Anda di halaman 1dari 6

🌄

Hukum Alam
Didasarkan pada rasio, tetapi masih dipengaruhi oleh teokrasi

Berakar pada pemikiran mengenai keadaan sebelum negara terbentuk (state of


nature atau alam bebas) → pada masa itu, manusia sudah memiliki akal sehat atau
rasio → rasio yang mereka miliki menyadarkan mereka atas bahaya yang ada
dalam keadaan bebas, bahwa manusia lainnya adalah musuh mereka dan mereka
tidaklah aman (homo homini lupus, Thomas Hobbes) → membuat perjanjian untuk
membentuk masyarakat → kasi kekuasaan ke raja

Dibagi jadi 2 → hukum alam abad XVII dan XVIII

Hukum Alam XVII


Berpemikiran konstruktif (membangun-menerangkan, mulai sadar akan
pentingnya rasio tetapi masih menerima keadaan yang ada, mencoba menjustifikasi
bahwa keadaan sudah sesuai rasio)

Sifat berpikirnya induktif (dari khusus ke umum)

Tokohnya:

1. Grotius (Hugo de Groot)

Pernah dijatuhi penjara seumur hidup di Loevestein (kabur nantinya), di


sana ia menyusun De Jure Belli ac Pacis (hukum perang dan damai) yang
dipersembahkan ke Raja Louis XIII dan membuat namanya besar

Dianggap sebagai pelopor hukum alam modern

Menurutnya, hukum alam adalah segala ketentuan yang baik dan benar
menurut rasio yang TIDAK MUNGKIN SALAH dan ADIL → he said that
not even god can change it
→ misalnya: orang harus menepati janji, orang harus menghormati orang
lain, orang harus mengganti kerugian yang timbul akibat kesalahannya

Hukum Alam 1
Hukum alam pasti ada dimana", di negara modern maupun yang masih
primitif karena DIDASARKAN PADA NURANI MANUSIA

Hukum alam dapat mengatasi perpecahan di lapangan agama karena


dapat diterapkan secara universal, bahkan kepada seorang atheis
sekalipun

Negara-negara saling terhubung oleh hukum alam, gaada yang bisa


bertindak semaunya hanya karena mereka berdaulat, pasti ada yang
membatasi (yaitu norma kodrat atau hukum alam)

Menurutnya negara ada karena perjanjian → perjanjian dipicu oleh


hasrat manusia untuk hidup bermasyarakat demi mencapai ketertiban dan
keamanan umum (karena mereka makhluk sosial) → kekuasaan
diserahkan ke raja dalam suatu perjanjian
→ orang tunduk ke perjanjiannya karena DIANGGAP BAIK DAN
BENAR SESUAI RASIO

2. Thomas Hobbes

Menerima keadaan absolutisme di masanya (Inggris, Spanyol, Perancis)


dan menganggapnya sebagai kewajaran → menerangkan dan memberi
dasar hukum untuk menguatkan keadaan tersebut

Tujuan hidup adalah kebahagiaan dan hanya dapat dicapai dengan


berlomba
→ alat untuk mencapai kebahagiaan adalah kekuasaan, kekayaan, nama
baik atau
keagungan pribadi dan kawan
→ Kekuasaan terbesar untuk kepentingan manusia adalah negara

Menulis 2 buku → de cive (warga negara) dan leviathan (negara)

Ajarannya berpangkal pada keadaan sebelum ada negara, yaitu keadaan


alam bebas di mana manusia hidup tanpa ikatan yang ia sebut sebagai in
abstracto
→ dalam keadaann in abstracto manusia memiliki 3 sifat: competitio
(berlomba untuk mengatasi manusia lainnya), defentio (membela diri agar
tidak dikalahkan/dikuasai orang lain), dan gloria (ingin dihormati/dipuji)

Hukum Alam 2
Dalam keadaan ini manusia selalu berlomba untuk mendapatkan pujian,
bermusuhan dengan orang lain karena takut mereka akan mendapatkan
pujian yang lebih banyak, sifat manusia sangat egoistis
→ memicu peperangan antar manusia → disebut bellum omnium contra
omnes

Manusia takut dengan keadaan bellum omnium contra omnes karena


mereka takut mati, ingin memiliki sesuatu, dan ingin berkesempatan untuk
memiliki sesuatu (while bellum omnium contra omnes put their interest in
danger)
→ mendorong terbentuknya perjanjian masyarakat bersifat langsung demi
perdamaian, mereka menundukkan diri terhadap raja dan menyerahkan
hak"nya
→ raja di luar perjanjian

3. Spinoza

Menyusun buku Etika (tentang negara dan hukum) yang disusun secara
geometris dan traktat teologis politik

Mengatakan bahwa hukum alam tuh bukan sollen tapi sein

Mengatakan bahwa perbuatan manusia ga cuma didasarkan pada


rasio, tapi sebagian besar juga didasarkan hawa nafsu → kalo gini baru
deh ngerasa puas → keduanya harus lengkap u/ puas

