Anda di halaman 1dari 31

TERMODINAMIKA

TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN INDUSTRI


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2023
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : TERMODINAMIKA


KODE MATA KULIAH :
BOBOT : 3 SKS
Tujuan Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
memahami konsep dasar, prinsip dan hukum Termodinamika I & II
serta menggunakannya dalam analisis keteknikan.
Materi Mata kuliah ini akan membahas definisi dan konsep dasar
termodinamika, sistem dimensi & satuan, hukum I Termodinamika,
sifat dan tingkat keadaan zat tunggal dan kompresibel sederhana,
analisis energi dan hukum II Termodinamika, entropi, daya uap,
refrigerasi dan pompa kalor.
Buku 1. Moran, J Michael & Howard N. Saphiro, “Fundamental of
Pegangan Engineering Thermodynamics”, Fourt Edition, John Wiley & Sons Inc.,
New York, 2000.

Evaluasi - Kehadiran : 5%
- QUIZ & Tugas : 30 %
- Ujian Tengah Semester : 30 %
- Ujian Akhir semester : 35 %
Jadwal Perkuliahan
Buku
Kuliah Ke Topik Bahasan Keterangan
Acuan
Bab 1. Pengantar konsep dan difinisi
1.1 Sistem Termodinamika
1.2 Sifat, tingkat keadaan, proses dan
I kesetimbangan 1
1.3 Sistem dimensi & satuan
1.4 Volume & tekanan spesifik (Mandiri)
1.5 Suhu
Bab 2. Energi dan hukum I Termo
2.1 Konsep mekanik energi (Mandiri)
2.2 Perpindahan energi oleh kerja
II (2.2.1. – 2.2.2 saja) 1 Latihan Soal
2.3 Energi suatu sistem
2.4 Perpindahan energi oleh panas
(2.4.1. saja)
Bab 2. Energi dan hukum I Termo (lanjutan)
III 2.5 Neraca energi sistem tertutup 1 Latihan Soal
2.6 Analisa energi untuk daur
Bab 3. Sifat-sifat bahan murni, kompresibel
sederhana
3.1 Prinsip tingkat keadaan
IV 1
3.2 Hubungan p-v-T
3.3 Data sifat termodinamika
(3.3.1. saja )
Bab 3. Sifat-sifat bahan murni kompresibel
sederhana (lanjutan)
V 3.3 Data sifat termodinamika 1 Latihan Soal
(3.3.2 – 3.3.6 )
Penjelasam Tabel Termodinamika

Bab 4. Analisa energi Volume Atur


VI 1 Latihan Soal
4.1 Kelestarian massa volume atur

Bab 4. Analisa energi Volume Atur (lanjutan)


VII 1 Latihan Soal
4.2 Kelestarian energi volume atur

VIII UTS

Bab 8. Sistem Tenaga Uap


IX 1. Pendahuluan 1
Latihan Soal
2. Daur Rankine

Bab 8. Sistem Tenaga Uap (lanjutan)


X 1 Latihan Soal
8.3 Panas lanjut dan pemanasan ulang
Bab 9. Sistem Daya Gas
1. Pendahuluan
XI 1 Latihan Soal
2. Daur Otto Standard (Bensin)
3. Daur Diesel Standard

Bab 9. Sistem Daya Gas


XII 1. Sistem Daya Gas turbin 1
Latihan Soal
2. Daur Bryton Standard

Bab 10. Sistem Refrigerasi dan pompa Termal


XIII 1. Pendahuluan 1 Latihan Soal
2. Refrigerasi uap-kompresi

Babb 10. Sistem Refrigerasi dan pompa Termal


XIV 10.1 Pendahuluan 1 Latihan Soal
10.2 Refrigerasi uap-kompresi

XV Review 1 Latihan Soal

XVI UAS
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Ditinjau dari bahasa Yunani, Termodinamika
berasal dari kata therme (heat) dan dynamis
(force).
• Termodinamika adalah
• Ilmu pengetahuan yang mempelajari yang
mempelajari masalah panas (energi), kerja dan
sifat-sifat (properties) dari zat yang berada pada
suatu sistem yang berinteraksi dengan
sekelilingnya (surrounding).

Departemen Teknik Mesin Industri


Ilmu termodinamika : classical thermodynamics, yaitu :
Zat dianggap sebagai sesuatu yang bersifat continuum,
artinya dianggap sebagai satu kesatuan pengaruh
makroskopisnya tanpa memperhatikan sifat-sifat unsur /
molekul yang menyusunnya.

