PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
idalam memberikan budi pekerti atau moral yang baik. Pendidikan budi pekerti atau k
arakter sejalan dengan istilah yang diperkenalkan oleh Ernest Renand bahwa nation a
uatu solidaritas besar yang terbentuk karena adanya kesadaran akan pentingnya berko
ebagai kekuatan moral yang baik.4Pendidikan karakter menjadi isu hangat terhitung
mulai dari berlakunya pendidikan karakter secara nasional di semua jenjang pendidik
an diawali dari tingkat anak usia dini . Dalam berbagai forum ilmiah banyak dibahas
nal, pendidikankarakter pendidikan formal harus meliputi dan berlangsung pada lemb
aga pendidikan TK/RA, SMP/MTs, SMA/MA dan perguruan tinggi melalui pembelaj
Dalam Pembuatan Dompet Punch Zaman Now”. Vol. 6, No. 1, (april 2018).
yang muncul lagi yang tujuannya tetap sama yaitu menghasilkan generasi yang memil
1
2
lan istilah demikian diakibatkan rendahnya nilai-nilai islami yang dianut oleh pemelu
knya. Pemilihan atau penambahan nilai islami menjadi kekhasan yang ingin diunggul
kan dalam pendidikan karakter tersebut. Secara implementatif karakter islami tidak ja
uh berbeda dengan nilai karakter yang dicanangkan pemerintah. Dalam nilai ketaqwa
an terhadap Tuhan dikhususkan dalam penerapan nilai-nilai agama islam yang bersu
Seperti halnya melakukan sholat lima waktu, bersedekah, mengenal Nabi dan
karakter islami yang terbaik adalah sejak usia dini. Merupakan masa keemasan yang s
keemasan (golden age) karena pada masa itu juga turut menentukan masa depannya a
nak. Jika sejak dini anak diberi stimulasi dengan pesan moral yang positif kemudian d
ilanjutkan dengan pembiasaan, maka kelak nilai karakter tersebut akan menjadi bagia
n dari kepribadiannya.
Tugas pendidik dan orangtua adalah memberikan coretan tinta pada kertas ters
ebut. Apakah dengan coretan tinta yang bagus atau yang jelek. Pastinya coretan terse
but akan membekas di masa depannya kelak. Bercerita merupakan bagian dari metod
e pendidikan karakter pada anak usia dini. Bercerita sendiri ada yang sebagai mendon
geng, cerita rakyat maupun berkisah. Mendongeng mayoritas diambilkan dari kisah y
ang sengaja dibuat oleh penulis, adapun berkisah diambilkan dari kisah nyata yang m
3
emang dahulu pernah terjadi. Kaitannya dengan pendidikan karakter islami, berkisah
lebih tepat digunakan. Pemilihan kisah berdasarkan tokoh atau figur yang dapat menj
adi teladan dalam hal akhlak, ritual ibadah maupun muamalah. Teladan tersebut dapat
diambilkan dari kisah para nabi rosul, maupun para sabahat yang memperjuangkan
islam. Kisah-kisah tersebut telah termuat dalam Al-Quran maupun Hadist yang
menjadi pedoman manusia. Sebagai penguat bahwa tidak diragukan lagi tentang
kebenaran akan kisah tersebut. Kisah memiliki kesamaan dengan sejarah sebagai
sebuah peristiwa yang pernah terjadi dimasa lalu, dimana rangkaian peristiwa tersebut
disusun berdasarkan urutan waktu, proses kejadian serta disertai keterangan tempat
ashashul Quran (kisah-kisah Alquran). Hal tersebut diungkapkan dalam Quran Surat
Yusuf ayat 111 yang berbunyi “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat p
engajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Alquran itu bukanlah cerita yang
n segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”Perlunya
kisah disampaikan kepada anak dikarenakan mereka terkadang lupa atau tidak tahu de
ngan kisah para Nabinya yang seharusnya menjadi panutan. Anak-anak saat ini lebih
asyik dengan tontonan televisi maupun sinetron yang belum sepenuhnya bermuatan p
semakin lunturnya nilai keteladanan yang diajarkan oleh agama melalui Nabi. Di
samping itu tidak jarang anak-anak menirukan adegan di dalam televisi yang mereka
4
sendiri belum tahu maksudnya. Dalam rangka mengatasi beragam masalah tersebut,
kisah diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kecintaan terhadap Nabi
dan Rosulnya. Selain itu juga menguatkan tentang implementasi nilai-nilai karakter
islami.
