KISI-KISI PSAJ SEJARAH INDONESIA
(Kebudayaan Dongson)
1. Sifat dari peristiwa sejarah
 Fakta (Sejarah berurusan dengan fakta dan bukan hanya cerita, rumor atau
keyakinan spiritual)
 Diakronis (Sejarah harus kronologis dan berurutan)
 Ideografis (Studi sejarah memiliki ruang lingkup)
Ideografis artinya menggambarkan atau menceritakan suatu peristiwa yang
terjadi pada ruang dan waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan
pemahaman dan makna dari peristiwa tersebut.
 Unik > peristiwa itu hanya terjadi satu kali, dan tidak ada lagi peristiwa
yang sama persis dengan peristiwa waktu itu.
 Empiris > ejarah sangat tergantung pada pengalaman manusia entah yang
bersifat indrawi ataupun yang bersifat batiniah.
2. Unsur penting dalam peristiwa sejarah
 Manusia >Manusia termasuk unsur penting dalam sejarah karena dianggap
sebagai penggerak, pelaku, dan saksi sejarah.
 Ruang > dalam sejarah disebut juga dengan aspek geografis. Unsur ruang
ini berkaitan dengan dimensi tempat. Dengan kata lain, unsur ruang
memberi tahu di mana sebuah peristiwa bersejarah terjadi.
 Waktu > Alasan waktu sangat penting dalam sejarah karena sejarah selalu
berkaitan dengan kronologi dan keunikan. Setiap peristiwa sejarah yang
terjadi memiliki keunikan tersendiri yang berbeda-beda dari waktu ke
waktu. Dalam sejarah, waktu bersifat terbuka yang berarti walaupun sudah
terjadi di masa lampau kisah yang terjadi di dalamnya masih
berkesinambungan.
3. Hasil kebudayaan Deutro Melayu
4. Kebudayaan Deutro Melayu dan Proto Melayu
 Kebudayaannya sudah lebih maju dan pandai membuat benda dari logam
 Kebudayaan yang di bawa adalah kebudayaan Neolitikum
 Sifatnya lebih terbuka terhadap pengaruh kebudayaan luar
 Jenis kebudayaannya berupa Nekara, Kapan corong, Perhiasan
 Peninggalannya berupa kapak persegi dan kapak lonjong
5. Hasil kebudayaan masyarakat pra sejarah zaman Megalitikum > menhir,
dolmen, kubur peti batu, sarkofagus, waruga, punden berundak, dan patung-patung.
6. Ciri-ciri perkembangan manusia pada masa bercocok tanam
 Kehidupan meramu dan berburu berubah ke bercocok tanam di
ladang/sawah.
 Hidup berpindah-pindah berubah menjadi menetap/sedenter.
 Membuat peralatan hidup dari batu kasar menjadi batu halus.
 Kepercayaan mulai berkembang (animisme).
7. Teori Brahmana menyatakan bahwa agama Hindu dan Buddha masuk ke
Indonesia dibawa oleh kaum brahmana (pendeta) yang diundang para penguasa di
Indonesia.
8. Peninggalan budaya islam sebagai penanda awal masuknya islam ke pulau
Jawa > makam Fatimah binti Maimun.
9. Faktor pendorong bangsa Eropa datang ke Dunia Timur > Mencari Rempah-
rempah, Ada Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Semboyan Gold(kekayaan), Glory (kejayaan) dan Gospel (ajaran injil), Penemuan
Kompas
10. Perang Padri adalah sebuah peristiwa sejarah yang melibatkan kelompok ulama
yang disebut Kaum Padri dengan Kaum Adat (dibantu belanda) di kawasan
Kerajaan Pagaruyung dan sekitarnya.
11. 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang
merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo yang didirikan oleh Dr.
Soetomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen atau
STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908. Dr. Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang
menggagas berdirinya organisasi Budi Utomo. Ia memiliki keinginan meningkatkan
martabat rakyat dan bangsa Indonesia. Gagasan tersebut muncul akibat adanya
penjajahan kolonialisme Belanda. Sistem kolonialisme berakibat pada rendahnya
tingkat pendidikan rakyat Indonesia.
