Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN

FENOMENA PERMAINAN LATTO-LATTO DI BLOK HH CLUSTER


GREENLAND BUKIT CIMANGGU CITY, RT 04, RW 11,
SUKADAMAI, TANAH SEREAL, KOTA BOGOR, JAWA BARAT

DISUSUN OLEH,
NATASYA TIARA HARTONO
XI IPS 3/22

YAYASAN SMA BUDI MULIA BOGOR LOURDES


Jl. KAPTEN MUSLIHAT NO.22, RT.04/RW.01, PALEDANG,
KECAMATAN BOGOR TENGAH, KOTA BOGOR, JAWA BARAT
16122
TAHUN 2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latto-latto, mainan ini sedang viral belakangan ini di Indonesia. Kepopulerannya
semakin meningkat sejak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa
Barat memainkannya beberapa waktu lalu ketika berkunjung ke Subang.

Ternyata, mainan ini memiliki berbagai nama, seperti nok-nok, tok-tok, clackers,
click-clacks, bolas, knockers dan lainnya. Permainan ini juga ada di negara lain,
bahkan diklaim berasal dari benua Amerika dan Eropa. Permainan ini muncul sekitar
tahun 1960-an dan populer di awal tahun 1970-an.

Di era 1960-an, latto-latto sempat menimbulkan kegaduhan. Selain karena suaranya


yang dianggap mengganggu, mainan ini juga kerap kali membahayakan pemainnya.
Pasalnya, luka yang ditimbulkan tidak hanya sekadar benjol saja, tetapi latto-latto
juga bisa pecah menjadi serpihan tajam ketika dimainkan. Hal ini karena pada
awalnya latto-latto terbuat dari kaca. Bahan dasar tersebut berpotensi pecah dan
membentuk serpihan yang terlempar ketika dimainkan.

Mainan latto-latto sendiri mulai populer di Indonesia pada tahun 1990-an. Dan per
2022 kemarin, permainan ini kembali populer di berbagai kalangan. Kepopulerannya
ini tentunya tak lepas dari media sosial. Banyak orang yang mengunggah aktivitas
bermain latto-latto di media sosial sehingga permainan ini jadi banyak dicari dan
menjadi viral.
Berdasarkan penjelasan yang diuraikan peneliti tertarik melakukan penelitian dengan
judul FENOMENA PERMAINAN LATTO-LATTO DI BLOK HH CLUSTER
GREENLAND BUKIT CIMANGGU CITY, RT 04, RW 11, SUKADAMAI,
TANAH SEREAL, KOTA BOGOR, JAWA BARAT

B. Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Penjelasan latto-latto secara umum
2. Fenomena Permainan latto-latto di blok HH Cluster Greenland Bukit
Cimanggu City, RT.04/RW.11, Sukadamai, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa
Barat

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan dapat dirumuskan beberapa
masalah penting sebagai berikut,
1.1 Apa itu permainan latto-latto?
1.2 Bagaimana cara memainkan latto-latto?
1.3 Kenapa apa saja manfaat dari beain latto-latto?
1.4 Bagaimana permainan latto-latto di blok HH Cluster Greenland Bukit Cimanggu
City, RT.04/RW.11 Sukadamai, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat?

D. Tujuan Penelitian
1.1 Untuk mengetahui permainan latto-latto.
1.2 Untuk mengetahui cara memainkan latto-latto.
1.3 Untuk mengetahui manfaat bermain latto-latto
1.4 Untuk mengetahui permainan latto-latto di blok HH Cluster Greenland Bukit
Cimanggu City, RT.04/RW.11 Sukadamai, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.

E. Manfaat Penelitian
1.1 Untuk memberikan informasi tentang latto-latto.
1.2 Untuk memberikan informasi cara memainkan Latto-latto.
1.3 Untuk memberikan informasi alasan Latto-latto bisa viral.
1.4 Untuk memberikan informasi tentang permainan latto-latto di Blok HH Cluster
Greenland Bukit Cimanggu City, RT 04, RW 11 Sukadamai, Tanah Sereal, Kota
Bogor, Jawa Barat.

F. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang tersebut diduga fenomena permainan latto-latto di Blok HH
Cluster Greenland Bukit Cimanggu City, RT 04, RW 11 Sukadamai, Tanah Sereal, Kota
Bogor, Jawa Barat.
BAB 2
LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian Latto-latto
Latto-latto adalah sebuah mainan berupa dua buah bola plastik berbobot padat keras dan
permukaan halus yang diikat seutas tali dengan cincin jari di tengah. Permainan ini adalah
jenis permainan ketangkasan dengan mengandalkan keterampilan fisik. Mainan ini dimainkan
dengan cara diayunkan baik secara lambat maupun secara cepat hingga saling berbenturan
dan menghasilkan bunyi khas. Benturan dua bandul bola pada latto-latto yang mengeluarkan
bunyi khas tersebut sebagai daya tarik yang membuat pemainnya ketagihan untuk
mengulangi secara berulang-ulang. Permainan ini berasal dari Amerika Serikat dengan nama
clackers balls toys pada akhir era 1960-an, dan kemudian kian populer pada awal era 1970-
an.

