Anda di halaman 1dari 14

MODUL

SEJARAH INDONESIA

DI BAWAH TIRANI NEGRI MATAHARI TERBIT


ANIEK ROCHMAWATI, S.Pd
2022
1. Informasi Umum Modul Ajar Sejarah Indonesia

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Sekolah : SMK Taruna Bhakti Depok

Tahun : 2022
: X (Sepuluh)
Kelas
: 6 JP (@45 menit)
Alokasi waktu
: 3 Pertemuan
Jumlah pertemuan
: Pemahaman Konsep Sejarah
Judul elemen
: F
Fase capaian
: Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara Perang
Capaian Pembelajaran Pasifik dan jatuhnya Hindia Belanda ke tangan Jepang,
mengidentifikasi karakteristik penjajahan Jepang dan
trasformasi politik di tiga wilayah yang berbeda. melakukan
penelitian sejarah sederhana tentang berbagai dampak
penjajahan Jepang di tingkat lokal atau nasional dan
mengomunikasikannya dalam bentuk tekstual, visual,
dan/atau bentuk lainnya.
: Mampu menggunakan sumber-sumber sejarah primer dan
Tujuan Pembelajaran sekunder untuk mengevaluasi secara kritis dinamika
kehidupan bangsa Indonesia di bawah penjajahan Jepang
dan merefleksikannya untuk kehidupan masa kini dan masa
depan, serta melaporkannya dalam bentuk tulisan atau
lainnya.

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan


Profil pelajar pancasila : Berakhlak Mulia.
2. Berkebhinnekaan Global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
: Project Based Learning (PBL)
Model pembelajaran
: Tatap muka/ Luring
Model pembelajaran
: Diskusi, Observasi, dan Penugasan.
Metode pembelajaran
:
Kata Kunci  Strategi menghadapi Jepang

: Asesmen Non Kognitif dan Kognitif


Bentuk penilaian
: Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Sumber pembelajaran
: -
Bahan pembelajaran
Alat pembelajaran : PC Desktop/Laptop, LCD Proyektor, Speaker
Media pembelajaran : Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet, Modul
2. Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan Profil Pelajar Pancasila Praktik Inti

Diskusi, game Mandiri Mengemukakan ide pada saat diskusi

Diskusi Kreatif Membuat presentasi hasil diskusi

Diskusi Berfikir Kritis a. Mencari Informasi dari buku dan


internet
b. Menjelaskan tentang Diakronik
dan Sinkronik
c. Menjelaskan tentang ruang dan
waktu dalam sejarah

3. Alur Tujuan Pembelajaran


Strategi Jumlah
Elemen/Unit Tujuan/Capaian akhir fase per Profil Jumlah
No Materi Pembelaja Jam per Modul
Kompetensi elemen pelajar Jam
ran SMT
pancasila
1 Pe ma ha Mampu menganalisis  Masuknya ▪ Mandiri ▪ Diskusi 6 JP 102 MOD
▪ Bernalar ▪ Observasi UL 1
ma n keterkaitan antara Perang Jepang dan kritis ▪ Penugasan TP 1,2
Ko n s e p Pasifik dan jatuhnya Hindia Jatuhnya ▪ Kreatif ▪ Diskusi
S e jar a h Belanda ke tangan Jepang, Hindia ▪ Mandiri ▪ Observasi
Belanda ▪ Bernalar ▪ Penugasan
mengidentifikasi kritis
karakteristik penjajahan  Penjajahan ▪ Kreatif
Jepang dan trasformasi Jepang dan
politik di tiga wilayah yang Transformas
i
berbeda. melakukan
Pemerintaha
penelitian sejarah sederhana
n di
tentang berbagai dampak Indonesia
penjajahan Jepang di tingkat  Dampak
lokal atau nasional Penjajahan
danmengomunikasikannya Jepang di
dalam bentuk tekstual, Berbagai
visual, dan/atau bentuk Bidang
lainnya.  Strategi
2 Ket er a m Peserta didik mampu Bangsa
p i la n menganalisis keterkaitan Indonesia
Pro ses antara Perang Pasifik dan Menghadapi
S e jar a h jatuhnya Hindia Belanda ke Tirani
tangan Jepang, Jepang
mengidentifikasi
karakteristik penjajahan
Jepang dan trasformasi
politik di tiga wilayah yang
berbeda. melakukan
penelitian sejarah sederhana
tentang berbagai dampak
penjajahan Jepang di tingkat
lokal atau nasional dan
mengomunikasikannya
dalam bentuk tekstual,
visual, dan/atau bentuk
lainnya.
4. Cara Penggunaan Modul Ajar
Agar kalian berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini, maka ikutilah petunjuk petunjuk berikut
:
 Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya
 Pelajari contoh contoh penyelesaian permasalahan secara seksama dengan pemahaman dan bukan
dihapalkan
 Laksanakan semua tugas tugas yang ada dalam modul ini agar kemampuan anda berkembang sesuai
kompetensi yang diharapkan
 Setiap mempelajari materi, anda harus mulai dari menguasai pengetahuan pendukung (Uraian Materi),
melaksanakan tugas tugas, dan mengerjakan lembar latihan
 Dalam mengerjakan lembar latihan, sebaiknya anda jangan melihat kunci jawaban terlebih dahulu
sebelum anda menyelesaikan lembar latihan
 Laksanakan lembar kerja untuk pembentukan keterampilan sampai anda benar benar trampil sesuai
kompetensi yang diharapkan
 Konsultasikan dengan guru apabila kalian mendapat kesulitan dalam mempelajari modul ini

