Anda di halaman 1dari 14

Kontruksi Jalan dan Jembatan

XI TDPIB 1
Fajar pramana
Pelaksanaan

perkerasan

jalan dg jalan

kaku
Lettsss'goo
Daftar isi....
Pengertian Alat-alat
perkerasan kaku dalam pembuatan jalan

Faktor"yg harus Proses pekerjaan


harus diperhatikan Pembuatan jalan kaku
Pengertian perkerasan jalan kaku
Konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement)

Merupakan perkerasan yang menggunakan

semen (portland cement) sebagai bahan

pengikatnya. Pelat beton dengan atau tanpa

tulangan diletakkan diatas tanah dasar dengan

atau tanpa lapis pondasi bawah.


Faktor"yg harus diperhatikan
Kesiapan peralatan yang

digunakan untuk dapat


Pengawasan

menghasilkan hasil yang

baik. pelaksanaa
Mengetahui tahapan

pekerjaan perkerasan

kakuan
Alat alat bantu proses

pembuatan
1 2 3

Mesin Screeder /

concrete paver Concrete vibrator Jidar Aluminium


Alat alat
4 5 6

Mesin Trowel Theodolit Genset


Pelaksanaan pekerjaan perkerasan
Jalan dg jalan kaku
1).Pemasangan Bekisting / stop cor
Bekisting perkerasan kaku / perkerasan dari beton disarankan menggunakan baja

(kondisi baik, tidak kotor, lurus dan kokoh), karena bekisting inilah nantinya digunakan

sebagai alat bantu rel untuk concrete paver.


Produk yang dapat digunakan sebagai bekisting stop cor yaitu besi CNP, besi UNP, besi

siku.
2).Pekerjaan pemasangan alat screeder / concrete paver.
Pekerjaan ini meliputi pemindahan alat ke atas rel (sekaligus yang berfungsi sebagai stop cor),

pengecekan mesin, uji bekerjanya alat concrete paver.


3).Pemasangan plastik cor dan dowel
lembaran plastik cor ditempatkan diatas lean concrete (lantai kerja) atau

sirtu atau tanah urug yang berada dibawah permukaan perkerasan jalan.
Lanjutan....
4).Pekerjaan Hauling & Pouring Beton
Setelah bekisting, lembaran plastik dan alat telah siap, penuangan

(pouring) beton dapat dilaksanakan.


Untuk menghindari retak rambut disaranakan, pekerjaan

pengecoran dilakukan pada waktu malam hari.


5).Spreading
Setelah beton diambil dari agitator, beton perlu diratakan ke seluruh jalan.

Untuk perataan awal (waktu beton basah) dilakukan menggunakan jidar

aluminium.
Lanjutannya....
6.)Pekerjaan Pemadatan / Vibrating
ada 2 tahapan vibrating pada pekerjaan perkerasan kaku, yaitu :
Pertama, penggetaran permukaan dilakukan dengan alat paver
Kedua, untuk menjamin kepadatan perlu juga dilakukan penggetaran dengan concrete

Vibrator.
7.)Pekerjaan Trowel
Pekerjaan trowel dilakukan waktu kondisi beton 1/2 kering (setting/mengeras), metoda

pekerjaan menggunakan alat bantu mesin trowel, biasanya untuk lokasi di bawah atap,

perkerasan beton dilapisi dengan floor hardener,


Proses pekerjaan hardener dilakukan pada waktu proses pekerjaan trowel.
Lanjutan....
8).Pekerjaan Grooving & Penyempurnaan
Pekerjaan grooving harus mengenal tingkat kekerasan beton karena beton yang terlalu keras,

tidak dapat dibentuk texturenya yang mensyaratkan kedalaman grooving minimum 3 mm.
Beton yang belum mengeras juga kurang baik bila dilaksanakan grooving, karena akan terlalu

lembek sehingga texture tidak akan terlihat rapih.


9).Pekerjaan Curing Compound
Pekerjaan ini dilakukan untuk melindungi beton dari retak-retak rambut akibat terlalu

cepatnya susut beton.


Hal ini harus lebih diperhatikan bila pelaksanaan dilakukan di siang hari atau udara sangat

cerah.
Lanjutannya....
10).Pekerjaan Tenda Pelindung
Tenda di perlukan untuk perawatan beton dan berguna untuk :
a. mengurangi terlalu cepatnya penguapan pada permukaan beton
b. melindungi dari pekerja yang lalu lalang
c. melindungi dari benda yang jatuh
d. melindungi dari hujan
11).Pekerjaan Curing
untuk pekerjaan curing dilakukan mulai dari umur beton 1 sampai dengan 7 hari, perawatan

diteruskan dengan menutup permukaan beton dengan karung goni yang dibasahkan atau bisa juga

menggunakan geotekstile non woven yang dibasahkan secara periodik.


Lanjutannya...
12).Pekerjaan Cutting
Pekerjaan pemotongan beton perlu dilakukan pada posisi tulangan dowel.
Pemotongan dilakukan dengan mesin potong khusus (mesin cutting beton) menggunkan mesin,
Waktu pemotongan yang tepat diperkirakan pada waktu beton masih cukup lunak namun belum keras sekali atau

kira-kira jam ke 12 sampai dengan 18.


Kedalaman pemotongan beton lebih kurang 5 cm.

13).Pekerjaan joint sealant


Setelah beton dipotong, celah antara modul perkerasan kaku,

diisi dengan joint sealant ayng merupakan campuran bahan

karet atau aspal.


Thank You
Senang menyiksa kalian semua dengan

statistik yang berbelit-belit dan presentasi

bertele-tele. Semoga kalian memahaminya.

Wassalam wr wb

Anda mungkin juga menyukai