Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERADABAN ISLAM DI KEPULAUAN NUSANTARA

Mata Kuliah : Sejarah Kebudayaan Islam

Dosen Pengampu: Syech Al-Ngarifin,M.Pd.I

Oleh:

1. Afifah
2. Alda Feby Akmelina
3. Rusidina Almas Darayani
4. Salsabila Azzahra
5. Syifa Uzzakia
6. Uswatun Hasanah

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)

PRINGSEWU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah dengan judul

“PERADABAN ISLAM DI PULAU NUSANTARA”. Makalah ini disusun

untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “SEJARAH KEBUDAYAAN

ISLAM”.

Solawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda besar Nabi

Muhammad SAW, karna dengan perjuangan beliau kita bisa merasakan indahnya

dunia. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini banyak

mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami

mengucapkan terima kasih banyak.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan

pembaca umumnya. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan,

karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu, saran dan

kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kemajuan penulisan makalah

berikutnya.

Pringsewu,3 Maret 2023

Kelompok 13

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1

BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................................. 2

A. Proses Dan Waktu Masuknya Islam Di Kepulauan Nusantara


1. Beberapa Teori Tentang Proses Kedatangan Islam
2. Beberapa Teori Tentang Waktu Kedatangan Islam
B. Pusat-Pusat Pengembangan Islam Di Kepulauan Nusantara
C. Kedatangan Bangsa-Bangsa Eropa Dan Pengaruhnya
D. Modernisasi Dan Perjuangan Kemerdekaan
E. Peran Dan Kedudukan Islam Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB III. PENUTUP .......................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 10

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejarah menempati urutan terpenting terhormatnya suatu bangsa oleh

penduduknya sendiri. suatu bangsa yang bermartabat tinggi penduduknya

dipastikan harus mengetahui setidaknya sejarah nasional bangsanya sendiri.

Agama juga merupakan unsur terpenting dalam keyakinan hidup manusia.

Agama yang diyakini para penduduk tidaklah hanya satu akan tetapi

bermacam-macam dimana agama tersebut memiliki sejarah besar sejak proses

masuknya sampai proses berkembangnya sampai sekarang. Harus kita tahu

Islam adalah salah satu agama besar di dunia dengan pengikut terbanyak.

Perkembangan Islam di penjuru dunia berkembang pesat sejak adanya Islam

pertama kali ,walaupun awal masuknya sempat mengalami jatuh bangun

dalam perkembanganya.

Perkembangan peradaban islam di nusantara berkaitan erat dengan

dinamika islam di belahan dunia lain.sejarah peradaban islam di Indonesia

menampilkan ciri dan karakter yang khas,relative berbeda dengan

perkembangan peradaban islam diwilayah-wilayah lainya, seperti afrika,eropa,

dan amerika.penyebaran islam di Indonesia dilakukan secara damai dengan

pendekatan lebuh inklusif an akomodatif terhadapkepercayaan dan budaya

lokal.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Kapankah Islam masuk di Kepulauan Nusantara?

2. Bagaimanakah proses masuknya Islam di Kepulauan Nusantara?

3. Dimana sajakah Pusat-Pusat Pengembangan Islam di Kepulauan


Nusantara?
4. Bagaimana pengaruh Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia?

5. Bagaimanakah proses Modernisasi Dan Perjuangan Kemerdekaan di

Indonesia?

6. Apa sajakah peran dan kedudukan Islam dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Dan Waktu Masuknya Islam Di Kepulauan Nusantara

1. Beberapa Teori Tentang Proses Kedatangan Islam

a. Teori Gujarat

Teori Gujarat oleh Snouck Hurgronje, menyatakan masuknya Islam

berasal dari Gujarat. Snouck Hurgronje menitikberatkan pandangannya

ke Gujarat berdasarkan: 1.) kurangnya fakta yang menjelaskan peranan

bangsa Arab dalam menyebarkan agamaIslam ke Nusantara. 2)

hubungan dagang Indonesia-India telah terjalin lama. 3) inkripsi tertua

tentang Islam terdapat di Sumatera memberikan gambaran antara

hubungan antara Sumatera dengan Gujarat. Senada dengan pendapat

W.F. Stutterheim, menyatakan masuknya Iskam ke Indonesia berasal

dari Gujarat, abad ke-13. Dibuktikan batu nisan Sultan pertama dari

Kerajaan Samudra, yakni Malik Al- Saleh wafat tahun 1297 M.

b. Teori Makkah

Teori Makkah Hamka melahirkan teori baru yaitu Teori Makkah.

