Eksplorasi Seismik A
Pengolahan Forward Modeling menggunakan Data Sintesis Seimsik pada
Tesseral dan Ray Tracing Matlab
Melanjutkan hasil pada gambar 1 yaitu pada plane 2/25 menunjukkan adanya
penjalaran gelombang berupa gelombang direct, gelombang refleksi dan gelombang
refraksi yang bergerak pada 0,18 detik yang melewati lapisan pertama dan lapisan
kedua yaitu lapisan sand dan sand clay dengan ketebalan masing-masing lapisan 200
meter. Mengacu pada hasil diatas menunjukkan bahwa gelombang yang melewati
bidang batas akan mengalami pembiasan atau pemantulan gelombang berupa
gelombang refraksi dan gelombang refleksi. Masing- masing dalam gelombang ini
mengacu pada hukum snellius dimana menurut Susilawati (2004) gelombang akan
dipantulkan dan dibiaskan ketika melewati bidang batas lapisan akibat adanya
perbedaan densitas antar lapisan yang dilewati oleh gelombang. Gelombang refraksi
yang terjadi pada lapisan kedua yaitu berupa lapisan sand clay terbentuk karena sudut
datang gelombang lebih kecil atau sama dengan sudut kritisnya. Sedangkan
gelombang refleksi pada lapisan pertama berupa lapisan sand terbentuk karena sudut
datangnya lebih besar dibandingkan sudut kritisnya.
Gambar 5. Gelombang Direct, Gelombang Refleksi, dan Intercept saat T=0,5s pada
Tiap-tiap Lapisan
Bahri, F. A., 2017. Pemodelan Revers Time dan Kirchhoff Migration Tomografi
Seismik, Surabaya: Departemen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Ghazalli, M., 2016. Pemodelan Data Seismik Lingkungan Vulkanik, Surabaya:
Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
InstitutTeknologi Sepuluh Nopember.
Susilawati. 2004. Seismik Refraksi (Dasar Teori & Akuisisi Data). USU Digital
Library
Vareyna TF/03411940000015
Eksplorasi Seismik A
LAMPIRAN SCRIPT
Nama Praktikan :
NRP :
0341194000015
Kelompok :