PART.1 PROLOG
drama yang berjudul “Hamba yang setia”. Kisah dalam drama ini mungkin
dari firman Tuhan selama tahun ini. Sampai pada akhirnya kita semua bisa
Narator: (2 Timotius 3:1-5) “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan tiba
masa yang sukar, manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba
uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi
pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua, dan tidak tahu berterima
kasih, tidak memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai,
suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang
baik, suka mengkhianat, tidak bepikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti
hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah
---------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------
ditransfer aja e, terus proyek yang 1 trilyun itu dicairkan sudah dulu e…
mau ini mau itu gampang..orang-orang bilang sa ini bos eksekutif yang tra
senang, sa pu hidup bebas, apa saja gampang, karena sa pu uang banyak dan
Hidup tanpa Tuhan sa rasa baik-baik saja, tra ada masalah. Cukup sumbang-
sumbang saja, buat apa bolak balik ke gereja bikin cape deh…
------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------
Mama Syahrini: sa ini orang paling cantik sedunia, sekali lirik ini para pria dong
perempuan lain, sah harus tetap jaga penampilan, sa mo ke salon dulu, mau
Mama Syahrini: Bapa ko su tahu toh, mama ini perlu jaga penampilan jadi mama
mo ke salon dulu…
Papa Petrus: Mama sebentar ini ada ibadah keluarga… papa lihat mama su lama tra
ke pertemuan-pertemuan ibadah
ibadah.. tra ada untung..buang-buang waktu saja… kalau mama cantik papa
juga toh yang bangga… Biar nanti pas papa jalan gandeng mama tuh…
penyayang maitua pasti dia pu maitua bertuntung skali dapat paitua kayak
Papa Petrus: mama..sa ini su dari dulu sayang mama apa adanya…kata Tuhan
perhiasan mama bukan dengan perhiasan emas dan berlian atau pakaian
menghiasi manusia batiah dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal
dari roh yang lemah lembut dan tentram, yang sangat berharga dimata
pa.. iman tanpa perbuatan itu mati…jadi untuk cantik mama juga perlu ke
salon pa…sudah dulu pa.. nanti kalau papa mau pergi ibadah pergi saja….
Mama Syahrini: Ribka mau pergi ke ibadah sama papa atau mau pergi creambath
Mama Syahrini: Anak dan papa sama saja…Mama pergi dulu e… (mama Syahrini
keluar panggung)
Papa Petrus: Kita berdoa ya nak, biar mama bertobat dan kembali dekat sama
Tuhan
---------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------
Mama Santi: hai gaes…hello every body…sa ini ibu sosialita yang terkenal, sa pu
hari-hari ikut arisan ini, arisan itu, hadiri undangan ini, undangan itu, apa
ibadah keluarga? tra level la ya. Dalam pelayanan nanti disuruh sini, disuruh
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------
(diiringi lagu dear haters, bunda corla dan mama carlota masuk bersamaan)
Mama Carlota: berita apa itu besti (sambil menggosipkan mama Hebring, mama
Bunda Corla: itu berita yang lagi viral di sosmed Mama Hebring tuh dia bilang dia
Mama Carlota: masaa…. kalau tara sanggup bayar lagi..mungkin pak polisi datang
Bunda Corla: itu sudah…Terus ko tahu besti mama Syahrini dia cantik begitu
Mama Carlota: ampun e..orang-orang tuh mau melakukan apa saja supaya terlihat
(Sambil bunda Corla dan mama Carlota tertawa-tawa..Masuk papa Ananias suami
mama Carlota)
Papa Ananias: mama kam cerita apa…. Seru..sekali papa dengar dari dalam… kam
Bunda Corla: Iya bapak Ananias semua yang kitong bicara ini dari sumber yang
Papa Ananias: Ah bunda Corla su lebih dari intel lagi…heheee (sambil ikut mama-
mama bagosip)
Bunda Corla: Ada lagi besti-besti berita ter”hot”..mama Santi gaya pake tas dan
Papa Ananias: kalau dipikir-pikir betul juga ehh…suaminya yang pejabat itu kan
Bunda Corla: Serukan pak kalo kita kepoin hidup orang… sudah dulu ya mama
Carlota dan Pak Ananias..Nanti kl ada berita baru saya kita saling update
ya…da..da…besti..
(Bunda Corla, mama Carlota, bapa Ananias keluar panggung diiringi lagu dear
haters)
Narator: “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat, karena itu kuasailah dirimu,
jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa” (1 Petrus 4:7). “Serahkan segala
iblis berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang
yang dapat ditelannya. Lawanlah ia dengan iman yang teguh” (1 Petrus 5:8-9).
Mama Maria: (menyanyikan lagu rohani: Bukan dengan kekuatanku, ku dapat jalani
Mama Hebring: (masuk panggung) aduh ade ko mnyanyi dan berdoa terus-terus
Mama Maria: Tuhan begitu baik dalam tong pu hidup kk, tong harus mengucap
Mama Hebring: tapi sa lihat ko pu hidup tuh susah-susah saja…Lebih baik tong
jalan-jalan ade, blanja-blanja di mall Tehit, hidup itu harus dinikmati ade..
