Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hibbatullah Hibrizii

NIM : 210212603254

ARAB MELAYU

Hal 79

Mentri baginda laki istri telah berjalan keluar kota itu maka iapun segeralah berlari pergi mengerahkan
orang membawa gajah kenaikan baginda dan mengeluarkan jogan alamat kerajaan yang keemasan dan
tunggul panji2 dibunggu yang keemasan serta dengan bunyi2an maka segala raja2 menteri hulubalang
rakyat sekalian itupun keluarlah mengikat beginda laki istri berlari2an setelah bertemu dengan baginda
maka perdana mentri itupun menyembah kepada baginda sembahnya ya tuanku syah alam silakanlah duli
syah alam karena tiada baiklah dilihat orang dan segala raja2 yang datang itu duli yang dipertuan berjalan
ditanah jadi malu anakanda itu kepada segala raja2 maka titah baginda benarlah katamu itu lalu ia naik
keatas gajah itu laki istri maka segala raja2 itupun masing2lah naik keatas kudanya maka diatur oleh
perdana menteri segala raja2 berjalan maka pawai jogan alam pun terdirilah maka tinggal panji2 pun
berkibaranlah ditiup oleh angin setelah sudah maka baginda pun berjalanlah diiringkan oleh segala raja2
dan menteri hulubalang rakyat sekalian serta dengan bunyi2an terlalu ramai maka perdana menteri pun
naiklah naiklah mengepalakan gajah baginda itu maka baginda pun duduk memegang kus maka
kedengaranlah bunyi2an baginda kepada segala raja2 itu maka segeralah dipersembahkan kepada
maharaja marakarmah itu maka kata maharaja marakarmah jikalau dimakinya baiklah kita berhenti dahulu
karena baginda sendiri datang mendapatkan kita sudah berhenti maka segala raja2 itupun turunlah dari

Hal 80

Atas kendaraan pergi mengiringkan maharaja marakarmah dan raja mangindrasari itu pergi mendapatkan
baginda laki istri setelah bertemu dengan baginda maka ia pun segeralah turun dari atas gajahnya melihat
anakanda baginda kedua itu datang mendapatkan dia maka maharaja marakarmah dan raja mangindrasari
itupun datanglah menyembah kaki ayahanda bunda baginda itu maka dipeluknya dan diciumnya oleh
baginda anakanda baginda kedua itu maka segala anak raja2 itupun datanglah menyembah kaki baginda itu
setelah sudah maka baginda berjalanlah pergi mendapatkan anak-anak tuan putri kedua itu diiringkan oleh
maharaja marakarmah dan raja mangindrasari dan segala anak raja2 itu sekalian setelah bertemu maka di
hampirinya mungkur kaca tuan putri kedua itu maka dihamparkan oranglah permadani di tengah padang
itu maka tuan putri cahaya kirani itupun keluarlah dari dalam mungkur kacanya itu pergi menyembah
baginda laki istri itu maka dipeluk dan dicium oleh baginda laki istri seraya ditangisinya maka raja
mangindrasari itupun segeralah pergi ke mungkur kaca istrinya itu seraya katanya keluarlah tuan pergi
mendapatkan ayahanda bunda tiadakah tuan kasihan melihat baginda itu ia sendiri datang mendapatkan
tuan maka tuan putri nila kusuma itupun keluarlah dari dalam mungkur kacanya sambil menangis lalu pergi
mendapatkan bundanya lalu ia meniarap di kaki bundanya sambil menangis seraya katanya ya bunda
senyampang juga

Anda mungkin juga menyukai