Anda di halaman 1dari 3

Nama : HannurJannah Hasanuddin

Nim : 20100120102
Kelas : PAI-C/2020

UTS Bahasa Indonesia

1. a. Apa yg dimaksud karya ilmiah.


b. Kemukakan pendapatnya Brotowijoyo dalam (Arifin) tentang karangan
ilmiah.

Jawab :

a. Karya ilmiah atau karangan ilmiah adalah suatu karangan yang memuat dan
mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan
atau prosedur ilmiah. Kaidah-kaidah keilmuan itu seperti (1) metode ilmiah, (2)
bahasa indonesia baku, (3) tata tulis ilmiah, (4) objektif, (5) loogis, (6) emperis
atau berdasarkan fakta, (7) sistematis, (8) lugas, (9) jelas, dan (10) konsisten.

b. Menurut Brotowidjoyo dalam (Arifin, 1998:1) karangan ilmiah adalah karangan


ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar.

2. a.Jelaskan etika dalam karya ilmiah.


b.Sebutkan jenis-jenis karya ilmiah.
Jawab :

a. Etika adalah norma atau standar aturan perilaku yang membahas secara kritis
(critical), rasional (rational), dan sistematis (systematic) tentang moral serta
mengarahkan moral tersebut untuk memilih perilaku kita sendiri dan hubungannya
dengan yang lain. Sifat etika penulisan ilmiah terdiri atas kejujuran (honesty),
bebas dari plagiarisme, menjunjung hak cipta, keabsahan (validity), serta
keterandalan (reliability: accuracy and consistency).

b. Jenis-jenis karya tulis ilmiah, sebgai berikut:


1) Artkel Ilmiah

2) Makalah

3) Paper
4) Workpaper

5) Tugas akhir dan Skripsi

6) Tesis

7) Disertasi

8) Artikel ilmiah populer

3. a. Jelaskan persyaratan dalam karya ilmiah.


b. Apa yang dimaksud bahasa baku dalam karya ilmiah.
Jawab :

a. Brotowidjoyo (dalam Utorodewo, 2001: 11) mengemukakan bahwa ada tujuh


persyaratan karya ilmiah/karangan ilmiah, sebagai berikut :
1. Karangan (karya) ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau
menyajikan aplikasi hokum alam pada situasi spesifik.
2. Karangan (karya) ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur, dan tidak
rekaan.
3. Karangan (karya) ilmiah disusun secara sistematis dan setiap langkah
direncanakan secara terkendali, konseptual, dan procedural
4. Karangan (karya) ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan
pemahaman dan alasan induktif yang mendorong pembaca untuk menarik
simpulan.
5. Karangan (karya) ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan
pembuktian berdasarkan suatu hipotesis.
6. Karangan (karya) ilmiah ditulis secara tulus, yaitu hanya mengandung
kebenaran faktual, tidak memanipulasi data, dan tidak bersifat emotif.
7. Karangan (karya) ilmiah bersifat ekspositoris (pemaparan). Oleh sebab itu,
kerangka karangan harus disusun secara cermat.

b. Bahasa baku merupakan bahasa yang dapat mengungkapkan penalaran atau


pemikiran teratur, logis, dan masuk akal. Maka dari itu, apabila tidak memakai
bahasa baku dalam karya ilmiah maka pembaca akan sulit mengerti apa yang kita
tuangkan ke dalam karya ilmiah. Bahasa baku memiliki sifat kemantapan dinamis
dan kecendekiaan.

4. a. Berikan 3 contoh penulisan daftar pustaka yang baku!


b. Apa bedanya catatan kaki dan daftar pustaka?
Jawab :
a. Adnan, M. Fachri (Ed). 2010. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi.
Padang: UNP Press.
Alwi, Hasan dkk. 2009. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Bloomfield, Leonard. 1995. Bahasa (Terjemahan I. Sutikno). Jakarta: Gramedia.
Faizah AR, Hasnah. 2003. “Konstruksi Objek dalam Bahasa Melayu Riau”.

b. Daftar pustaka atau sumber pustaka merupakan salah satu bagian penting
dalam menyusun sebuah tulisan dan biasanya digunakan oleh orang-orang yang
sedang melakukan penelitian atau seorang yang mencari ilmu untuk mendukung
bahan belajarnya. Sedangkan Catatan kaki terdiri dari 2 jenis
yaitu footnote dan bodynote ditempatkan pada bagian bawah halaman,
sedangkan bodynote ditempatkan sejalur dengan tulisan atau bacaan pada teks yang ditulis di
dalam kurung.

~Alhamdulillah~

Anda mungkin juga menyukai