Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGAWASAN PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT (RAWAT INAP)


LANTAI 3 + RAMP PASIEN

1.1 LATAR BELAKANG

Pemerintah Kota Sungai Penuh adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Kerinci
Provinsi Jambi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
nomor 25 tahun 2008 tentang pembentukan kota otonom Sungai Penuh di Provinsi
Jambi, disahkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 98 tanggal 21
Juli 2008. Selama masa periode pemerintah Kota Sungai Penuh telah melakukan
berbagai pembangunan diberbagai sektor salah satunya di sektor kesehatan
masyarakat.

Berdasarkan hal diatas kebutuhan akan bangunan penunjang pelayanan terhadap


kesehatan masyarakat di kota Sungai Penuh sangatlah mendesak. Salah satunya
adalah kebutuhan akan fasilitas – fasilitas penunjang tersebut.

Sejalan dengan hal ini pada tahun 2019 ini pemerintah kota Sungai Penuh melalui
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh telah
menganggarkan dana melalui APBD untuk pembangunan dan pengawasan
Pembangunan Rumah Sakit (Rawat Inap) Lantai 3 + Ramp Pasien. Anggaran ini
dibebankan pada kegiatan Pembangunan Gedung Kantor di bidang Cipta Karya
dan Jasa Konstruksi. Pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan dibahas untuk
pengawasan Pembangunan Rumah Sakit (Rawat Inap) Lantai 3 + Ramp Pasien.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dilakukannya kegiatan pengawasan Pembangunan Rumah Sakit (Rawat


Inap) Lantai 3 + Ramp Pasien adalah membantu SKPD Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh didalam melakukan pengendalian
pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi dilapangan yang
dilaksanakan oleh penyedia pekerjaan konstruksi karena keterbatasan tenaga pada
satuan kerja yang bersangkutan, baik dari segi jumlah dan kualifikasinya.

Tujuannya adalah untuk membantu supervisi Pembangunan Rumah Sakit (Rawat


Inap) Lantai 3 + Ramp Pasien agar dapat terkendali baik dari segi mutu dan
ketepatan waktu, selain itu sebagai pihak pemberi informasi dan saran pemberi
tugas dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai
Penuh semasa berlangsungnya kegiatan Pembangunan Rumah Sakit (Rawat Inap)
Lantai 3 + Ramp Pasien secara periodik baik itu melalui laporan harian, mingguan
dan bulanan maupun laporan akhirnya. Pihak konsultan pengawas bukan hanya
diberikan kuasa untuk melakukan supervisi tetapi diharapkan mengendalikan
terhadap pekerjaan fisik dilapangan dengan tetap berkoordinasi dengan pihak
pemberi tugas.
1.3 TARGET / SASARAN

Target dan sasaran yang ingin dicapai dalam pengawasan adalah melakukan
supervisi pekerjaan dilapangan agar dapat dicapai kesesuaian terhadap teknis dan
administrasi pekerjaan Pembangunan Rumah Sakit (Rawat Inap) Lantai 3 + Ramp
Pasien. Selain itu kontrol terhadap pekerjaan dilihat dari waktu pelaksanaan yang
telah disepakati dalam kontrak.

1.4 LINGKUP PEKERJAAN

Tugas konsultan pengawasan adalah memberikan layanan keahlian kepada pemberi


tugas dalam melaksanakan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh
kegiatan teknis pembangunan tahap pelaksanaan konstruksi dan masa
pemeliharaan. Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Mengevaluasi, mengkoordinasi dan mengendalikan program kegiatan


konstruksi yang disusun oleh kontraktor yang terdiri atas program pencapaian
sasaran konstruksi, program penyediaan dan penggunaan material, program
penyediaan dan penggunaan informasi juga program penyediaan dan
penggunaan dana.
2. Memberikan instruksi-instruksi serta petunjuk-petunjuk yang perlu kepada
kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan agar benar-benar berlangsung sesuai
dengan ketetapan dalam kontrak.
3. Melakukan inspeksi dan pemeriksaan atas seluruh daerah kerjanya.
4. Melaksanakan pengecekan terhadap material konstruksi yang diperlukan untuk
memperoleh jaminan bahwa pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi.
5. Memeriksa rencana kerja kontraktor sesuai dengan peralatan yang digunakan,
jumlah tenaga ahli dan kebutuhan material.
6. Mengendalikan kegiatan konstruksi dengan melakukan pengawasan pekerjaan
meliputi:
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas
serta laju pencapaian progres pekerjaan.
b. Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi ketetapan waktu dan
biaya konstruksi.
c. Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian dilapangan untuk
memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi.
d. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dan membuat
laporan bulanan atas pelaksanaan pekerjaan Pengawasan dengan masukan
hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekejaan
konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor.
e. Mengkoordinir pembuatan gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapangan (as built drawing) untuk dipersiapkan oleh Kontrakror.
f. Menyusun dan mengevaluasi daftar kekurangan-kekurangan dan cacat-cacat
pekerjaan selama masa pemeliharaan.
g. Membantu Tim Pengelola Teknik dalam penyusunan Dokumen baik teknis
maupun administrasi.
h. Mempersiapkan serta menyampaikan kepada Tim Pengelola Teknik untuk
mendapat persetujuan mengenai perubahan (variation order), bersama-sama
dengan spesifikasi dan gambar-gambar yang diperlukan, Perintah terhadap
setiap perubahan (variation order) yang mengakibatkan penambahan atau
perubahan biaya hanya dikeluarkan oleh Pemberi Tugas atau pejabat yang
dikuasakan.
i. Membantu Tim Pengelola Teknis dalam negosiasi dengan Kontraktor pada
setiap perubahan harga yang mungkin terjadi dan memberikan
rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan.
j. Menyampaikan setiap persoalan teknis dan perancangan yang mungkin
timbul sehubungan dengan kontrak dan memberikan rekomendasi cara
penyelesaiannya.
k. Mengevaluasi semua tuntutan mengenai pembayaran tambahan atau
perpanjangan waktu yang diajukan Kontraktor dan memberikan
rekomendasi mengenai hal tersebut kepada Tim Pengelola Teknis.
l. Membantu Tim Pengelola Teknis dalam penyelesaian setiap perbedaan
pendapat yang mungkin timbul dengan Kontraktor dan memberikan
pendapat terhadap setiap tuntutan yang mungkin diajukan oleh Kontraktor
dengan menyusun laporan-laporan analisa sebagai dasar pertimbangan.

