Anda di halaman 1dari 8

Laporan Tugas Review Artikel Ilmiah

“Pengaruh self efficacy dalam persalinan”

Untuk memenuhi mata kuliah Evidence Based Midwifery


Dosen Pengampu : Fitri Yuliana S.ST.,M.Kes

Nama NIM
Muslimah 11194861910016

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2023

Informasi Artikel Yang Di Review

Artikel Pertama
Tema : Self efficacy
Judul : Self efficacy ibu hamil trimester III dengan tingkat kecemasan
dalam menghadapi persalinan
Penulis : Nurul Hikmah, Naimah,Ita Yuliani
Tahun : 2019
Nama Jurnal, Vol, No., ISSN/ISBN, DOI : Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, Vol. 5 p-ISSN:
2460-0334 e-ISSN: 2615-5516
Situs/Website Sumber Data : Google Scholar

Artikel Kedua
Tema : Self efficacy
Judul : Efficacy of companion-integrated childbirth preparation for
childbirth fear, self-efficacy, and maternal support in primigravid women in Malawi
Penulis : Ing-Marie Carlsson, Kristina Ziegert and Eva Nissen
Tahun : 2020
Nama Jurnal, Vol, No., ISSN/ISBN, DOI : BMC Pregnancy and Childbirth, 2020) 20:48,
https://doi.org/10.1186/s12884-019-2717-5
Situs/Website Sumber Data : BMC Pregnancy and Childbirth

Isi Review
A. Latar Belakang
Artikel 1
Berdasarkan artikel 1, Mengutip dari Nurul Hikmah (2019) berdasarkan Penelitian yang
dilakukan oleh Astuti (2009) dan Yuliana (2010) menjelaskan faktor kecemasan
dikategorikan menjadi tiga yaitu jenis kehamilan, usia dan tingkat pendidikan.
Berdasarkan uraian diatas maka penting untuk dilakukan analisis tentang “Hubungan Self
Efficacy Ibu Hamil Trimester III dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi
Persalinan di PMB Ngadillah Desa Asrikaton Kecamatan, Pakis” dan Berdasarkan artikel
2 dijelaskan bahwa dalam pengaturan sumber daya yang terbatas, persalinan tetap menjadi
masalah hidup dan mati. Tingkat ketakutan melahirkan yang tinggi pada wanita
primigravid tidak bisa dihindari. Sampai saat ini, beberapa penelitian telah mengeksplorasi
intervensi untuk mengurangi ketakutan melahirkan pada wanita primigravid. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi efikasi persiapan persalinan terpadu pendamping (C-ICP)
selama akhir kehamilan untuk mengurangi rasa takut melahirkan dan meningkatkan
efikasi diri persalinan, dukungan pendamping kelahiran, dan hasil kehamilan terpilih
lainnya pada wanita primigravida

B. Metode
Pada artikel 1 Penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan Cross
Sectional. Hasil penghitungan sampel adalah sebesar 30 responden yang diambil dengan
menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
angket skala kepercayaan diri dan PRAQ-R2 dan pada artikel 2 menggunakan sebuah
studi kuasi eksperimental yang dilakukan dengan menggunakan desain kelompok kontrol
non-ekuivalen untuk merekrut sampel 70 wanita primigravid di rumah tungguData pretest
dan post-test dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Koefisien beta disesuaikan
pada interval kepercayaan 95% dengan signifikansi statistik ditetapkan pada nilai P < 0,05
menggunakan Paket Statistik untuk Ilmu Sosial versi 25

C. Hasil
Artikel 1 Hasil penelitian tentang self efficacy didapatkan 73,33% dengan self efficacy
sedang, sedangkan untuk tingkat kecemasan didapatkan 63,33% dengan kecemasan
ringan. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman Rank menunjukkan bahwa
koefisien korelasi sebesar 0,651 dan signifikansinya 0,000 (<0,05) berarti terdapat
hubungan yang signifikan pada self efficacy ibu hamil trimester III dengan tingkat
kecemasan dalam menghadapi persalinan dengan koefisien korelasi kuat.
dan pada artikel 2 Pada pretest, skor rata-rata serupa pada kelompok intervensi dan
kontrol. Pada post-test, berada pada kelompok intervensi secara signifikan menurunkan
ketakutan persalinan (β: = − .866, t (68) = − 14.27, p <.001) dan secara signifikan
meningkatkan efikasi diri persalinan (β: = .903, t (68) = 17.30, p < .001). Selain itu, berada
dalam kelompok intervensi secara signifikan meningkatkan dukungan pendamping
kelahiran (β: = − 0,781, t (68) = 10,32, p < ,001). Namun, tidak ada perbedaan yang
signifikan secara statistik mengenai hasil kehamilan yang diamati antara kelompok
penelitian (tes Mann–Whiney U, p > .05).

