PENDAHULUAN
Dimana:
= Periode ayunan.
= Radius girasi terhadap pusat massa gabungan C.
= Jarak pusat massa gabungan C dengan poros ayunan A.
Dari gambar tadi dapat dilihat bahwa , dan:
Dimana:
= Massa batang lempeng logam.
= Massa keping atau beban logam beserta sekrupnya.
= Jarak pusat massa beban D dengan pusat massa batang B (berada
di tengah-tengah batang)
= Jarak pusat massa beban D dengan pusat massa gabungan C.
= Jarak pusat massa beban D dengan poros ayunan A.
Dengan demikian persamaan (2) dapat ditulis:
Dimana:
= Percepatan gravitasi (
Gravitasi adalah gaya tarikmenarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi
menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi
universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat
dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat
besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik bendabenda
di sekitarnya, termasuk makhluk hidup dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya
gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti asteroid,
meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1 Alat
Alat yang akan digunakan dalam percobaan ini yaitu:
1. Batang berlubang – lubang
2. Stopwatch
3. Mistar
4. Poros Penggantung
2.2 Bahan
Bahan yang akan digunakan dalam percobaan ini yaitu :
1. Dua keping logam
BAB III
METODE PERCOBAAN
Tabel 1.
Tanpa Beban (25 Getaran)
a1 (cm) t1 (s) T1 (s) a2 (cm) t2 (s) T2 (s) g (cm/s2)
50 40,55 1,622 50 40,27 1,611 1509,256
Tabel 2.
Tanpa Beban (2 Menit)
a1 (cm) ∑ getaran T1 (s) a2 (cm) ∑ getaran T2 (s) g (cm/s2)
50 74 1,62 50 72 1,6 1457,093
Tabel 3.
Dengan Beban di Tengah (25 Getaran)
a1 (cm) t1 (s) T1 (s) a2 (cm) t2 (s) T2 (s) g (cm/s2)
50 37 1,48 50 36,16 1,446 1842,349
Tabel 4.
Dengan Beban di Tengah (2 Menit)
a1 ∑ getaran T1 (s) a2 ∑ getaran T2 (s) g (cm/s2)
(cm) (cm)
50 85 1,412 50 87 1,380 2023,44
Tabel 5.
Dengan Beban a1 = 60 cm dan a2 = 40 cm
a1 (cm) t1 (s) T1 (s) a2 (cm) t2 (s) T2 (s) g (cm/s2)
60 38,38 1,535 40 31,09 1,244 992,509
4.2 Perhitungan
1. Pada Tabel 1 Tanpa Beban Dengan 25 Getaran
a. Menentukan Periode Gerak Bandul
t
T 1=
∑ getaran
40,55
=
25
= 1,622 sekon
t
T 2=
∑ getaran
40,27
=
25
= 1,611 sekon
b. Menentukan Percepatan Gravitasi Bandul
2
π
g=
T 12+T 22 T 12−T 22
+
8(a1+ a2) 8 (a 1−a 2)
2
3,14
g= 2 2 2 2
1,622 +1,611 1,622 −1,611
+
8(50+50) 8 (50−50)
g = 1509,256
2. Pada Tabel 2 Tanpa Beban Selama 2 Menit
a. Menentukan Periode Gerak Bandul
t
T 1=
∑ getaran
120
=
74
= 1,62 sekon
t
T 2=
∑ getaran
120
=
72
= 1,6 sekon
b. Menentukan Percepatan Gravitasi Bandul
π2
g= 2 2 2 2
T 1 +T 2 T 1 −T 2
+
8(a1+ a2) 8 (a 1−a 2)
2
3,14
g= 2 2 2 2
1,62 +1,6 1,62 −1,6
+
8(50+ 50) 8(50−50)
g=¿1457,093
3. Pada Tabel 3 Menggunakan Beban di Tengah dengan 25 Getaran
a. Menentukan Periode Gerak Bandul
t
T 1=
∑ getaran
37
=
25
= 1,48 sekon
t
T 2=
∑ getaran
36,16
=
25
= 1,446 sekon
b. Menentukan Percepatan Gravitasi Bandul
2
π
g= 2 2 2 2
T 1 +T 2 T 1 −T 2
+
8(a1+ a2) 8 (a 1−a 2)
2
3,14
g= 2 2 2 2
1,48 + 1,446 1,48 −1,446
+
8(50+50) 8 (50−50)
g=¿1842,349
4. Pada Tabel 4 Menggunakan Beban di Tengah selama 2 Menit
a. Menentukan Periode Gerak Bandul
t
T 1=
∑ getaran
120
=
85
= 1,412 sekon
t
T 2=
∑ getaran
120
=
87
= 1,380 sekon
BAB VI
KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dengan data-data yang telah
diperoleh maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Ayunan Sederhana terdiri dari seutas tali dan sebuah benda dengan massa
m yang digantungkan pada ujung tali.