Fase CP :E
Domain CP : Menysusun peta dasar dan peta tematik
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menyusun peta dasar dan tematik
dengan data geografis dan penginderaan jauh dengan prinsip-prinsip kartografi dan dengan
pemanfaatan teknologi sistem informasi geografis serta terampil dalam membuat secara
mandiri/kelompok peta dasar dan tematik dengan berbasis data dengan menggunakan teknologi,
penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis secara mandiri, bernalar kritis, kreatif dan
beergotong royong.
Kata kunci :
● Peta dasar
● Peta tematik
● Data geografis
● Prinsip kartografi
● Teknologi SIG
Pertanyaan inti :
- Apa perbedaan peta dasar dan peta tematik ? Jelaskan contohnya ?
- Apa yang dibutuhkan dalam membuat peta tematik ?
- Deskripsikan jenis data geografis dan data penginderana jauh!
- Bagaimana prinsip kartografi dalam pembuatan peta ?
- Bagaimana peranan teknologi SIG dalam pembuatan peta tematik ?
- Bagaimana penggunaan google map dalam pembuatan peta tematik ?
- Bagaimana pemanfaatan aplikasi excel dalam pembuatan peta tematik ?
(CIB)
Siswa dengan ketentuan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda)
6. Jumlah siswa
36 peserta didik (dapat dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa
lebih sedikit atau lebih banyak dari 36).
7. Ketersediaan materi
- Pengayaan untuk siswa CIBI : YA
- Alternatif penjelasan/metode : YA
8. Moda Pembelajaran
❏ Tatap muka
❏ PJJ Daring
❏ PJJ Luring
❏ Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
9. Materi ajar, alat dan bahan dan sumber belajar
Materi ajar
- Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dibuat pada bidang datar dengan
menggunakan skala tertentu jika dilihat dari atas dilengkapi dengan tulisan/symbol sebagai
tanda pengenal
- Peta memiliki fungsi dan tujuan
- Peta diklasifikasikan menurut kriteria tertentu.
- Menurut isinya terbagi atas peta umum dan peta khusus,peta dapat juga diklasifikasikan
menurut skalanya (peta kadaster, peta skala besar, peta skala kecil dan peta geografis, peta
juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sifatnya (statis dan dinamis), peta juga dapat
diklasifikasikan menurut bentuknya.
- Terdapat 10 komponen peta
- Syarat peta harus conform, equivalent dan equidistant
- Terdapat aturan dalam skala dan symbol yang digunakan dalam peta
- Pengetahuan mencari dan menghitung skala peta penting dalam mebaca peta
- Peta dasar adalah peta yang menyajikan unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di
permukaan bumi, digambarkan pada suatu bidang datar dengan Skala, penomoran, proyeksi, dan
georeferensi tertentu.
http://tataruang.big.go.id/modules/pustaka/Spek%20Pemeriksaan%20Peta%20RDTR/Sumber%20Dat a
%20Citra%20dan%20Peta%20Dasar/V3_Spek%20Teknis%20Data%20Dasar%20dan%20Peta%20Dasar
%20RDTR.pdf
- Peta tematik adalah peta yang hanya menggambarkan satu tema saja, seperti peta yang dibuat
khusus untuk menggambarkan kepadatan penduduk (baca: penyebab kepadatan penduduk)
suatu negara, jenis iklim (baca: iklim di Indonesia), persebaran jenis tanaman tertentu, data
perubahan iklim, dan lain sebagainya. https://ilmugeografi.com/kartografi/peta-tematik
- Terdapat 5 elemen utama yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain suatu peta yaitu
kontras visual, keterbacaan, organisasi objek dan background dan keseimbangan
- Salah satu peta dasar yang digunakan adalah penginderan jauh.
- Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi suatu objek dengan
menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek yang dituju
- Interpretasi citra merupakan kegiatan mengidentifikasi obyek pada citra.Untuk memudahkan
kegiatan mengidentifikasi obyek yang ada pada citra, maka dibutuhkan pemahaman tentang
karakteristik atau atribut obyek pada citra.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/25/152538369/unsur-unsur-interpretasi-citra?pag
e=all.
- Pengetahuan SIG sangat diperlukan dalam analisis keruangan
- Terdapat 5 analisis keruangan dalam SIG diantaranya ; klasifikasi, overlay, networking,
buffering, dan tiga dimensi
- Melalui google map dapat membuat delniasi dan peta tata guna lahan
- Untuk peta yang menggunakan data yang bersifat dinamis dapat menggunakna aplikasi excel
Skenario 2:
- Kertas karton RP 20.000
- Ballpoint dengan harga Rp4.0000,00
- Fasilitas internet jika kegiatan pembelajaran dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh secara
daring.
