0 1/2 Tanggal terbit Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Rawat gabung ibu dan bayi adalah suatu system perawatan ibu dan bayi bersama-sama pada PENGERTIAN tempat yang berdekatan sehingga memungkinkan sewaktu waktu, setiap saat ibu dapat menyusui bayinya. Tujuannya adalah 1. Ibu dapat memberikan kasih saying sepenuhnya kepada bayi. 2. Memberikan kesempatan kepada ibu dan keluarga untuk mendapatkan pengalaman dalam merawat bayi 3. Agar bayi dapat sesegera mungkin mendapatkan kolostrum/ASI. TUJUAN 4. Produksi ASI akan makin cepat dan banyak jika diberikan sesering mungkin. 5. Mencegah terjadinya infeksi silang. 6. Dapat dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada ibu. 7. Memberikan stimulasi mental dini tumbuh kembang pada bayi KEBIJAKAN A. Persyaratan rawat gabung terdiri dari: PROSEDUR 1. Kondisi bayi: a. Semua bayi b. Kecuali bayi beresiko dan mempunyai kelainan yang tidak memungkinkan untuk menyusu pada ibu c. Bayi ditempatkan dalam box tersendiri dengan tempat tidur ibu. 2. Kondisi ibu: a. Ibu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. b. Tempat tidur diusahakan rendah agar memudahkan ibu naik/turun (bila disediakan ada tangga injakan untuk naik ketempat tidur). B. Pelaksanaan rawat gabung ibu dan bayi 1. Bayi dipindahkan dari ruang perinatologi keruang perawatan ibu. 2. Ajari ibu cara menyusui yang benar (termasuk perlekatan dan posisi menyusui yang benar, mengenali tanda bayi ingin menyusu, tanda-tanda bayi ingin menyusu dan tanda bayi telah puas dalam menyusu.) 3. Perjanjian dengan ibu, tidak mengembalikan bayi pada saat malam ke ruang perinatologi. 4. Berikan asuhan pada bayi baru lahir yang meliputi : a. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi. b. Pencegahan hipotermi. c. Perawatan umum (merawat tali pusat, mengganti popok, dan menjaga hygiene bayi) d. bantu ibu bila ditemukan penyulit dalam menyusui (kelainan puting, pembengkakan mamae, dll