Dasar-dasar Termodinamika adalah


Pengamatan secara eksperimen, selanjutnya dirumuskan
atau dinyatakan dalam bentuk hukum, yang dikenal
dengan Hukum Termodinamika I, Hukum Termodinamika
II, dll.

Departemen Teknik Mesin Industri


Prinsip dari Termodinamika Teknik, digunakan dalam :
Perencanaan dan menentukan unjuk kerja (performance)
dari : motor bakar, pompa, kompresor, mesin-mesin
pendingin, pusat pembangkit tenaga listrik, mesin-mesin
turbin, sistem pemanas surya, nuklir, dll

Unjuk kerja (performance) yang dimaksud, misalnya :


➢Mendapatkan effisiensi yang tinggi.
➢Meningkatkan hasil/product yang dihasilkan
➢ Meminimalkan biaya yang dikeluarkan

Departemen Teknik Mesin Industri


Departemen Teknik Mesin Industri
Departemen Teknik Mesin Industri
Departemen Teknik Mesin Industri
KONSEP DAN DEFINISI
Sistem adalah
Sesuatu yang didefinisikan seseorang untuk menganalisis
sesuatu proses yang terjadi.

Ada 2 macam sistem yaitu :


Sistem tertutup (closed system) atau sistem massa atur (control mass)

Sistem terbuka (open system) atau volume atur (control volume)

Departemen Teknik Mesin Industri


SISTEM MASSA ATUR
(control mass)

Didefinisikan sebagai suatu sistem dengan sejumlah zat


yang mempunyai massa tetap dan tidak ada aliran massa
yang menembus batas-batas sistem.
Cara menggambarkan sistem yaitu dengan garis putus-putus. Sistem dibatasi oleh suatu
permukaan yang tertutup. Semua yang terletak diluar sistem disebut sekeliling
(surrounding), dan sistem dipisahkan dari sekelilingnya oleh batas sistem (boundary). Batas-
batas sistem dapat berupa tetap (fixed) atau bergerak (moveble)

Departemen Teknik Mesin Industri


Ketika katup tertutup, maka massa
gas yang berada didalam sistem
tertutup jumlahnya tertentu.
Pada saat piston bergerak keatas,
maka boundary (control surface) juga
akan bergerak, dimana luasan dari
boundary tersebut berubah dan
massa tidak ada yang keluar dari
sistem.
Jadi jumlahnya massa yang berada
didalam sistem tetap, meskipun
boundary berubah-ubah.

Departemen Teknik Mesin Industri


SISTEM VOLUME ATUR
(control volume)
Didefinisikan sebagai suatu analisis pada volume konstan , dan
ada aliran massa yang menembus batas-batas sistem.

Apabila menganalisis sesuatu yang menyangkut aliran massa


dan akan meninjau sejumlah massa tertentu, maka kita harus
menentukan control volume.
Permukaan control volume disebut control surface dimana
panas, kerja, massa, dan momentum dapat mengalir keluar-
masuk melalui control surface.

Departemen Teknik Mesin Industri


Gambar diatas merupakan gambar skema automobile engine,
termasuk aliran massa masuk dan keluar ke peralatan
tersebut.
Prosedur yang diikuti dalam analisisnya adalah menetapkan
suatu control volume yang mengelilingi automobile engine.

Departemen Teknik Mesin Industri


Beberapa peralatan yang menggunakan analisis control
volume antara lain :
✓ Pompa
✓ Kompresor
✓ Kondensor
✓ Nozzle
✓ Saluran (ducting)
✓ Turbin
✓ Heat exchanger
✓ Evaporator

Departemen Teknik Mesin Industri


PHASE, SIFAT, TINGKAT KEADAAN
PHASE
Adalah sejumlah zat yang komposisi kimia maupun struktur phisiknya
adalah HOMOGEN.

TINGKAT KEADAAN (STATE)


Dinyatakan dalam sifat makroskopis yang mudah diamati, sifat (properties)
yang telah kita kenal adalah tekanan (p) , suhu (T) dan massa jenis ()
SATU TINGKAT KEADAAN hanya memiliki SATU HARGA SIFAT.

SIFAT (PROPERTY)
Adalah suatu karakteristik makroskopik dari sistem, berupa besaran yang
hanya tergantung pada keadaan sistem dan tidak tergantung pada lintasan
yang dilalui oleh sistem dalam mencapai tingkat keadaan.

