Anda di halaman 1dari 6

Biaya Investasi

No Item Satuan Qty Unit Price Total


Kolam budidaya intensif (4 kolam) unit
Tandon air unit
sediaan alat bantu budidaya unit
fresh water intake paket
sea water intake maintanance paket
jaringan utama paket
power house paket
lain lain paket
Total investasi
Harga lahan Hektar

Pendapatan kotor
hasil penjualan
a. harga jual rata - rata/kg (dengan size rata - rata 100) 45-50K /kg
b. partial harvest (kg)
c. harga partial per kg (rp)
Nilai

Biaya Operasional
Biaya langsung
a. benur 100,000 ekor
b. pakan 10 kw
c. disinfektan 22 sak
d. probiotik 10 sak
e. feed aditive 12 botol
f. tandon
g. lain-lain
biaya tidak langsung
a. tenaga kerja 1,8 juta/bln
b. biaya bahan bakar 550 watt=
c. baiya pemeliharaan
d. biaya sewa _
e. biaya lab
f. biaya pane
g. bonus operator
analisis usaha 1 kolam tambak udang dalam satu siklus

pendapatan
partial harvest
harga penjualan udang

pengeluaran
Biaya langsung
a. benur 100,000 ekor
b. pakan 10 kw
c. disinfektan 22 sak 20,000
d. probiotik 12 botol 20,000
e. feed aditive 12 botol 15,000
g. lain - lain
biaya tidak langsung
a. tenaga kerja 1,800,000 bln 4
b. biaya bahan bakar 13,750 watt
c. biaya pemeliharaan
d. biaya sewa -
e. biaya lab -
f. biaya pane
g. biaya operator
Ukuran (size) (ekor/kg) Harga (Rp)
30 100,000
40 91,000
50 75,000
60 71,000
70 68,000
80 65,000
90 55,000
100 53,000
110 51,000
120 49,000
KONDISI INTERNAL
a. Faktor Kekuatan (Strength)
No Indikator Skor
Daya dukung lingkungan di Kabupaten Kulonprogo
Ketersediaan sarana pendukung perikanan budidaya tambak (pembenihan, saprodi) di Kabupaten Kulo
Ketersediaan fasilitas pemberia modal (bank, koperasi, Badan Usaha Milik Daerah)
Pengalaman rata - rata petani tambak di Kabupaten Kulonprpgp
Peningkatan keuntungan dari budidaya tambak di Kabupaten Kulonprogo

b. Faktor Kelemahan (Weakness)


No Indikator Skor
Rendahnya kualitas sumberdaya manusia
Banyaknya pembudidaya yang belum mengetahui jalur pemasaran
Kesulitan dalam memperoleh benih udang vanname yang unggul
Kurangnya upaya pengembangan SDM dan peningkatan kualitas pelaksana teknis di lapangan dari tim

FAKTOR EKSTERNAL
a. Peluang (Opportunities)
No Indikator Skor
Tingginya permintaan udang yang berasal dari Kabupaten Kulonprogo baik dari dalam dan luar Provins
Harga udang yang stabil dan kompetitif
Sikap pelaku usaha (UMKM) pada umumnya pada obyek yang akan ditata dan diarahkan dalam rangka
Kebijakan Pemerintah Daerah terkait peningkatan produksi perikanan budidaya

b. Faktor Tantangan (Threats)


No Indikator Skor
Pemberlakuan standarisasi mutu produk hasil perikanan tambak
Banyaknya produk makanan pengganti udang (produk substitusi) yang dikonsumsi masyarakat
Masuknya komoditas udang dari luar Provinsi DI Yogyakarta yang ternyata membawa virus/penyakit b
Masuknya benih udang dari luar Provinsi DI Yogyakarta terhadap kegiatan perikanan budidaya tambak
nihan, saprodi) di Kabupaten Kulonprogo
Milik Daerah)

ksana teknis di lapangan dari tim penyuluh DKP Provinsi DI Yogyakarta

o baik dari dalam dan luar Provinsi DI Yogyakarta

itata dan diarahkan dalam rangka menuju pengelolaan dan pengembangan sentra produksi udang di Kabupaten Kulonprogo
n budidaya

g dikonsumsi masyarakat
nyata membawa virus/penyakit baru ke Provinsi DI Yogyakarta
iatan perikanan budidaya tambak di Kabupaten Kulonprogo
dang di Kabupaten Kulonprogo

Anda mungkin juga menyukai