5. Kegiatan Pembelajaran Utama


Pada bagian ini, Unit pembelajaran dipetakan menjadi aktivitas konkrit.

Pertemuan
Tujuan Spesifik Pembelajaran Topik/Konsep Jam
ke...
Mengetahui dan memahami hasil-hasil dan nilai nilai  Masuknya Jepang
budaya masyarakat praaksara Indonesia dan  Penjajahan Jepang
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat.
 Dampakpenjajahan 2, 3, dan 4 4 JP
Menyajikan hasil-hasil dan nilai nilai budaya
masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya Jepang
dalam kehidupan lingkungan terdekat  Strategi meghadapi
Jepang

6. Deskripsi Aktifitas
Rekomendasikegiatanbelajaryangdapatdilakukan olehguru danpeserta didik adalah:
1. Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran sesuai kegiatan yang hendakdilakukan.
 Guru melakukan apersepsi, mengkaji ulang tentang ilmu sejarah, definisi dan konsep sejarah, serta sejarah
ilmu sejarah sebagai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan Inti
 Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 1 mengenai peristiwa bersejarah peserta didik dan
memberikan pijakan mengenai kegiatan belajar yang hendak dilakukan pada pertemuan ini. Misalnya, apabila peserta
didik keberatan mempresentasikan sejarah pribadi di depan kelas, guru dan teman sekelas dapat memahaminya.
Sebaliknya, bagi peserta didik yang bersedia mempresentasikan sejarah pribadi mereka, guru dan temannya melakukan
apresiasi.
Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta didik:
Peserta didik mengidentifikasi masalah mengenai:
a. Empat peristiwa penting yang terjadi di kehidupan mereka.
b. Penjelasan secara terperinci:
 Apa yang diketahui tentang negeri matahari terbit?
 Apa saja penjajahan Jepang?
 Apa saja dampak penjajahan Jepang?
 Bagaimana strategi bangsa Indonesia menghadapi Jepang?.
c. Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi sesuai tugas menggunakan berbagai sumber belajar yang
relevan
d. Menggali makna dan nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila dari peristiwa yang ada.
Mengelola Informasi
• Peserta didik mengelola informasi berdasarkan sumber sejarah yang mereka miliki untuk mengerjakan tugas.
• Pesertadidikmemilihdanmengorganisasikaninformasiyangdiperoleh.
• Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
• Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.
Merencanakan dan Mengembangkan Ide
• Peserta didik menyusun laporan temuan mereka dengan menggunakan berbagai media.
• Peserta didik membuat lini masa peristiwa bersejarah mereka.

Refleksi Diri dan Aksi


• Peserta didik mempresentasikan laporan dengan menggunakan berbagai media.
• Peserta didik menuliskan refleksi pembelajaran mengenai:
 Hal baru yang telah mereka pelajari serta keterampilan yang telah mereka capai.
 Hal menarik yang telah dipelajari selama proses kegiatan baik materi maupun proses investigasi mereka.
• Guru memandu kegiatan diskusi atau presentasi peserta didik.
• Guru memberikan feedback/ulasan tentang presentasi siswa.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat ataupertanyaan.