- Kliping koran/majalah/media digital tentang peta tematik
- Kertas kalkir/kertas minyak Rp. 10.000
- Spidol warna Rp 15.000
Sumber Pembelajaran :
Buku Geografi Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013 :
- Budi Raharjo Agung. 2016 Geografi X Surakarta : Mediatama
- Sumantri, lilis dan Nurul Huda 2016. Geografi untuk Skolah Menengah Atas/Madrasah Kelas
X. Bandung : Grafindo
Tentang : konsep dasar pengetahuan geografi
● Artikel “Microsoft PowerPoint - SISDL 2013-02-DASAR PEMETAAN.pptx” Pada link
http://sisdl.lecture.ub.ac.id/files/2011/03/SISDL-2013-02-DASAR-PEMETAAN.pdf diunduh
tanggal 24 Juni 2021
● Artikel “Microsoft Word - MEMBUAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS” pada
ink http://staffnew.uny.ac.id/upload/132255132/pendidikan/MEMBUAT+SIG+
(manual).pdf
● Artikel “Jenis-Jenis Peta Tematik dan Cara Membuat Peta Tematik” pada link
http://www.guruips.com/2017/05/jenis-jenis-peta-tematik-dan-cara.html
:
Artikel “5 prinsip desain dalam kartografi “pada
link https://www.geo.web.id/2012/02/04/5-prinsip-desain-dalam-kartografi/ diunduh
tgl 24 Juni 2
10. Kegiatan pembelajaran utama
Pengaturan siswa Metode
Individu Presentasi
Diskusi
berpasangan
Projek
Berkelompok 5 orang Permainan
11. Asesmen
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran Jenis asesmen
Asesmen individu Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya,
Asesmen kelompok dsb.)
Tertulis (tes objektif, esai
12. Persiapan Pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi presentasi pembelajaran baik dalam bentuk power point, modul dengan
aplikasi (misalnya : canva, padlet dll)
- Guru menyiapakan gambar yang sesuai dengan materi yang dibahas
- Guru menyiapkan video pembelajaran baik membuat sendiri dengan beragam aplikasi yang dikuasai
(video powerpoint, prezi, bandikem, OBS dll maupun dengan mengunduh video di youtube)
- Guru menyiapkan soal kuis singkat baik lisan/tertulis maupun dengan aplikasi slido, mentimeter, dll
- Guru menyiapakan berbagai bahan bacaan dan media pendukung seperti search link website dan
mencari artikel pengayaan
- Guru mencetak form pengamatan dan worksheet
- Membuat peraturan teknis kegiatan kerja kelompok
- Membuat kelompok diskusi
13. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1 (90 Menit)
Skenario 1: Pembelajaran Tatap Muka
Pengetahuan dasar pemetaan (materi ini disesuaikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa
pada jenjang SLTP)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama sebagai perwujudan rasa
syukur serta melakukan presensi siswa, untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar
Pancasila yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
2. Guru mempersiapkan kesiapan ruang belajar
3. Guru mengecek kesiapan mental siswa dan memberikan motivasi dengan memberikan ilustrasi
terkait dengan materi yang akan dibahas, dengan mengajukan pertanyaan. Apakah yang dimaksud
dengan peta ? Apakah sama denah dengan peta ?
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang didahului dengan gambar Peta
: Contoh peta yang ditampilkan guru berkaitan dengan jenis jenis peta
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan siswa
7. Guru membicarakan teknik dan bentuk penilaian yang akan dilakukan selama proes pembelajaran
Kegiatan Inti (65 menit)
8. Guru menampilkan beberapa peta untuk mengklasifikasi jenis peta secara berkelompok
: Berikut contoh soal :
1. Klasifikasikan jenis peta umum berikut !
(Soal terlampir )
9. Untuk memahami peta dan pemetaan guru menayangkan video pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/1Tf5TtR9evkxv4iW8GJisk1vvVW7KOtfG/view?usp=sharing
10. Setelah menyimak video siswa mengerjakan soal untuk menguji penguasan materi peta dna
pemetaan secara kelompok secara kritis, kreatif dan bergotong royong.
Contoh soal (terlampir)
11. Siswa bekerja sama dalam kelompok dan berbagi tugas untuk mencari informasi / data pendukung
guna memerkuat rumusan masalah penyelesaian masalah yang telah dikembangkan dari berbagai
sumber, untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila sebagia sisiwa yang bernalar kritis, kreatif dan
gotong royong.
12. Siswa berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan kartu masalah/mengolah data yang di dapat dalam
kelompok masing masing dikaitkan dengan kehdidupan sehari hari
13. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memverifikasi data , menaksir dan mengevaluasi
penyelesaian masalah serta membuat kesimpulan sementara, untuk menumbuhkan profil pelajar
Pancasila sebagia sisiwa yang bernalar kritis, kretif dan gotong royong
14. Melalui pengundian, kelompok terpilih mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan
menyampaikan hasil simpulan mereka mengenai objek materi dan objek formal geografi yang
menjadi ciri khas ilmu geografi guna melatih kemandirian dan rasa percaya diri serta sikap toleransi
atas perbedaan yang ada, kelompok lain menanggapi, guru menambahkan dan melakukan penilaian
pada rublik keterampilan
15. Berdasarkan presentasi, jawaban dan pertanyaan tersebut selama setelah kegiatan diskusi , guru
menyampaikan materi secara umum dan bersifat terbuka atas pendapat, pertanyaan serta
tanggapan dari peserta didik
Kegiatan penutup (10 menit)
16. Peserta didik bersama guru menarik simpulan atas seluruh pembelajaran yang telah dilakukan hari
ini dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran.