Departemen Teknik Mesin Industri


Ada 2 macam sifat :

INTENSIVE PROPERTY
Sejumlah zat yang dibagi menjadi beberapa bagian, dan masing-masing bagian
mempunyai sifat yang sama dengan sifat semula.
Contoh : Tekanan (p) ; Suhu (T) ; Massa jenis ()

EXTENSIVE PROPERTY
Sejumlah zat yang dibagi menjadi beberapa bagian, dan penjumlahan bagian-bagian
tersebut merupakan suatu harga yang sama dengan sifat sebelumnya.
Contoh : Volume (V) ; Massa (m)

Departemen Teknik Mesin Industri


PROSES DAN SIKLUS
PROSES
Adalah perubahan dari satu tingkat keadaan ke tingkat
keadaan lainnya.

Departemen Teknik Mesin Industri


STEADY STATE
Adalah suatu kondisi dimana property mempunyai harga
yang tetap (konstan) terhadap perubahan waktu.

SIKLUS TERMODINAMIKA
Adalah suatu rangkaian proses yang dimulai dan diakhiri
pada tingkat keadaan yang sama.

Departemen Teknik Mesin Industri


SATUAN MASSA, PANJANG, WAKTU DAN GAYA
Dimensi dibagi 2 yaitu :

Dimensi Primer : suatu dimensi yang besarnya ditentukan secara sembarang,


seperti besaran massa (M), panjang (L) dan waktu (T).

Dimensi Sekunder : suatu dimensi yang besarnya ditentukan oleh dimensi


primer, seperti kecepatan yang mempunyai dimensi panjang dibagi dengan
waktu (L/T)

SATUAN / UNIT : skala primer suatu ukuran

Ada 2 sistem satuan, yaitu :


1. Sistem Satuan Internasional (SI)
2. Sistem British (Inggris)

Departemen Teknik Mesin Industri


Departemen Teknik Mesin Industri
Departemen Teknik Mesin Industri
MASSA JENIS DAN VOLUME JENIS

MASSA JENIS atau DENSITY ()


Adalah massa per satuan volume (kg/m3).

m
=
V
VOLUME JENIS atau SPECIFIC VOLUME ()
Adalah volume per satuan massa (m3/kg)

V 1
 = =
 m

Departemen Teknik Mesin Industri


TEKANAN ATAU PRESSURE

Tekanan pada fluida (cairan atau gas) diam pada suatu titik
besarnya adalah sama untuk segala arah, dan tekanan
didefinisikan sebagai komponen gaya normal per satuan luas.
Jika A adalah luas bidang terkecil didalam fluida dan F adalah
komponen gaya normal terhadap bidang A, maka tekanan
adalah:
F (N/m2 = Pa = Pascal)
p=
A

Departemen Teknik Mesin Industri


Dalam termodinamika pada umumnya yang diperhatikan adalah
tekanan absolut.

P absolute > p atm , maka p gage = p absolute – p atm


P absolute < p atm , maka p vacuum = p absolute – p atm

Departemen Teknik Mesin Industri


Pengukuran Tekanan Dengan Manometer :

p – patm =  g L

Satuan tekanan yang lain :


1 atm = 101.325 Pa
1 atm = 1,01325 bar
1 bar = 100.000 Pa

Departemen Teknik Mesin Industri


SUHU (TEMPERATUR)
Suhu adalah sifat sistem. Adanya suhu adalah perasaan
“panas” atau ‘dingin” bila kita menyentuh suatu benda.

F = 1,8 C + 32
K = C + 273,15
R = F + 459,67
R = 1,8 K

Departemen Teknik Mesin Industri


METODE PENYELESAIAN
MASALAH TERMODINAMIKA
• DIKETAHUI : Tulis satu kalimat, yang berisi inti dari sistem yang
dinyatakan dalam soal. (Tulis inti permasalahan)

• DITANYA : Tulis apa yang ditanyakan.

• SKEMA DAN DATA : Buat gambar diagram sistem dan diagram proses (P-
V diagram, T-s diagram, dll ) dari permasalahan yang ada. Dan
tulislah semua data yang ada, pada diagram tersebut.

• ASUMSI : Tulislah asumsi yang sesuai dengan permasalahannya, untuk


menyederhanakan rumus-rumus yang digunakan.

• ANALISA / JAWAB : Tulislah rumus pokok yang akan digunakan.

Departemen Teknik Mesin Industri

Anda mungkin juga menyukai