Anda di halaman 1dari 35

SKORING TAT

DATA SUBJEK

 Umur
 Jenis kelamin
 Alamat
 Pekerjaan
 Status dalam keluarga
 Umur dan jenis kelamin saudara sekandung
 Apakah orang tua masih lengkap
 Masalah yang dihadapi sekarang
SKORING

1. Tema pokok
2. Hero
3. Kebutuhan dan dorongan utama
4. Konsep tentang lingkungan
5. Figur tampak sebagai
6. Konflik signifikan
7. Sifat kecemasan
8. Pertahanan ego guna melawan konflik &
takut
9. Adekuasi superego
10.Integrasi ego
LEMBAR SKORING TAT
VARIABEL-VARIABEL SKORING

1-3 Struktur dan dorongan yang tidak disadari


(diperoleh dari kategori-kategori penskoran 1-3 :
Main themes, Main Hero, dan Main Needs and
Drives of Hero)
4 Konsepsi tentang dunia
5 Hubungan dengan orang lain
6 Konflik-konflik yang signifikan
7 Sifat kecemasan
8 Pertahanan utama yang digunakan
9 Struktur Superego
10 Integrasi dan kekuatan ego
SUMMARY DAN FINAL REPORT
 Summar y seluruh kar tu berdasarkan tema
diagnostik
 Final repor t ditulis urutan rangkaian 10 kategori
skoring
 Dalam final repor t skoring 1 hingga 3 merupakan
deskripsi struktur ketidaksadaran dan kebutuhan;
empat – lima konsep lingkungan dan orang penting,
enam dst untuk memahami dimensi kepribadian
 Bagian per tama final repor t merupakan pernyataan
abstrak secara umum
 Bagian kedua bersifat spesifik dan data konkrit
1. TEMA UTAMA

Tema Deskriptif (TD)


Tema Intepretatif (TI)
Tema Diagnostik
1A. TEMA DESKRIPTIF (TD)

 Tema deskriptif pada dasarnya hanya


dimaksudkan untuk meringkas cerita dan
membuang spesifikasi kejadian dan beberapa
kata yang tidak relevan
 Dalam membuat tema deskriptif sebisa mungkin
menggunakan kata-kata subjek
 Alur cerita secara konsisten dibuat dari
kacamata tokoh utama (hero)
1B. TEMA INTERPRETATIF (TI)

 Pada tingkat ini apa yang dirumuskan dalam


tingkat deskriptif dicoba digeneralisasikan atau
dibawa ke konsep yang lebih umum.
Menggunakan bentuk kalimat “Jika… maka…”
1C. TEMA DIAGNOSTIK

Dikemukakan pernyataan definitif yang


diterjemahkan dalam interpretasi klinis
2. HERO UTAMA

 H ero/pahlawan cerita :orang yang paling banyak


disebutkan dalam cerita
 Jika tidak jelas : harus disimpulkan dari kedua tokoh
siapakah yang paling menyerupai klien dari umur,
jenis kelamin dan karakteristik lainnya
 Umur, jenis kelamin, pekerjaan, kemampuan,
interest, ciri sifat, body image
 Keadekuatan/kekuatan eg o : kemampuan untuk
menyelesaikan tug as dengan cara yang diterima
sosial, emosional, moral, dan intelektual
3. KEBUTUHAN DAN DORONGAN UTAMA
HERO
 Kebutuhan paling dasar yang diekspresikan
dalam cerita (terkait dengan Need vs Press)
NEEDS & PRESS
 Needs adalah kebutuhan manusia yang mungkin
dirangsang oleh proses-proses internal dalam tubuh
 Pr ess adalah faktor eksternal dalam kehidupan
seseorang manusia yang berupa situasi, obyek dan
atau orang yang dapat berpengaruh me nghambat
atau berpengaruh mendukung pemenuhan
kebutuhan
4. KONSEPSI TENTANG
DUNIA/LINGKUNGAN

Konsepsi yang paling penting tentang


lingkungan subjek
Bermusuhan/berbahaya/penuh perhatian
5. HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN

Bagaimana klien melihat orang lain


Figur orangtua, sebaya dan yang lebih
muda
6. KONFLIK-KONFLIK YANG SIGNIFIKAN

 Kontras antara perilaku aktual (dalam cerita)


dengan perilaku seharusnya
 Superego vs Id
 Pertentangan 2 dorongan (need vs need atau
need vs press) : dorongan maju vs
kekurangmampuan
7. SIFAT KECEMASAN

 Merating √
 Kecemasan akan kerusakan dan/atau hukuman
fisik , ditolak , kekurangan/kehilangan cinta,
sakit/cidera, ditinggalkan, deprivasi (kehilangan
barang/perampasan), kalah kuat dan tidak
berdaya, kesepian, menjadi mangsa, lainnya
8. PERTAHANAN UTAMA MELAWAN
KONFLIK/STRES

Merating : √
Keberadaan dan kekuatan pertahanan
melawan kecemasan dan konflik (defense
mechanism)
9 . K EADEK UATAN SUPER EG O YANG
DI M ANI FESTASIK AN O LEH “H UK UMAN ” UNTUK
“K EJAH ATAN ”

