Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Jafar Ashodiq Aljufri
NIM 11130170000053
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN
KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA
2019
ABSTRAK
Jafar Ashodiq Aljufri (1113017000053). “ Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Tim Olimpiade Salah Satu Madrasah di Bogor dengan Model
Krulic”. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Januari 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan
masalah matematika Tim Olimpiade dengan model krulic. Penelitian dilakukan di
MTs Annajah Bogor dengan subjek penelitian merupakan Tim Olimpiade MTs
Annajah pada kelas VIII dan IX semester ganjil pada tahun ajaran 2019/2020.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yang
melibatkan 9 siswa yang berisikan 3 siswa dengan KAM tinggi dan 6 siswa
dengan KAM sedang. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
diperoleh dengan menggunakan instrumen tes, wawancara dan observasi. Hasil
penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
secara keseluruhan tergolong cukup dengan persentase capaian rata-rata sebesar
43,75%. Capaian kemampuan untuk indikator membaca dan berpikir menjadi
capaian tertinggi dengan persentase capaian rata-rata sebesar 62.90% yang
tergolong baik, sementara itu indikator mengeksplorasi dan merencanakan
menjadi indikator dengan persentase capaian rata-rata terendah yaitu sebesar
31.76% karena siswa masih kesulitan dalam mengubah soal kedalam bentuk
matematika, indikator memilih strategi mendapat persentase capaian rata-rata
sebesar 58.38% yang tergolong cukup terlihat dari siswa yang sudah dapat
memilih strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah, indikator menemukan
jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata 38.89% soal-soal
materi geometri dan peluang menjadi penyebab rendahnya nilai indikator ini,
indikator terakhir merefleksi dan memperluas dengan persentase rata-rata capaian
sebesar 45,13% yang tergolong cukup, siswa yang sudah melakukan pemeriksaan
terhadap jawaban namun masih kesulitan mengerjakan soal memperluas
Kata kunci: Pemecahan Masalah, Tim Olimpiade,Model Krulic
i
ABSTRACT
Jafar Ashodiq Aljufri (1113017000053)."Mathematical Problem Solving Ability
Olympic Team One Madrasah in Bogor with Krulik Model". Thesis Department
of Mathematics Education and Teaching Faculty Tarbiyah Syarif Hidayatullah
State Islamic University Jakarta, January 2020
This study aimed to analyze the ability of mathematical problems solving
of Olympic Team with the model krulik. The study was conducted in MTs
Annajah Bogor with research subject is Olympic Team Annajah in class VIII and
IX in the academic year 2019/2020. The method used is descriptive analysis
method, which involves 9 students which contains three students with high KAM
and 6 students with moderate KAM. Data mathematics problem solving ability of
students obtained using test instruments, interview and observation. The results
showed mathematical problem solving ability of students overall is quite the
achievement of an average percentage of 43.75%. Achievement of the ability for
reading and thinking indicators to be the highest achievement with an average
achievement percentage of 62.90% which is classified as good, meanwhile the
indicators explore and plan to be an indicator with the lowest average
achievement percentage of 31.76% because students still have difficulty in turning
questions into mathematical form, the indicator chooses the strategy gets an
average percentage of achievement of 58.38% which is quite visible from students
who have been able to choose the right strategy to solve the problem, the indicator
finds an answer classified as less with an average percentage achievement of
38.89% geometry material problems and the opportunity to be the cause of the
low value of this indicator, the last indicator reflects and expands with an average
percentage of achievement of 45.13% which is quite sufficient, students who have
examined the answers but are still having difficulty working on the matter of
expanding
Keywords: Problem Solving, Olympic Team, Model Krulic
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.
Wb.,
Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
semua kekuatan, kesehatan dan anugerah yang tak terkira jumlahnya sampai saat
ini sehingga penulis bisa menyelesaikan proposal skripsi ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju ke
zaman yang terang benderang akan ilmu pengetahuan.