Penulis dapat menanamkan nilai karakter di dalam cerita yang mereka buat, ni
lai karakter yang baik untuk ditiru pembacanya yang merupakan anak-anak. Karakter
merupakan kualitas mental dan moral, kekuatan moral, nama atau reputasi, dalam ka
mus psikologi karakter adalah kepribadian yang ditinjau dari titik tolak etis dan moral,
misalnya kejujuran seseorang yang mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang relativ
e tetap. Karakter juga merupakan sikap dan tindakan dengan nilai-nilai moral yang id
eal seolah-olah sudah mulai terbentuk di dalam diri individu masing-masing sebagai k
ebiasaan, karakter merupakan sesuatu yang dibangunmelalui proses interaksi yang tid
ak mudah dilakukan.
Permasalahan anak-anak usia dini saat ini dapat dilihat dari sikap anak-anak y
ang lebih hafal lagu-lagu girlband Korea blackpink DDU-DU- DDU-DU dan How Y
ou Like That atau lagu-lagu dari boyband BTS dibandingkan dengan lagu kebangsaan
nasional, penggunaan produk luar negeri hampir merajalela hampir disemua elemen
masyarakat termasuk anakanak usia Sekolah Dasar dengan mudah terpengaruh. Mere
ka lebih bangga menggunakan gaya pakaian ala korea dan jepang dari pada pakaian tr
adisional Indonesia.
Dan dari kemajuan teknologi seperti saat ini dengan mudahnya keluar masuk
a semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air pada peserta didik.Pengembangan bu
ku cerita kisah 25nabi untuk meningkatkan nialai -nialai karakter anak di harapkan da
pat menumbuhkan nilai karakter peserta didik. Hal ini mendorong penelitian untuk m
nak.
ai berikut:
1 Bahan ajar yang digunakan di sekolah hanya sebatas buku ajar dari pemerinta
r.
Berdasarkan identifikasi masalah di atas agar penelitian ini dapat terarah dan
mendalam serta tidak terlalu luas jangkaunnya maka dalam penelitian ini dibatasi pad
a pengembangan buku kisah 25 nabi untuk meningkatkan nilai -nilai karakter pada an
ak.
6
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam penelitian ini adala
h:
berbentuk kisah 25 nabi pada anak kelompok A Nurul Huda Aceh Selatan?
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dalam penelit
da Aceh Selatan
1. Bagi kepala sekolah hasil penelitian ini dapat di jadikan sebagai acuan dala
2. Bagi guru hasil penelitian ini dapat di jadikan sebagai masukan untuk meni
3. Bagi orang tua, hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam bersikap
4. Bagi peneliti setelah melakukan penelitian ini peneliti lebih memahami dan
bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak TK dengan
membawakan cerita kepada anak secara lisan” cerita yang dibawakanharus semenarik
mungkin, dan memiliki daya untuk menarik perhatian anak yang tidak terlepas dari
dikenalnya.
8
9
rasa, kata dalam berbahasa yang bersifat produktif. Yang bermakna, dalam
Bercerita adalah salah satu cara paling ampuh dalam menanamkan suatu
pikiran atau gagasan. Terlihat sangat sederhana namun memberi efek yang sangat
luar biasa.Kekuatan cerita sudah terbukti dapat menjadi salah satu metode yang
paling ampuh dalm mengajarkan nilai-nilai pendidikan budi pekerti, sonsep sebab
akibat, dan berbagai konsep kehidupan.Salah satu kisah yang tak hilang di telan oleh
zaman adalah kisah si kancil yang dapat kita ambil hikamh dalam cerita tersebut yaitu
nilai moral dan kearifan local.Akan jauh lebih mudah kita mendidik anak-anak
dengan memberikan mereka sebuah kisah atau cerita untuk memahami aturan dunia
yang sederhana dari pada mereka harus mendengar begitu bayak larangan atau
nilai-nilai moral.