Hamka menolak pandangan yang menyatakan bahwa agama Islam

masuk ke Nusantara abad ke-13 dan berasal dari Gujarat. Hamka lebih

mendasarkan pandangannya peranan bangsa Arab, diikuti orang Persia

dan Gujarat sebagai pembawa agama Islam ke Indonesia. Gujarat

dinyatakan sebagai tempat singgah semata, dan Makkah sebagai pusat,

atau Mesir sebagai tempat pengambilan ajaran Islam.

3
c. Teori Persia

Menyatakan kebudayaan masyarakat Islam Indonesia mempunyai

persamaan dengan Persia, antara lain: a) peringatan 10 Muharram atau

Asyura sebagai hari peringatan Syi„ah atas kematian syahidnya Husain.

b) adanya kesamaan ajaran antara Syaikh Siti Jenar dengan ajaran Sufi

Iran Al-Hallaj. c) penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja

huruf Arab. d) nisan pada makam Malikus Saleh (1297) dan makam

Malik Ibrahim (1419) di Gresik dipesan dari Gujarat. Teori Persia

mempunyai kesamaan mutlak dengan teori Gujarat.1

d. Teori China

Menurut teori China,proses kedatangan islam ke Indonesia (khususnya

di jawa)berasal dari perantaun china.orang china telah berhubungan

dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum islam dikenal di Indonesia.

Pda masa Hindu-Buddha,etnis china atau tiongkok telah berbaur

dengan penduduk Indonesia terutama melalui kontak dagang.Bahkan

ajran islam telah sampai di china pada abad ke -7 M,masa dimana

agama ini baru berkembang .Bahkan menurut sejumlah sumber

lokaltersebut ditulis bahwa raja islam pertama di jawa, yakni Raden

Fatah dari Bintoro Demak,merupakan keturunan china2.

2. Beberapa Teori Tentang Waktu Kedatangan Islam

Sebelum kedatangan islam ,bangsa Indonesia sudah menganut

berbagai macam kepercayaan ,seperti animisme (kepercayaan kepada roh

1
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Amzah, 2009), hal.304
2
Buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam kls xii madrasah aliyah hal.33

4
roh yang mendiami benda benda ,seperti batu, pohon, sungai ,gunung),dan

dinamisme( kepercayaan segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan

yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia

dalam mempertahankan hidup).kepercayaan ini sangat kuat dan mengakar

di hati masyarakat. 3Masuk nya agama islam ke Indonesia hingga kini

tidak diketahui waktunya dengan pasti.akan tetapi bebrapa ahli

mengajukan pendapat mereka mengenai hal ini .Terdapat dua pendapat

yang umum nya diterima yaitu:

a. Pendapat Pertama

Pendapat pertama mengatajan bahwa kedatangan agama islam pertama

kali di Indonesia terjadi pada abad pertama hijriyah atau sekitar abad

ke-7 M.Pendapat ini didukung oleh ada nya bukti bukti berikut:

1) Catatan Sejarah Kerajaan Cina

Menurut berita ini di daerah Indonesia saat itu terdapat dua

tempat yang menjadi komunitas orang Ta-shi,yaitu fo-lo-an dan

Sumatra selatan.Wilayah ini merupakan kekuasaan kerajaan

sriwijaya. Fo-lo-an sekarang lebih dikenal dengan Kuala

Brag,Trengganu,Malaysia.

2) Berita Chou ku-fei (1178 M)

Menurut berita ini di daerah Indonesia saat itu terdapat dua

tempat yang menjadi komunitas orang Ta-shi,yaitu fo-lo-an dan

Sumatra selatan.Wilayah ini merupakan kekuasaan kerajaan

3
Buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam kls xii madrasah aliyah hal.28

5
sriwijaya. Fo-lo-an sekarang lebih dikenal dengan Kuala

Brag,Trengganu,Malaysia.

3) Berita Jepang (784 M)

Berita ini menceritakan tentang perjalanan pendeta Kanshin

ke Indonesia.Dalam berita tesebut di kemukakan bahwa pada masa

itu di kanton terdapat kapal kapal Po-sse dan ta-shi.oleh para ahli,

istilah po-sse ditafsirkan sebagai orang Melayu dan Ta-shi

ditafsirkan sebagai orang Arab dan Persia.

b. Pendapat Kedua

Sementara itu ,pendapat yang kedua menyatakan bahwa agama

islam masuk ke Indonesia pada abad ke- 13 M. pendapat ini didasarkan

pada muncul nys Kerajaan Samudra Pasai yang bercorak islam, pada

abad ke-13 M.