17. Guru memberikan tugas kelompok (3-4 orang) “membuat kliping jenis jenis peta
Kegiatan Pembelajaran 1 (90 Menit)
Skenario 2: Pembelajaran Jarak
Jauh
Pengetahuan dasar pemetaan (materi ini disesuaikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa
pada jenjang SLTP jika siswa sudah paham maka tidak diajarkan dan langsung ke materi berikutnya)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Melalui aplikasi googlemeet/zoom atau aplikasi lainnya guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa bersama sebagai perwujudan rasa syukur serta melakukan presensi
siswa, untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2. Guru mempersiapkan kesiapan ruang belajar
3. Guru mengecek kesiapan mental siswa dan memberikan motivasi dengan memberikan ilustrasi
terkait dengan materi yang akan dibahas, dengan mengajukan pertanyaan. Apakah yang dimaksud
dengan peta ? Apakah sama denah dengan peta ?
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang didahului dengan gambar Peta
: Contoh peta yang ditampilkan guru berkaitan dengan jenis jenis peta
9. Guru menayangkan video pembelajaran cara merubah skala peta pada link
https://drive.google.com/file/d/1D0FWZDgEpV3xDY1xEqYBP5Y7ZlK-kOVA/view?usp=sharing
10. Secara berkelompok peserta didik mengerjakan LKS tentang merubah skala (soal terlampir) secara
kritis, dan gotong royong.
10. Siswa bekerja sama dalam kelompok dan berbagi tugas untuk mencari informasi / data
pendukung guna memerkuat rumusan masalah penyelesaian masalah yang telah dikembangkan
dari berbagai sumber, untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila sebagia sisiwa yang bernalar
kritis, kreatif
dan gotong royong.
11. Siswa berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan kartu masalah/mengolah data yang di dapat
dalam kelompok masing masing dikaitkan dengan kehdidupan sehari hari
12. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memverifikasi data , menaksir dan mengevaluasi
penyelesaian masalah serta membuat kesimpulan sementara, untuk menumbuhkan profil pelajar
Pancasila sebagia sisiwa yang bernalar kritis, kretif dan gotong royong
13. Melalui pengundian, kelompok terpilih mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan
menyampaikan hasil simpulan mereka mengenai objek materi dan objek formal geografi yang
menjadi ciri khas ilmu geografi guna melatih kemandirian dan rasa percaya diri serta sikap
toleransi atas perbedaan yang ada, kelompok lain menanggapi, guru menambahkan dan
melakukan penilaian pada rublik keterampilan
14. Berdasarkan presentasi, jawaban dan pertanyaan tersebut selama setelah kegiatan diskusi , guru
menyampaikan materi secara umum dan bersifat terbuka atas pendapat, pertanyaan serta
tanggapan dari peserta didik
Kegiatan penutup (10 menit)
15. Peserta didik bersama guru menarik simpulan atas seluruh pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran.
16. Guru memberikan tugas kelompok (3-4 orang) “membuat kliping jenis jenis peta
Kegiatan Pembelajaran 2 (90 Menit)
Skenario 1: Pembelajaran Jarak
Jauh Mencari dan menghitung skala
peta Kegiatan Pendahuluan (15
Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama sebagai perwujudan rasa
syukur serta melakukan presensi siswa, untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar
Pancasila yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
2. Guru mempersiapkan kesiapan ruang belajar
3. Guru mengecek kesiapan mental siswa dan memberikan motivasi dengan memberikan ilustrasi
terkait dengan materi yang akan dibahas, dengan mengajukan pertanyaan. Seperti telah dibahas
pada pertemuan sebelumnya terdapat kelengkapan komponen peta. Salah satu komponen peta
adalah skala peta. Mengapa setiap peta perlu mencantumkan skala ?
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan : Jika kita memfoto copy peta 200 %
(dua kalinya), apakah kita perlu merubah skala peta ?
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan siswa
7. Guru membicarakan teknik dan bentuk penilaian yang akan dilakukan selama proes pembelajaran
Kegiatan Inti (65 menit)
8. Guru mendemonstrasikan salah satu contoh merubah skala peta
: Contoh soal :
9. Guru menayangkan video pembelajaran cara merubah skala peta pada link
https://drive.google.com/file/d/1D0FWZDgEpV3xDY1xEqYBP5Y7ZlK-kOVA/view?usp=sharing
10. Secara berkelompok peserta didik mengerjakan LKS tentang merubah skala (soal terlampir) secara
kritis, dan gotong royong.
17. Siswa bekerja sama dalam kelompok dan berbagi tugas untuk mencari informasi / data
pendukung guna memerkuat rumusan masalah penyelesaian masalah yang telah dikembangkan
dari berbagai sumber, untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila sebagia sisiwa yang bernalar
kritis, kreatif dan gotong royong.
