net/publication/359309030
CITATIONS READS
0 443
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Widuri Nur Aini on 18 March 2022.
Masa Prasejarah
Masa Reformasi
atau Purba
Masa
Kedatangan Masa Orde Baru
Hindu Buddha
Masa
Kedatangan Masa Orde Lama
Islam
Jaman
Pendudukan Masa
Portugis
Kemerdekaan
Jaman
Pendudukan
Belanda
Jaman
Pendudukan
Jepang
Temuan pada Tujuan Pendidikan Kurikulum Proses Pembelajaran Kompetensi Lulusan
Menghormati Menyiapkan
para empu Cara
memimpin
dan adat bertahan
Orang Orang masyarakat
istiadat hidup
Kubu Negrito
Memiliki Animisme Mempertahankan
Orang dan Pande Informal
semangat hidup dan
Dinamisme oleh orang
Wedda gotong keturunannya
tua
royong
Maritim
Dapat
Taat pada adat dan
memegang
kepercayaan
kekuasaan
Besi sebagai kaidah
Di Kalimantan dalam
normatif
dan Sulawesi masyarakat
Agraris
Pendidik
Dapat
empu dan
memanfaatkan
lingkungan dukun
sebagai sumber
kehidupannya
Prasasti Turun Hyang menyebutkan
pembuatan Sriwijaya asrama
Catatan perjalanan I-Tsing menyebut
sebagai tempat pendidikan dan Catatan perjalanan I-Tsing
begitu pesatnya pendidikan agama
pengajaran keagamaan menyebutkan pendeta Hui-Ning
Buddha di Sriwijaya
dari ChinaKetuhanan
pernah berangkat ke
Holing untuk bekerja sama
dengan pendeta Holing untuk
menerjemahkan bagian terkahir
kitab Nirwanasutra
Dalam Prasasti Nalanda
disebutkan permintaan
sebidang tanah untuk
mebangun asrama sebagai
tempat bagi para pelajar
Masa Kedatangan
Agama Buddha-Hindu berasal
dari India. India merupakan
Hondu-Buddha
pusat agama/peradaban
Buddha-Hindu, pendidikan,
kesenian, ekonomi dan politik
Guru keraton
Keluarga pendeta
Pendidikan di
Indonesia Pada masa
Kedatangan Islam
Kegiatan
mendidik
dilakukan oleh
para misionaris
dan menyebarkan
agama Khatolik
Pendidikan di Indonesia
pada Jaman Pendudukan
Portugis
Latar Belakang
Kegiatan Pendidikan
Seorang pastur
mendirikan sekolah desa
(Volkschool &
Voorvolkschool)
Pengaruh Tujuan
Pendidikan Pendidikan
Sekolah Rendah SekolahRendah
bagi anak bagi anak
Pribumi Belanda
Pendidikan di
Indonesia pada
jaman Pendudukan
Jepang
Latar Belakang Guru
Menghapus
ideologi 3G
Tujuan Utama
Karakteristik Wajib mengikuti
Pendidikan Kegiatan program indoktrinasi
Pendidikan khusus yang terpusat
pendidikan di Jakarta
Menyedikan
tenaga kerja cuma- Berorientasi pada
cuma (Romusha) pemenuhan Pendidikan 6-
kebutuhan Jepang 3-3
Kegiatan berperang
dan bekerja Mengumpulkan batu
pasir untuk kepentingan
perang
Menanam pohon
Membersihkan jarak untuk bahan
Mengubah aspek
bengkel dan asrama pelumas
kehidupan
militer
diantaranya
pendidikan
Menanam
umbi/sayuran di
pekarangan sekolah
Macam-macam Pendidikan
Pendidikan
Karakteristik Pendidikan
rendah: Sekolah Kejuruan
dasar
Pendidikan
kewanitaan: SKP
Pendidikan Pendidik dan SGKP
Guru an
ekonomi
Sekolah Sekolah Pendidikan
Guru B Guru A Teknik: Kursus
(SGB) (SGA) kerajianan,
teknik pertama,
menegah,
Pendidikan pendidikan guru
