Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aurora Dyas Anasya

NIM : 160210103018
Kelas : A
Matkul : Biologi Sel
“Sistem Endomembran”
Sistem endomembran merupakan sistem yang terdapat di dalam membran
sel yang terdiri atas organel-organel pada sel eukariotik yang bekerja bersama untuk
memodifikasi, membungkus kargo protein, enzim, atau kebutuhan lain makromolekul
tubuh), dan mentransportasi lemak dan protein. Berbagai jenis membran dari organel
yang digubungkan melalui sambungan fisik secara langsung atau melalui transfer
segmen-segmen membran berupa vesikula-vesikula. Sistem endomembran meliputi
selubung nukleus, retrikulum endoplasma (RE), badan golgi, lisosom dan vakuola.
Pada sel diproduksi protein, enzim dan lain sebagainya yang rentan rusak jika
pertukaran protein atau enzim tersebut salah ditransferkan, jika enzim tersebut
langsung dikirimkan, kemungkinan besar bisa larut atau rusak diperjalanan ketika
ditransportasi ke usus atau tempat yang membutuhkan, sistem endomembran inilah
salah satu fungsinya untuk mempaketkan protein atau enzim atau lemak tersebut agar
sampai ke jaringan tujuannya.  Sistem endomembran terdiri atas berbagai macam
organel sel, seperti badan golgi, membran nukleus, retikulum endoplasma, lisosom,
dan organel lain termasuk membran sel yang berfungsi untuk mensekresi protein.
Beberapa organel tidak termasuk ke dalam sistem endomembran, seperti mitokondria,
kloroplas, dan peroksisom.
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma terdapat pada sel hewan dan juga tumbuh, berperan
penting dalam memodifikasi protein dan mensintesis lipid yang kemudian
mendistribusikannya ke organel atau sel lain. Hampir 50% dari jumlah keseluruhan
membran yang ada di dalam sel merupakan bagian dari RE. RE terdiri atas jaringan-
jaringan berbentuk tabung dan kantung, dengan rongga ditengahnya yang disebut
lumen. Terdapat dua jenis RE, RE kasar dan halus, walaupun keduanya tampak
berbeda, akan tetapi sebenarnya mereka satu organel yang memiliki perbedaan
morfologi dan fungsi. Dikarenakan memiliki pekerjaan yang saling berhubungan
pada sistem endomembran, nukleus, RE dan badan golgi cenderung sangat
berdekatan di dalam sel.
Retikulum endoplasma halus berada berdampingan dengan RE kasar, tetapi
tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit ribosom pada permukaan sitoplasmanya.
RE halus berfungsi untuk sintesis karbohidrat, lipid, dan hormon steroids.
Detoksifikasi racun dan zat berbahaya dan sebagai tempat penyimpanan ion kalsium.
Pada sel otot, terdapat RE halus unik yang disebut Retikulum Sarkoplasma, yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan ion kalsium yang dibutuhkan untuk memicu
konstraksi sel otot, sebagaimana kita ketahui bahwasannya pergerakan sel otot
membutuhkan ion kalsium. Pada RE kasar, juga terdapat lapisan lapisan RE halus
yang sangat kecil dan jarang. Re halus tersebut berfungsi sebagai tempat keluarnya
vesikel dari RE kasar yang kemudian dinamai RE transisi.
Badan Golgi
Ketika vesikel telah keluar dari RE, maka akan menuju badan golgi. Badan
golgi, organel membran yang berbentuk piringan, akan mengurutkan, mengemas, dan
menandai vesikel transport tersebut agar mencapai tujuan yang tepat. Terkadang,
karena jarak diantara badan golgi dan RE sangat dekat, beberapa protein atau substrat
yang ingin dikirimkan tidak perlu di lindungi oleh vesikel karena akan langsung di
proses oleh badan golgi. Bagian permukaan badan golgi yang menerima vesikel
transport kiriman dari RE disebut cis, dan bagian sebaliknya yang berlawanan
dinamakan trans. Vesikel transport dari RE akan menuju bagian cis dari badan golgi,
lalu terjadi fusi dan vesikel akan mengeluarkan kargonya ke lumen badan golgi.
Protein dan lipid yang berada di dalam badan golgi akan melakukan pemodifikasian
diri sesuai dengan perintah DNA nukleus, contohnya seperti dengan menambahkan
atau mengurangi rantai pendek molekul gula-nya, atau penambahan fosfat sebagai
penanda-nya. Pada gambar dibawah dapat dilihat penambahan atau pengurangan
karbohidrat yang menempel pada protein.
Setelah protein melewati proses yang terjadi di dalam badan golgi, maka
akhirnya protein yang telah termodifikasi tersebut disusun berdasarkan penandanya
(urutan asam amino atau penanda kimiawi lain), dan dikemas kedalam vesikel yang
terbuat dari lembaran membran bagian trans badan golgi. Beberapa vesikel akan
menuju sisi lain dari sel untuk mengirimkan protein yang dibawanya untuk
digunakan, seperti oleh lisosom atau vakuola. Sebahagian akan menuju membran
plasma untuk membawa kargo/protein keluar dari sel. Sel yang mensekresi banyak
protein, seperti sel pada kelenjar saliva yang mensekresikan enzim pencernaan, atau
sel imun yang mensekresikan antibodi, memiliki banyak badan golgi di dalam selnya.
Pada sel tumbuhan, badan golgi juga mampu membuat polisakarida (karbohidrat
kompleks), yang kemudian akan membentuk dinding sel.
Lisosom
Lisosom adalah organel sel yang memiliki enzim pencerna dan berfungsi sebagai alat
pencerna intraselular pada sel. Lisosom memecahkan molekul-molekul organel yang
telah rusak atau tua agar dapat digunakan kembali. Lisosom merupakan bagian dari
sistem endomembran, dan beberapa vesikel yang keluar dari badan golgi akan
menyatu dengan lisosom. Lisosom dapat mencerna partikel asing yang dibawa
kedalam sel dari luar. Sebagai contoh, makrofag, yang merupakan salah satu tipe sel
darah putih yang bekerja sebagai alat pertahanan tubuh pada sistem imun. Makrofag
memiliki tugas yang disebut fagositosis, suatu mekanisme yang bekerja untuk
menghancurkan dan menguraikan molekul-molekul tidak berguna pada tubuh,
fatogen, sel kanker, molekul asing, dan mikroba, dengan pekerjaan fagositosis
tersebut, makrofag menggunakan lisosom untuk mencerna dan menguraikan fatogen-
fatogen. Fatogen yang sedang di-invaginasi ke dalam makrofag akan dibawa oleh
fagosom untuk kemudian berfusi atau bergabung dengan lisosom. Lisosom yang telah
berisi enzim pencernaan akan mengurai fatogen tersebut dan menghancurkannya.
Vakuola
Sel tumbuhan tidak memiliki lisosom, akan tetapi memiliki organel yang disebut
vakuola. Bagian tengah vakuola merupakan kompartmen besar tempat penyimpanan
air, substrat berbahaya, dan zat-zat tidak berguna. Pada vakuola terdapat enzim yang
dapat menguraikan makromolekul dan komponen-komponen intrasel, sama seperti
yang dimiliki oleh lisosom. Vakuola tumbuhan juga berfungsi untuk
menyeimbangkan air pada tumbuhan dan tempat penyimpanan racun dan pigmen
tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai