xi. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua
hasil pengukuran, perhitungan kuantitas dan bukti pembayaran serta
menjamin bahwa pembayaran terhadap pelaksana sudah benar dan sesuai
dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak;
xii. Bersama-sama pelaksana setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang
kegiatan konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan
keadaan tenaga kerja, peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang
telah diselesaikan, pengukuran dilapangan, kejadian-kejadian khusus dan
sebagainya dengan menggunakan formulir laporan standar (Laporan
Bulanan) yang harus diserahkan/dikirim kepada Supervision
Engineer/Ketua Tim dan PPK;
➢ Surveyor
i. Memiliki kemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh
tanggung jawab dalam mendukung kegiatan supervisi seperti pengukuran
topografi dan kegiatan survey lapangan lainnya baik berupa data fisik dan
non fisik yang dikoordinir oleh Supervision Engineer/Ketua Tim selama
masa konstruksi;
ii. Bertanggung jawab kepada Supervision Engineer/Ketua Tim atas
keseluruhan hasil pelaksanaan survey lapangan bidang pengukuran;
iii. Membantu Supervision Engineer/Ketua Tim dalam penyusunan laporan;
iv. Melakukan survei yang diperlukan untuk memeriksa pekerjaan dan volume
pekerjaan yang telah dilaksanakan;
v. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada
Supervision Engineer/Ketua Tim;
vi. Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran hasil pekerjaan, perhitungan
bobot pekerjaan terkait dengan usulan pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap Pelaksana sudah benar dan sesuai dengan ketentuan
dalam Dokumen Kontrak; dan
vii. Membantu Supervision Engineer/Ketua Tim mengadakan pengukuran akhir
secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan mutunya
memenuhi syarat.
18. Pelaporan
. 14
iv. Metode Pelaksaanaan;
Metode pelaksanaan berisi tentang gambaran umum tentang apa yang akan
dikerjakan oleh konsultan dan alur/tahapan proses pekerjaan yang meliputi;
➢ Penjelasan tahapan pelaksanaan untuk jenis pekerjaan utama;
➢ Standar/pedoman yang digunakan sebagai acuan dalam menjamin
kualitas mutu pekerjaan;
➢ Cek/Kontrol yang diperlukan guna memastikan bahwa tahapan proses
dapat diterima.
Diserahkan kepada PPK sebanyak 3 (tiga) rangkap, 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy
sebelum pelaksanaan rapat persiapan konstruksi (PCM).
. 15
vii. Rekomendasi / alternatif tindak lanjut penyelesaian masalah;
viii. Keterangan atas Perubahan Kontrak (apabila terjadi amandemen)
ix. Catatan hasil pemeriksaan Jenis/kualitas bahan material yang masuk di
lapangan;
x. Catatan kondisi lingkungan, cuaca, tinggi muka air, dan segala hal yang
sangat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
. 16