LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 6

KELAS IX, SEMESTER 2

TEKS TANGGAPAN
TUGAS 6

Nama peserta didik : Zahra Putri Irvina

Kelas : 9F

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati video dan membaca teks tanggapan, peserta didik mampu menyusun rancangan
dan teks tanggapan.

B. Petunjuk
1. Cermati tayangan video https://youtu.be/Ru7UKyeHmpM
2. Lengkapi pengetahuan kalian dengan membaca buku siswa tentang materi teks tanggapan.
3. Isilah LKPD di bawah ini dengan lengkap dan jelas!
4. Simpan LKPD 6 ini di Ms Office dengan format nama file (Nama Lengkap_Kelas_LKPD 6 Teks
Tanggapan)!
5. Kirim melalui Google Classroom!

C. Lembar Kerja

Buatlah teks tanggapan dari novel yang kalian telah baca sesuai kerangka pada LKPD 5!

Novel remaja dengan balutan religi.

oleh: Zahra putri
 Aiu Ahra, penulis yang lahir pada 3 Januari 1992 di Pakkat-Tapanuli Utara, Sumatera Utara
ini adalah penyuka langit dan bintang. Cenderung menyukai hal-hal random yang biasanya justru
memunculkan ide-ide baru. Baginya ide adalah kejutan yang diberikan Allah untuk ia eksplor
dalam imajinasinya. Juga kesempatan baginya mempelajari hal-hal yang baru. Ia berniat untuk
terus menulis karena telah berkomitmen bahwa menulis adalah bagian dari dirinya yang sukar
dipisahkan.
Aiu ahra berhasil menerbitkan beberapa novel-novel seperti The Haze inside, Saat Kita
Jatuh Cinta, Kita Terlalu Muda Untuk Jatuh Cinta. Novel kita terlalu muda untuk jatuh cinta ini
merupakan novel remaja islami dan novel pertama kak aiu yang terbit di elexmedi, novel ini
menyajikan jalinan lika-liku remaja saat mengenal cinta dengan baik. Hebatnya lagi, dibalut
dengan agama Islam. Aku mendapatkan banyak hal sederhana namun bermakna dalam. Alurnya
yang berjalan pelan setapak demi setapak ini bisa mengigit siapa saja yang menelusuri perjalanan
Azna dan Reksa. Mereka sama-sama punya rasa, hanya saja masih terlalu muda.
Bercerita tentang Azna, adalah seorang anak tunggal dari keluarga yang begitu harmonis.
Reksa, hidup dengan Ummi dan Kakeknya, besar tanpa seorang Ayah. Reksa-Azna satu sekolah,
tapi tidak pernah berinteraksi. Naik kelas sebelas pun, saat sudah satu kelas, mereka masih jarang
berkomunikasi. Bertatap muka saja saling ngga berani. Tapi, Reksa punya rasa 'ingin' saat
melihat interaksi Azna dengan Ayahnya. Jadi, dari situ Reksa jadi sering memperhatikan Azna.

Reksa dan Azna sama-sama punya prinsip 'pacaran itu nggak boleh'. Di situlah pergulatan
ego dan pertahanan prinsip mereka diuji, saat mereka sadar ada ketertarikan satu sama lain. Dan
kita di sini diajarkan bagaimana tidak terbawa dengan perasaan itu, karena saat usia segitu kita
terlalu muda untuk jatuh cinta.

Ceritanya mudah dipahami, ada ilustrasi gambar Azna dan Reksa jadi lucu dan bagus.
Ceritanya unik karena diambil selang seling dari sudut pandang Azna dan Reksa. Sedih bayangin
trauma Azna karena melihat temannya pacaran. Paling sedih part keluarga Reksa sih pas
Kakeknya marah dan minta maaf itu bikin kejer.

Penjelasan dari sisi agama tentang anak di luar nikah itu bagus buat jadi pengingat para
pembaca. Sebenernya penasaran sama kedekatan Azna dengan Ibunya. Karena menurut sata ada
hal-hal yang sepertinya enak kalau Azna bagikan sama Ibunya. Sama pengen lebih dijelaskan
menyikapi jatuh cinta para anak remaja ini. Tapi endingnya cukup sih, part Reksa lebih ngena
aja.

Novel ini bagus dibaca untuk remaja. Karna membawa pesan bahwa Islam ga melarang
jatuh cinta, tapi yang ga boleh itu jika kita melakukan tindakan atas nama cinta di luar aturan-
Nya. Kalau kita membaca kisah yang ada di novel ini, kita paham kenapa Islam sangat jauh
mengatur urusan lawan jenis. Bahkan dari aksi-aksi yang mengarah ke zina, bukan hanya
perbuatan zina itu sendiri.Novel ini memberikan pesan moral, dampak pacaran dalam agama
Islam dan pergaulan bebas.
Pesan lainnya, bahwa jatuh cinta itu adalah hal yang lumrah. Itu naluri alamiah
manusia.Tapi İslam hadir untuk mengatur perasaan itu sesuai pada tempatnya.