bagi manusia dan bagaimana mestinya mereka menarik manfaat dari peristiwa-
peristiwa sejarah.Isi atau pesan dalam sebuah kisah atau cerita secara umum berkaitan
10
dengan dua hal, yaitu; kebaikan atau keburukan. Tujuannya, melestarikan budaya,
maka jejak di dalam hati mereka. Ini dapat menginspirasi siswa untuk melakukan
sesuatu seperti yang sudah membekas di hati mereka. Berdasarkan ini, guru perlu
memilih cerita teladan yang dapat membawa pesan positif kepada siswa. Qurani (Al-
Qur'an) cerita adalah kisah terbaik di dunia. Metode ini telah mengadopsi cerita yang
bagus, teladan, dan islami. Qurani cerita (Al-Qur'an) dalam pembelajaran adalah
Dikutip dari Muslim.or.id, secara etimologi, kata nabi berasal dari kata an
naba yang artinya berita. Dalam konteks ini, maka nabi bisa dikatakan sebagai
seseorang yang mendapatkan wahyu atau berita dari Allah SWT.Sementara itu, rasul
berasal dari kata al irsal yang berarti mengutus. Dalam hal ini, ia dapat dipahami
sebagai seseorang yang diutus oleh Allah SWT guna menyampaikan pesan kepada
manusia.
nilai-nilai Islami sesuai dengan fitrah manusia, untuk pendidikan mental dan spiritual.
keindahan parasnya saja, sesungguhnya lebih dari itu Nabi Yusuf AS juga
11
mempunyai keelokan dan keindah akhlak (karakter). Allah memujinya sebagai orang
akhlak dan budi pekerti seseorang menjadi baik. Dalam membangun karakter
diketahui dari perilaku sehari-hari yang tampak pada setiap aktivitas berikut:
seluruh kebaikan yang diidentifikasi oleh tradisi religius, cerita sastra, kaum
bijaksana, dan kumpulan orang berakal sehat yang ada dalam sejarah. Sementara itu,
yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,
lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan,
12
dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan
adat istiadat.
a. Faktor lingkungan
Serta budaya yang berlaku di tempat anak tumbuh merupakan salah satu
faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan karakter seorang anak. Faktor lain
Seperti genetik pada umumnya melekat pada anak sejak lahir. Namun seiring
dengan perkembangannya, hal-hal seperti umpan balik dari orang tua, pengasuh,
gender dan urutan kelahiran juga dapat membuat anak memiliki kepribadian yang
berbeda dengan saudara kandungnya. Anak laki-laki akan mengalami interaksi yang
kesimpulan tersebut pada akhirnya dapat mempengaruhi karakter anak. Dalam hal ini,
orang tua biasanya menjadi sumber utama yang membentuk pandangan anak terhadap
yang diberikan orang tua juga memberikan pengaruh yang kuat terhadap
pembentukan sifat karena itu, sifat anak. Terutama, anak-anak berumur sangat kecil
yang sangat sering mencoba dan meniru orang tua mereka atau pengasuh mereka.
Oleh dan kepribadian orang tua dapat menjadi faktor yang kuat dalam mempengaruhi
karakter anak.
1. Pengetahuan Moral
penilaian moral dan kemudian untuk memikirkan dengan cermat tentang apa
yang dimaksud dengan arah tindakan yang benar. Selanjutnya, aspek kedua
bersangkutan.
yang baik. Ketika digabung, seluruh nilai ini menjadi warisan moral yang
dimaksud dengan moral dan mengapa harus aspek moral. Seiring anak-anak
moral yang baik dan apa yang tidak dianggap sebagai pemikiran moral yang
keputusan reflektif.
moral yang paling sulit untuk diperoleh, namun hal ini perlu bagi
pengembangan karakter.
a. Hati nurani .Hati nurani memiliki empat sisi yaitu sisi kognitif untuk
mengetahui apa yang benar dan sisi emosional untuk merasa berkewajiban
b. Harga diri yang tinggi dengan sendirinya tidak menjamin karakter yang baik.