1.5 SUMBER PENDANAAN

Sumber pendanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Rawat Inap


(Tahap I) dan Akses Jalan Masuk Rumah Sakit Khusus Kota Sungai Penuh
bersumber dari APBD Kota Sungai Penuh Tahun Anggaran 2019. Dengan
perkiraan biaya pekerjaan ini sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah). Perkiraan biaya sudah termasuk pembiayaan untuk Personil dan non
personil.

1.6 LOKASI KEGIATAN

Kegiatan pengawasan Pembangunan Rumah Sakit (Rawat Inap) Lantai 3 + Ramp


Pasien ini berada di desa Sungai Ning Kecamatan Sungai Bungkal kota Sungai
Penuh.

1.7 WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan untuk kegiatan ini adalah 150 (seratus lima puluh) hari
kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari
Pemberi Tugas.
1.8 KUALIFIKASI TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah :


1. Supervisor Engineer (Sertifikat)
Adalah seorang sarjana strata-1 atau lebih tinggi di bidang Teknik Sipil dan
berpengalaman di bidangnya selama minimal 8 (delapan) tahun.
2. Inspector (Sertifikat)
Adalah seorang sarjana strata-1 atau lebih tinggi di bidang Teknik Sipil dan
berpengalaman di bidangnya selama minimal 7 (tujuh) tahun.
3. Tenaga pendukung lainnya seperti Administrasi yang minimal berpengalaman
di bidangnya minimal selama 2 (dua) tahun.

1.9 KELUARAN / PELAPORAN

Kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor


Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Rumah Sakit (Rawat
Inap) Lantai 3 + Ramp Pasien
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Sungai Penuh
Nama PPK : Fadil Kastra, ST

1.10 KELUARAN / PELAPORAN

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah produk yang jelas dan konsisten
serta disajikan secara sistematika yang baik. Bentuk keluaran laporan yang
diserahkan oleh Konsultan adalah sebagai berikut :

1. Buku direksi lapangan.


2. Laporan Mingguan (memuat juga lampiran laporan harian)
3. Laporan Bulanan
4. Laporan Akhir
Laporan berisi sbb:
a. Seluruh Laporan (Harian, Mingguan dan Bulanan)
b. Laporan kemajuan fisik terakhir
c. Waktu Pelaksanaan (Time Schedule)
d. Softcopy hasil laporan(softcopy harus berbentuk file editable atau dapat
direvisi seperti .dwg, .xls, .doc dst. Tidak dalam bentuk PDF)
e. Invoice sudah termasuk audit payrol dan laporan pertanggungjawabahn
konsultan
Semua laporan ini dibuat rangkap 7 (tujuh).
1.11 HAL-HAL LAIN
1. Alih Pengetahuan
Apabila dianggap perlu pihak penyedia jasa konsultansi dapat menggunakan
teknologi yang tidak tersedia di daerah sekitar lokasi pekerjaan untuk
mendukung pekerjaan ini.
2. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus menggunakan
bahan produksi dalam negeri (lokal) kecuali ditetapkan lain dalam angka (1)
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
3. Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini dengan ketentuan yang sudah diatur
dalam dokumen penawaran sebelumnya. Bentuk dan jenis kerjasamanya harus
dirincikan pada dokumen penawaran.
4. Keselamatan Kerja
Konsultan harus bertanggung jawab atas keselamatan tenaga ahlinya
dilapangan.

1.12 PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman
untuk penyedia jasa perencanaan. Diharapkan pada tahap penawaran teknis pihak
penyedia jasa perencanaan dapat mengembangkan, memberi masukan terhadap
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


Bidang Cipta karya dan Jasa Konstruksi

FADIL KASTRA, ST.


NIP. 19760821 200604 1 010
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PENGAWASAN PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT (RAWAT
INAP) LANTAI 3 + RAMP PASIEN

BIDANG CIPTA KARYA DAN JASA KONSTRUKSI


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN ANGGARAN 2019

Anda mungkin juga menyukai