Anda di halaman 1dari 1

Iqbal Akhmarufajar

XII IPA 7/18


1. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Spora
Penulis : Alkadri
Penerbit : Moka Media
Tahun Terbit : 2014
Tebal : 283 Halaman
2. GAMBARAN ISI BUKU
Cordyceps atau biasanya sering disebut sebagai spora yang mampu mengubah serangga menjadi
“zombie”. Namun yang mengejutkan adalah spora ini mampu berkembang dengan cepat pada
lingkungan yang lembab atau memiliki suhu rendah. Setiap korban yang terinfeksi spora ini memiliki
tanda-tanda di kepala mereka yaitu benang-benang tipis/tentakel yang keluar dari mata, hidung, mulu,
atau telinga. Kemudian selang beberapa waktu kemudian, kepala mereka akan segera meledak karena
berkembang biaknya spora di dalam kepala inangnya, setelah ledakan dari kepala, spora akan tersebar
ke udara kemudian mendarat di kepala manusia atau pun di jalanan. Nahas bagi Alif ketika orang-
orang di sekitarnya terinfeksi spora ini, begitu juga dengan Alif, secara tidak sadar kematian sang
ayah disebabkan oleh masa lalu Alif yang membunuhnya dengan shotgun tepat di kepala sang ayah.
Namun, Alif memiliki keunikan dalam dirinya yaitu otak yang dimiliki Alif seolah-olah mampu
melawan spora ini untuk berkembang biak di dalam dirinya, hal tersebut dibuktikan dengan Alif yang
sampai saat ini masih hidup dan menjalani kehidupannya sebagai pelajar.

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI BUKU


Kelebihan dari buku ini adalah alur cerita mudah dimengerti oleh pembaca, tidak begitu rumit,
bahasa yang digunakan secara keseluruhan juga mudah dimengerti dan suasana yang ada di dalam
buku juga dapat dirasakan oleh para pembaca, terutama suasana horror dan sadisnya. Penggambaran
karakter dari masing-masing tokoh juga sangat detail dan juga terdapat halaman yang
menggambarkan suasana, sehingga pembaca dapat merasakan suasana dengan jelas.

Kekurangan dari buku ini adalah ada sedikit frase yang butuh bantuan kamus atau sumber lainnya
untuk menerjemahkan frase yang dimaksud. Alur yang diceritakan juga sedikit membosankan karena
terlalu banyak menceritakan rutinitas dari tokoh utamanya sehingga para pembaca sedikit dibuat
bosan pada alur tersebut. Buku ini juga tidak cocok dibaca untuk anak-anak 13 tahun kebawah karena
terdapat kata kata kasar. Adegan kekerasan juga terdapat dalam buku ini sehingga buku ini lebih
cocok dibaca untuk kalangan remaja.

4. SARAN
Penulis seharusnya memperbanyak konflik yang terjadi pada buku ini, karena terlalu banyak alur
yang menceritakan aktivitas tokoh utama yang sedikit membosankan. Penggunaan frase, kata, atau
kalimat juga sebaiknya jangan menggunakan bahasa yang sulit untuk dimengerti, sehingga pembaca
dapat mengartikan frase, kata, atau kalimat dengan mudah.

Anda mungkin juga menyukai