Apa itu persamaan garis lurus?
konsep matematika pada 2. Apa itu gradien?
1
materi persamaan garis 3. Bagaimana bentuk umum
lurus persamaan garis lurus?
Menyajikan konsep dalam 1. Bagaimana caranya
berbagai bentuk menggambarkan gradien
2 representasi matematika persamaan garis lurus?
pada materi persamaan
garis lurus
1. Apa saja syarat untuk membentuk
Mengembangkan syarat
persamaan garis lurus?
perlu atau syarat cukup
3 2. Bagaimana jika salah satu dari
suatu konsep pada materi
variabel, gradien atau constantanya
persamaan garis lurus
tidak ada?
Menggunakan, 1. Bagaimana cara menyelesaikan
memanfaatkan, dan masalah tersebut?
memilih prosedur yang
4
tepat dalam menyelesaikan
masalah persamaan garis
lurus
163
Lampiran 7
a. Masalah 1 (M1)
ST17M1 : pertama saya kerjakan dulu gradiennya pakai rumus ba cari gradien
baru saya kerjakan persamaan garisnya
PN18M1 : titik mana yang kau gunakan?
ST18M1 : yang ini kak, titik Q dengan titik S
PN19M1 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
ST19M1 : pakai rumus mencari persamaan garis kak, yang ini (sambil
menunjuk 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) )
PN20M1 : kenapa kau gunakan rumus yang itu?
ST20M1 : karenakan disuruh cari persamaan garisnya, baru sudah di ketahui
juga gradiennya jadi saya gunakan rumus persamaan garis yang
melalui titik dan gradient
PN21M1 : oke, baru caramu bagambarkan garisnya?
ST21M1 : pertama saya cari dulu nilai y dengan x nya kak
PN22M1 : bagaimana caranya?
ST22M1 : caranya kak, saya ini dulu kak, saya misalkan dulu x = 0 baru saya
5 2
masukan dalam persamaan ini ( sambil menunjuk 𝑦 = 4 𝑥 + 4 )
nanti bisa di dapat y nya
PN23M1 : setelah itu?
ST23M1 : saya gambar kak, saya tentukan dulu titiknya kak baru itu saya
garis
PN24M1 : oke, sdah cukup de
b. Masalah 2 (M2)
a. Masalah 1 (M1)
b. Masalah 2 (M2)
SS18M2 : saya tulis dulu diketahui dengan yang ditanyakan, baru saya cari
dulu gradiennya sesuai dengan yang disuruh, baru saya pakai
rumus mencari gradien yang ini (menunjuk 𝑚 = 𝑥𝑦2−𝑥 −𝑦1
), baru saya
2 1
lanjut yang ke2 mencari persamaan garisnya
PN19M2 : titik mana semua yang kau pakai?
SS19M2 : titik B(4, 3) dengan titik D(-4, -2) saja kak
PN20M2 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
SS20M2 : kan ada 2 titik itu kak, jadi saya gunakan rumus persamaan garis
𝑦 −𝑦1 𝑥−𝑥1
lurus yang 2 titik kak, yang ini (menunjuk = ) baru
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
saya masukkan sudah nilai-nilai y dengan x nya
PN21M2 : kenapa kau gunakan rumus yang itu?
SS21M2 : karena mau ditentukan persamaan garisnya, baru sudah tersedia 2
titik, baru lebih mudah juga saya rasa pakai rumus yang itu
PN22M2 : selanjutnya, caramu bagambarkan garisnya?
SS22M2 : saya belum tau bagambar garisnya kak
PN23M2 : itu ada kau gambarnya, bagaimana bisa kau dapat?
SS23M2 : cuma saya asal kak, cuma dari soal dibilang bentuknya jajar
genjang jadi saya buat jajar genjang saja, baru saya garis saja dari
BD
PN24M2 : Oke, cukup de
3. Transkip Wawancara M1 dan M2 Subjek SR
a. Masalah 1 (M1)
PN10M1 : kau tau apa saja syaratnya untuk membentuk garis lurus?
SR10M1 : cuma gradien saja yang saya tau kak
PN11M1 : bagaimana kalau gradiennya tidak ada?
SR11M1 : bukan persamaan garis lurus kak, kan itu tandanya persamaan garis
lurus
PN12M1 : kalau gradiennya 0?
SR12M1 : bisa kak, yang penting ada gradiennya
PN13M1 : selain gradien apa lagi syarat yang kau ingat?
SR13M1 : tidak ada sudah kak
PN14M1 : oke, setelah kau tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, apa yang
kau buat?
SR14M1 : saya kerjakan sudah kak
PN15M1 : bagaimana caramu?
SR15M1 : saya kerjakan yang pertama di tentukan kak gradiennya
PN16M1 : coba jelaskan langkah-langkahnya!
SR16M1 : saya tulis dulu yang di ketahui sama yang ditanyakan, baru itu saya
tulis rumus untuk cari gradiennya baru saya masukan nilai titiknya
bisa saya dapat gradiennya
PN17M1 : titik mana yang kau gunakan?
SR17M1 : yang ini kak, titik Q dengan titik S
PN18M1 : bagaimana caranya kau mencari persamaan garisnya?
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
SR18M1 : saya tulis dulu rumusnya yang ini (menunjuk ke = )
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
baru saya masukan lagi titiknya, tapi cuma sampai situ saya tau kak
tidak ada lagi saya tau seterusnya
PN19M1 : kenapa kau gunakan rumus yang itu?
SR19M1 : yang saya ingat rumusnya itu saja, baru sudah diketahui juga dua
titik yang melalui garisnya
PN20M1 : oke, baru kenapa kau tidak gambar garisnya?
SR21M1 : saya tidak tau cara bagambar kak, saya tidak tau mau diapakan kak,
yang saya ingat itu di gambar di diagram begitu tapi caranya saya
tidak tau bagaimana
PN22M1 : Oke, sdah cukup de
b. Masalah 2 (M2)
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
DOKUMENTASI
176
DOKUMENTASI
177
Lampiran 12
1. UMUM
a. Ayah : Suryadi
b. Ibu : Kasnawati
5. Agama : Islam
8. E-mail : irgiriswan@gmail.com
9. No. HP : 085397442543
2. PENDIDIKAN