12. Alasan Jepang membubarkan Gerakan 3A > Perbedaan pendapat pemimpin 3A
dengan Jepang, terjadi perpecahan internal di antara penguasa Jepang, gerakan 3A
dinilai kurang populer karena dipimpin oleh Mr. Syamsudin, Gerakan 3A tidak
mendapat sambutan baik dari rakyat Indonesia.
13. Tujuan Jepang membentuk Organisasi semi militer > mempersiapkan tenaga prajurit
untuk mmbantu jepang, untuk membantu Jepang dengan membangun kubu
pertahanan, menjaga keamanan dan ikut dalam medan perang Jepang.
14. Sebab penolakan perintah Seikrei > Tradisi ini ditolak oleh pemimpin pesantren
di Singaparna, KH Zainal Mustafa, karena termasuk syirik atau menyekutukan
Tuhan, sehingga bertentangan dengan hukum Islam.
15. Peran Ahmad Soebarjo dalam penyusunan teks proklaasi > Kalimat proklamasi
yang disumbangkan oleh Achmad Soebardjo berbunyi, "Kami bangsa Indonesia
dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia".
16. Rapat pemuda di asrama Baperpi Jalan Cikini 71 Jakarta berisi keputusan
untuk mengamankan soekarno dan hata darinpengaruh jepang dengan membawanya
ke rengasdengklok supaya mereka berani memproklamasikan kemerdekaan.
17. 3 perubahan yang terdapat pada naskah proklamasi
 Kata tempoh diganti dengan kata tempo
 wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia
 cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari
17, boelan 08, tahoen 05.
18. Makna proklamasi dari segi politis > bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan
diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus mendirikan bangsa dan negara yang
baru, NKRI yang bebas dan merdeka. Selain itu, proklamasi menyatakan bahwa
bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan sejajar
dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
19. Hasil Sidang PPKI 22 Agustus 1945, tugas KNIP adalah sebagai pembantu
presiden dan sebagai pusat dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
20. Maklumat 3 November 1945 adalah maklumat yang mendorong pembentukan
partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi. Maklumat ini dikeluarkan untuk
persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946. Maklumat 3 November 1945
dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi Indonesia.
21. Ancaman disintegrasi bangsa yang disebabkan faktor ideologi > Pemberontakan
G30S/PKI. Hal ini terjadi lantaran kelompok komunis yang ingin merubah ideologi
Pancasila dengan ideologi mereka.
22. Hubungan pemerontakan PKI di Madiun dengan kebijakan RERA
(Reorganisasi dan Rasionalisasi) adalah tentara-tentara yang diberhentikan oleh
kebijakan RERA bergabung untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintah
bersama FDR dan PKI.
23. Latar belakang pemberontakan DI/TII > Peristia ini terjadi karena adanya
keinginan dari SM Kartosuwiryo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII)
yang mucul sejak tahun 1942 ketika mendirikan Pesantren Sulfah di Malangbong,
Garut, Jawa Barat. Dilanjutkan dengan memproklamirkan berdirinya Negara Islam
Indonesia (NII) pada 7 Agustus 1949 dengan Kartosuwiryo sebagai Imam NII
dengan dasar negaranya : Kanun Asasi.
24. Upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang
disebabkan oleh pemberontakan G 30 S/PKI 1965 > Panglima Besar Jenderal
Soedirman memerintahkan kepada Kolonel Gatot Subroto (Panglima Divisi II Jawa
Tengah) dan Kolonel Sungkono (Panglima Divisi I Jawa Timur) untuk
melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM) dengan mengerahkan kesatuan TNI
dan Polisi di wilayah masing-masing.
