Anda di halaman 1dari 31

 

 Apa itu Apersepsi?

1. Menyatupadukan dan mengasimilasikan


pengamatan dengan pengalaman

2.
Kesadaran berasosiasikesan
sehingga munculkasn dengan kesan lama
baru
3. Tanda yang diterima
d iterima indi
individu
vidu atas objek
tertentu

 Apersepsi/getaran  Panca Indera  


 Apersepsi/getaran
PERSEPSI
 

Sejarah Thematic Apperception


Apperception
Test (TAT)
 Morgan dan Murray @Harvard Psyhcological
Clinic
 Thematic Apperception Test (TAT) adalah tes yang

mengapersepsikan tema dari gambar yang ambigu


atau tidak jelas atau tidak terstruktur
 Setumpuk kartu bergambar yang mengandung

ekspresi-ekspresi yang kuat


 Di kategorikan berdasarkan gender

B   boys
G   girls
M-F   male and female
female  
 

Sejarah Thematic Apperception


Apperception
Test (TAT)
Tahun 1935 : Morgan Murray
30 kartu bergambar + 1 kartu kosong (blank

card )
Menggambarkan berbagai situasi sosial dan

interpersonal

Menggambarkan
cerita atau
setiap gambar menceritakan
kepada tester sebuah
Tahun 1938 : Murray merevisi

19 kartu bergambar dan 1 kartu kosong


 

Kegunaan

1. Mengungkap dinamika kepribadian


2. Dapat digunakan untuk menafsirkan atau

menginterpretasikan
laku menyimpang atausegala bentuk tingkah
abnormal
3. Pengantar untuk melaksanakan serangkaian
interview dalam psikoterapi
 

Dasar Pemikiran (Asumsi)

 Sehingga
(S)a m b i g u    (R)n e ed
ed &
 Sebab press

(1) Tidak semua orang  pengalaman masa lalu


dapat  kebutuhan masa kini
mengkomunikasikan  lingkungan
dengan jelas mengenai
ide dan sikapnya yang
ada dalam kesadaran
(2) Banyak hal yang tidak
disadari oleh
disadari oleh
seseorang, yang tidak
mampu untuk
 

Diungkap
 Aspek yang Diungkap

1. Mental
2. Imajinasi

3. Dinamika Keluarga
4. Penyesuaian terhadap diri sendiri
5. Emosi
6. Penyesuaian Seksual
7. Behavioral
 

Prosedur Pelaksanaan
1. Building raport
2. Tester
Tester meny
menyediakan
ediakan tempat duduk tegak
3. Tester menyiapkan materi tes
4. Tester memberi petunjuk
5. Tester
Tester menc
mencatat
atat atau merekam ;
 Manual Recording
 Self Recording
 Stenografi
 Machine Recording
 Hidden Microphone
 

Karakteris
Karak teristik
tik kartu-ka
kartu-kartu
rtu TA
TAT 

Situasi
Kejelasan kejadiannya. Sederhana
struktur Biasa atau dan rumitnya
konteks/situa lur biasa, Bermanusi bentuk, tanpa
ditinjau dari a atau memandang
si orang dan pengalaman sederhana
tidak
objek manusia dan rumitnya
tampak jelas pada isi
umumnya
 

Kartu  
Kriteria Pemilihan Kartu

 Stimulus latent yang ditimbulkan


 Hubungan interpersonal yang paling
dasar
 Penyajian kenyataan
 Intensitas
 Fleksibilitas dan keraguan
 Kecocokan dengan simbol-simbol
budaya
 Kecocokan bagi problem-problem
e erangan ar u an s mu us
 

No Kartu Keterangan kartu


latent Stimulus yang dihasilkan
1 Gambar anak sedang memandangi Keinginan untuk berprestasi,
biolanya Hubungan dengan orang tua
2 Gambar wanita sedang membawa buku  Ambisi klien , sikap terhadap
dan melihat ke arah lain orang tua.
3BF & Seorang anak laki-laki & anak Putus asa, Kesedihan,
3GF   Depresi, konflik.
perempuan sedang menutupi wajahnya.
4 Seorang wanita sedang memegang ·Situasi konflik dalam rumah
tubuh laki-laki, tetapi laki-laki tersebut tangga, Sikap terhadap jenis
melihat ke arah lain. kelamin lain (aspek seksual)
5 Seorang wanita tua melihat ke arah Sikap terhadap tokoh ibu,
dalam ruangan. terutama dari segi larangan
atau pengawasan.
6BM Gambar laki-laki muda dan wanita tua. Konflik antara ibu dan anak
laki-laki.
7BM & Gambar pria tua memandang pria muda. Sikap ayah terhadap anak laki-laki
7GF Gambar wanita tua memandang wanita atau terhadapanak
Ibu terhadap sesama jenis Sikap
perempuan atau
muda
terhadap sesama jenis.
 