Penutup
 Guru memberikan penguatan belajar kepada peserta didik agar membaca materi yang hendak dipelajari
di pertemuan selanjutnya
 Doa dan Penutup pembelajaran.

Media dan SumberBelajar


• LCD Proyektor, komputer, tayangan slide PowerPoint (ppt) yang telah disiapkan dan media lain.

Sumber Belajar
• Buku Siswa IPS kelas XI, buku sejarah lain yang relevan, internet, dan lain-lain.

1.1. Tujuan Spesifik Pembelajaran


▪ Menjelaskan tentang penjajahan Jepang dan dampaknya,
▪ Strategi menghadapi Jepang

1.2. Pertanyaan Pemantik


▪ Apa yang kalian ketahui tentang Jepang?

1.3. Konsep terkait aktivitas


Kegiatan Awal (20 menit) Kegiatan Inti(20 menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa 1. Peserta didik mendapatkan
bersama pemaparan materi tentang software
2. Peserta didik disapa dan melakukan animasi
pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. 2. Guru menayangkan beberapa contoh
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas software animasi .
tentang kesepakatan yang akan diterapkan 3. Guru memberikan pertanyan
dalam pembelajaran menngenai:
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui a. Penjajahan Jepang dan Dampaknya
pertanyaan pemantik: b. Strategi mghadapi Jepang Pesert
a. Apa yang diketahui tentang Penjajahan didik secara berkelompok
Jepang dan Dampaknya mempresentasikan temuannya
b. Strategi mghadapi Jepang 4. Peserta didik diminta mengerjakan latihan
soal
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi:
1. Peserta didik menanyakan hal yang tidak 1. Buku Paket Sejarah, 2022.
dipahami kepada guru 2. Modul
2. Siswa mengkomunikasikan kendala yang 3. Internet
dihadapi selama melakukan kegiatan pegerjaan
tugas
3. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari
Guru
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala dalam pembelajaran? 1. Soal Latihan Pertemuan 1
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan 2. Praktik Kolaboratif
pembelajaran? 3. Lembar Ativitas Praktik
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap?

1.4. Kata Kunci


 Penjajahan Jepang dan dampaknya
 Strategi menghadapi Jepang

1.5. Lembar Refleksi Peserta Didik

Aspek Refleksi Peserta didik

Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari
ini?
Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
kehidupan saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses kelompok ?

Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

a. Lembar kerja peserta didik


a. Capaian Pembelajaran
Mampu menganalisis keterkaitan antara Perang Pasifik dan jatuhnya Hindia Belanda ke tangan Jepang,
mengidentifikasi karakteristik penjajahan Jepang dan trasformasi politik di tiga wilayah yang berbeda.
melakukan penelitian sejarah sederhana tentang berbagai dampak penjajahan Jepang di tingkat lokal
atau nasional danmengomunikasikannya dalam bentuk tekstual, visual, dan/atau bentuk lainnya.
b. Tujuan
Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara Perang Pasifik dan jatuhnya Hindia Belanda ke
tangan Jepang, mengidentifikasi karakteristik penjajahan Jepang dan trasformasi politik di tiga wilayah
yang berbeda. melakukan penelitian sejarah sederhana tentang berbagai dampak penjajahan Jepang di
tingkat lokal atau nasional danmengomunikasikannya dalam bentuk tekstual, visual, dan/atau bentuk
lainnya.
.
c. Media:
Alat : PC Desktop/Laptop, LCD Proyektor, Speaker
Bahan :-
d. Materi :

DI BAWAH TIRANI NEGERI MATAHARI TERBIT


(JEPANG)

A. Masuknya Jepang dan Jatuhnya Hindia Belanda


1. Ekspansi Jepang dan Perang Asia Timur Raya
Penjajahan Jepang di Indonesia berlangsung dalam waktu yang cukup singkat, yaitu hanya sekitar 3,5
tahun. Penjajahan itu berlangsung dalam konteks Perang Asia Timur Raya yang merupakan bagian dari
Perang Dunia II. Karena peristiwa ini berlangsung dalam suasana perang dan tidak terlalu lama, sebagian
ahli menyebutnya sebagai ‘pendudukan’. Jepang mengeksploitasi atau menguras kekayaan alam dan
sumber daya manusia di Indonesia untuk mengejar ambisinya menguasai wilayah Asia Timur Raya,
termasuk Asia Tenggara.
Pada pertengahan 1920-an setelah Perang Dunia Pertama, industriindustri semakin berkembang sejalan
dengan kemajuan ekonomi yang diperoleh Jepang. Industri ini terutama adalah perkapalan dan tekstil.
Hal ini menimbulkan munculnya para Zaibatsu (klan atau keluarga pengusaha besar seperti Mitsubishi,
Sumimoto, Mitsui) yang menginginkan ruang lingkup yang lebih besar lagi dalam pemasaran. Ditambah
lagi dengan negara Jepang sendiri yang sudah penuh sesak dengan pabrik dan industri yang bermunculan,
sehingga mereka melakukan tekanan kepada pemerintah untuk dapat melakukan perluasan wilayah
secepat-cepatnya.