D. Pembahasan
Pada artikel 1 Berdasarkan dari tabel silang data status pendidikan dengan self efficacy
yaitu SMP, SMA dan perguruan tinggi dan didapatkan hasil tidak terlihat adanya pengaruh
dari tingkat pendidikan terhadap self efficacy dalam penelitian ini. Berdasarkan data tabel
silang pendidikan dengan tingkat kecemasan, seluruhnya ibu mengalami kecemasan
ringan berpendidikan SMP. Berdasarkan data tabel silang pekerjaan dengan tingkat
kecemasan sebagian kecil ibu mengalami kecemasan berat berstatus tidak bekerja.
Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa kecemasan ringan pada self efficacy sedang
lebih besar (68,18%) daripada self efficacy tinggi (50%). Sedangkan kecemasan berat
pada self efficacy tinggi lebih besar (12,50%) daripada self efficacy sedang (0%).
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji korelasi spearman rank dapat
disimpulkan H0 ditolak, artinya terdapat hubungan self efficacy ibu hamil trimester III
dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan.
Pada artikel 2 Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan rasa takut melahirkan,
peningkatan self-efficacy persalinan, dan peningkatan dukungan sosial pendamping
kelahiran pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Perubahan
rasa takut melahirkan, dan melahirkan self-efficacy selama langkah-langkah pasca-
intervensi serta dukungan pendamping kelahiran selama penilaian tindak lanjut yang nyata
signifikan dalam penelitian ini penelitian ini bahwa persiapan persalinan yang memadai
pada wanita primigravida sangat penting untuk secara bersamaan meningkatkan
kesejahteraan psikososial dan meningkatkan kemampuan mereka untuk melahirkan.
Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa wanita primigravida yang menerima
intervensi C-ICP memiliki tingkat efikasi diri yang lebih tinggi daripada mereka yang
menerima perawatan rutin. Dalam studi saat ini, dukungan pendamping kelahiran
mengungkapkan perubahan yang lebih besar pada kelompok intervensi dibandingkan
kelompok kontrol.

D. Simpulan
Pada artikel 1 Sebagian besar responden dengan kategori self efficacy sedang (73,33%). 2)
Pada penelitian ini didapatkan sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan
(63,33%). Kecemasan ringan pada self efficacy sedang lebih besar (68,18%) daripada self
efficacy tinggi (50%). Sedangkan kecemasan berat pada self efficacy tinggi lebih besar
(12,50%) daripada self efficacy sedang (0%). Terdapat hubungan self efficacy ibu hamil
trimester III dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di PMB Ngadillah
Desa Asrikaton, Pakis periode 04-18 Mei 2018. pada artikel 2 Temuan penelitian
menunjukkan bahwa C-ICP merupakan intervensi yang menjanjikan untuk mengurangi rasa
takut melahirkan sekaligus meningkatkan efikasi diri persalinan dan dukungan ibu. peneliti
merekomendasikan dimasukkannya C-ICP untuk wanita primigravida selama akhir
kehamilan di rangkaian terbatas sumber daya.
E. Rekomendasi
Tidak ada rekomendasi pada artikel 1
Pada artikel 2 dijelaskan bahwa layanan perawatan pranatal saat ini di rangkaian terbatas
sumber daya, jarang melibatkan dan memanfaatkan sepenuhnya pendamping kelahiran
dalam persiapan persalinan karena pendamping kelahiran kurang memiliki orientasi dan
persiapan yang baik untuk menawarkan dukungan psikososial. Keterlibatan wanita
primigravida dan pendamping kelahirannya dengan persiapan persalinan tidak hanya akan
meningkatkan efikasi diri persalinan tetapi juga memastikan layanan perawatan prenatal
berkualitas untuk wanita primigravida di rangkaian terbatas sumber daya.
F. Saran
artikel 1 dengan memperhatikan pengaruh kecemasan dengan self efficacy pada diri ibu
hamil trimester III di PMB Ngadillah Desa Asrikaton maka dukungan dari lingkungan
terdekat dan keluarga akan sangat diperlukan dan sangat berguna untuk mengurangi
kecemasan pada ibu hamil. dan artikel 2 Pendamping pada saat melahirkan sangat
diperlukan unuk mendukung ibu dalam menghadapi persalinan.

Daftar Pustaka
Munkhondya, B. M. J., Munkhondya, T. E., Chirwa, E., & Wang, H. (2020). Efficacy of
companion-integrated childbirth preparation for childbirth fear, self-efficacy, and
maternal support in primigravid women in Malawi. BMC Pregnancy and Childbirth,
20(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12884-019-2717-5

Hikmah, N., Yuliani, I., & Kesehatan Kemenkes Malang, P. (2019). Self Efficacy Ibu Hamil
Trimester III Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Self Efficacy
Pregnant Women Trimester Iii With Anxiety Level in Facing Labor. Jurnal Informasi
Kesehatan Indonesia, 5(2), 123–132.

Lampiran
KET: ARTIKEL ASLI

Anda mungkin juga menyukai