PETUNJUK UJIAN SISWA

1. Pastikan nama anda sudah terdaftar sebagai peserta ujian dengan bukti memiliki kartu ujian
yang diberikan oleh sekolah
2. Buka halaman web sesuai link yang
terdapat di kartu ujian
https://K0104XXXX.assbk.online XXXX
sesuai dengan kode sekolah masing-
masing, login menggunakan username
dan password yang tersedia di kartu.
Pilih Ujian Bersama Untuk Mapel Umum
dan Pilih Ujian Lokal Untuk mapel khusus
sekolah.Jika berhasil masuk maka akan
muncul halaman data anda, pastikan data
sudah sesuai. Lalu masukan token ujian
yang diberikan oleh proktor.

3. Setelah memasukan token maka klik tombol selanjutnya hingga

muncul halaman konfirmasi tes/ujian, jika sudah masuk jadwal
ujian anda dapat mengklik tombol mulai dan perhitungan waktu
ujian sudah dimulai

4. Ada beberapa tombol navigasi, yaitu SOAL SEBELUMNYA, RAGU-

RAGU, SOAL BERIKUTNYA, <<Soal, dan tombol SELESAI UJIAN.
Sisa waktu ujian ditunjukkan pada bagian atas kanan, jika waktu
sudah habis, maka ujian akan selesai secara otomatis.
SOAL SEBELUMNYA, tombol ini digunakan untuk berpindah ke soal yang
sebelumnya. RAGU-RAGU, tombol ini digunakan jika peserta ujian ragu-ragu
terhadap jawaban soal ini. Jika tombol ini aktif pada minimal satu soal, maka
tombol SELESAI UJIAN tidak akan aktif. Tombol ragu-ragu ini harus dimatikan
kembali. SOAL BERIKUTNYA, tombol ini untuk berpindah ke soal berikutnya.

5. SELESAI UIAN tombol ini akan aktif jika telah mencapai soal terakhir. Tombol ini untuk
menyelesaikan ujian. Akan muncul konfirmasi, jika yakin centang kemudian klik tombol
selesai. Jika telah selesai, maka siswa akan masuk ke form konfirmasi selesai ujian. Tekan
tombol LOGOUT untuk keluar dari ujian ini. Pastikan anda telah mengerjakan seluruh butir
soal sebelum mengakhiri Ujian.
 Petunjuk Khusus Pengerjaan Soal
A. Jumlah dan jenis soal
Soal ujian bersama terdiri dari 40-50 nomor soal yang terdiri dari ;
1. Pilihan Ganda. Test pilihan ganda, test ini untuk setiap pertanyaan disediakan beberapa alternatif
jawaban. Untuk itu peserta tes diminta memilih satu jawaban yang paling benar dari alternatif jawaban
tersebut.
2. Pilihan Ganda Multi. Jenis soal ini memberikan opsi jawaban benar lebih dari 1 Jawaban. Peserta ujian
harus memilih pilihan-pilihan yang tepat dan mengeliminasi pilihan yang tidak tepat untuk
mendapatkan nilai yang sempurna. Harap diperhatikan jika anda memilih jawaban yang tidak
sesuai maka akan berakibat mengurangi nilai Anda.
3. Benar Salah. Pertanyaannya, berupa kalimat-kalimat pertanyaan yang mengandung dua kemungkinan
benar-salah. Tentu peserta ujian diminta untuk menentukan kalimat yang mana yang dianggap benar
dan salah.
4. Uraian Singkat. Bentuk uraian seperti ini memiliki sehimpunan jawaban dengan rumusan yang pasti
jawaban harus persis sama sesuai dengan kunci jawaban yang dimaksudkan.
5. Menjodohkan. Matching-test (menjodohkan) Test menjodohkan, test ini terdiri dari dua kelompok.
Kelompok pertama berisi kata-kata/kalimat pertanyaan, di mana kata-kata ini memiliki jodoh atau
pasangan pada kelompok kedua.Tugas peserta tes ialah menjodohkan masing- masing kata atau
pertanyaan tersebut dari kelompok satu dan kelompok ke dua.
6. Matrix. Jenis soal ini sebetulnya menyerupai soal survey hanya saja tidak merupakan jawaban
garadual/bertingkat. Artinya tetap ada penilaian pasti untuk setiap daftar pertnyaan dan menghasilkan
jawaban yang pasti
7. Esssay. Secara umum tes essay (tes uraian) adalah pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab
dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan
bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa
sendiri. Maka dalam tes dituntut kemampuan peserta didik untuk menggeneralisasikan gagasannya
melalui bahasan tulisan, sehingga tipe essay tes lebih bersifat power test. Karena hasil jawaban yang
akan di buat oleh peserta ujian dapat beragam, maka jenis soal ini belum bisa dikoreksi secara otomatis.

B. Numerasi
1. Soal uraian singkat dijawab dengan jawaban singkat sesuai dengan yangdiinginkan
oleh pertanyaan. Bila dibutuhkan tanda baca seperi; “.” (titik) atau“,” (koma) dalam
penulisan angka matematika sesuaikan dengan setting region Indonesia misalnya
angka seribu maka di tulis 1.000 (region Indonesia) bukan 1,000 (USA region).

2. Jika dalam soal terdapat perintah (cukup dijawab dengan angka saja) maka penulisan
angka tidak membutuhkan tanda baca atau tambahan kata/kalimat
Contoh Soal :
Tahun berapakah Negara Republik Indonesia Merdeka? (cukup jawab dengan angka)
Jawaban Sesuai : 1945 Jawaban kurang sesuai : Tahun
1945, / Indonesia Merdeka tahun 1945 /1.945/ Seribu sembilan ratus empat
puluh lima