Skripsi dengan judul ”Analisis Kemampuan Memecahan Masalah
Matematika Tim Olimpiade Salah satu MTs di Bogor dengan Model Krulic”
disusun dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Matematika pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayaullah
Jakarta. Penulis menyadari masih banyak keterbatasan dalam diri penulis,
sehinggga penulis membutuhkan bimbingan, masukan serta motivasi dari
berbagai pihak untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Sururin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Ibu Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
3. Ibu Gusni Satriawati, S.Ag, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan
Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
4. Bapak Dr. Kadir, M.Pd dan Bapak Dr. Abdul Muin, S.Si, M.Pd selaku
Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan periode 2014-2019.
5. Ibu Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom selaku dosen Penasihat Akademik
yang telah memberikan bimbingan, arahan serta nasihat kepada penulis
dan teman-teman dalam menyelesaikan studi di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
iii
6. Ibu Dr. Lia Kurniawati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dedek
Kustiawati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, nasihat, semangat dan motivasi
selama penulis mengerjakan skripsi ini
7. Ibu Finola Marta Putri, M.Pd selaku dosen pembimbing PPKT di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
8. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah membantu serta memberikan ilmu pengetahuan kepada
penulis selama mengikuti perkuliahan
9. Ibu Imas Uliyah, M.Pd selaku Kepala Sekolah MTs Annajah Bogor yang
telah mengizinkan saya melakukan penelitian di sekolah tersebut
10. Bapak Hasan Ashari Oramahi, St selaku Guru Olimpiade MTs Annajah
Bogor yang telah mengizinkan saya melakukan penelitian pada kelas Tim
Olimpiade
11. Siswa/i kelas VIII dan IX Tim Olimpiade MTs Annajah, yang telah
bersikap kooperatif selama penulis melakukan penelitian
12. Guru Olimpiade matematika yang telah membantu memvalidasi soal
yang dibuat penulis Bapak Hasan Ashari Oramahi, St, Kholifa Damaya,
S.Pd, Sutawijaya, S.Pd, Ibu Rosita Mahmudah, S.Pd, Rini, S.Pd
13. Teristimewa untuk keluarga tercinta, Ayahanda Abah Husein Aljufri dan
Umi Fatmah Alatas yang selalu mendukung baik secara materil dan moril
serta mendoakan penulis selama ini. Kakak dan adik yang selalu
menyemangati penulis selama menyelesaikan skripsi Ka Bibah, Ka Ayip
dan Sela
14. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan 2013 baik kelas A
dan B yang telah menjadi teman seperjuangan selama perkuliahan
15. Rekan-rekan seperjuangan Fadil, Yuhyi, Hamzah, Harun, Yoga, Roni dan
Nanda yang telah banyak membantu dalam pembuatan skripsi ini
16. Rekan seperbimbingan Asih, Peni dan Qoidah yang telah banyak
membantu dan menyemangati dalam proses bimbingan skripsi
iv
17. Ka Kholifa Damaya, Rekan-rekan guru dan siswa bimbel Genius Future
yang telah memberikan warna dalam menjalani kehidupan setelah pulang
kuliah
18. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya yang
telah memberikan segala bentuk bantuan, mulai dari informasi hingga
perhatian kepada penulis baik sebelum, selama dan setelah penulis
menyelesaikan skripsi
Demikianlah semoga Allah SWT memberikan balasan segala amal
kebaikan atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dengan
balasan yang lebih baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
menyempurnakan penulisan skripsi ini dimasa mendatang. Semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi yang membaca
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK..........................................................................................................i
ABSTRACT.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................1
B. Identifikasi Masalah....................................................................5
C. Pembatasan Masalah....................................................................5
D. Rumusan Masalah........................................................................5
E. Tujuan Penelitian.........................................................................6
F. Manfaat Penelitian.......................................................................6
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR............................7
A. Kajian Teori.................................................................................7
1. Kemampuan Pemecahan Masalah..........................................7