25. Permasalahan ekonomi pada masa awal kemerdekaan > kondisi ekonomi pada
masa awal kemerdekaan sangat memprihatinkan karena inflasi, belum punya mata
uang Republik Indonesia, peredaran mata uang asing, dan kas negara kosong.
26. Penyebab kegagalan kabinet Sukiman > Penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman
sendiri adalah karena diterimanya mutual security act (MSA). Mutual security
act adalanh bentuk perjanjian keamanan dengan pemerintah Amerika Serikat.
27. Tujuan pembentukan Front Nasional pada masa demokrasi Terpimpin >
Menyelesaikan revolusi nasional Indonesia, Melakukan pembangunan semesta
nasional, Mengembalikan Irian Barat ke NKRI.
28. Tujuan dibentuknya Tri Komando Rakyat (Trikora) > Tugas kesatuan ini
adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menggelar operasi militer untuk
menggabungkan Irian Barat dengan Indonesia.
29. Faktor penyebab kebijakan deklarasi ekonomi (Dekon) mengalami kegagalan
dalam mengatasi perekonomian Indonesia.
 Tidak terwujudnya pinjaman dari International Monetary Fund (IMF)
sebesar US$ 400 juta
 Ada masalah ekonomi yang muncul karena pemutusan hubungan dengan
Singapura dan Malaysia dalam rangka kasi Dwikora
 Politik konfrontasi dengan Malaysia dan negara barat semakin
memperparah kemerosotan ekonomi Indonesia
30. isi Supersemar adalah sebagai berikut:
 Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terdjaminnja
keamanan dan ketenangan, serta kestabilan djalannja pemerintahan dan
djalannja Revolusi, serta mendjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan
Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar
Revolusi/Mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara
Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala adjaran
Pemimpin Besar Revolusi.
 Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima
Angkatan Lain dengan sebaik-baiknja.
 Supaja melaporkan segala sesuatu jang bersangkut paut dalam tugas dan
tanggung-djawabnja seperti tersebut diatas..
31. Tujuan program fusi partai pada masa Orde Baru > Penyederhanaan atau
penggabungan (fusi) partai pada tahun 1973 merupakan kebijakan Presiden
Soeharto untuk menciptakan stabilitas politik kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kebijakan ini dinggap menjadi syarat utama dalam mencapai pembangunan
ekonomi Indonesia.
32. Kebijakan pemerintah Orde baru di bidang pertanian > Revolusi
Hijau,Keberhasilan pemerintah Orde Baru dalam bidang pertanian adalah adanya
Revolusi Hijau, yaitu upaya modernisasi sistem dan budaya pertanian di Indonesia.
33. Dampak keberhasilan swasembada beras pada masa Orde Baru > sektor
pertanian didahulukan dalam pembangunan ekonomi karena swasembada beras
berhasil mengurangi angka kemiskinan saat itu. Hal ini dikarenakan biaya di sektor
 pertanian diketahui telah disediakan oleh kredit perbankan.Pada masa ini, Indonesia
sempat dijuluki sebagai Macan Asia karena keberhasilan Repelita dalam upaya
swasembada beras pada tahun 1980.
34. Latar belakang krisis politik di Indonesia pada masa Orde Baru >
Demokrasi tidak dilaksanakan dengan semestinya kedaulatan rakyat
berada ditangan sekelompok tertentu, bahkan lebih banyak dipegang
oleh para penguasa. Keadaan ini mengakibatkan munculnya rasa tidak
percaya kepada aparat pemerintah. Ketid- akpercayaan itulah yang
menimbulkan munculnya gerakan Reformasi yang dipelopori oleh
mahasiswa yang menuntut untuk mengganti presiden, reshuffle
kabinet dan menggelar sidang istimewa MPR dan melaksanakan
pemilihan umum secepatnya.
35. Faktor yang mendorong aksi mahasiswa menyuarakan tuntutan
reformasi > Kondisi krisis ekonomi dan krisis kepercayaan rakyat
terhadap pemerintah
36. Kebijakan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam
mengatasi krisis ekonomi dan politik di Indonesia