Anda di halaman 1dari 3

Pentingnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia

Sebagai pemersatu bangsa, pancasila mutlak diperlukan oleh seluruh generasi bangsa.
Sekalipun bangsa Indonesia yang sekarang sudah bersatu, tidak berarti pancasila tidak diperlukan
lagi. Karena yang disebut bangsa Indonesia bukan hanya yang sekarang ini ada, tetapi ada juga
nanti yang akan datang. Selama masih terjadi proses regenerasi, selama itu pula pancasila
sebagai pemersatu bangsa masih tetap kita perlukan. Itu berarti, selama masih ada bangsa
Indonesia, maka pancasila sebagai dasar Negara masi tetap kita butuhkan. Ini sekaligus
membuktikan kebenaran pancasila, baik selaku dasarnegara maupun sebagai kepentingan
lainnya. Sehingga pancasila menunjukkan memiliki banyak fungsi.

Mentri dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, ada dua alasan mendasar pancasila amat
penting bagi bangsa ini. Pertama, pancasila menjadi norma pundamental, filsafat, pikiran yang
jernih, serta hasrat yang menjadi dasar didirikannya Negara Republik Indonesia. Pancasila dalam
membimbing para pejuang mencapai Indonesia berdaulat. Kedua, pancasila sebagai pemersatu
bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku agama, ras, dan golongan dari sabang sampai
merauke.

Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa

1) Sebagai Pedoman Negara


Pancasila sebagai pedoman Negara memiliki kemampuan untuk mengatur sikap
serta prilaku bangsa, dalam kasus ini, sikap dan prilaku dalam menghadapi
keberagaman. Disini, pancasila berfungsi untuk bisa mengembalikan masyarakat
Indonesia kearah yang benar jika telah melakukan prilaku menyimpang dan tidak
sesuai dengan esensi dari Pancasila.
2) Sebagai Dasar Negara
Selain itu, Pancasila juga merupakan dasar Negara Indonesia, yang sudah
seharusnya menjadi pandangan hidup bagi setiap masyarakat Indonesia, terlepas dari
status, usia, gender, dan tentunya menghormati keberagaman dinegara ini wajib
diterapkan bagi kita semua.
3) Sebagai Tolak Ukur Nilai dan Norma Negara
Pancasila dapat digunaka sebagai filter untuk memilih mana keberagaman yang
cocok dengan identitas bangsa dan mana yang tidak cocok. Keberadaan pancasila
bukan untuk mendikte apa yang harus dilakukan oleh warganya. Namun, disini
keberadaan pancasila berfungsi sebagai acuan agar masyarakat Indonesia agar bisa
bersikap dengan baik dan benar, sesuai dengan etika dan norma yang ada pada
masyarakat.
Tidak hanya itu, sudah pasti bahwa menghargai keberagaman suatu bangsa adalah
hal yang wajib dilakukan oleh masyarakat. Menghargai keberagaman bangsa kita
sendiri tandanya kita juga menghargai apa yang telah leluhur dan pendahulu kita
ciptakan untuk Negara Indonesia. Bahkan dengan menghargai bisa meningkatkan
persatuan dan kesatuan.

Contoh Sikap Baik dan Sikap Buruk dalam Menghadapi Keberagaman


A. Sikap Baik Menghadapi Keberagaman
a. Respek
Sikap respek pada dasarnya memiliki arti sebagai menghargai orang lain. Dalam
kasus ini kita tandanya menghargai perbedaan yang dimiliki seseorang, terlepas
dari latar belakang mereka, menunjukan kalau kalian sudah menerapkan butir
butir pancasila dengan baik dan benar.
b. Gotong Royong
Gotong royong merupakan identitas negara Indonesia sejak zaman penjajahan,
yang memiliki arti “kerja sama”.
c. Empati
Secara garis besar, empati merupakan kemampuan seseorang dalam merasakan
emosi orang lain. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk berempati terhadap
orang lain dapat diartikan juga sebagai salah satu bentuk untuk menghargai
keberagaman bangsa Indonesia.
d. Tenggang Rasa
Yaitu kemampuan seseorang dalam menyikapi adanya perbedaan antara satu
sama lain.
B. Sikap Buruk Menghadapi Keberagaman
a) Rasis
Rasis adalah sikap buruk dimana seseorang merasa bahwa ras, suku, agama, atau
etnisnya memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan orang lain. Padahal,
kenyataannya tidak ada ras, suku, agama, maupun etnis yang berada diposisi lebih
tinggi. Semuanya sama dan memiliki kontribusi tersendiri dalam tatanan
masyarakat.
b) Diskriminasi
Sikap ini dapat diartikan sebagai tindakan yang memperlakukan orang dengan
berbeda karena latar belakang mereka. Perbedaan disini mengacu kearah yang
negatif, dan sudah pasti bukan sesuatu yang diizinkan untuk dilakukan pada
masyarakat luas.
c) Mengucilkan
Salah satu bentuk dari diskriminasi diatas adalah mengucilkan orang yang
dianggap berbeda. Mengucilkan orang lain berarti tidak menggagap kalau orang
tersebut ada diantara mereka, serta menerapkan rasa tidak acuh dan tidak mau
peduli terhadap apapun yang terjadi terhadap orang ini.

Anda mungkin juga menyukai