Umum sekolah teknik
Pendidikan di Indonesia
Pada Masa Kemerdekaan Sekolah Tinggi Teknik (17 Februari 1946); Balai Perguruan
Tinggi Gadjah Mada (3 Maret 1946); Perguruan Tinggi
Kedokteran dan Kedokteran Gigi (Februari 1946); Perguruan
Latar Belakang Tinggi Kedokteran II (4 Maret 1946); Perguruan Tinggi
Kedokteran I (5 Maret 1946); dan lain-lain
Indonesia
melakukan berbagai
perubahan, salah
satunya pendidikan Perubahan di bidang Kendala
pendidikan bersifat
mendasar (penyesuaian
Pendidikan
Banyaknya kebijakan pendidikan
permasalahan dengan cita-cita bangsa) Pendidikan tinggi masih terbatas pada golongan tertentu
KNIP telah
mencanangkan Pembangunan fasilitas pembelajaran tidak diiringi oleh
wajib belajar usaha yang seimbang
Sekitar 50 juta jiwa perlu diedukasi di seluruh pelosok
nusantara
Perubahan tersebut meliputi Pembiayaan, tingkat Kondisi jalan yang sangat terbatas
landasan, tujuan pendidikan, rendah digratiskan, Ketersediaan kertas yang sangat terbatas
sistem persekolahan, dan sementara untuk tingkat
kesempatan belajar Ketersediaan buku teks secara terbatas, sebagian besar
menengah pertama dan
tinggi akan disesuaikan harus membeli
Guru dengan kualifikasi pendidikan sangat minim
Komunikasi masih menggunakan bahasa daerah (94%
Orientasi tujuan pendidikan masa
siswa di Jawa diajarkan menggunakan bahasa Jawa, 2,5%
kemerdekaan adalah menumbuhkan semangat
patriotisme dan kesadaran nasional Bahasa Indonesia
Pendidikan di
Yunani
Negara China merupakan Xia Mengalami kemajuan Diselenggarakan oleh Zhang Heng (78-140
negara dengan peradaban pada Dinasti Han keluarga & negara Pembelajaran
Shang M)
tertua di dunia Tidak berhubungan menggunakan kitab
Lahirnya sarjana- Zhang Zhonjing
Zhou dengan agama Konfisius (sastra)
sarjana (150-219 M)
Qin Adanya ilmu flsafat Menghormati para Hua Tuo (145-208
yang mengutamakan leluhurnya M)
Han etika Tujuannya mendidik
Enam untuk berhati mulia
Diansti dan mampu
Tang
menghormati sesma
Lima manusia
Dinasti
Sui
Yuan
Ming
Qing
Karakteristik Sistem
Pembelajaran
Sistem pendidikan nasional
Berkembang sekolah minggu dan sekolah industri. menggunakan metode pengajaran dan buku teks yang
Prioritas tertingginya adalah pendirian Sekolah Umum dan Sekolah Mekanik direformasi
Gadis-gadis yang lebih tua bekerja sebagai penjahit, merajut dan pekerja
rumah tangga dan gadisgadis yang lebih muda hanya berkerja sebagai pegawai literasi universal dan mengusulkan sistem 'rumah kerja
penjahit . sastra'
Laki-laki yang lebih tua diajarkan membuat sepatu dan laki-laki yang lebih sistem sekolah negara untuk memberikan pendidikan gratis
muda disiapkan untuk bekerja pada mesin penyisir wol. bagi semua anak laki-laki dan perempuan
Staf terdiri dari satu kepala sekolah, dua guru pemintalan dan merajut, dan
satu guru pembuatan sepatu
Perkembangan
Profesi & Sekolah
Pelatihan Guru Pendidikan
Kurikulum Lembaga
Tokoh
Pendidikan Pendidikan