PMK NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSKESMAS

(1) Puskesmas harus memiliki:

a. dokter gigi, dokter umum

b. Tenaga Kesehatan lainnya;dan

tenaga nonkesehatan.

Jenis Tenaga Kesehatan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b paling sedikit terdiri
atas:

a. perawat;

b. bidan;

c. tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku;

d. tenaga sanitasi lingkungan;

e. nutrisionis;

f. tenaga apoteker dan/atau tenaga teknis kefarmasian; dan

g. ahli teknologi laboratorium medik.

(2) Dalam kondisi tertentu, Puskesmas dapat menambah jenis tenaga kesehatan lainnya
meliputi terapis gigi dan mulut, epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, perekam
medis dan informasi kesehatan, dan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan.

(3) Dokter dan/atau dokter layanan primer, dokter gigi, dan Tenaga Kesehatan lainnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) bertugas untuk memberikan Pelayanan
Kesehatan di wilayah kerjanya.

(4) Tenaga nonkesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c harus mendukung
kegiatan ketatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan operasional
lain di Puskesmas.

(5) Puskesmas harus menghitung kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang jabatan dokter
dan/atau dokter layanan primer, dokter gigi, dan masing-masing jenis Tenaga Kesehatan
lainnya serta tenaga nonkesehatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
kesehatannya.

(6) Perhitungan kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang jabatan dokter dan/atau dokter
layanan primer, dokter gigi, dan masing-masing jenis Tenaga Kesehatan lainnya serta tenaga
nonkesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui analisis beban kerja
dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan, rasio
terhadap jumlah penduduk dan persebarannya, luas dan karakteristik wilayah kerja,
ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah kerja, dan
pembagian waktu kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
A. DOKTER

1. DOKTER AHLI MADYA ( IV A / IV B )

2. DOKTER AHLI MUDA ( III C/III D)

3. DOKTER AHLI PERTAMA ( III A/III B)

1. DOKTER GIGI AHLI MADYA ( IV A / IV B )

2. DOKTER GIGI AHLI MUDA ( III C/III D)

3. DOKTER GIGI AHLI PERTAMA ( III A/III B)

B. PERAWAT

- NERS

2. PERAWAT AHLI MUDA ( III C/III D)

3. PERAWAT AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

- DIII PERAWAT

1. PERAWAT PENYELIA (III C/ III D )

2. PERAWAT MAHIR ( III A/III B)

3. PERAWAT PELAKSANA ( II C/ II D )

C. BIDAN

- D IV BIDAN / S-1 BIDAN

2. BIDAN AHLI MUDA ( III C/III D)

3. BIDAN AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

- DIII BIDAN

1. BIDAN PENYELIA (III C/ III D )

2. BIDAN MAHIR ( III A/III B)

3. BIDAN PELAKSANA ( II C/ II D )
D. - S 1 KESEHATAN MASYARAKAT

2. PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT AHLI MUDA ( III C/III D)

3. PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

E. - S 1 KESEHATAN LINGKUNGAN

2. SANITARIAN AHLI MUDA ( III C/III D)

3. SANITARIAN AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

- DIII KESEHATAN LINGKUNGAN

1. SANITARIAN PENYELIA (III C/ III D )

2. SANITARIAN MAHIR ( III A/III B)

3. SANITARIAN PELAKSANA ( II C/ II D )

F. - S 1 KESEHATAN KESELAMATAN KERJA

2. KESELAMATAN KERJA AHLI MUDA ( III C/III D)

3. KESELAMATAN KERJA AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

G. - S 1 GIZI

2. NUTRISIONIS AHLI MUDA ( III C/III D)

3. NUTRISIONIS AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

- DIII GIZI

1. NUTRISIONIS PENYELIA (III C/ III D )

2. NUTRISIONIS MAHIR ( III A/III B)

3. NUTRISIONIS PELAKSANA ( II C/ II D )
H. - S-1 FARMASI+PROFESI

2. APOTEKER AHLI MUDA ( III C/III D)

3. APOTEKER AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

- DIII FARMASI

1. ASISTEN APOTEKER PENYELIA (III C/ III D )

2. ASISTEN APOTEKER MAHIR ( III A/III B)

3. ASISTEN APOTEKER PELAKSANA ( II C/ II D )

I. - S-1 AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.

2. LABORATORIUM AHLI MUDA ( III C/III D)

3. LABORATORIUM AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

- DIII LABORATORIUM

1. LABORATORIUM PENYELIA (III C/ III D )

2 LABORATORIUM MAHIR ( III A/III B)

3. LABORATORIUM PELAKSANA ( II C/ II D )

TAMBAHAN UNTUK TENAGA DI PUSKESMAS

A. - DIII PEREKAM MEDIS

1. PEREKAM MEDIS PENYELIA (III C/ III D )

2. PEREKAM MEDIS MAHIR ( III A/III B)

3. PEREKAM MEDIS PELAKSANA ( II C/ II D )

B. - S 1 GIGI

2. TERAPIS GIGI DAN MULUT AHLI MUDA ( III C/III D)

3. TERAPIS GIGI DAN MULUT AHLI PERTAMA ( III A/IIIB)

- DIII GIGI

1. TERAPIS GIGI PENYELIA (III C/ III D )

2. TERAPIS GIGI MAHIR ( III A/III B)

3. TERAPIS GIGI PELAKSANA ( II C/ II D )

(7) mendukung kegiatan ketatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan
operasional lain di Puskesmas.

1. PENGADMINISTRASI UMUM

2. ADMINISTRASI KEUANGAN

3. PETUGAS KEAMANAN

4. PRAMU BAKTI

5. PRANATA KOMPUTER