PENGERTIAN 1. Pengendalian dilakukan terhadap jenis dan jumlah
persediaan dan penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dapat dilakukan oleh Instalasi Farmasi harus bersama dengan Komite Farmasi Terapi (KFT) di Rumah Sakit. 2. Sediaan farmasi: obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. 3. Alat kesehatan: instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. 4. Bahan medis habis pakai: alat kesehatan yang ditujukan untuk penggunaan sekali pakai (single use).
TUJUAN 1. Pengadaan dan penggunaan obat sesuai dengan
Formularium Rumah Sakit 2. Memastikan tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/ kekosongan, kerusakan, kadaluwarsa, dan kehilangan serta pengembalian pesanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Husada Utama Surabaya
No. 904/RSHU/Dir.-SK/V/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat di Rumah Sakit Husada Utama.
192 PENGENDALIAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DEAD MOVING
SPO No. Dokumen No. Revisi Halaman
053/03/YAN/FRM 2 2/2
PROSEDUR Prosedur Pelaksanaan :
1. Lakukan evaluasi data penggunaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai 3 (tiga) periode yang lalu. 2. Klasifikasikan ke dalam kategori : sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. 3. Pada tiap kategori, klasifikasikan menjadi : a. Fast moving : stok yang keluar secara terus menerus b. Slow moving : stok yang tidak keluar dalam 1 (satu) bulan terakhir c. Dead moving : stok yang tidak keluar dalam 3 (tiga) bulan terakhir 4. Buat laporan dead moving, klasifikasikan ke dalam nama principal berdasarkan data stok opname yang dilakukan secara periodik dan berkala (setiap 1 (satu) bulan sekali). 5. Koordinasikan laporan dead moving dengan penulis resep dan pihak lain yang terkait dalam upaya penggunaan obat sebagai terapi.