Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kusuma Dewi Arimbi

NIM : 206121014

Matkul : KKPK 2

1. Persiapan pre-oprasi
2) Cara perawatan luka perineum Menurut Anggraeni (2010), Bahiyatun (2013), Reeder, Martin & Koniak-griffin
(2012) merawat luka perineum adalah sebagai berikut :

a) Cuci tangan dengan air mengalir. Berguna untuk mengurangi risiko infeksi dengan menghilangkan
mikroorganisme.

b) Lepas pembalut yang digunakan dari depan ke belakang. Pembalut hendaknya diganti setiap 4-6 jam
setiap sehari atau setiap berkemih, defekasi dan mandi. Bila pembalut yang dipakai ibu bukan pembalut
habis pakai, pembalut dapat dipakai dengan dicuci dan dijemur dibawah sinar matahari.

c) Cebok dari arah depan ke belakang.

d) Mencuci daerah genital dengan air bersih atau matang dan sabun setiap kali habis BAK atau BAB.

e) Waslap dibasahi dan buat busa sabun lalu gosokkan perlahan waslap yang sudah ada busa sabun
tersebut ke seluruh lokasi luka jahitan. Jangan takut dengan rasa nyeri, bila tidak dibersihkan dengan benar
maka darah kotor akan menempel pada luka jahitan dan menjadi tempat kuman berkembang biak.

f) Bilas dengan air hangat dan ulangi sekali lagi sampai yakin bahwa luka benar – benar bersih. Bila perlu
lihat dengan cermin kecil.
g) Keringkan dengan handuk kering atau tissue toilet dari depan ke belakang dengan cara ditepuk h)
Kenakan pembalut baru yang bersih dan nyaman dan celana dalam yang bersih dari bahan katun. Pasang
pembalut perineum baru dari depan ke belakang, jangan menyentuh bagian permukaan dalam pembalut i)
Cuci tangan dengan air mengalir. Berguna untuk mengurangi risiko infeksi dengan menghilangkan
mikroorganisme.

3. Cara Merawat Luka Post Operasi Secara Mandiri

1. Perhatikan ketika perban luka jahitan operasi diganti

Tidak ada salahnya untuk selalu memerhatikan bagaimana perawat atau dokter merawat luka
jahitan operasi ketika masih di rumah sakit. Hal ini akan membuat kita tahu mana ciri-ciri luka operasi yang
baik dan tidak. Dari situ juga, kita bisa menilai, mana yang baik untuk dilakukan ketika mengganti dan
merawat luka jahitan operasi.

2. Pastikan luka operasi selalu bersih

Pastikan bahwa area di sekitar luka operasi selalu bersih. Jangan lupa untuk sering- sering
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah selesai beraktivitas.

Luka operasi biasanya tidak boleh basah atau terkena air sedikit saja, hingga luka kering dan
sembuh. Karena itu, ketika mandi, pastikan bahwa luka jahitan telah dilindungi agar tidak terkena air.

3. Perhatikan luka operasi dari hari ke hari

Memperhatikan luka jahitan sangat penting. Jika memang tidak dapat mengganti perban luka
jahitan operasi secara sendiri, maka harus sering-sering datang ke pelayanan kesehatan terdekat untuk
mengganti perbannya. Dengan mengecek bagian luar, apakah di permukaan perban terdapat bercak merah
atau kuning. Bila salah satu bercak ini terlihat pada perban luka jahitan, maka mungkin saja dapat
mengalami perdarahan atau luka menjadi bernanah. Maka dari itu, segera cari bantuan medis untuk
mencegah infeksi atau perdarahan bertambah parah.

Anda mungkin juga menyukai