15
keluar dari dirinya sendiri dan masuk ke dalam diri orang lain.
e. Kendali diri .Emosi dapat menjadi alasan yang berlebihan. Itulah alasannya
pilihan yang sulit. Menjadi orang baik sering memerlukan tindakan keinginan
yang baik, suatu penggerakan energi moral untuk melakukan apa yang
menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang
Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik harus
dan budaya. Berikut adalah nilai - nilai pembentukan karakter tersebut, kejujuran
toleransi, displin, kerja keras, kreatif, kemendirian, sikap demokarasi, rasa ingin tahu,
nilai, pendidikan karakter agar dapat di sebut integral dan 37Saptono. Dimensi-
keadilan, dan nilai secara konseptual, namun dia mampu mempraktikkan hal tersebut
mendasarkan diri pada tindakan sadar si pelaku dalam melaksanakan nilai. Meskipun
17
mereka belum memiliki konsep yang jelas tentang milai-nilai karakter yang telah
dilakukan, untuk itulah, sebuah tindakan dikatakan bernilai jika seseorang itu
melakukannya dengan bebas, sadar, dan dengan pengetahuan yang cukup tentang apa
yang dilakukannya.
Salah satu unsur yang vital dalam pendidikan karakter adalah mengajarakan
nilai-nilai itu, sehingga anak didik mampu dan memliki pemahaman konseptual
Perancangan Buku Cerita Bergambar Legenda Gunung Arjuna untuk Anak Sekolah
Dasar. Tujuan dari perancangan buku cerita bergambar Legenda Gunung Arjuna ini
adalah untuk mengembangkan minat baca anak, serta agar anak mengetahui tentang
legenda dari gunung Arjuna yang merupakan salah satu kekayaan budaya yang
terdapat dalam negeri Indonesia ini. Model yang digunakan dalam perancangan buku
cerita bergambar berjudul „Legenda Gunung Arjuna‟ untuk anak-anak Sekolah Dasar
yang sistematis, terstruktur, berurutan, dan logis untuk menghasilkan produk. Hasil
Perancangan Buku Pendidikan Karakter Toleransi dan Cinta Damai untuk Anak Usia
3-5 Tahun. Perancangan ini bertujuan untuk merancang buku cerita pendidikan
karakter toleransi dan cinta damai untuk anak usia dini yang melibatkan anak secara
fisik dan emosi dengan menggunakan konsep Funimalia (Fun Animal of Indonesia)
yang intinya adalah bercerita kepada anak tentang budi pekerti serta budaya asli
Indonesia melalui cerita hewan yang lucu dan dengan cara menyenangkan.
kepribadian karena pada masa ini anak-anak dalam masa Golden Age dan
belum banyak terpengaruh dari lingkungan luar yang buruk bagi mereka.
2. Buku cerita adalah salah satu media klasik sebagai sarana pembelajaran
karakter yang menarik bagi anak-anak dan dapat mempererat hubungan antara
orang tua dan anak jika orang tua anak membacakan buku cerita tersebut
3. Terdapat perbedaan antara gaya gambar desain visual karakter untuk anak usia
dini (2-6 tahun) dengan anak-anak yang lebih dewasa (6 tahun keatas).
19
usia dini tidak terlalu rumit atau mendetail seperti anak-anak yang lebih dewasa.
1. Halaman popup merupakan salah satu cara yang tepat untuk menarik
Karakter pada Pembelajaran Membaca Cerita Anak SMP Kelas VII di Singaraja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar cerita anak yang
Kelas VII di Singaraja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
dan pengembangan (Research and Development). Hasil dari penelitian ini adalah
tersusunnya materi ajar cerita 47anak yang mengandung pendidikan karakter pada
pembelajaran membaca cerita anak SMP kelas VII. Hasil uji coba produk
menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan yang baik dalam memahami cerita
anak yang mengandung pendidikan karakter. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes yang
menunjukkan bahwa sebanyak 75% lebih siswa mencapai KKM. Respons siswa juga
sangat setuju terhadap materi cerita anak yang mengandung pendidikan karakter
sebagai materi ajar dalam pembelajaran membaca cerita anak untuk SMP kelas VII.
Dengan kata lain, produk penelitian ini layak atau efektif digunakan sebagai materi
20
ajar. Kelayakan dan keefektifan produk penelitian ini didukung oleh penggunaan
bahasa yang relevan dengan tingkat kemampuan siswa, isi materi ajar mengandung
sehari-hari siswa. Berdasarkan hasil uji coba, produk penelitian ini dapat digunakan
sebagai materi ajar dalam pembelajaran cerita anak untuk siswa SMP kelas VII.
