0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
121 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang bertujuan untuk menuntun potensi anak agar mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Ki Hajar Dewantara meyakini guru sebagai petani yang memberikan teladan, membangun semangat, dan memberikan dorongan kepada siswa. Sebelumnya, penulis percaya bahwa hukuman bisa merubah perilaku siswa, namun setelah mempelajari Ki Hajar
Dokumen tersebut membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang bertujuan untuk menuntun potensi anak agar mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Ki Hajar Dewantara meyakini guru sebagai petani yang memberikan teladan, membangun semangat, dan memberikan dorongan kepada siswa. Sebelumnya, penulis percaya bahwa hukuman bisa merubah perilaku siswa, namun setelah mempelajari Ki Hajar
Dokumen tersebut membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang bertujuan untuk menuntun potensi anak agar mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Ki Hajar Dewantara meyakini guru sebagai petani yang memberikan teladan, membangun semangat, dan memberikan dorongan kepada siswa. Sebelumnya, penulis percaya bahwa hukuman bisa merubah perilaku siswa, namun setelah mempelajari Ki Hajar
Ki Hajar Dewantara memberikan pemikirannya tentang Dasar-dasar
Pendidikan. Menurut KHD, Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Guru adalah Petani Semboyan Pendidikan
Ing ngarso sung tulodho ing madyo mangun karso
memberikan teladan membangun semangat
Tut wuri handayani
Memberikan dorongan REFLEKSI
Sebelum mempelajari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara,
saya percaya bahwa dengan tindakan-tindakan tegas dan menghukum siswa bisa merubah perilakunya. Tapi perubahan yang terjadi cuma didasari oleh rasa takut dan bersifat sementara, bukan atas kesadaran pribadinya. Saya belum sepenuhnya menyadari akan keberadaan kodrat alam sang anak, sehingga sering marah-marah ketika ada anak yang lamban dalam satu pelajaran. Belum banyak memberikan model-model pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. TERIMAKASIH