1.2 Cara Mainkan Latto-latto


Cara main latto latto yang benar tidaklah sulit. Anda hanya perlu menggoyangkan tangan
agar dua bola latto latto saling beradu dan menimbulkan suara khas. Namun perlu
diperhatikan, memainkan latto latto harus berhati-hati karena jika salah bola bisa saja melukai
tangan dan wajah Anda. Agar bisa bermain dengan aman, simak panduan cara main latto latto
yang benar di bawah ini:
1. Posisikan kedua bola segaris lurus atau sembang
2. Jepit bagian tengah tali atau masukkan jari ke dalam cincin latto latto
3. Gunakanlah jari tangan yang menurut Anda paling nyaman, misal jari telunjuk atau
jari tengah
4. Untuk pemula, goyangkan tangan ke atas dan ke bawah secara perlahan terlebih
dahulu hingga latto latto beradu
5. Ika Anda sudah mulai menguasai gerakan dasar tersebut, cobalah untuk menambah
kecepatan ayunan latto latto
6. Saat Anda mulai mengetahui ritme permainan, Anda bisa mencoba berbagai trik
untuk mengeluarkan bunyi beragam, seperto suara helikopter, tepuk pramuka, dan
masih banyak lagi.

1.3 Manfaat Bermain Latto-latto


Meskipun cara bermain lato lato terlihat sederhana, namun saat kita memainkannya
itu harus berkonsentrasi agar bola terus berbenturan dan konsisten. Butuh fokus yang
cukup untuk anak-anak memainkannya, dan mereka berusaha semaksimal untuk bisa
mempelajari berbagai trik-trik baru.
Tapi ternyata bermain lato lato juga banyak manfaatnya loh, berikut hal yang bisa
didapatkan ketika bermain lato lato:

1. Melatih Anak Agar Tidak Kecanduan Pada Gadget


2. Melatih Kemampuan Motorik Pada Anak-anak
3. Menambah Kepercayaan Diri
4. Melatih Ketenangan Pikiran
5. Melatih Keseimbangan
6. Melatih Kesabaran

1.4 Latto-latto di Blok HH Cluster Greenland Bukit Cimanggu City, RT.04/RW.11


Sukadamai, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Permainan latto-latto menjadi tren dikalangan anak Blok HH Cluster Greenland Bukit
Cimanggu City, RT.04/RW.11 Sukadamai, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Permainan ini dimainkan oleh berbagai kalangan tidak terkecuali anak usia dini mulai
usia 3-4 tahun mereka sudah mahir dalam memainkan permainan lato-lato.
Permainan lato-lato sendiri merupakan permainan tradisional yang saat ini mengalami
kebangkitan karena pelestarian permainan tradisional dikalangan anak-anak.

Lato-lato juga menjadi keresahan warga, sebab suara lato-lato yang membuat
kebisingan di lingkungan dan dapat mengganggu orang disekitarnya permainan ini
membuat banyak orang terautama anak-anak makin nggak kenal tempat untuk
bermain. Sampai akhirnya, bermain lato-lato nggak kenal tempat dan waktu, misalnya
di pinggir jalan, tempat ibadah, dan di mana saja, baik itu pagi, siang dan malam.
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Penelitian


Penelitian tentang fenomena latto-latto dalam penelitian ini di laksanakan di Blok HH Cluster
Greenland Bukit Cimanggu City, RT.04/RW.11 Sukadamai, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa
Barat. Kegiatan penelitian ini dimulai sejak disahkannya proposal penelitian serta surat ijin
penelitian, yaitu bulan Januari s.d. Maret 2023.

3.2 Metode Pengambilan Data


Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Jenis penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk
memperoleh informasi mengenai fenomena latto-latto di Blok HH Cluster Greenland Bukit
Cimanggu City, RT 04, RW 11 Sukadamai, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat. Selain
itu, dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat diungkapkan situasi dan permasalahan
yang dihadapi dalam kegiatan penelitian ini.

3.2 Teknik Analisis Data


3.3 Langkah-Langkah Observasi
3.4 Populasi dan Stempel Penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
DAFTAR PUSAKA

Anda mungkin juga menyukai