Anda di halaman 1dari 20

ANCAMAN DIBIDANG

IDEOLOGI
Pendidikan Pancasila dan
Kewarnegaraan
KELOMPOK BIDANG IDEOLOGI

Jessi Afriani

Adam Haris

Egi Syafikri

Nealson
Materi Presentasi

Ancaman dari dalam Ancaman dari luar


negeri negeri

Strategi
mengatasi ancaman
Ancaman dibidang Ideologi
Ancaman terhadap kedaulatan suatu negara tidak
selalu berupa ancaman militer. Salah satu yang
berbahaya adalah ancaman di bidang ideologi.
Ideologi merupakan himpunan nilai, ide, norma, dan
keyakinan yang dimiliki seseorang atau sekelompok
orang dan menjadi dasar dalam menentukan sikap.
Sebagaimana diketahui, dasar negara Indonesia
adalah Pancasila yang memuat nilai-nilai luhur
bangsa. Namun jika tidak dijaga, bukan tidak mungkin
paham lain seperti komunisme dan liberalisme akan
mengambil alih.
01
Ancaman dari
dalam Negeri
Ancaman dibidang ideologi
Ancaman dari dalam Negeri
01 02 03

Munculnya gerakan Rendahnya pemahaman Munculnya gerakan


komunis. dan kesadaran masyarakat gerakan separatis yang
tentang pentingnya tidak sejalan dengan
ideologi bangsa. ideologi bangsa indonesia.
Ancaman dari dalam Negeri
04 05

Rusaknya perilaku dan Upaya mengganti


akhlak bangsa karena tidak pancasila sebagai ideologi
sesuai dengan nilai nilai negara dengan ideologi lain
pancasila.
02
Ancaman dari
Luar Negeri
Ancaman dibidang ideologi
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, beberapa contoh ancaman
terhadap integrasi nasional di bidang ideologi
adalah komunisme dan liberalisme. Kedua
ideologi tersebut dinilai bertentangan dengan
ideologi Indonesia yaitu ideologi Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi berarti seluruh
warga negara Indonesia menjadikan Pancasila
sebagai landasan dasar NKRI.
Komunisme
Komunisme Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
komunisme adalah paham atau ideologi (dalam bidang politik)
yang menganut ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels yang
hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan
menggantinya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh
negara. Komunis adalah penganut paham komunisme.
Sedangkan mengomuniskan adalah membuat jadi komunis
atau menjadikan komunis.

Di Indonesia pernah terbentuk Partai Komunis Indonesia (PKI)


pada 1924 yang bersifat nonkooperatif dan radikal. PKI banyak
mendapat dukungan khususnya dari kaum buruh yang sedang
menghadapi depresi ekonomi pada 1923. Tokoh-tokoh komunis
di Indonesia antara lain Semaun, Darsono, dan Musso. PKI
sering melakukan pemberontakan terhadap pemerintah
kolonial Hindia Belanda.
Komunisme
Setelah kemerdekaan RI, terjadi pemberontakan oleh
PKI pada 30 September 1965 yang disebut G30S/PKI.
Peristiwa ini juga disebut Gestapu (Gerakan September
Tiga Puluh) atau Gestok. G30S/PKI adalah suatu upaya
penggulingan pemerintah yang sah yang berkuasa di
Indonesia. Pada saat itu tujuh perwira tinggi militer
Indonesia beserta beberapa orang yang lain dibunuh.
Dilansir dari situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) RI, komunisme (Marxisme dan Leninisme) secara
tegas dilarang oleh pemerintah Indonesia melalui
Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 dan UU No. 27
Tahun 1999.
Liberalisme
Dewasa ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung
mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada
aspek kebebasan individual. Dalam Encyclopaedia Britannica,
diterangkan bahwa liberalisme adalah doktrin politik yang
menjadikan perlindungan dan peningkatan kebebasan individu
sebagai masalah utama politik. Sebenarnya liberalisme yang
didukung oleh Amerika Serikat tidak hanya memengaruhi
bangsa Indonesia. Dampak liberalisme mencapai hampir
semua negara di dunia. Liberalisme adalah salah satu akibat
dari era globalisasi. Masuknya globalisasi ke Indonesia ternyata
mampu meyakinkan masyarakatnya bahwa liberalisme dapat
membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran.
Dampaknya, liberalisme yang dibawa oleh globalisasi
memengaruhi pikiran masyarakat Indonesia untuk tertarik pada
ideologi tersebut.
Liberalisme
Pada umumnya, pengaruh yang diambil justru
yang bernilai negatif. Misalnya gaya hidup yang
diliputi kemewahan, pergaulan bebas, dan lain-
lain. Paparan liberalisme tersebut apabila tidak
diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian
bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Contoh Ancaman di bidang ideologi dari dalam
& luar negeri
Peristiwa Masuk dan berkembangnya paham komunisme
G30S/PKI dari negara-negara seperti RRC, Uni Soviet di
Indonesia berdampak pada terjadinya peristiwa
G30S/PKI. Peristiwa G30S/PKI bertujuan untuk
mengganti ideologi Pancasila dengan paham
komunis. Peristiwa ini mengakibatkan terbunuhnya
beberapa tokoh militer dan menjadi akhir dari masa
pemerintahan Orde Lama dan dimulainya masa
pemerintahan Orde Baru di Indonesia.
Contoh Ancaman di bidang ideologi dari dalam
& luar negeri
Pemberontak Fanatisme terhadap agama Islam menjadi
an DI/TII
salah satu faktor pendorong terjadinya
pemberontakan DI/TII yang terjadi di
beberapa wilayah di Indonesia yang
menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia
hampir melepaskan diri dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Contoh Ancaman di bidang ideologi dari dalam
& luar negeri
Teror Bom
Bali (Negara
Islam Pengaruh berkembangnya paham terorisme yang
Indonesia/NI berasal dari jaringan luar negeri yang ditandai
I) dengan teror bom di beberapa wilayah Indonesia,
salah satunya Bali mengancam ideologi Pancasila.
Hal ini disebabkan karena teroris ingin mendirikan
Negara Islam Indonesia yang sesuai dengan paham
dan ideologi yang mereka yakini kebenarannya.
Contoh Ancaman di bidang ideologi dari dalam
& luar negeri
Gerakan Masuknya paham-paham radikalisme Islam yaitu
Radikalisme Islam garis keras menimbulkan teror dan
Islam pembentukan kelompok-kelompok radikal yang
tidak hanya mengancam keamanan tetapi juga
kelangsungan ideologi Pancasila. Paham radikal
yang berkembang berpandangan bahwa hanya
paham merekalah yang benar dan sesuai sehingga
menginginkan Pancasila tidak lagi digunakan
sebagai dasar negara bagi Indonesia.
03
Strategi
Mengatasi
Ancaman
Ancaman dibidang ideologi
Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang
ideologi, yakni:

Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan


sehari-hari,

Menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai yang hidup


dalam masyarakat,

Menjadikan Pancasila sebagai dasar dan pedoman


dalam penyelenggaraan negara, serta dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
THANK
YOU
Hope it is useful :D

Anda mungkin juga menyukai