Tugas negara → perdamaian, ketenteraman dan menghilangkan ketakutan

Bentuk negara → aristokrasi

Kekuasaan negara terhadap warga negaranya itu mutlak → mereka


gaboleh ngebantah peraturan yang ada sekalipun itu tidak adil dan
merugikan

4. John Locke

Menjembatani ajaran hukum alam abad XVII dengan XVIII

Hukum alam tetap didasarkan pada rasionalitas, tetapi cara berpikir yang
logis-deduktif-matematis digantikan dengan cara berpikir yang realistis dan
memperhatikan secara sungguh" praktik ketatanegaraan dan hukum

Hukum Alam 3
Memaparkan hak-hak alamiah makhluk hidup yang telah ada, bahkan sejak
keadaan alam bebas: hak hidup, hak kebebasan/kemerdekaan, dan hak
memiliki sesuatu
→ untuk menjamin hak alamiah di atas, manusia melakukan perjanjian
untuk membentuk masyarakan yang dilanjutkan dengan terbentuknya
negara

Tugas negara adalah menetapkan dan melaksanakan hukum alam yang


berpedoman pada hukum alam itu sendiri, membagi tugas negara jadi 3
(Trias Politica):
1. Legislatif: membuat/menerapkan peraturan
2. Eksekutif dan Yudikatif: melaksanakan dan mengawasi peraturan yang
dibuat
3. Federatif: mengatur hubungan dengan negara lain

Tujuan negara untuk memelihara dan menjamin HAM

Hukum Alam XVIII


Ga lagi konstruktif tapi udah mulai menilai keadaan berdasarkan rasio/akal sehat
→ rasio didewa"kan, segala hal diuji dengan rasio

Orang" mulai ga nerima keadaan yang ga sesuai rasio


→ mereka ingin mengubah keadaan agar sesuai dengan rasio
→ bersifat propagandis dan politis

Memicu revolusi Perancis dan Amerika

Berpemikiran deduktif (umum ke khusus)

Tokohnya:

1. Frederick the Great (Raja Prussia)

Menulis Antimachiavelli yang menentang ajaran Machiavelli karena merasa


tersinggung

Benernya si Fred salah mengartikan karena ajaran Machiavelli tuh ga


ditujukan untuk umum, tapi untuk mengatasi keadaan Italia semasa dia
hidup aja (yang lagi terpecah)

Hukum Alam 4
Kehidupan di Prussia tuh soleh dan jauh dari hawa nafsu kemewahan →
orang bebas berpikir tentang segalanya

2. Montesquieu

Membagi kekuasaan negara menjadi tiga (Trias Politica: legislatif,


eksekutif, yudikatif) dan harus dijalankan oleh lembaga yang terpisah dan
berdiri sendiri agar terhindar dari penyalahgunaan kekuasaan dan
absolutisme

Ajaran Trias Politica tidak dijalankan secara konsekuen kek yg Rousseau


bilang karena bisa menimbulkan perpecahan kalo pemisahannya tegas
banget

Ajarannya John Locke cuma gambaran belaka yang nantinya


dikembangkan Montesquieu (???)

3. JJ. Rousseau

Memasukkan unsur perasaan dalam ajaran filsafatnya, beda kek filsuf lain
yang cuma abstrak-rasional aja

Asal mula timbulnya negara:


Perjanjian masyarakat ada karena orang" perlu jaminan keselamatan
jiwa

Hal pokok dalam perjanjian masyarakat: menemukan suatu bentuk


kesatuan yang membela dan melindungi kekuasaan bersama di samping
kekuasaan individu

Rousseau tidak mengenal hak alamiah (HAM) karena dengan mengadakan


perjanjian mereka telah melepas haknya kepada kesatuannya (masyarakat)

Akibat diselenggarakannya perjanjian masyarakat:

1. Terciptanya kemauan umum (volonte generale) → menjadi


kekuasaan tertingggi/kedaulatan yang disebut kedaulatan rakyat

2. Terbentuknya masyarakat (gemeinschaft) → yang punya kemauan


umum tadi

Jadi pada dasarnya kekuatan itu dimiliki oleh masyarakat sebagai


suatu kesatuan, raja cuma mewakilkan saja, kekuatannya gaboleh

Hukum Alam 5
dipindah ke tangan orang lain

Beda dengan Hobbes yang mencoba membenarkan situasi saat itu,


Rousseau mengkritik keadaan saat itu yang tidak dapat diterima rasio,
bersifat propagandis dan menentang kekuasaan raja serta mencoba
menggantikannya dengan sistem yang sesuai dengan rasio → memicu
revolusi di Perancis

Konsekuensi ajaran Rousseau:


1. Adanya hak rakyat menggeser/mengganti penguasa (melakukan
revolusi)
2. Adanya paham bahwa yang berkuasa itu rakyat (kedaulatan rakyat)

Pemerintah juga memiliki kemauan sendiri (volonte de corps), makannya


gaboleh diperintah sendiri aja (oleh raja doang for instance), harus ada
juga badan perwakilan yang menyalurkan suara rakyat (parlemen for
instance)

Hukum Alam 6

Anda mungkin juga menyukai