2. Pemecahan Masalah Krulic.....................................................11
3. Indikator Pemecahan Masalah Krulic.....................................17
4. Tim Olimpiade........................................................................18
B. Penelitian yang Relevan..............................................................19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................................20
A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................20
B. Latar Penelitian............................................................................20
C. Metode Penelitian........................................................................22
D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data.............................22
E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data..........................23
1. Uji Validitas Isi...............................................................24
2. Daya Pembeda................................................................27
3. Taraf Kesukaran.............................................................29
vi
F. Teknik Analisis Data...................................................................31
BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN.................................................32
A. Kemampuan Pemecahan Masalah siswa.....................................32
B. Deskripsi Tes Tertulis Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika..................................................................................35
1. Membaca dan Berpikir.........................................................35
2. Mengeksplorasi dan Merencanakan.....................................42
3. Memilih Strategi...................................................................48
4. Menemukan Jawaban...........................................................56
5. Merefleksi dan Memperluas.................................................63
C. Deskripsi Hasil Wawancara Siswa..............................................71
1. Membaca dan Berpikir.........................................................71
2. Mengeksplorasi dan Merencanakan.....................................73
3. Memilih Strategi...................................................................75
4. Menemukan Jawaban...........................................................77
5. Merefleksi dan Memperluas.................................................78
D. Deskripsi Observasi Siswa..........................................................81
1. Tahap Sebelum Tes..............................................................81
2. Tahap Pengerjaan Soal.........................................................82
3. Setelah Mengerjakan Soal....................................................83
E. Pembahasan Data Penelitian........................................................83
1. Membaca dan Berpikir.........................................................84
2. Mengeksplorasi dan Merencanakan.....................................86
3. Memilih Strategi..................................................................90
4. Menemukan Jawaban...........................................................92
5. Merefleksi dan Memperluas.................................................94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................97
A. Kesimpulan..................................................................................97
B. Saran............................................................................................98
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................100
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR
ix
Gambar 4.30 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 9...............................59
Gambar 4.31 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 9...............................60
Gambar 4.32 Kutipan Tes Tertulis Subjek T3 soal nomor 15.............................61
Gambar 4.33 Kutipan Tes Tertulis Subjek S5 soal nomor 15.............................62
Gambar 4.34 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 17.............................63
Gambar 4.35 Kutipan Tes Tertulis Subjek T3 soal nomor 1...............................64
Gambar 4.36 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 1...............................64
Gambar 4.37 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 4...............................65
Gambar 4.38 Kutipan Tes Tertulis Subjek S4 soal nomor 4...............................66
