Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andi Agil Almunawar

Nim : 200903502054
Kelas : Manajemen C

Pengantar Organisasian
Tugas Pertemuan 6
Soal
1. Ceritakan tentang pengkodisian klasik yang dilakukan oleh Ivan Pavlov
2. Ambil contoh salah seorang teman Anda, teman Anda tersebut berada pada hirarki
keberapa dari teori motivasi Maslow sebutkan alasan.
Jawab
1. Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) adalah seorang behavioristik terkenal dengan
teori pengkondisian asosiatif stimulus-respons dan hal ini yang dikenang darinya
hingga kini. Classic conditioning (pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah
proses yang ditemukan Pavlov melalui percobaannya terhadap anjing, dimana
perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-
ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan.
Ia menemukan bahwa ia dapat menggunakan stimulus netral, seperti sebuah
nada atau sinar untuk membentuk perilaku (respons). Eksperimen-eksperimen yang
dilakukan Pavlov dan ahli lain tampaknya sangat terpengaruh pandangan
behaviorisme, dimana gejala-gejala kejiwaan seseorang dilihat dari perilakunya. Hal
ini sesuai dengan pendapat Bakker bahwa yang paling sentral dalam hidup manusia
bukan hanya pikiran, peranan maupun bicara, melainkan tingkah lakunya. Pikiran
mengenai tugas atau rencana baru akan mendapatkan arti yang benar jika ia berbuat
sesuatu. Bertitik tolak dari asumsinya bahwa dengan menggunakan rangsangan-
rangsangan tertentu, perilaku manusia dapat berubah sesuai dengan apa yang di
inginkan. Kemudian Pavlov mengadakan eksperimen dengan menggunakan binatang
(anjing) karena ia menganggap binatang memiliki kesamaan dengan manusia.
Namun demikian, dengan segala kelebihannya, secara hakiki manusia berbeda
dengan binatang.
Pavlov mengemukakan empat peristiwa eksperimental dalam proses akuisisi
dan penghapusan sebagai berikut:
a. Stimulus tidak terkondisi (UCS), suatu peristiwa lingkungan yang melalui
kemampuan bawaan dapat menimbulkan refleks organismik. Contoh:
makanan
b. Stimulus terkondisi (CS), Suatu peristiwa lingkungan yang bersifat netral
dipasangkan dengan stimulus tak terkondisi (UCS). Contoh: Bunyi bel adalah
stimulus netral yang di pasangkan dengan stimulus tidak terkondisi berupa
makanan.
c. Respons tidak terkondisi (UCR), refleks alami yang ditimbulkan secara
otonom atau dengan sendirinya. Contoh: mengeluarkan air liur
d. Respos terkondisi (CR), refleks yang dipelajari dan muncul akibat dari
penggabungan CS dan US. Contoh: keluarnya air liur akibat penggabungan
bunyi bel dengan makanan.

2. Saya telah mengamati salah seorang teman saya yang bernama Nur Amalia Arbi,
menurut saya Amel berada pada hirarki ke 5 yaitu kebutuhan aktualisasi diri (self
actualization needs) dari teori motivasi Maslow. Alasannya yaitu karena jika saya
ingat kembali sejak pertama kali saya mengenal Amel hingga saat ini, menurut saya
dia belum bisa menentukan apa yang menjadi potensi dalam dirinya maka dari itu
menurut saya Dia membutuhkan aktualisasi diri agar Dia bisa menggali apa yang
menjadi potensinya dan bisa mengembangkannya, dan juga agar Dia memiliki
dorongan untuk mencapai apa yang Dia inginkan.

Anda mungkin juga menyukai