18. Siswa berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan kartu masalah/mengolah data yang di dapat
dalam kelompok masing masing dikaitkan dengan kehdidupan sehari hari
19. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memverifikasi data , menaksir dan mengevaluasi
penyelesaian masalah serta membuat kesimpulan sementara, untuk menumbuhkan profil pelajar
Pancasila sebagia sisiwa yang bernalar kritis, kretif dan gotong royong
20. Melalui pengundian, kelompok terpilih mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan
menyampaikan hasil simpulan mereka mengenai objek materi dan objek formal geografi yang
menjadi ciri khas ilmu geografi guna melatih kemandirian dan rasa percaya diri serta sikap
toleransi atas perbedaan yang ada, kelompok lain menanggapi, guru menambahkan dan
melakukan penilaian pada rublik keterampilan
21. Berdasarkan presentasi, jawaban dan pertanyaan tersebut selama setelah kegiatan diskusi , guru
menyampaikan materi secara umum dan bersifat terbuka atas pendapat, pertanyaan serta
tanggapan dari peserta didik
Kegiatan penutup (10 menit)
22. Peserta didik bersama guru menarik simpulan atas seluruh pembelajaran yang telah
dilakukan hari ini dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran. Guru memberikan tugas
membuat laporan praktik menghitung skala peta dengan mengambil sampel beberapa peta
chorografi dan peta rupa bumi/topografi.
Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam
proses pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang
perlu dilakukan dalam pembelajaran
Berdasarkan tayangan peta tersebut siswa mengerjakan soal tentang dasar dasar pemetaan (soal
terlampir.
5. Siswa bekerja sama dalam kelompok dan berbagi tugas untuk mencari informasi / data pendukung
guna memerkuat rumusan masalah penyelesaian masalah yang telah dikembangkan dari berbagai
sumber, untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila sebagia sisswa yang bernalar kritis, kreatif
dan gotong royong.
6. Siswa berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan kartu masalah/mengolah data yang di dapat
dalam kelompk masing masing dikaitkan dengan kehdidupan sehari hari
7. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memverifikasi data , menaksir dan mengevaluasi
penyelesaian masalah serta membuat kesimpulan sementara, untuk menumbuhkan profil pelajar
Pancasila sebagai siswa yang bernalar kritis, kreatif dan gotong royong
8. Selama proses tanya jawab, diskus, pengerjakan kuis/LKSi dan presentasi guru melakukan
pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.
9. Berdasarkan jawaban dan pertanyaan tersebut, guru akan menyampaikan materi peta, pemetaan
dan cara membut peta secara umum dan bersifat terbuka atas pendapat, pertanyaan serta
tanggapan dari peserta didik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan yang sedang
berlangsung
6. Guru mengkonfirmasi kesiapan sarana pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembuatan peta
tematik berupa peta sebara sumber daya dan kertas kalkir/kertas minyak secara kelompok.
(pada pertemuan sebelumnya sudah diinformasikan alat dan bahan yang dibutuhkan)
Kegiatan inti (65 Menit)
7. Guru menayangkan beberapa contoh peta tematik, dan peta dasar dan Citra penginderaan jauh
serta mengaitkan materi dengan :
Contoh peta tematik :
1) Apakah perbedaan peta dasar dan peta tematik ?
2) apakah contoh dari peta dasar dan peta tematik ?
3) Bagaimaan keterkaitan penginderaan jauh, peta dasar, peta tematik ?
8. Siswa menyimak tayangan video tutorial membuat peta tematik sederhana pada link
https://www.youtube.com/watch?v=fEReJ_576A4
Langkah persiapan
Siapkan peta dasar yang akan dibuat missalnya peta persebaran sumber daya alam/barang
tambang (peta potensi sumber daya mineral sumber daya atau peta lainnya,
Contoh peta dasar yang digunakan dapat di print di internet atau di Atlas:
https://siplah.pesonaedu.id/product/120746/peta-sebaran-barang-tambang
9. Dalam diskusi kelompok setelah menyimak video dan membaca artikel tentang teknik
pembuatan peta tematik sederhana menggunakan kertas kalkir dari peta sebaran sumber daya
di Indonesia, serta artikel terkait jenis jenis peta tematik dan cara membuat peta tematik serta
5 (lima) prinsip desain dalam kartografi, peserta didik menjawab pertanyaan terkait materi
untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar pancasila ; mandiri, berpikir kritis,
kreatif, gotong royong.
Contoh pertanyaan yang dibahas dengan peserta didik
1) Deskiripsikan perbedaan peta dasar dan peta tematik !
2) Klasifikasikan jenis peta tematik !
3) Bagaimana cara membuat peta tematik secara sederhana ?
4) Gambarkan 5 (lima) prinsip desain kartografi !
10. Siswa bekerja sama dalam kelompok dan berbagi tugas untuk mencari informasi / data pendukung
guna memperkuat rumusan masalah penyelesaian masalah yang telah dikembangkan dari berbagai
sumber, untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila sebagia sisswa yang bernalar kritis, kreatif
dan gotong royong.
11. Siswa berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan kartu masalah/mengolah data yang di dapat
dalam kelompk masing masing dikaitkan dengan kehdidupan sehari hari
12. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memverifikasi data , menaksir dan mengevaluasi
penyelesaian masalah serta membuat kesimpulan sementara, untuk menumbuhkan profil pelajar
Pancasila sebagai siswa yang bernalar kritis, kreatif dan gotong royong
13. Selama proses tanya jawab, diskus, pengerjakan kuis/LKSi dan presentasi guru melakukan
pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.
