Anda di halaman 1dari 3

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X (sepluh)
Pertemuan Ke- : 5 (lima)

Ringkasan Materi

Unsur-unsur Surat Penawaran

Apabila kita perhatikan dengan cermat, baik surat pengajuan penawaran maupun surat
balasan pengajuan penawaran, keduanya memiliki struktur formal. Struktur surat tersebut
meliputi unsur-unsur berikut.

A. Kepala Surat/ Kop Surat


(a) Nama lembaga/ Instansi/ Organisasi. Penulisannya menggunakan huruf besar/ capital.
(b) Alamat, kontak telepon, website/email jika ada. Penulisannya menggunakan huruf besar dan
kecil.

B. Tempat dan Tanggal Surat


Tempat dan tanggal surat merupakan keterangan yang menjelaskan lokasi dan waktu ditulisnya
surat. Apabila lokasi penulisan surat tersebut sudah dinyatakan dalam kepala surat, nama tempat
tidak perlu dituliskan lagi.

C. Nomor Surat
Nomor surat meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, angka bulan, dan tahun.

D. Lampiran
Lampiran merupakan penjelas atas jumlah dokumen yang disertakan dalam surat tersebut.
Lampiran berguna sebagai penunjuk bagi penerima surat tentang adanya keterangan-keterangan
tambahan selain surat itu sendiri.

E. Hal
Hal surat merupakan inti surat tersebut.

F. Alamat Penerima Surat


Dalam sebuah surat ada dua jenis alamat, yaitu alamat luar dan alamat dalam. Dalam contoh
surat yang ditulis Ladzidzan, alamat yang ditulis termasuk ke dalam alamat surat dalam. Oleh
karena itu, penulisannya tidak didahului kata kepada.

G. Salam Pembuka
Salam pembuka berfungsi sebagai bentuk penghormatan. Lazimnya menggunakan kata Dengan
hormat yang diikuti dengan tanda baca koma (,). Salam pembuka lainnya yang digunakan oleh
agama islam adalah Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuhu,.

H. Isi Surat
Terdiri dari bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup. Isi surat merupakan bagian
terpenting karena bagian tersebut merupakan wadah dari segala persoalan yang hendak
disampaikan penulisnya.
I. Salam Penutup
Salam penutup yang lazim dalam surat dinas adalah hormat saya, hormat kami, atau wassalam.

J. Nama Jenis Pengirim


Pengirim surat adalah pihak yang menulis atau menyampaikan surat. Nama jelas oengirim
biasanya dilengkapi dengan tanda tangan dan nama terang pembuat surat.
Pasangan tuturan adalah tindakan saling memberi pesan dan merespon antara partisipan dalam
kegiatan negosiasi.

Berikut adalah contoh-contoh pasangan tuturan.

1. Mengucapkan salam > membalas salam


2. Bertanya > menjawab atau tidak menjawab
3. Meminta tolong > memenuhi atau menolak permintan
4. Meminta > memenuhi atau menolak permintaan
5. Menawarkan > menerima atau menolak tawaran
6. Mengusulkan > menerima atau menolak usulan

Kalimat persuasif ialah kalimat yang dalam hal ini bertujuan untuk meyakinkan serta membujuk
orang lain supaya mau mengikuti atau membeli produk yang diiklankan
Kalimat persuasif juga dapat berbentuk paragraf, paragraf persuasif ialah bentuk karangan atau
paragraf yang memiliki tujuan untuk menyakinkan orang lain baik pendengar maupun
pembacanya untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis dengan cara memberikan
alas an dan prospek yang baik.

Ciri-Ciri Kalimat Persuasif

 Kalimat persuasif bersifat ajakan.


 Karena hamper sama dengan kalimat perintah, kalimat persuasi menggunakan tanda seru.
 Kalimat persuasi biasa digunakan dalam bahasa-bahasa iklan, slogan, himbauan dan lain-
lain.
 Kalimat persuasi sering menggunakan kata-kata persuasif, diantaranya ialah ayo, marilah,
dan lain-lain.
 Kalimat persuasif ditulis dengan sangat menarik, bahkan diberi rima yang sehingga
orang-orang yang membacanya pun akan selalu mengingatnya.

Kalimat persuasif sangat penting dalam sebuah teks negosiasi. Sebab, kalimat ini bisa ikut
menentukan berhasil atau tidaknya proses negosiasi. Negosiator harus menguasai teknik
penggunaan kalimat persuasif agar proses negosiasi yang ia lakukan bisa disetujui oleh pihak
lain.

Contoh Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi


Dalam melakukan negosiasi, kalimat yang digunakan adalah kalimat persuasif. Kalimat persuasif
adalah kalimat yang bermaksud untuk memengaruhi orang lain. Berikut ini contohnya:
 Lebih baik kamu pikirkan dulu matang-matang. Es krim ini rasanya enak loh. Jika kamu
membelinya, aku beri diskon.
 Dengan produk memasak ini, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan. Kamu tidak
perlu repot lagi saat ingin memasak makanan. Selain itu, harganya juga murah. Apalagi
ada diskon, tetapi hanya berlaku untuk hari ini saja.
 Coba bayangkan pak, lokasi ini sangat strategis, setiap hari banyak orang yang berlalu-
lalang di sini. Dengan harga segitu, rasanya tidak terlalu mahal. Usaha akan berkembang
sehingga balik modal bisa cepat.
 Pak, sekolah kita sama sekali tidak memiliki taman, kita kalah dengan sekolah-sekolah
lainnya. Bagaimana kalau bulan depan kita membuat taman?

Tugas

A.Bacalah Kembali Teks Negosiasi Warga dengan Investor hal. 165 (lihat pada materi
P-4), kemudian temukan pasangan tuturan di dalamnya. Contoh pada no. 1

No. Pasangan Tuturan Jenis Tuturan


1. Boleh saya tahu bapak Ibu berasal Bertanya > Menjawab
dari mana?
2.
3.
4.
5.
6.

B. Analisislah Kalimat Persuasif dalam teks Warga dengan Investor.

Anda mungkin juga menyukai