Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Disusun Oleh :

Nama : Keyla Zulfa Azizah

Kelas : VIII.2

SMP NEGERI 31 PALEMBANG

TAHUN AJARAN

2022-2023
C. Tugas

1. Lakukanlah wawancara dengar guru-guru (minimal 3 guru). Mintailah


nasihat dan petunjuknya supaya kalian sukses meraih cita-cita! Tulislah
nasihat dan petunjuk-petunjuk guru tersebut dan berilah kesimpulan!
Jawab : Setelah saya wawancarai beberapa guru, saya mendapatkan
nasihat dan beberapa pendapat dari 3 guru yaitu :
a. (Dari wakil kesiswaan) :
‘Buk HJ.nurbaiti M.pd’
1. Lakukanlah perintah-perintah Allah SWT.
2. Jauhi larangan Allah SWT.
3. Mendengarkan perkataan Orang tua dan Guru.
4. Menjaga iman dan jangan sombong.
b. (Dari bimbingan konseling) :
‘Buk Monika’
1. Anak-anak harus rajin belajar
2. Jangan perbanyak waktu bermain dari pada belajar
3. Mengulangi lagi pelajaran yang sudah dipelajari
4. Sopan santun
5. Mendengarkan nasihat orang tua dan guru
c. (Dari pengurus sekolah) :
’Buk edo’
1. Sholat 5 Waktu
2. Jangan melawan Orang tua
3. Rajin Belajar
4. Mematuhi segala perintah Orang tua dan guru
5. Jangan narkoba

Kesimpulan :

Dari tiga nasihat di atas kita bias ambil kesimpulan bahwa ibadah dan belajar
adalah kunci utama dari kesuksesan.
2. Salah satu teman sekelasmu sedang sedih karena ibunya sedang terbaring
sakit dirumah sakit. Ia harus membagi waktu belajar dan menggui di
rumah sakit. Kondisi ini membuat pola belajar nya kacau dan tidak focus.
Sebagai teman, apa yang bias kalian lakukan agar temanmu tetap bias
fokus belajar ?
Jawab :
a. Mengajaknya untuk sholat bersama
b. Menasihatinya
c. Membantunya jika memerlukan sesuatu
d. Mendoakan kesehatan ibunya
e. Mengajak belajar bersama
ِ ‫اإلث ِم َو ْال ُع ْد َو‬
‫ان‬ ْ ‫َوتَ َعا َونُوا َعلَى ْالبِرِّ َوالتَّ ْق َوى َوال تَ َعا َونُوا َعلَى‬
Artinya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (perbuatan) kebaikan
dan ketakwaan, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa
dan pelanggaran”Menyemangatinya dengan cara memberikan
dukungan

3. Carilah di internet, Koran atau buku tentang kisah inspiratif anak yang
berbakti kepada orang tua, kemudian tulislah nilai-nilai yang bisa
diteladani dari kisah tersebut !
Jawab :
Seorang anak SMP selalu datang terlambat ke sekolah .Jika datang ke
sekolah pun , ia selalu berkeringat dan pakaiannya lusuh . Ia memang
berasal dari keluarga tidak mampu dan hanya memiliki seorang iby
sebagai keluarganya

Teman teman sekelasnya seringkali memarahinya , karena peraturan


yang ada di kelas itu adalah , pelajaran baru bisa dimulai setelah seluruh
siswa duduk di tempatnya , kecuali jika sudah melakukan izin sebelumnya.
Seorang guru pun akhirnya pun bertanya kepadanya , apa yang sebenarnya
terjadi pada anak itu. Mengapa ia selalu datang terlambat ke sekolah ?
Anak itu menjawab "ketika pagi hari , aku selalu pergi ke pasar untuk
menjadi kuli angkut barang untuk mendapatkan uang . Uang tersebut aku
gunakan untuk membeli sarapan untukku dan ibuku".

Sang guru pun terkejut , kenapa anak seusia SMP bekerja begitu keras di
pagi hari hanya untuk sarapan ? Kemanakah orang tuanya ?

"Ibuku adalah seorang yang buta dan tidak dapat bekerja . Jadi aku bekerja
untuknya sejak lulus sekolah dasar setelah ayahku meninggal" Ucapnya
jujur.
Guru itupun begitu terenyuh dengan penuturan anak itu. Betapa
berbaktinya dia kepada ibunya padahal ia masih belum dewasa. Sang guru
akhirnya memberikan beasiswa kepada anak itu, belum lagi ia diminta
untuk bekerja di sekolah saja sebagai petugas perpustakaan dari pada harus
bekerja di pasar.

Nilai nilai yang bisa kita teladani dari kisah tersebut adalah :
Bahwa kita harus menjaga orang tua kita di saat ia masih hidup , kita harus
rela berkorban demi orang tua yang telah merawat kita , kita , dan kita
harus rela mengorbankan apa pun itu maupun waktu belajar demi orang
tua kita , dan kita harus tetap menghormati dan mendengarkan nasihatnya .
Jagalah dan sayangi lah orang tua dan guru kalian dengan tulus".
ۙ
‫ال َربِّ اَوْ ِز ْعنِ ْٓي اَ ْن اَ ْش ُك َر‬ َ َ‫صلُهٗ ثَ ٰلثُوْ نَ َش ْهرًا َۗح ٰتّ ٓى اِ َذا بَلَ َغ اَ ُش َّد ٗه َوبَلَ َغ اَرْ بَ ِع ْينَ َسنَةً ق‬
ٰ ِ‫ُكرْ هًا ۗ َو َح ْملُهٗ َوف‬
ُ ‫ضىهُ َواَصْ لِحْ لِ ْي فِ ْي ُذرِّ يَّتِ ۗ ْي اِنِّ ْي تُب‬
‫ْت‬ ٰ ْ‫صالِحًا تَر‬ َ ‫ي َواَ ْن اَ ْع َم َل‬ َّ ‫ي َوع َٰلى َوالِ َد‬ َّ َ‫ك الَّتِ ْٓي اَ ْن َع ْمتَ َعل‬
„َ َ‫نِ ْع َمت‬
ْ ِّ
١٥ َ‫اِل ْيكَ َواِن ْي ِمنَ ال ُم ْسلِ ِم ْين‬ َ
Artinya:
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada
dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa
dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku,
tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau
berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat
amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan
(memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat
kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri." (Surat Al Ahqaf Ayat 15 : Perintah berbakti kepada Orang
tua).

Anda mungkin juga menyukai