14. Berdasarkan jawaban dan pertanyaan tersebut, guru akan menyampaikan materi peta, pemetaan
dan cara membut peta secara umum dan bersifat terbuka atas pendapat, pertanyaan serta
tanggapan dari peserta didik
15. Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang teknik pembuatan peta tematik sederhana dengan
mengerjakan LKS (Soal terlampir)
16. Perwalikan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
17. Berdasarkan presentasi kelompok, guru akan menyampaikan materi penyusunan dan praktik
membuat peta tematik secara umum dan bersifat terbuka atas pendapat, pertanyaan serta
tanggapan dari peserta didik
Kegiatan penutup (10 menit)
18. Salah satu siswa secara suka rela menyimpulkan langkah langkah pembuatan peta tematik
sederhana sesuai dengan prinsip kartografi dari seluruh pembelajaran yang telah dilakukan hari ini
dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran.
19. Guru kemudian memberikan lembar pengamatan kelompok (setiap kelompok dapat beranggotakan
3-4 orang) sebagai panduan kepada peserta didik untuk “Membuat secara mandiri tematik dengan
berbasis data (peta dasar) secara sederhana menggunakan kertas kalkir/kertas minyak” (contoh
peta
sebaran barang tambang emas dan perak; peta kepadatan penduduk dll)
Kegiatan Pembelajaran 4 (90 Menit)
Membuat peta tematik sederhana berdasarkan peta dasar
Skenario 2: Pembelajaran Jarak Jauh
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Melalui aplikasi google meet/zoom atau aplikasi lainnya guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa bersama sebagai perwujudan rasa syukur serta melakukan presensi
siswa, untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME.
2. Guru memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dengan
memperhatikan kebersihan, kerapihan, ketertiban dan kehadiran siswa
3. Guru memberikan motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar yang kondusif dengan
mengajukan pertanyaan, pernahkan kalian membuat peta tematik ? dapatkah kalian menyontohkan
peta dasar dan peta tematik ?
Guru
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan yang sedang
berlangsung
5. Guru mengkonfirmasi kesiapan sarana pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembuatan peta
tematik berupa peta sebara sumber daya dan kertas kalkir/kertas minyak secara kelompok.
(pada pertemuan sebelumnya sudah diinformasikan alat dan bahan yang dibutuhkan)
Kegiatan inti (65 Menit)
6. Guru menayangkan beberapa contoh peta tematik, dan peta dasar dan Citra penginderaan jauh
serta mengaitkan materi dengan :
Contoh peta tematik :
Berdasarkan contoh peta tersebut diajukan pertanyaan :
Apakah perbedaan peta dasar dan peta tematik ?
7. Siswa menyimak tayangan video tutorial membuat peta tematik sederhana pada link
https://www.youtube.com/watch?v=fEReJ_576A4
8. Langkah persiapan
Siapkan peta dasar yang akan dibuat missalnya peta persebaran sumber daya alam/barang
tambang (peta potensi sumber daya mineral sumber daya atau peta lainnya,
Contoh peta dasar yang digunakan dapat di print di internet atau di Atlas:
https://siplah.pesonaedu.id/product/120746/peta-sebaran-barang-tambang
3-4 orang) sebagai panduan kepada peserta didik untuk menyusun tugas yang telah dikerjakan untuk
disempurnakan yaitu “Membuat secara mandiri peta tematik (peta tata guna lahan) dengan berbasis
data menggunakan google map difoto dan dikiriman ke google classroom dan diminta untuk
mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya kemudian guru menutup pembelajaran.
Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang perlu dilakukan
dalam pembelajaran
Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan langkah langkah membuat peta tematik dengan data yang bersifat dinamis
menggunakan excel
2. Siswa terampil membuat peta tematik dengan data yang bersifat dinamis menggunakan excel
Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan selama kerja mandiri maupun kuis berlangsung. Hasil pengamatan
berupa kelengkapan dan partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi.
2. Guru menajukan pertanyaan lisan atau tertulis untuk mengetahui ketercapaian pemahaman materi
pembelajaran
Contoh gambar yang dapat digunakan sebagai awal pembelajaran guna menggugah rasa ingin tahu
peserta didik:
Hari/Tanggal :
Nama :
Inisial Anggota :
Kelas :
Judul :
Keterangan:
Skor minimal 25
Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :
Nama Produk :
1 Perencanaan 0-20
2 Proses Pembuatan
a. Menyiapkan peta dasar
b. Persiapan bahan :
0-40
- Kalkir atau kertas minyak
- Rotring, pensil warna, spidol, crayon, cat air .
- Penggaris
3 Hasil :
a. Keindahan
0-40
b. Kelengkapan komponen peta
c. Memenuhi prinsip Kartografi
Skor minimal 0
Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :
Nama Produk :
1 Perencanaan 0-20
2 Proses Pembuatan
c. Menyiapkan aplikasi google map
d. Persiapan bahan : 0-40
- Kertas folio
- Printer/ screenshot
3 Hasil :
d. Keindahan
0-40
e. Kelengkapan komponen peta
f. Memenuhi prinsip Kartografi
Skor minimal 0
Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :
Nama Produk :
1 Perencanaan 0-20
2 Proses Pembuatan
a. Menyiapkan aplikasi excel
b. Persiapan bahan :
0-40
- Kertas folio
- Printer/ screenshot
3 Hasil :
c. Keindahan 0-40
d. Kelengkapan komponen peta
e. Memenuhi prinsip Kartografi
Skor maksimal : 100
Skor minimal 0
Nama kelompok :
Nama anggota :
Kelas (Absen) :
Tgl :
Tema : Klasifikasi Peta, fungsi dan tujuan peta
Soal Quis dibuat di kertas (ketik) atau dengan cara interaktif game pada google slide/google docs
/google jamboarddengan batas waktu yang ditentukan oleh guru mata pelajaran pada tiap nomor
Nama kelompok :
Nama anggota :
Kelas (Absen) :
Tgl :
Tema : merubah skala peta
Soal Quis dibuat di kertas (ketik) atau dengan cara interaktif game pada google slide/google docs
/google jamboarddengan batas waktu yang ditentukan oleh guru mata pelajaran pada tiap nomor
2. Jarak di peta antara kota Samarinda ke Pontianak 43 cm, sedangkan skala peta 1 : 4.000.000,
maka jarak sebenarnya antara kota Pontianak ke Kota Samarinda adalah…….Km
3. Apabila skala peta 1 : 250.000, jarak A-B di lapangan 50 km, maka jarak di peta adalah…..
Hitunglah skala peta dan ketinggian B, apabila jarak AB 2 Cm sedangkan jarak AB 2 cm,
sedangkan jarak BC 3 cm. !
Nama kelompok :
Nama anggota :
Kelas (Absen) :
Tgl :
Tema : Peta, pemetaan dan pembuatan peta
Soal Quis dibuat di kertas (ketik) atau dengan cara interaktif game pada google slide/google docs
/google jamboarddengan batas waktu yang ditentukan oleh guru mata pelajaran pada tiap nomor
10. Apa perbedaan penggunaan citra resolusi tinggi dengan citra resolusi menengah !
Nama kelompok :
Nama anggota :
Kelas (Absen) :
Tgl Ujian :
Soal Quis dibuat di kertas (ketik) atau dengan cara interaktif game pada google slide/google docs
dengan batas waktu yang ditentukan oleh guru mata pelajaran pada tiap nomor
a
b.
2. Dengan menggunakan google eart lakukanlah kegiatan intrpetasi citra pada suatu wilayah
di sekitar tempat tinggalmu !
Nama kelompok :
Nama anggota :
Kelas (Absen) :
Tgl Ujian :
Soal Quis dibuat di kertas (ketik) atau dengan cara interaktif game pada google slide/google docs
dengan batas waktu yang ditentukan oleh guru mata pelajaran pada tiap nomor
4. Kajian penginderan jauh dapat mengunakan data digital dan data non digital. Seiring
perkembangan teknologi data digital lebih banyak digunakan.
Keuntungan menggunakan data digital dalam kajian penginderaan jauh ialah…
A. dapat mudah dikirim ke pesawat ruang angkasa yang mengorbit bumi
B. dapat ditafsir lebih cepat dan menilai pola keruangan secara tepat
C. rona dan tekstur lebih tepat dibedakan
D. data mudah diterima dari tempat yang jauh
E. dapat ditafsir pada wilayah yang lebih luas
5. Penerapan penginderaan jauh dalam bidang kehutanan dengan menggunakan foto udara
yang diketahui skalanya dapat mengetahui…
A. jenis pohon
B. umur pohon
C. jenis tanah
D. volume kayu hutan
E. luas areal hutan
6. Analisis spasial adalah teknik ataupun proses yang melibatkan beberapa atau sejumlah
fungsi perhitungan serta evaluasi logika matematis yang dapat dilakukan pada data
spasial, dalam rangka untuk memperoleh nilai tambah, ekstraksi serta informasi baru
yang beraspek spasial. Analisis spasial cukup luas ruang lingkupnya.
Melalaui SIG normalisasi sungai dapat dilakukan untuk menghasilkan layer data spasial
baru dengan bentuk poligon serta memiliki jarak tertentu dari unsur – unsur spasial yang
menjadi masukkan kawasan yang dibatasi dari pengunaan lain selain keleatarian sungai.
Analisis yang digunakan adalah… .
A. analisis buffering
B. analsiis klasifikasi
C. analisis jaringan
D. analisis tumpeng susun
E. analisis 3D
Kunci :
1. C
2. B
3. C
4. B
5. D
6. E
Berdasarkan data dan informasi yang ditonjolkan ada 2 (dua) macam atau 2 (dua)
kategori / jenis peta, yaitu : Peta Dasar dan Peta Tematik
Peta dasar merupakan peta yang menyajikan unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang
berada di permukaan bumi, digambarakan pada suatu bidang datar dengan skala, penomoran,
proyeksi, dan georeferensi tertentu digunakan sebagai acuan dalam pembuatan peta tematik
yang digunakan dalam penyusunan peta rencana tata ruang yang sesuai dengan ketelitian dan
spesifikasi teknis yang meliputi kerincian, kelengkapan data dan atau informasi georeferensi
dan tematik, skala, akurasi, format penyimpanan digital termasuk kode unsur, penyajian
kartografis mencakup simbol, warna, arsiran dan notasi serta kelengkapan muatan peta
(Peraturan Kepala BIG No 16, 2014), dalam
file:///C:/Users/Windows10/Downloads/3629-9424-1-PB.pdf
Pada dasarnya, peta dasar adalah peta yang menunjukkan obyek-obyek dipermukaan
bumi pada posisi yang sebenarnya, yang digunakan sebagai dasar bagi kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan data dan informasi yang berreferensi geografis (misalnya untuk
pembuatan peta-peta tematik). Peta dasar bisa dibuat berdasarkan atas pengukuran langsung
di lapangan, pengukuran fotogrametris dan penafsiran potret udara, atau dengan analisa citra
penginderaan jauh lain seperti citra satelit atau radar. Peta dasar dipakai untuk dasar
pembuatan peta-peta tematik. Unsur-unsur yang disajikan pada peta dasar adalah : unsur
hypsografi/relief (garis kontour, titik tinggi, gunung, lembah dll.); unsur hydrologi (sungai,
danau, laut); unsur vegetasi (hutan, belukar, kebun sawah); unsur buatan (jalan, pemukiman,
pelabuhan).(https://disnakkeswan.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2016/02/Peta-Tematik.pd
f)
Di Indonesia dikenal antara lain peta topografi atau biasa disingkat peta TOP (dibuat
oleh Jawatan Topografi AD/Dinas Topografi AD, tahun 1970-an) dan peta Rupa Bumi
Indonesia atau biasa disingkat peta RBI (dibuat oleh BAKOSURTANAL pada 1982).