Continue
No Keterangan Kartu Stimulus yang dihasilkan
Kartu
8BM & Gambar pria & wanita muda sedang  Ambisi positif (kemampuan
8GF melamun. merancang masa depan)
9BM Gambar 4 pria muda sedang tidur di atas Hubungan teman sesama
rumput.  jenis Sikap terhadap

kehidupan seksual.
10  Gambar kepala seorang wanita muda bersandar dibahu seorang pria.  Hubungan antara lawan jenis atau Hubungan dengan
orang tua. 
11  Gambar suatu jalan menyusuri jurang yang dalam diantara batu cadas terjal. Ketakutan terhadap agresi atau rasa ingin tahu klien
Diatas jalan ada gambaran yang tidak jelas.  yang besar terhadap hal-hal yang
berbahaya/mengancam. 

12 F Gambar wanita muda dan wanita tua. Hubungan antara wanita yang
berbeda umur.
13 MF Gambar laki-laki dan wanita. Masalah seksual
13B Gambar anak laki-laki duduk di pintu Perasaan kesepian dan tidak
berarti.

14 Gambar bayangan seorang pria (atau  Ambisi dan pengaturan


wanita) pada jendela yang terang. Gambar rencana menghadapi masa
sisanya seluruhnya gelap. depan.
 

Continu
e
No Keterangan kartu Stimulus yang dihasilkan
Kartu
15 Gambar seorang pria kurus dengan Ide-ide mengenai kesusahan,
tangan terpadu berdiri diantara batu kematian, dan permusuhan.
nisan.
16 Blank Card Pantulan dari timbunan kecemasan
atau ambisi yang telah menumpuk
pada cerita sebelumnya.
s ebelumnya.
17 BM Gambar laki-laki sedang bergelayut di Tingkat masalah/konflik yang belum
seutas tali. dapat diatasi
18BM Seorang pria dipegang erat dari Perasaan tidak berdaya.
belakang oleh tiga tangan.
19 Gambar yang menyeramkan, Keinginan akan rasa aman, cara-
melukiskan kumpulan awan cara yang dapat mengatasi frustasi
menyelimuti pondok yang tertutup yang ditimbulkan oleh lingkungan.
salju di pedesaan.
20 Gambar remang-remang seorang pria Kesepian, keragu-raguan, agresi,
 

Beberapa
Beber apa Cont
Contoh
oh Kart
Kartuu TA
TAT
 

 Analisa Dalam TAT

  Tokoh
 Tokoh atau Hero
  Need

 Press
  Konflik
  Akhir cerita
cer ita

 Tem
 Temaa
 

TES RORSCHACH
 

Sejarah
 Diciptakan oleh seorang psikiater
Swiss bernama Hermann
Rorschach pada tahun 1921
dalam monografnya

Psychodiagnostik.
 Dalam psychodiagnostic,
Rorschach menulis bahwa dia
telah menyeleksi satu seri bercak
tinta yang terdiri dari 10 kartu
dari beribu-ribu kartu yang telah
dicobakan.
  Asumsi dasar
dasar atau dasar
dasar
pemikiran dari Rorschach dalam
mengembangkan alat ukur
kepribadian proyektif dengan
teknik noda tinta ini adalah
bahwa ada hubungan antara
persepsi seseorang dengan
 

Bentuk bercak tinta yang banyak arti


(ambiguous
ambiguous)) dan tidak berstruktur
(unstructured ) memberi banyak kesempatan
bagi subjek untuk mempersepsi secara
personal.
 

 Kartu ini memiliki


bercak besar yang
berwarna hitam hitam
ke abu-abuan dengan
empat lubang putih
yang menyolok di
tengah . Reaksi
pertama subjek
biasanya akan
menggunakan
keseluruhan bercak
dan melihatnya
sebagai makhluk
 

 Bercak tinta pada kartu


ini menimbulkan kesan
besar,, berat, utuh,
besar ut uh, atau
massive. Kartu ini
berwarna hitam dengan
shading yang kuat dan
 jelas bentuknya,
sehingga sering
membingungkan
subjek. Respon yang
sering muncul pada
kartu ini adalah
monster,, raksasa,gorila
monster
yang sedang duduk
atau berjalan
mendekat.
 