2. Perang Dunia II dan Jatuhnya Hindia Belanda


Perang Dunia II mulai meletus pada September 1939. Belanda ikut terseret dalam perang ini. Pada Mei
1940, Jerman berhasil menduduki Belanda dan membuat Ratu Belanda beserta keluarganya mengungsi
ke Inggris. Karena itulah, saat Inggris berperang dengan Jepang di Asia, Belanda dan koloninya pun
akhirnya ikut terlibat.
Belanda sebagai penguasa di Jawa tidak bisa melakukan banyak perlawanan kepada Jepang. Meskipun
pada saat itu Belanda adalah salah satu bagian dari sekutu, tapi negara-negara sekutu sibuk memikirkan
kepentingan masing-masing dan tidak banyak menolong. Negeri Belanda sedang diduduki oleh Jerman
dan tidak bisa banyak membantu koloninya. Dengan demikian, Belanda tidak dapat mempertahankan
Jawa. Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda akhirnya menyerah kepada Jepang di Kalijati pada 8
Maret 1942. Tahukah kalian makna dari peristiwa ini terhadap sejarah Indonesia? Peristiwa ini dapat
diartikan sebagai berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia. Selain itu, peristiwa ini juga
menunjukkan bahwa bangsa Belanda yang sudah menjajah begitu lama ternyata bisa dikalahkan oleh
bangsa Asia.

B. Penjajahan Jepang dan Transformasi Pemerintahan di Indonesia


Jepang masuk ke Indonesia secara bertahap. Serangan demi serangan mereka lakukan mulai dari daerah yang
kaya sumber daya alam di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sumatra, dan pulau-pulau lainnya hingga akhirnya
mereka bisa menundukkan Belanda di Jawa yang kaya akan sumber daya manusia. Jepang membagi
Indonesia menjadi tiga wilayah dengan pemerintahannya masing-masing. Daerah Sumatra dikuasai oleh
Angkatan Darat (Rikugun) ke-25 dengan pusatnya di Bukittinggi. Sementara itu, Jawa dan Madura di bawah
Angkatan Darat (Rikugun) ke-16 yang berpusat di Jawa. Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur lainnya
dikuasai oleh Angkatan Laut (Kaigun). Menurut Kurasawa (2016), kawasan itu adalah satu-satunya wilayah
penjajahan Jepang yang dikontrol langsung oleh Angkatan Laut Jepang. Pemerintahan di masing-masih
wilayah memiliki kebijakan yang sangat berbeda-beda.

C. Dampak Penjajahan Jepang


1. Dampak di Bidang Sosial
 Luapan emosi dan kurangnya kontrol.
 Revolusi yang tak menguntungkan bagi Jepang sendiri.
 Jepang menangkap orang-orang Eropa dan mengirim mereka ke kamp-kamp interniran.
 Tenaga ahli dari kalangan orang Eropa dipertahankan untuk membantu Jepang

2. Dampak di Bidang Pemerintahan


 Memperoleh kekuasaan.
 Kolaborator Jepang yang dalam beberapa hal berarti membantu Jepang menindas rakyat Indonesia
 Transformasi struktur sosial dan pemerintahan
3. Dampak di Bidang Budaya dan Pendidikan
 Jepang berusaha mempromosikan bahasa mereka untuk menggantikan Bahasa Belanda
 Jepang menyederhanakan sistem persekolahan menyeragamkannya lebih egaliter

4. Dampak Militer
 Jepang juga mendirikan sekolah militer di berbagai tempat untuk melatih orang-orang Indonesia
yang tergabung dalam organisasi militer dan semi militer.
 Organisasi militer didirikan oleh Jepang di Indonesia, yaitu :
 Heiho (prajurit pembantu Jepang),
 PETA (Pembela Tanah Air) di Jawa,
 Giyugun di Sumatra (Imran, 2012)
 Organisasi semi militer :
 Seinendan (Barisan Pemuda Indonesia)
 Keibodan (Organisasi Keamanan)