Gambar 4.39 Kutipan Tes Tertulis Subjek T3 soal nomor 8...............................67
Gambar 4.40 Kutipan Tes Tertulis Subjek S1 soal nomor 8...............................68
Gambar 4.41 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 16.............................69
Gambar 4.42 Kutipan Tes Tertulis Subjek S2 soal nomor 16.............................70
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Soal Tes Kemampuan Awal Matematika.........................................102
Lampiran 2 Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika........................................114
Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Pemecahan Masalah.........................................115
Lampiran 4 Soal Tes Tertulis Pemecahan Masalah Krulik.................................119
Lampiran 5 Kunci Jawaban Tes Tertulis.............................................................127
Lampiran 6 Form Penilaian CVR........................................................................142
Lampiran 7 Pendoman Penskoran Tes.................................................................160
Lampiran 8 Hasil Uji Daya Pembeda Tes............................................................162
Lampiran 9 Hasil Uji taraf Kesukaran Tes..........................................................163
Lampiran 10 Hasil Tes Tertulis Pemecahan Masalah Siswa...............................164
Lampiran 11 Hasil Wawancara Siswa.................................................................176
Lampiran 12 Hasil Wawancara Guru..................................................................187
Lampiran 13 Lembar Observasi...........................................................................189
Lampiran 14 Tabel Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah siswa dengan
Model Krulik........................................................................................................193
Lampiran 15 Uji Referensi...................................................................................198
Lampiran 16 Surat Permohonan Bimbingan Skripsi...........................................202
Lampiran 17 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian...................................204
Lampiran 18 Surat Izin Melakukan Penelitian....................................................205
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Lampiran Permendikbud no 58 tahun 2014 tantang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. h. 326
1
2
2
Fadjar Shadiq,Belajar Memecahkan Masalah Matemtatika, (Yogyakarta: Graha Ilmu.2014), h. 2
3
Muslihah Rohmah dan Sugeng Sutiarso. Analysis problem solving using theory newman,
(Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology education), h. 1diakses dari
http://www.ejmste.com/Analysis-Problem-Solving-in-Mathematical-Using-Theory-Newman-
,80630,0,2.html pada tanggal 27 maret 2018
4
Diambil dari http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/05/DAFTAR-
PESERTA-MTK.pdf diakses pada 5 agustus 2018
3
tingkat MTs dan SMPI provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 berdasarkan data yang
dikumpulkan dari panitia OPTIKA menunjukkan dari 18 tim yang lolos hanya ada 2
tim yang berasal dari sekolah madrasah. Terlebih di Kabupaten Bogor tidak ada satu
pun tim yang berhasil lolos tahap pertama OPTIKA, hal ini cukup mengkhawatirkan
padahal kita tahu potensi yang dimiliki siswa madrasah sangat besar mengingat
jumlah madrasah di Indonesia yang sangat banyak seperti di Kabupaten Bogor
Madrasah Tsanawiyah yang terdaftar sampai tahun 2014 hampir 300 sekolah.
Sungguh sayang sekali jika jumlah yang besar ini tidak bisa membuahkan prestasi
yang baik
Hal ini bisa terjadi seperti pengamatan yang dilakukan pada MTs Annajah
Bogor karena kurangnya perhatian untuk siswa madrasah dan pembelajaran di
madrasah yang kurang menaruh perhatian pada matematika sehingga apa yang
diajarkan kepada murid hanya sebatas apa yang akan di nilai tanpa melihat
perkembangan kemampuan siswa. Kurangnya latihan soal-soal pemecahan masalah
juga menjadi pekerjaan rumah bagi guru untuk terus meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah siswa, sebagaimana dikutip Jacobs (1982:12) pernah menulis
yang terjemahannya “semua orang tahu, adalah mudah untuk mengerjakan soal jika
seseorang telah mengajari Anda cara menjawab soal tersebut. Hal itu hanya menguji
daya ingat anda, namun Anda dapat menyatakan diri anda sebagai matematikawan
hanya jika anda dapat memecahkan soal yang belum anda pelajari sebelumnya, hal
