PEDOMAN WAWANCARA
A. PENGERTIAN WAWANCARA
B. TUJUAN WAWANCARA
Menjadi salah satu metode pengumpulan data terhadap penelitian yang telah
ditentukan.
D. PEDOMAN WAWANCARA
1. Tujuan wawancara
2. Subjek wawancara
Hubungan pola asuh orang tua pada kemampuan berempati saudara HRS
4. Definisi operasional
Rasa empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang
lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri
sendiri berada pada posisi orang tersebut.
5. Indikator
Pola asuh
Franz (Koestner, 1990) menemukan adanya hubungan yang kuat antara pola
asuh pada masa- masa awal dengan Empathic Concern anak yang mempunyai
ayah yang terlibat dalam pengasuhan serta ibu yang sabar dalam menghadapi
ketergantungan anak (tolerance of dependency) akan mempunyai empati yang
lebih tinggi.
Kepribadian
Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi akan mempunyai
tingkat empati dan nilai prososial yang tinggi pula menurut Koestner (1990).
Jenis Kelamin
Berdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa perempuan mempunyai
tingkat empati yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan laki- laki.
Variasi Situasi, Pengalaman dan Obyek Respon
Menurut Krebs (1987) tinggi rendah kemampuan berempati seseorang akan
sangat dipengaruhi oleh situasi, pengalaman dan respon empati yang
diberikan.
Usia
Kemampuan berempati akan semakin bertambah dengan meningkatnya usia.
Hal ini dikarenakan bertambahnya pemahaman perspektif menurut pernyataan
Mussen (1989). Usia juga akan mempengaruhi proses kematangan kognitif
dalam diri seseorang.
Sosialisasi
Semakin banyak dan semakin sering seorang individu melakukan sosialisasi
maka akan semakin terasah kepekaannya terhadap emosi orang lain.
Terbuka Tertutup
6. Apa yang
kamu
lakukan
ketika
mempunyai
suatu
masalah?
Jenis 8. apa 9. Apakah kamu
Kelamin pendapatmu termasuk laki-
tentang peran laki yang
sebagai maskulin?
seorang laki-
laki?