Mama Maria: tidak kk, lebih baik pake waktu yg ada ini tong lebih dekat sama
Mama Syahrini: (masuk panggung) Usi lebih baik kita ke salon, percantik diri,
Mama Maria: tidak sodara, saya tidak bisa tinggalkan Tuhan untuk keinginan
daging
Mama Santi: (masuk panggung) Hai bestieee….ke sa pu rumah yuk ada pesta,
minuman dan makanan hhmmm jangan ko tanya lagi melimpah ruah, ada
Bunda Corla: (masuk panggung) besti kumpul-kumpul saja deng torang dijamin
orang-orang gereja tuh iiih dong tuh baik skali di depan ko, dong pu mulut
manis apa e…. tapi dibelakang ko, Tuhan dong crita ko hancur..hancuuur…
Bunda Corla & Mama Carlota: Ah ko tuh tara cocok berteman dengan torang
Mama Maria: Yunus main itu bisa nanti kalau libur, pergi ke rabu gembira dulu
ade..
(Masuk papa Saulus, suami mama Maria. Sambil mabuk pegang botol minuman dan
berjalan sempoyongan )
Mama Maria: Sa pinjam-pinjam baru nanti bagaimana sa mau ganti pa, selama ini
papa kerja tapi tra pernah kasih sa uang, papa pu uang hanya untuk kasih
Papa Saulus: istri kurang ajar…sa kasih tahu ko e..hari ini pulang ko ke ko pu orang
Mama Maria: (Mama Maria sambil manangis berdoa) Tuhan Yesus meskipun sa pu
melawan saya, namun saya tetap percaya dan setia kepada-Mu. Sa sadar
hanya bersama dengan Tuhan semua masalah dapat saya atasi dan setiap
kesulitan ada jalan keluarnya. Hanya Tuhan tempat berlindung, gunung batu
------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------
Narator: Ketika tiba hari kedatangan Tuhan, semua manusia akan diperhadapkan
pada tahta akhir dan penghakiman. Bagi mereka yang setia, mereka akan
mengenakan pakaian putih yang diberikan Allah, dan nama mereka tercatat dalam
buku kehidupan.
Mama Hebring: (masuk panggung) Tuhan apakah nama Hebring tercatat dalam
kitab kehidupan?
Tuhan: Tunggu dulu Saya akan lihat dalam kitab kehidupan ini (sambil membuka
kekayaan.
Tuhan: harta dan kekayaan hanya ko nikmati sendiri, tidak pernah berbagi kepada
fakir miskin dan orang yang tidak mampu. Sumbangan dan kebaikan yang
ko berikan hanya karena ingin dipandang dan dipuji manusia. Hai malaikat
kehidupan?
Tuhan: tunggu dulu, saya akan coba lihat dalam kitab kehidupan. Sayang sekali ko
Mama Syahrini: masa sih??? Ayo Tuhan coba cek sekali lagi kah….
Tuhan: Hai wanita cantik, selama ko pu hidup menyalahgunakan kasih karunia yang
Papa Petrus: Tuhan apakah nama Petrus ada dalam kitab kehidupan?
Tuhan: Sebentar Petrus saya cek dulu. Hai Hambaku yang setia, selama hidup ko
tetap setia dan berdoa untuk ko pu maitua agar bertobat. Marilah masuklah
Tuhan: tunggu dulu, saya akan akan melihat dalam kitab kehidupan ini. Sayang
(Bunda Corla, mama Carlota, & papa Ananias masuk panggung bersama )
Bunda Corla: Tuhan ada nama Corla, Carlota, dan Ananias dalam kitab kehidupan?
Tuhan: tunggu dulu, Saya akan coba cek kitab kehidupan ini.
Mama Carlota: pasti tong pu nama ada Tuhan, karena torang kan paling perhatian
sama hidup orang banyak. Torang kan cs Tuhan (berangkulan dengan bunda
Tuhan: Sayang sekali kam pu nama tidak ada. Kam suka duduk dalam kumpulan
Papa Ananias: tapi Tuhan perempuan yang Tuhan tempatkan samping saya, dialah
mereka ke neraka
(malaikat membawa keluar Bunda Corla, mama Carlota, dan papa Ananias)
Papa Saulus: (masuk panggung) Tuhan apakah nama Saulus ada di kitab
Kehidupan?
Tuhan: Tunggu Saulus saya cek dulu. Nama Saulus tidak ada dalam kitab kehidupan
Papa Saulus: Tuhan kasih kesempatan lagi untuk saya bertobat?
Mama Maria: (masuk panggung) Tuhan adakah sa pu nama dalam kitab kehidupan?
Tuhan: Sebentar saya cek dulu. Hai sa pu hamba yang setia, ko telah berbuat baik,
Apakah hari akhir itu saudara mendapatkan bagian dari orang-orang benar yang
akan menerima mahkota abadi di sorga? Pilihan ada ditangan saudara, segeralah
hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri. Hidup
ini harus jadi berkat // Reff: Oh Tuhan pakailah hidupku, selagi aku masih kuat.
Bila saatnya nanti, ku tak berdaya lagi, hidup ini sudah jadi berkat)