Informasi pada Peta topografi dititikberatkan pada unsur-unsur alam asli (sungai, kota/desa,
garis kontour, titik tinggi). Sedangkan pada Peta Rupa Bumi Indonesia, disamping informasi
yang ada pada peta topografi, juga dicantumkan informasi tentang penutupan lahan (antara
lain sawah, perkebunan, hutan). Selain itu terdapat peta yang biasa digunakan sebagai peta
dasar, yaitu peta Joint Operation Graphic atau biasa disingkat peta JOG adalah jenis peta
topografi yang dibuat oleh Inggris dan hanya satu skala, yaitu 1 : 250.000.
Peta tematik adalah peta yang menyajikan informasi tentang suatu tema atau maksud
tertentu, dalam kaitannya dengan unsur topografi yang spesifik sesuai tema peta. Detail
topografi pada peta tematik diambil dari peta dasar. Tema peta dapat diketahui dari judul
petanya, sehingga dengan membaca judul peta dapat diketahui tema atau informasi pokok apa
yang tersaji dalam peta tersebut.
https://disnakkeswan.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2016/02/Peta-Tematik.pdf
Peta khusus (peta tematik) adalah peta yang menggambarkan kenampakan-
kenampakan tertentu di permukaan bumi. Peta-peta yang termasuk peta khusus ialah sebagai
berikut.
a) Peta iklim, yaitu peta yang menggambarkan iklim suatu wilayah atau negara di dunia.
b) Peta perhubungan, yaitu peta yang menggambarkan perhubungan udara, laut
antarwilayah atau antarnegara lain.
c) Peta persebaran penduduk, yaitu peta yang menggambarkan persebaran penduduk dalam
suatu wilayah atau negara.
d) Peta persebaran hasil pertanian, yaitu peta yang menggambarkan persebaran hasil
pertanian di suatu wilayah atau negara.
e) Peta pariwisata, yaitu peta yang menunjukkan tempat-tempat pariwisata di suatu
wilayah atau negara.
f) Peta geologi, yaitu peta yang menggambarkan struktur batuan pada lapisan kulit
bumi (litosfer).
g) Peta tanah, yaitu peta yang menggambarkan jenis-jenis tanah.
h) Peta tata guna tanah atau lahan, yaitu peta yang menggambarkan bentuk-bentuk
penggunaan tanah atau lahan yang ada hubungan- nya antara aktivitas manusia
dan lingkungan geografisnya
Selain macam-macam peta seperti yang telah dikemukakan, ada pula peta yang
disebut sebagai berikut.
1) Peta manuskrip, yaitu peta hasil penggambaran dengan tangan yang merupakan produk
pertama suatu peta yang akan diproduksi menjadi peta.
2) Peta dasar atau peta kerangka, yaitu peta yang dijadikan dasar untuk pembuatan peta.
3) Peta turunan, yaitu peta yang diturunkan dari peta induk menjadi peta yang skalanya lebih
kecil dari peta induknya.
4) Peta mental disebut juga peta kognitif, signatura kognitif, image atau skemata, yaitu peta
yang berada di benak tiap orang dalam bentuk skema-skema secara imajinatif. Hal ini
merupakan hasil kerja psikologis, melalui proses pengamatan dan penginderaan yang
disertai atau diikuti dengan persepsi. Dengan demikian, peta men- tal bersifat subjektif
karena bisa berbeda di antara tiap orang.
5) Peta digital, yaitu peta yang dibuat dengan komputer berdasarkan informasi keruangan.
Informasi keruangan tersebut dinamakan data digital dan disimpan dalam disket. Peta
tersebut dapat dilihat melalui layar monitor komputer. Bila diperlukan dapat pula dicetak.
https://www.geografi.org/2017/11/jenis-jenis-peta.html
Selanjutnya bagaimana keterkaitan peta dasar, peta tematik dan cita penginderaan
jauh ? Peta dasar digunakan dalam pembuatan peta tematik. Dalam pembuatan peta tataruang
menggunakan peta RBI (peta rupabumi) atau jika tidak ada menggunakan citra satelit resolusi
tinggi atau foto udara sebagai dasar update dan harus dilakukan koreksi secara geometris
terlebih dahulu. Citra satelit dan foto udara merupakan produk yang dihasilkan oleh teknologi
penginderaanjauh.
Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu
objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa
adanya suatu kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji (Lillesand
dan Kiefer, 1994). Data penginderaan jauh merupakan hasil rekaman dari intraksi antara
tenaga dengan objek yang direkam oleh sensor atau alat pengindera seperti kamera, penyiam
(scanner), dan radiom yang masing-masing dilengkapi dengan detektor di dalamnya. Data
penginderaan jauh dapat berupa data digital (data numerik) dan data visual. Data visual terdiri
dari citra maupun non citra. Data citra berupa gambaran yang mirip ujud aslinya atau berupa
gambaran planimetric sedangkan data non citra pada umumnya berupa garis atau grafik
(Sutatnto, 1986).
https://disnakkeswan.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2016/02/Peta-Tematik.pdf.
Peta Rupabumi
https://media.neliti.com/media/publications/55811-ID-fungsi-dan-aplikasi-peta-rupabum
i-untuk.pdf
Peta Rupabumi menyajikan semua unsur yang ada pada permukaan bumi, dengan
mempertimbangkan skala yang sangat terbatas. Jadi Peta Rupabumi dapat digunakan untuk
bermacam-macam tujuan, termasuk untuk tujuan pembelajaran di sekolah. Di samping itu,
Peta Rupabumi juga dapat digunakan sebagai dasar (base map) dalam pembuatan peta
tematik, seperti peta penggunaan lahan, peta jaringan jalan, peta sebaran penduduk, peta
jaringan sungai, dan sebagainya. Peta Rupabumi menyajikan unsur-unsur dasar muka bumi,
seperti: unsur hipsografi (tinggi-rendahnya medan atau relief, terutama ketinggian), unsur
hidrografi (laut, danau, sungai/pola pengaliran), unsur vegetasi (penutup lahan), unsur
toponimi (nama-nama unsur tempat atau nama geografi), unsur buatan/budaya manusia
(permukiman, sistem perhubungan, unsur unit-unit administrasi, dan sistem rujukan koordinat
nasional baku (sistem lintang bujur).
Terdapat 5 elemen utama yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain suatu peta :
1. Kontras Visual
Suatu peta terdiri dari satu atau lebih elemen di dalamnya. Agar peta memiliki
keterbacaan mata manusia diperlukan teknik untuk menyusun peta yang terbedakan
komponen di dalamnya.
Berikut ini contoh peta yang baik dalam kontras visual dan tidak kontras visual :
2. Keterbacaan
Karena pengguna peta yang beragam maka perlu ddesain peta yang sesederhaana
mungkin sehinga dapat dibaca dan dipahami oleh siapapun. Pengguanan elemen
simbol sangat penting keterbacaan peta yang mewakili unsur yang diwakili di
lapangan. Simbol yang telelu kecil akan sulit terbaca sedangkan simbol yang terlalau
besar akan nampak tumpang tindih
3. Organiasi objek dan bacground
Penyusunan peta yang baik harus memberikan kesan mana yang backgound dan mana
pet utama bagi para penggunanyam misalnya efek bayangan akan memudahkan
membedakannya.
4. Organisasi Hirarkis
Hirarki merupakan pemisah visual sari setiap layer-layer informasi yang menyusun satu
kesatuan peta. Beberapa layer informasi akan terlihat menonjol dan terlihat lebih penting
dibandingkan laer lainnya. Hal ini penting karena salah satu tujuan utama pembuatan peta
adalah untu memisahkan makna dari setiap karakteristik dan menggambarkan
5. Keseimbangan
Peta dengan keseimbangan yang baik akan memberikan kesan harmonis. Keseimbangan
melibatkan perngorganisasian peta antara elemen satu dan lainnya, misalnya legenda,
judul, inset dll. Bagian tengah peta menjadi titik keseimbangan sebuah peta.
Sumber ; Eko P. SMAN 9 Jakarta
3. Klik lagi garis 3 di sudut kiri atas dan pilih “buat peta baru” atau klim tanda + bulat
merah di sudut kanan bawah
5. Kemudian klik legend dan pilih lokasi dengan cara ketikan nawa wilayah yang akan dibuatkan
petanya dengan tampilan berikut :
6. Selanjutnya persiapkan peta yang akan dibuat dengan cara memperbesar peta :
8. Buat garis polygon dari peta yang akan dibuat deprti tampilan berikut :
9. Setelah selesai di titik akhir maka akan tampil peta seperti berikut :
10. Kemudian diberi nama peta yang telah dibuat pada kolom yang tersedia :
11. Kemudian beri warna dengan cara geser ke arah kanan dan pilih warna yang diinginkan dengan
12. Kemudian lakukan cara yang sama pada wilayah sekitarnya seperti tampilan berikut :
13. Maka legenda peta akan sesuai dengan warna objek yang kita buat dan setelah itu dapat kita
share kepada orang yang kita inginkan jika memang peta dibuat untuk penunjuk lokasi survey
atau untuk keperluan lain seperti tampilan berikut :
Demikian tutorial sederhana cara membuat peta menggunakan android, setelah selesai tugas dapat
dikirimkan ke guru untuk dinilai