seperti itu menguji daya nalar anda” 5 . Jadi latihan latihan soal pemecahan masalah
yang diberikan guru bukan hanya untuk siswa mengingat cara mengerjakannya tapi
juga untuk membuat daya nalar siswa terasah sehingga lambat laun akan mempunyai
dasar yang cukup untuk menjawab soal-soal pemecahan masalah yang lainnya tanpa
harus diberikan contoh terlebih dahulu karena telah memiliki kecakapan untuk itu.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan
masala, yaitu: Pengalaman awal, latar belakang matematika, keinginan dan motivasi,
5
Fadjar Shadiq,Belajar Memecahkan Masalah Matemtatika, h.10
4
dan struktur masalah6. Faktor-faktor itu menjadi hal yang harus di perbaiki oleh guru
di sekolah
Faktor-faktor di atas masih menjadi pekerjaan bagi guru untuk ditingkatkan
lagi dalam pembelajaran di sekolah mulai dengan pemberian soal-soal non rutin
yang berdasarkan hasil wawancara dengan siswa dan pengalaman peneliti masih
jarang bahkan tidak pernah diberikan disekolah sehingga siswa tidak mempunyai
pengalaman awal tentang pemecahan masalah itu sendiri, kemudian ada latar
belakang matematika yang mungkin paling baik diantara faktor lainnya guru hanya
perlu memastikan siswa dapat menguasai konsep-konsep dasar yang diajarkan
dikelas, selanjutnya proses memotivasi siswa untuk mau mencoba dan memberikan
masalah yang sesuai untuk siswa yang terjadi di sekolah madrasah seperti bahwa
guru sendiri yang tidak optimis tentang siswanya yang membuat tugas guru sebagai
motivator tidak berjalan baik, yang mana guru seperti acuh terhadap kemampuan
pemecahan masalah dan hanya memfokuskan tujuan pembelajaran pada nilai
siswanya
Pelatihan jangka panjang juga salah satu faktor yang sangat dibutuhkan
mengingat di banyak sekolah pelatihan – pelatihan bagi siswa yang akan mengikuti
olimpiade hanya dilakukan pada waktu menjelang digelarnya olimpiade saja
sehingga siswa hanya mendapatkan sedikit pengetahuan tentang bagaimana
menjawab soal pemecahan masalah. Bahkan, di beberapa sekolah khususnya
madrasah guru-guru matematika takut dan pesimistis untuk mengirimkan siswanya
mengikuti olimpiade karena merasa tidak ada harapan juara, pemikiran seperti ini
yang sebenarnya salah karena untuk mencapai prestasi tertentu harus dilakukan
dengan terus menerus dan jangka panjang karena untuk mencapai sesuatu yang kita
inginkan tidak bisa instan dan cepat.
Untuk itu perlu dilakukan analisis mendalam tentang kemampuan
pemecahan masalah matematika bagi siswa Madrasah di Kabupaten Bogor agar guru
dapat menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan tersebut sesuai kebutuhan siswa. Seperti halnya dokter yang akan
6
Dr Tatag Yuli Eko Siswono. Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan
Masalah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018), h.44
5
20
2
Tabel 3.1
Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika
Nama Jawaban Benar Nilai Subjek
Annisa F 16 64 T1
M. Rafi 16 64 T2
Anggrek C 15 60 T3
Alief K 13 52 S4
Nabila R 12 48 S6
Aisyah F 12 48 S2
camila isni 12 48
Allin Bams 11 44
M Azzam 11 44 S3
Daffa P 10 40 S5
Zalfa 9 36
Afif 9 36
Halwa 9 36
faliq Nahru 8 32
Arindha 8 32
Zahara 8 32 S1
Raihan 7 28
Shandy K 6 24
Jumlah 192 768
Rata-rata 10.67 42.67
Simpangan baku 2.99 11.96
Rata-rata +
simpangan baku 13.66
Rata-rata -
simpangan baku 7.68
Keterangan :
: :KAM
KAMsedang
tinggi
: KAM rendah
Selanjutnya diambil 3 siswa dengan KAM tinggi yang dalam penelitian disebut
T1,T2 dan T3 dan 6 siswa dengan KAM sedang yang dalam penelitian ini disebut
S1 sampai S6
2
C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa metode deskriptif
kualitatif. Metode pendekatan deskriptif kualitatif adalah metode pengolahan data
dengan cara menganalisa faktor-faktor yang berkaitan dengan objek penelitian
dengan penyajian data secara lebih mendalam terhadap objek penelitian 36. Dalam
penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan pemecahan masalah tim
olimpiade MTs Annajah berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk kemudian disajikan
dalam bentuk tabel, grafik dan uraian mendalam mengenai kemampuan pemecahan
masalah siswa berdasarkan model Krulik. Oleh karena yang diteliti adalah apa yang
dilakukan dan dikatakan oleh para pelaku, proses yang sedang berlangsung dan
berbagai aktivitas lain dalam konteks alamiah, maka peneliti mesti mendeskripsikan
atau menggambarkan segala sesuatu yang diindrainya secara lengkap, rinci, dan
mendalam37 dalam hal ini semua jawaban siswa yang dikerjakan pada saat
pemberian soal essay maupun saat wawancara akan dituliskan dan digambarkan
secara jelas untuk mendapat hasil analisis yang baik.