Berikut ini adalah literatur dari penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian
ini.
Dari penelitian di atas, dapat dilihat bahwa ada hal-hal yang membedakan
tentang mengembangkan minat baca anak, serta agar anak mengetahui tentang
legenda dari gunung Arjuna yang merupakan salah satukekayaan budaya yang
pengembangan buku cerita pendidikan karakter toleransi dan cinta damai untuk anak
usia dini. Penelitian ketiga produk yang dihasilkan berupa materi ajar cerita anak
yang mengandung pendidikan karakter pada pembelajaran membaca SMP Kelas VII.
cerita untuk menanamkan karakter disiplin dan kreatif siswa sekolah dasar kelas
rendah. Pengembangan buku cerita kisah 25 nabi untuk meningkatkan nilai -nilai
karakter untuk anak merupakan dasar pendidikan karakter yang bersumber pada
nilai- nilai karakter anak untuk dapat digunakan sebagai penanaman karakter
sejak anak usia dini. Karakter perlu dibentuk dan dibina sedini mungkin agar
menghasilkan kualitas bangsa yang berkarakter dengan penggunaan media yang tepat
dan efektif. Salah satu media yang dapat digunakan untuk membentuk karakter anak
adalah melalui buku cerita kisah 25 nabi. Buku cerita kisah 25 nabi merupakan salah
satu media efektif bagi seorang anak untuk belajar membaca, menulis, maupun
imajinasinya dan menyerap nilai positif dari sebuah cerita. Buku cerita kisah 25 nabi
dapat membantu guru dan orang tua menanamkan nilai-nilai karakter pada anak. buku
emosional, dan belajar mengidentifikasi diri anak. Buku cerita kisah 25 nabi
menggunakan bahasa yang mudah dipahami, yakni bahasa yang sesuai dengan tingkat
perkembangan dan pemahaman anak. Selain itu, pesan yang terkandung di dalamnya
tentang nilai-nilai tersebut dan tanpa disadarinya secara perlahan mengadopsi nilai-
sebuah buku cerita kisah 25 nabi yang memfokuskan konsep pendidikan karakter
disiplin dan kreatif untuk anak,sehingga anak dapat menyerap pesan moral dan
penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah suatu
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Borg dan Gall (dalam Setyosari 2010: 194) mengartikan
23
24
penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain
dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal, bekerja sama dengan penerbit untuk
Aceh Selalatan Kecamatan Kluet Timur jalan Paya Dapur Durian Kawan .
tanggal di keluarkannya ijin penelitian dalam waktu kurang lebih dua (2) bulan ,1
bulan pegembpulan data dan 1 bulan pengolahan data yang meliputi penyajian dalam
meliputi aspek tempat (place), pelaku (actor), dan aktivitas (activity) yang
1. Tempat (place): bertempat di Tk Nurul Huda Aceh Selatan .Kelas yang akan
Subjek penelitian adalah anak usia dini selain studi kasus model kongnitif ini
terjadi pada anak remaja hal ini pun sesuai dengan pertimbangan bahwa anak usia
Kriteria keberhasin tindakan adalah angka atau skor yang merupakan batas
bidang karakter islami melalui metode bercerita. Penelitian tindakan kelas yang
dilakukan sudah memenuhi kriteria kesuksesan apabila dari 15 anak, ada 80 % atau
12 anak bisa mencapai pada kopetensi dasar yang diambil. Penilaian Kemdiknas
(2010: 11).
27
penelitian itu sendiri. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
sebenarbenarnya.
4. Relevan artinya harus ada hubungan dengan masalah yang akan diselesaikan.
3.5.1 Observasi
melihat, mengamati, meninjau dengan seksama suatu objek. Istilah observasi berasal
dari Bahasa latin yang berarti melihat dan memperhatikan, namun jika dilihat secara
berlangsung secara akurat, dengan mencatat fenomena yang muncul dan terjadi
Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik
bercerita heuristic merupakan cara kerja yang dilakukan oleh pembaca dengan
2004 :19). Pembaca ini berasumsi bahwa bahasa bersifat referansial, artinya bahasa
makna ,metode ini merupakan cara kerja yanag di lakukan bercerita dengan berkerja
secara secara terus menurus lewat bercerita sasra secara bolak balik dari awal
samapai akhir (.Riffaterre dan Michael, 2004: 19).Tahap ini juga mengungkapkan
satu persatu hasil analisis struktural pada Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul dengan
pada Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul dengan Kisah Nabi Musa as dalam Alquran.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU / JURNAL
Anggara, M. B., Waluyanto, H. D., & Zacky, A. (2014). Perancangan buku cerita
bergambar interaktif pendidikan karakter untuk anak usia 4-6 tahun.
Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Budiyati, Utami. 2020. Menanamkan Ajaran Rasulullah SAW Dalam Mendidik Anak
Sejak Usia Dini, Jurnal PANCAR (Pendidikan Anak Cerdas dan Pintar). 4
(1):28-29.
Prasetyo, Nana. 2011. Seri Bacaan Orang Tua: Membangun Karakter Anak Usia Dini.
Direktorat Pe
Patmi Yati, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Metode Pembelajaran Field
Trip‟‟ Lentera, Vol.XVIII, No.1, 1998.
29
30
JURNAL
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Tujuan+meningkatkan+karakter+anak&oq=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0,5&qsp=1&q=nilai+nilai+karakter+anak+usia+dini&qst=br
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+pegembangan+karakter+&btnG=#d=gs
_qabs&t=1671159050161&u=%23p%3DHGHY7SKF3-0J
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0,5&qsp=1&q=nilai+nilai+karakter+anak+usia+dini&qst=br#d
=gs_qabs&t=1671180696783&u=%23p%3DsYp5IaF7elsJ
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengembangan+buku+cerita+kisah+25+nabi&oq=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=meningkatkan+nilai+karakter&oq=meningkatkan+
nilai+karakte#d=gs_qabs&t=1671180809244&u=%23p%3D6LcWSR0sxKQJ
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Rancangan+penelitian+perkembangan+buku+cerit
a+kisah+25+nabi+untuk+meningkatkan+kan+karakter+anak+&btnG=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=permasalahan+pengembangan+buku+cerita+kisah+
25+nabi+untuk.
+meningkatkan+karakter+anak&btnG=#d=gs_qabs&t=1671180890960&u=
%23p%3DVAOxodv6cEIJ
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=subjek+penelitian+perkembangan+buku+cerita+kis
ah+25+nabi+untuk+meningkatkan+karakter+anak&btnG=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=subjek+penelitian+perkembangan+buku+cerita+kis
ah+25+nabi+untuk+meningkatkan+karakter+anak&btnG=#d=gs_qabs&t=167
1291651589&u=%23p%3DwR6FB2LnoN8J
31
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kriteria+keberhasilan+tindakan+perkembangan+bu
ku+cerita+kisah+25+nabi+untuk+meningkatkan+karakter+anak&btnG=#d=gs
_qabs&t=1671291740535&u=%23p%3DwR6FB2LnoN8J
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kriteria+keberhasilan+tindakan+perkembangan+bu
ku+cerita+kisah+25+nabi+untuk+meningkatkan+karakter+anak&btnG=#d=gs
_qabs&t=1671291782958&u=%23p%3DtKlE5FPIhTAJ
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=rancangan+penelitian+perkembangan+buku+cerita
+kisah+25+nabi+untuk+meningatkan+karakter+anak+&btnG=#d=gs_qabs&t
=1671291848675&u=%23p%3DL6uSlumW27oJ
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kerangka+berpikir+penelitian+perkembangan+buk
u+cerita+kisah+25+nabi+untuk+meningatkan+karakter+anak+&btnG=#d=gs
_qabs&t=1671291914430&u=%23p%3DX8G-7AFQzkgJ
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=buku+cerita+kisah+25+nabi+untuk+meningaktakn
a+karakter+anak&btnG=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=metode+metode+pendidikan+karakter+anak+&b
tnG=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Tujuan+perkembangan+buku+kisah+25+nabi+u
ntuk+meningaktakan+karakter+anak&btnG=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=komponen+karakter&btnG=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=faktor+yang+mempengaruhi+perkembangan+kar
akter++anak&btnG=
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+pegembangan+karakter+&oq=penge
rtian
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+nabi+dan+rasul+karakter+&btnG=