5. Mobilisasi Perempuan dan Tenaga kerja


Pada masa penjajahan Jepang, kaum perempuan juga dimobilisasi melalui organisasi yang disebut sebagai
Fujinkai. Para perempuan dalam organisasi ini diberikan kesempatan untuk bergerak dan berorganisasi,
namun tetap dalam pengawasan ketat dari Jepang.
Para perempuan Fujinkai diharapkan membantu Jepang untuk memobilisasi massa, memberikan
pengajaran kewanitaan, dan memberikan solusi atas persoalan sehari-hari yang terjadi di kalangan
masyarakat. Sebagai contoh, saat terjadi kelaparan, ibu-ibu Fujinkai memperkenalkan makanan alternatif
berupa bubur campuran yang dinamakan ‘bubur perjuangan’, ‘bubur Asia Timur Raya’, dan sebagainya
(Kurasawa, 2016). Kosasih (2019) menyebut Fujinkai mempertemukan perempuan Indonesia dari berbagai
kelas sosial sehingga jangkauan komunikasi dan pergerakan perempuan menjadi semakin luas.

6. Dampak Positif
 Sistem larikan (menanam mengikuti garis lurus) dalam penanaman padi.
 Orang-orang sipil yang sengaja didatangkan dari Jepang untuk bekerja di berbagai industri dan kantor
pemerintahan
 Cinta bersemi dalam situasi yang sulit ini antara orang Indonesia dan Jepang, seperti kisah cinta
Yamada Kyo dan Mansur di Bukittinggi

D. Strategi Bangsa Indonesia Menghadapi Tirani Jepang


1. Strategi Kerjasama
Sukarno dan Hatta yang ikut mempropagandakan kepentingan perang Jepang sudah terlalu jauh dalam
membela Jepang dan mengorbankan rakyat. Meskipun demikian, sebenarnya Sukarno maupun Hatta
berada dalam posisi yang serba sulit. Para pemuda tidak banyak tahu bahwa sebenarnya kedua tokoh
ini tidak hanya berusaha melindungi rakyat sebisa mereka, tapi juga berusaha membujuk Jepang agar
tidak bersikap terlalu keras kepada kelompok yang tidak mau bekerja sama.

2. Strategi perlawanan
 Perlawanan di Aceh
Perlawanan terbuka yang dilatarbelakangi oleh alasan agama untuk pertama kalinya terjadi di Aceh.
Hanya delapan bulan setelah beberapa tokoh setempat membantu kemudahan bagi Jepang masuk ke
daerah mereka. Perlawanan itu terjadi di Cot Plieng, Bayu, dekat Lhokseumawe dipimpin oleh
seorang ulama muda Tengku Abdul Djalil. Ulama yang memimpin madrasah ini menyamakan
Jepang dengan setan-setan yang merusak ajaran Islam. Ia juga menentang kewajiban melaksanakan
seikeirei yang dianggapnya mengubah kiblat ke matahari
 Perlawanan PETA di Blitar
Pada 14 Februari 1945, Kota Blitar dikejutkan dengan kejadian yang menghebohkan. Sepasukan
prajurit PETA (Pembela Tanah Air) pimpinan Shodanco Supriyadi, Shodanco Muradi dan Shodanco
Sunanto melakukan perlawanan terhadap militer Jepang. Selain perilaku diskriminasi dari prajurit-
prajurit Jepang, pemberontakan tersebut dipicu juga oleh kemarahan para anggota PETA terhadap
pihak militer Jepang yang kerap membuat penderitaan terhadap rakyat
 Perlawanan di Kalimantan Barat
Perlakuan kasar Jepang terhadap penduduk, yg menjatuhkan hukuman jemur sampai pingsan
terhadap orang yang melakukan kesalahan kecil, merupakan sebab terjadinya perlawanan di
Kalimantan Barat. Kekejaman Jepang semakin meningkat setelah Sekutu sejak permulaan tahun
1943 melancarkan serangan terhadap kedudukan mereka.
3. Pembentukan BPUPK
pemerintahan Jepang di Jawa yang pada saat itu paling maju secara politik, membentuk BPUPK (Badan
Penyelidik UsahaUsaha Persiapan Kemerdekaan). Meskipun berkedudukan di Jawa, anggota BPUPK
terdiri atas berbagai golongan dan berasal dari berbagai daerah. Di antara mereka ada yang berasal dari
golongan nasionalis, golongan agama, peranakan Arab, peranakan Tionghoa, Indo, aristokrat, jurnalis,
dan sebagainya. Selain itu, ada dua orang tokoh perempuan yang menjadi anggota BPUPK yaitu Siti
Sukaptinah yang merupakah tokoh Fujinkai dan Maria Ullfah yang merupakan tokoh pergerakan
perempuan sejak masa colonial.
Keberadaan BPUPK ini sangat besar artinya bagi perkembangan sejarah Indonesia nantinya. Peran utama
BPUPK adalah merumuskan dasar negara dan konstitusi Indonesia. Sidang pertama BPUPK pada 29 Mei
– 1 Juni 1945 membahas mengenai dasar negara. Dalam sidang tersebut, ada empat orang tokoh yang
menyampaikan usulan tentang dasar negara, yaitu Muh. Yamin, Ki Bagus Hadikusumo, Supomo, dan
Sukarno. Pada hari terakhir dari sidang itulah Sukarno menyampaikan gagasannya tentang dasar negara
yang ia namakan Pancasila. Oleh karenanya, setiap tanggal 1 Juni kita memperingati hari lahirnya
Pancasila.

