Anda di halaman 1dari 2

KOORDINATOR PELAYANAN: KESWA DAN NAPZA

1 Judul indikator Pelaksanaan kunjungan rumah pada pasien Gangguan Jiwa yang
tidak rutin minum obat
2 Dasar pemikiran Undang- undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2014
tentang Kesehatan Jiwa
Pedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa di FKTP
Pasien gangguan jiwa yang tidak rutin berobat dapat
memperparah kondisi kejiwaannya
3 Dimensi mutu Berorientasi pasien
4 Tujuan Semua penderita Gangguan Jiwa harus diobati sesuai dengan
standar
5 Definisi operasional Pelaksanaan kunjungan rumah adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh petugas kesehatan ke rumah pasien Gangguan
Jiwa
Pasien Gangguan Jiwa yang tidak rutin minum obat adalah
pasien yang minum obat tidak sesuai standar, berobat kalau ada
keluhan saja
6 Tipe Indikator Output
7 Satuan Pengukuran Presentase
8 Numerator Jumlah pasien Gangguan Jiwa yang tidak rutin minum obat yang
dikunjungi petugas Kesehatan
9 Denumerator Jumlah pasien Gangguan Jiwa yang tidak rutin berobat di
wilayah kerja Puskesmas Saradan
10 Target pencapaian 100%
11 Kriteria inklusi Pasien Gangguan Jiwa yang tidak rutin berobat di wilayah kerja
Puskesmas saradan
12 Kriteria eksklusi Pasien Gangguan Jiwa yang berobat di luar wilayah Puskesmas
saradan
13 Formula pengukuran Jumlah pasien Gangguan Jiwa yang tidak rutin berobat yang
dikunjungi petugas Kesehatan dibagi Jumlah pasien Gangguan
Jiwa yang tidak rutin berobat dikali 100%
14 Desain pengumpulan Retrospektif
data
15 Sumber data Register pasien Gangguan Jiwa / Cohort Jiwa
16 Populasi/ sampel Pasien Gangguan Jiwa yang berobat di wilayah kerja Puskesmas
Saradan dan jaringannya (pustu, ponkesdes, bidan di desa)
17 Frekuensi bulanan
pengumpulan data
18 Periode waktu Bulanan
pelaporan data
19 Periode analisis data Triwulan
20 Penyajian data Grafik run chart
21 Instrumen Formulir
pengambilan data
22 Penanggung jawab Koryan Jiwa
indikator

Anda mungkin juga menyukai