 Bentuk bercak dalam


kartu ini sangat jelas,
hampit semua
berwarna hitam pekat
rata, dengan shading
tidak kuat.
Kebanyakan subjek
akan mudah respon,
memberikan
terutama bagi yang
mengalami kesulitan
memberikan
pada kartu respon
 
sebelumnya.

 Kartu ini disebut


sebagai sex card,
karena bagian atas
sering dipersepsi
sebagai alat kelamin
pria ; di bagian bawah
dipersepsi sebagai
alat
dan kelamin wanita
bagian lain yang;
menimbulkan kesan
hal-hal yang
berhubungan
organ seksualdengan
 

 Bercak tinta pada


kartu ini mempunyai
kesan ringan dan
lembut. Warnanya
abu-abu muda
dengan sedikit bagian
agak gelap di bagian
tengah bawah. Kartu
ini memungkinkan
subjek memberi
respon secara
keseluruhan berupa
awan dan asap.
 

  Pada kartu ini, subjek


memberi jawaan
dengan menggunkan
bagian bercak secara
terpisah. Subjek
dengan kemampuan
mengorganisir,
mampu melihat
bercak secaraBagian
keseluruhan.
yang berwarna hitam
sering direspon
sebagai manusia atau
binatang yang sedang
bergerak.
 

 Kartu ini terdiri dari dua


bagian berwarna hitam
kebau-abuan yang
terpisah dan dihubungkan

denganDiwarna
muda. abu-abu
antara kedua
bagian itu terdapat bercak
merah. Kartu ini tampak
terpisah-pisah secara jelas
dan lebih sugestif,
sehingga lebih
subjek untuk mudah bagi
memberikan
respon. Oleh karena itu,
kartu ini sering disebut
sebagai “kartu penolong”
(recovery card)
 

 Kartu ini adalah kartu


yang seleruhnya
berwarna. Bentuk
bercak agak kecil,
menyatu dengan
beberapa bagian
yang jelas dan
terpisah.

Bagian samping
berwarna merah
muda sering direspon
sebagai bentuk
binatang berkaki
empat yang sedang
bergerak.
 

 Bercak tinta pada kartu ini


menimbulkan kesan besar
dibandingkan dengan
bercak pada kartu-kartu
yang strukturnya
atau lain. Namun, bentuk
tidak
 jelas, sehingga sulit untuk
membedakan bagian-
bagiannya. Warna-warna
saling bertumpang tindih
atau tercampur.
mengalami Struktur
kesulitan untuk
memberi jawaban secara
keseluruhan.
 

 Pada kartu ini, warna-


warna tersebar secara
terpisah, sehingga sulit

bagi subjek
melihat untuk
bercak sebagai
suatu yang utuh.
Subjek yang memiliki
kemampuan
mengorganisasikan
bercak dengan baik,
akan memunculkan
respon palet seorang
pelukis atau dibawah
pemandangan
laut.
 

 Pada tahun 1960an, Tes Tes Rorschach menjadi kurang dihargai


sebagai instrumen psikometri. Disebabkan karena kelemahan
metode tes itu sendiri, sehingga lama-kelamaan hasil tes
Rorschach dianggap tidak memadai. Kemudian John E Exner, Jr, Jr,
Samuel Beck, dan Bruno Klopfer mencoba memperbaiki metode
dan membuatnya menjadi satu sistem tunggal. Usaha ini mereka
lakukan selama hampir 25 tahun, dan mereka berhasil
menempatkan Tes Tes Rorschach memiliki dasar psikometri yang
kuat. Usaha yang mereka lakukan adalah :
 1. membuat administrasi tes, sistem skoring, dan interpretasi
yang terstandar dan diseleksi atas dasar perbandingan empiris
 2. mengkodofikasikan respon pada beberapa kategori penentuan
skor yang berbeda, meliputi lokasi, determinan,kualitas bentuk,
isi, aktivitas organisasional, dan popularitas
 3. membuat norma tes untuk orang dewasa, anak-anak, dan
remaja secara terpisah

Anda mungkin juga menyukai