Tipe penelitian yang dilakukan adalah studi kasus atau penelitian lapangan
dimana peneliti sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data yang sesuai
dengan keadaan yang sesungguhnya dan sesuai dengan tujuan penelitian untuk
kemudian dianalisis secara menyeluruh dan mendalam bagaimana kondisi yang
terjadi sesungguhnya mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika tim
olimpiade MTs Annajah Bogor
D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes kepada para siswa
dimana tes yang diberikan merupakan soal uraian (Essay) sehingga dapat
menggambarkan dengan jelas kemampuan pemecahan masalah tim olimpiade
36
Heriyanto, Aan Prabowo,
AnalisisPemanfaatanBukuElektronik(Ebook)olehPemustakadiPerpustakaanSMANegeri 1
Semarang, jurnal perpustakaan volume 2 no 2 tahun 2013 h.5 Diakses dari
https://media.neliti.com/media/publications/104349-ID-analisis-pemanfaatan-buku-
elektronik-e-b.pdf pada tanggal 18 des 2018
37
Dr.Nusa putra dan Ninin Dwi lestari. Penelitian kualitatif PAUD, (Jakarta: PT Raja Grafindo
persada.2012), h.70
2
61-80 Baik
41-60 Cukup
21-40 Kurang
38
Suci Ariani,dkk. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Pembelajaran
Matematika Menggunakan Strategi Abduktif-Deduktif di SMA Negeri 1 Indralaya Utara.
Jurnal Elemen vol 3 no 1 januari 2017, h.28 Diakses dari http://e-
journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jel/article/download/304/pdf_50 pada tanggal 27
Desember 2019
39
Prof sukardi.metodologi penelitian pendidikan,(Jakarta:PT Bumi Aksara.2003), h.123
2
(𝑁𝑒−𝑁)
2
𝐶𝑉𝑅 = 𝑁
2
Keterangan
Ne = jumlah panelis yang memberi skor 3 ( essensial) N = jumlah semua panelis
Hasil Tes CVR yang dilakukan adalah sebagai berikut :
40
Ibid
2
Tabel 3.3
Hasil Tes Content Validity Ratio
nomor ne CVR
A 5 1
B 4 0.6
1
C 3 0.2
D 3 0.2
A 5 1
B 3 0.2
2
C 5 1
D 5 1
3 5 1
4 5 1
A 5 1
5
B 5 1
6 5 1
7 5 1
8 4 0.6
A 5 1
9
B 4 0.6
10 4 0.6
A 5 1
11
B 4 0.6
A 5 1
12 B 5 1
C 5 1
A 4 0.6
13
B 4 0.6
nomor ne CVR
A 5 1
14
B 5 1
15 5 1
A 5 1
16
B 5 1
17 5 1
A 5 1
18
B 4 0.6
19 5 1
A 4 0.6
20
B 5 1
2
2. Daya pembeda
Daya pembeda adalah kemapuan setiap butir instrument,baik butir
soal tes ataupun butir pertanyaan skala, dalam membedakan kemampuan
ataupun aspek-aspek nonkognitif subjek yang diukur. Rumus menghitung
daya pembeda adalah sebagai berikut41 :
𝐷 = 𝑝𝑡 − 𝑝𝑟
Keterangan :
D : daya beda
pt : banyak siswa kelompok atas yang menjawab benar
pr : banyak siswa kelompok bawah yang menjawab benar
Kriteria daya pembeda
0,0 – 0,20 jelek
41
Prof Muhamad ali, metodologi dan aplikasi riset pendidikan. (Jakarta:PT Bumi Aksara.2014),
0,21 – 0,40 cukup
h.285
Tabel 3.4
Hasil uji daya pembeda
nomor keterangan
A Baik
B Cukup
1
C Baik
D Baik
A Jelek
B Cukup
2
C Cukup
D Cukup
3 Jelek
4 Jelek
A Jelek
5
B Jelek
6 Baik
7 Cukup
8 Jelek
A Cukup
9
B Baik
10 Cukup
A Baik
11
B Jelek
A Cukup
12 B Jelek
C Jelek
A Cukup
13
B Cukup
A Cukup
14
B Cukup
15 Baik
A Cukup
16
B Baik
17 Cukup
A Jelek
18
B Cukup
19 Cukup
A Jelek
20
B Jelek
2
3. Taraf kesukaran
Uji ini dilakukan untuk menggambarkan derajat kesukaran setiap butir soal
tes bila digunakan untuk mengukur kemampuan subjek tertentu adapun
rumus yang digunakan adalah sebagai berikut 42:
𝑏
𝑃=
𝑛
Keterangan :
P : taraf kesukaran
b : banyak siswa yang menjawab
benar n : jumlah siswa
Kriteria taraf
kesukaran 0,0 – 0,30
sulit
0,31
42
Ibid – 0,70 sedang
Tabel 3.5
Hasil Tes Taraf Kesukaran
43
Ibid, hal 131
44
Prof Dr Suharsimi Arikunto, Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program.