Intrepreter diminta untuk merating derajat


relatif ketepatan, keseriusan, konsistensi, dan
seberapa lama perilaku yang secara potensial
dapat dihukum
Superego yang keras : terlihat dari hukuman
yang terlalu berat untuk tokohnya (hukuman
penjara/mati)
Superego tidak berkembang : terlalu sedikit
konsekuensi atau tidak ada sama sekali
10. INTEGRASI EGO

 Kualitas hero dalam memediasi konflik


 Efektivitas hero memanfaatkan keterampilan
interpersonalnya
 Stereotipe, orisinal, pas, tidak pas, lengkap,
tidak lengkap, konkret
KARTU I
CERITA KARTU I

Ini adalah anak laki-laki yang sekitaran kelas 3 SD. Dia sedang
merenungi nasibnya. Orangtuanya ingin dia menjadi pemain
biola internasional, tapi dia nggak bisa mencapainya. Dia
dipaksa oleh orangtuanya untuk terus berlatih, padahal dia juga
pengen bermain dengan teman-temannya. Dia merasa sedih
dan putus asa karena dia dimarahi oleh orangtuanya.
Sebelumnya dia mengatakan pada orangtuanya kalau dia nggak
ingin jadi pemain biola, dia ingin jadi penyanyi. Namun
orangtuanya tetap memaksa. Akhirnya dia merenungi nasibnya.
Setelah itu ia mengambil biola itu dan berlatih lagi karena dia
tidak memiliki pilihan lain. Dia terus berlatih biarpun dia tidak
yakin bahwa dia mampu untuk mencapai ekspektasi
orangtuanya .
1. TEMA UTAMA

Tema Deskriptif : Anak yang merenungi


nasibnya karena diminta orangtuanya menjadi
pemain biola internasional, tapi dia tidak
dapat mencapainya. Ia merasa sedih dan
putus asa. Ia terus berlatih untuk mencapai
ekspektasi orangtuanya.
Tema Intepretatif : Jika orangtua memaksa
anaknya melakukan sesuatu maka ia akan
merasa sedih dan putus asa.
Tema Diagnostik : Tekanan orangtua
2. HERO UTAMA

Umur : Kelas 3 SD (plus minus 10 tahun)


Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Kemampuan : Bermain biola
Interest : Menyanyi
Ciri sifat : kurang asertif
Body image : mudah putus asa
3. KEBUTUHAN DAN DORONGAN UTAMA
HERO

nAutonomy : Kebutuhan untuk bebas memilih


pilihannya sendiri

pDominance : Seseorang memaksa hero


untuk melakukan sesuatu

pAgression : Seseorang menyerang atau


marah kepada hero
4. KONSEPSI TENTANG
DUNIA/LINGKUNGAN

Bermusuhan
5. HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN

Figur orangtua (m ayah f ibu) dilihat sebagai


orang yang memaksakan kehendak dan
reaksi subjek terhadapnya adalah
menurutinya
Figur kontemporer/sebaya (m - f -) dilihat
sebagai - dan reaksi subjek terhadapnya -
Figur lebih muda (m - f -) dilihat sebagai - dan
reaksi subjek terhadapnya -
6. KONFLIK-KONFLIK YANG SIGNIFIKAN

Need vs Press : nAutonomy vs pDominance


7. SIFAT KECEMASAN

Kalah kuat/tidak berdaya


8. PERTAHANAN UTAMA MELAWAN
KONFLIK/STRES

Supresi : Memtuskan untuk menunda


perhatian pada konflik. Menyadari
ketidaknyamanan namun berusaha
meminimalisirnya
9 . K EADEK UATAN SUPER EG O YANG
DI M ANI FESTASIK AN O LEH “H UK UMAN ” UNTUK
“K EJAH ATAN ”

Superego cukup adekuat : orangtua marah


namun tidak menghukum terlalu berat
(meskipun masih memaksakan pendapat)
10. INTEGRASI EGO

Integrasi ego bersifat konkret : menuruti


keinginan orangtua
INTERPRETASI
HAL-HAL TERKAIT PROSES INTERPRETASI

La tihan y a ng d ibutuhkan u ntuk m engasah i nterpretasi :


 Obser vasi
 Inter view
 Mengetes beberapa pasien dengan macam jenis gangguan
 Praktek imajinasi dan interpretasi mimpi
 Latihan untuk menterjemahkan pembicaraan dalam unsur-
unsur psikologis
Ha mbatan I n terpretasi :
 Kecenderungan untuk memproyeksikan kebutuhan dan
kepribadiannya sendiri ke dalam interpretasi yang dibuatnya
 Kecenderungan membuat interpretasi cerita seper ti apa
adanya
TEKNIK INTERPRETASI

Interpreter diminta memberikan rating


pada cerita (menurut gaya dan isi cerita
yang berbeda)
Setiap cerita dikonseptualisasikan sebagai
serangkaian situasi sosial lazim yang
menggambarkan berbagai hubungan
interpersonal

Anda mungkin juga menyukai