Masalah asal mula negara merupakan salah satu pembicaraan yang penting dalam lapangan
Ilmu Negara. Pelbagai sarjana telah berusaha menyelidiki latar belakang terjadinya suatu negara, bahkan
maksud dan tujuan pembentukan organisasi Negara, sehingga muncul pelbagai teori karena masing-
masing sarjana mempunyai pandangan sendiri-sendiri sesuai dengan hasil penyelidikannya. Namun
belum terdapat bukti-bukti yang meyakinkan. Karena tiadanya bukti-bukti yang meyakinkan itu, maka
teori-teori tentang asal mula negara bercorak spekulatif dan abstrak dan lebih banyak merupakan
renungan-renungan dan pemikiran-pemikiran teoritis-deduktif, daripada uraian-uraian yang empiris
induktif.
Teori-teori tentang asal mula negara menurut F. Isywara (1982:136-160) dapat digolongkan
pada dua golongan yang besar, yaitu:
I. Teori-teori yang spekulatif
II. Teori-leori yang historis (evolusionistis)
Kesimpulan
Dengan singkat telah dibahas beberapa teori asal mula negara yang spekulatif beserta teori historis yang
didasarkan atas penyelidikan empiris. Dari teori-teori yang spekulatif ternyata betapa besarnya
perbedaan-perbedaan teoritis dalam teori-teori yang dibahas itu. Dari perbedaan-perbedaan itu
dapatlah diketahui betapa sulit dan berbelit-belitnya masalah asal mula negara. Betapa tidak negara
yang pertama-tama dimulai beribu-ribu tahun yang lalu, tatkala manusia hidup berkelompok dan
mendiami bersama dalam suatu wilayah. Karena asal mula negara berlangsung di zaman yang lampau
itu, maka mau tidak mau semua teori, juga teori historis harus bersifat spekulatif dan hypotetis belaka.
Tentang saat-saat lahirnya negara, tiada teori yang dapat memberikan jawaban yang tegas dan pasti.
Tentang asal mula negara hanya perkiraan yang dapat dikemukakan.
Tugas
Jelaskan teori-teori asal mula Negara menurut F.Isywara