LATIHAN SOAL

1. Bacalah paragraf di bawah ini dengan cermat!


Dengan pernyataan perang terhadap Jepang, baik yang dinyatakan oleh pemerintah Hindia Belanda
maupun oleh Kerajaan Belanda, secara resmi Indonesia sudah terseret ke dalam perang, walaupun tanpa
pernyataan itu Indonesia juga tidak akan luput dari serbuan Jepang. Dalam ikhtisar kebijaksanaan nasional
dasar Jepang yang disetujui Kabinet Konoye pada Juli 1940, nama Indonesia sudah dicantumkan. Inti
ikhtisar itu antara lain ialah usaha Jepang menegakkan hegemoni dalam bidang politik dan ekonomi di
Asia Timur, termasuk Indonesia. Ikhtisar itu kemudian dijabarkan dalam rencana tentatif bagi suatu
kebijaksanaan mengenai daerah-daerah selatan. Dalam rencana yang dirumuskan Kementerian Angkatan
Darat pada Oktober 1940 itu, Indonesia mendapat perhatian khusus sebagai sumber minyak dan karet.
Sumber-sumber itu harus dikuasai dengan cara menduduki Indonesia.
Berdasarkan bacaan di atas, apakah alasan Jepang menyerang Indonesia?
a. Ingin membebaskan Indonesia dari Belanda.
b. Ingin menguasai kekayaan alam Indonesia.
c. Ingin melakukan dominasi politik di Asia.
d. Ingin menjadikan Indonesia sebagai koloni.
e. Ingin menunjukkan supremasinya di Asia
2. Mengapa pada awalnya sebagian rakyat Indonesia menyambut gembira kedatangan Jepang?
a. Karena Jepang berhasil mengalahkan Belanda.
b. Karena Jepang adalah sesama bangsa Asia
C. Karena menghadapi musuh bersama.
d. Karena rakyat Indonesia masih bodoh.
e. Karena rakyat Indonesia mudah ditipu
3. Pada saat menjajah, sebenarnya jumlah orang Jepang di Indonesia hanya sedikit. Namun, mengapa mereka
bisa menguasai bangsa kita?
a. Jepang memiliki sistem pemerintahan yang baik.
b. Jepang mempunyai organisasi tentara yang solid.
C. Jepang sudah terbiasa mengelola daerah kepulauan.
d. Jepang memanfaatkan penguasa lokal untuk membantu.
e. Bangsa Indonesia mudah diatur dan dikuasai.
4. Salah satu warisan penjajahan Jepang yang masih ada hingga masa kini adalah sistem tonarigumi atau
rukun tetangga. Mengapa Jepang menerapkan sistem tersebut?
a. Untuk menciptakan pemerintahan langsung (direct rule).
b. Untuk memudahkan pengawasan dan mobilisasi rakyat.
c. Untuk meningkatkan kebersamaan di kalangan rakyat.
d. Untuk melakukan kontrol secara langsung ke tingkat bawah.
e. Untuk memudahkan sistem administrasi pemerintahan Jepang.
5. Mengapa Jepang berhasil menggagalkan berbagai upaya perlawanan terbuka yang dilakukan oleh bangsa
Indonesia?
a. Perlawanan bangsa Indonesia kurang terencana dengan baik
b. Perlawanan bangsa Indonesia hanya menggunakan senjata tradisional
c. Perlawanan bangsa Indonesia dilakukan secara sporadis
d. Jepang memiliki kekuatan kepolisian dan militer yang lebih baik
e. Jepang memiliki jaringan mata-mata yang hebat
a. Asesmen
b. Teknik dan bentuk penilaian

No. Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1. Sikap Observasi Lembar Pengamatan


2. Pengetahuan Penugasan Penugasan
3. Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja/praktik

c. Kriteria penilaian

1) Penilaian sikap

No Aspek Skor Keterangan


1 Berpikir 1 Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam mengemukakan
pendapat/gagasan
Kritis
2 Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam mengemukakan
pendapat/gagasan (50% tepat)
3 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan
pendapat/gagasan (75% tepat)
4 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan
pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif 1 Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan infografis
2 Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam pembuatan infografis

3 Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam pembuatan infografis


dengan kurang kreatif
4 Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan infografis dengan kreatif
3 Mandiri 1 Peserta didik tidak terlibat aktif dalam pembuatan infografis

2 Peserta didik ikut berperan aktif dalam pembuatan infografis (aktif


dalam 50% kegiatan)
3 Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan infografis (aktif dalam
75% kegiatan)
4 Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan infografis

Petunjuk Penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = x4
3. Peserta didik memperoleh nilai :

Nilai Score

Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)


Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)
kurang Kurang dari 2.4 (60)
2) Penilaian pengetahuan
a) Penugasan Kelompok
▪ Membentuk kelompok diskusi kemudian Cari referensi tentang ruang dan waktu dalam
lingkup sejarah
▪ Identifikasi tempat-tempat bersejarah di sekitar wilayah sekolah
▪ Analisis tempat-tempat bersejarah di sekitar wilayah sekolah
▪ Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian didepan kelompok lain!

(1) Kisi Kisi


No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal

1 Menjelaskan  Peserta didik dapat menjelaskan Uraian 1


Kehidupan masa Kehidupan masa pra aksara
pra aksara
 Peserta didik mampu menunjukkan 2
hasil kebudayaan masa pra aksara
Mengidentifikasi
hasil kebudayaan
dan nilai-nilai  Peserta didik mampu menunjukkan
jaman pra aksara nilai-nilai budaya masa pra aksara
3

Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Kelompok : ____________________________________


Anggota Kelompok : ____________________________________
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________

Rangkuman Hasil Diskusi

1. Apa yang kamu ketahui tentang tirani negeri matahari terbit?


.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Sebutkan minimal 3 dampak penjajahan Jepang!
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Jelaskan strategi menghadapi Jepang!
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Sebutkan tokoh-tokoh bersejarah pada Masa Jepang?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
5. Jelaskan proses terbentuknya BPUPK!
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
(2) Lembar observasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK
Profil Pelajar Pancasila Rata-
Nama Peserta Jumlah
No Berfikir rata
Didik Mandiri Kreatif Skor
kritis Nilai

(3) Indikator Penilaian :


Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang

Keterangan Aspek Penilaian :


A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi

Nilai Individu = x 100

Nilai Kelompok = x 100

Nilai Akhir Diskusi =

a. Remidial dan pengayaan


Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah
ditentukan, diminta untuk membuat peta konsep terkait materi Job Profile di bidang animasi dalam
berbagai bidang. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.

b. Referensi
▪ Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
▪ Modul Bahan ajar Dasar Dasar Animasi
▪ Wikipedia
GLOSARIUM

nippon Jepang

rikugun Angkatan Darat (AD) Jepang

shi-coo sebutan untuk jabatan setingkat walikota di wilayah yang dikuasai AD Jepang

son-coo sebutan untuk jabatan setingkat camat di wilayah yang dikuasai AD Jepang

sebutan untuk jabatan setingkat camat di wilayah yang dikuasai AL Jepang


suco
DAFTAR PUSTAKA

Djoened, Marwati Poesponegoro, Nugroho Notosusanto.1993.Sejarah


Nasional Indonesia I. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Soekmono.R.1981. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I.Yogjakarta: Kanisius (anggota


IKAPI)

Anda mungkin juga menyukai