(Yogyakarta: Pusstaka Pelajar.2017), h.282
45
Dr.Nusa putra dan Ninin Dwi lestari. Penelitian kualitatif PAUD, h.89
46
Prof Muhamad ali, metodologi dan aplikasi riset pendidikan, h.137
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan dalam penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan terkait kemampuan pemecahan masalah matematika Tim Olimpiade
MTs Annajah Bogor dengan model Krulic diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa secara keseluruhan
dengan menggunakan model krulic tergolong cukup yaitu mendapat
persentase capaian sebesar 43.75% namun masih perlu ditingkatkan
terutama untuk materi geometri dan peluang, perlu juga ditingkatkan
kemampuan untuk indikator mengeksplorasi dan merencanakan serta
memperluas
2. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model Krulik
mendapatkan hasil sebagai berikut:
a. Persentase capaian kemampuan pemecahan masalah siswa pada
indikator membaca dan berpikir tergolong baik, dengan rata-rata
capaian sebesar 62.90%. Siswa KAM sedang memiliki capaian yang
lebih baik dibandingkan KAM tinggi. Sebagian besar siswa sudah
dapat memahami soal dengan baik meskipun beberapa siswa KAM
tinggi tidak menuliskan jawaban secara rinci
b. Persentase capaian kemampuan pemecahan matematika masalah siswa
pada indikator mengeksplorasi dan merencanakan tergolong kurang
dan menjadi indikator dengan capaian terendah, dengan rata-rata
capaian hanya sebesar 31.76%. Siswa KAM tinggi memiliki capaian
lebih baik dari KAM sedang. Lebih dari setengah siswa terutama siswa
dengan KAM sedang masih belum mampu mengubah soal kedalam
bentuk matematika terlebih untuk membuat ilustrasi dari soal geometri
c. Persentase capaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
pada indikator memilih strategi tergolong cukup dengan rata-rata
capaian sebesar 58.38%. Siswa dengan KAM tinggi memliliki capaian
97
98
yang sedikit lebih baik dengan siswa KAM sedang. Lebih dari
setengah siswa sudah dapat memilih strategi yang tepat untuk
menyelesaikan masalah, namun seluruh siswa masih belum
menuliskan pengerjaan dengan lebih dari satu cara pada soal yang
diminta dikerjakan dengan lebih dari satu cara
d. Persentase capaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
pada indikator menemukan jawaban tergolong kurang dengan rata-rata
capaian sebesar 38.89%. Siswa KAM tinggi memperoleh capaian yang
lebih baik dari KAM sedang. Siswa tidak mengalami kesulitan dalam
algortima perhitungan kecuali dalam perhitungan pecahan dan bentuk
akar namun hampir seluruh siswa masih kesulitan mengerjakan soal
langsung terutama dalam materi geometri dan peluang yang
melibatkan rumus.
e. Persentase capaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
pada indikator merefleksi dan memperluas tergolong cukup dengan
rata-rata capaian sebesar 45.13%, siswa dengan KAM tinggi
memperoleh capaian yang lebih baik dari KAM sedang. Siswa sudah
melakukan pemeriksaan kembali terhadap jawaban dengan baik namun
beberapa siswa dengan KAM sedang masih ada yang melakukan
kesalahan dalam pemeriksaan jawaban. Berlawanan dengan hal itu
seluruh siswa masih kesulitan mengerjakan soal dengan
pengembangan dari soal sebelumnya
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh , peneliti dapat memberikan
saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Siswa diharapkan meningkatkan belajarnya diluar kelas untuk lebih
memperdalam kemampuan pemecahan masalah matematika terutama
untuk materi geometri dan peluang, siswa juga diharapkan melatih
kemampuannya untuk menjawab soal yang berbeda dengan contoh yang
diberikan oleh guru
99
2. Bagi Guru
Guru harus menyadari kemampuan pemecahan masalah sangat penting
bagi siswa sehingga diharapkan guru lebih banyak memunculkan soal
pemecahan masalah dalam pembelajaran dikelas dan memunculkan soal
pengembangan yang berbeda dengan contoh untuk melatih daya pikir
siswa
3. Bagi sekolah
Agar sekolah menyiapkan program yang tepat bagi Tim Olimpiade mulai
dari waktu belajar, materi dan lain-lain sehingga kemampuan pemecahan
masalah siswa dapat meningkat
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Agar penelitian ini dapat diteruskan dengan mencari jalan keluar atas
masalah yang terjadi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematika dengan model krulic yang dalam penelitian ini masih
kurang baik
10
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran permendikbud no 58 tahun 2014
Shadiq, Fadjar. Belajar Memecahkan Masalah Matemtatika.Yogyakarta:Graha
Ilmu, 2014.
Rohmah, Muslihah dan Sutiarso, Sugeng. Analysis problem solving using theory
newman. Diakses dari http://www.ejmste.com pada 10 februari 2018
Daftar peserta Matematika OSN http://dikdasmen.kemdikbud.go.id.pdf
Siswono, Tatag Yuli Eko. Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan
Pemecahan Masalah. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2018.
Carson, Jamin. A problem with problem solving :Teaching Thinking without
Teaching Knowlwdge. The mathematics educator 2007. Vol 17,no 2
Namesti, Zizkovo. Theory of problem solving. Diakses dari
https://www.sciencedirect.com pada tanggal 2 juli 2019
Huda, Wafiq N , dkk Analysis of Matchematical Problem Solving Abilities in
Term of Student’ Motivation and Learning Style Diakses dari
https://journal.unnes.ac.id pada tanggal 18 juni 2019
Ozturk, Tugba dan Guven, Bulent. Evaluating Student’s Beliefs in Problem
Solving Procces : A Case Study, (Diakses dari http://www.ejmste.com pada
tanggal 2 juli 2019)
Eggen, Paul dan Kauchak, Don. Strategy dan Model Pembelajaran mengajarkkan
konten dan keterampilan berpikir. Jakarta:PT Indeks. 2012
Murdiana, I Nyoman . Pembelajaran Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran
Matematika. Aksioma Jurnal Pendidikan Matematika,volume 4 no 1.
Lidinillah,Dindin Abdul Muiz . Heuristik dalam Pemecahan Masalah Matematika
dan Pembelajarannya di Sekolah Dasar ,Diakses dari http://file.upi.edu
pada tanggal 13 November 2018
Wale, John A.Van De. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Pengembangan
Pengajaran. Jakarta: Erlangga edisi ke enam.2008
Sobel, Max A dan Msletsky, Evan M , Mengajar Matematika.Jakarta:Erlangga
edisi ke 3.2004.
Drs Turmudi.Problem Solving Sebagai Bagian Tak Terpisahkan Dalam
Matematika Merupakan Bentuk Inovasi Pembelajaran Matematika. Diakses
dari http://file.upi.edu. tanggal 13 november 2018
10