Berbagai pendapat diatas juga memberikan gambaran bahwa

proses masuk nya islam ke Indonesia tidak dilakukan secara bersamaan

untuk tiap daerah .Namun demikian,para ahli sepakat bahwa pengaruh

islam pertama kali muncul dipulau Sumatra.Hal ini dibuktikan dengan

ditemukan nya prasasti yang menggambarkan kerajaan dipulau ini

sebagai kerajaan islam.

B. Pusat-Pusat Pengembangan Islam Di Kepulauan Nusantara

Dalam buku Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di

Indonesia (2012) karya Daliman, Islam di Indonesia masuk dan berkembang

melalui perdagangan dan mengikuti jalur-jalur pelayaran. Interaksi budaya

6
antara pedagang Arab, Persia dan Gujarat dengan masyarakat Indonesia

menyebabkan meluasnya pengaruh agama Islam di Indonesia.

Kawasan pesisir Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku

menjadi pusat penyebaran agama di Indonesia. Pemukiman Islam mulai

muncul di kota-kota bandar pelabuhan besar seperti Malaka, Aceh, Demak,

Makassar, Banjarmasin, Ternate dan Tidore. Pada sekitar abad 12 pemukiman

Islam tersebut terus berkembang dan mulai mempengaruhi kehidupan

kerajaan-kerajaan Nusantara.4

C. Kedatangan Bangsa-Bangsa Eropa Dan Pengaruhnya

Pengaruh Bangsa Eropa di Indonesia melingkupi berbagai bidang kehidupan

seperti bidang politiik, sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan.

1) Bidang Politik

Pada masa penjajahan kolonial, kekuasaan kerajaan-kerajaan di

seluruh Indonesia mulai menurun karena adanya pengaruh dari

kolonial. Dengan menggunakan metode politik devide et impera atau yang

dikenal dengan politik adu domba, Belanda berhasil

mengalahkan penguasa di daerah yang melawannya. Tidak hanya

mengalahkan penguasa daerah-daerah saja, Belanda juga membuat

beberapa peraturan baru untuk para penguasa daerah dan rakyatnya.

Sistem pemerintahan di Indonesia sekarang merupakan warisan

dari penerapan ajaran Trias Politica yang dijalankan oleh pemerintah

4
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/30/134831869/masuknya-islam-dan-jaringan-
perdagangan-di-
indonesia#:~:text=Pemukiman%20Islam%20mulai%20muncul%20di,mempengaruhi%20kehidupa
n%20kerajaan%2Dkerajaan%20Nusantara.

7
kolonial Belanda. Dalam badan yudikatif di struktur tersebut,

pemerintahan kolonial Belanda membagi badan peradilan menjadi tiga

macam berdasarkan golongan masyarakat di Hindia-Belanda. Badan

peradilan tersebut terdiri dari peradilan untuk orang Eropa, peradilan orang

Timur Asing, dan peradilan orang pribumi. Dalam badan legislatif,

pemerintah kolonial Belanda membentuk Volksraad atau Dewan Rakyat

pada tahun 1918.

2) Bidang Budaya

Belanda juga meninggalkan banyak budaya yang masih kita

gunakan sampai saat ini. Mulai dari bahasa, arsitektur, seni music , tari,

dan pakaian. Contohnya, sepatu berasal dari bahasa portugis

sapato, klas adalah 'kelas' (belanda), dan masih banyak lainnya.

Bangsa Eropa juga memiliki ciri khas dalam arsitektur. Hal itu

salah satunya tampak pada bangunan bersejarah seperti Kota Tua, Jakarta.

Dulunya, Kota Tua merupakan pusat pemerintahan Batavia.

Bangsa Eropa, terutama Belanda, juga banyak mendirikan benteng-

benteng untuk menghalau serangan dari Inggris. Seperti benteng Fort de

Kock di Bukittinggi, di Sumatera Barat, Benteng Marlborough di

Bengkulu, Benteng Spellwijk di Banten, Benteng Vredeburg di

Yogyakarta, dan lain-lain.

8
3) Bidang Sosial

Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia membawa dampak dalam

bidang sosial ataupun ekonomi. Salah satu dampak dalam bidang sosial

adalah munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik dan Kristen

Protestan. Kedatangan Portugis yang membawa semangat 3G

memengaruhi penyebaran agama Kristen dan Katolik di Indonesia.

Salah satu penyebar agama Katolik di Indonesia yang terkenal

adalah Fransiscus Xaverius, seorang misionaris dari Portugis, di Maluku

pada tahun 1546-1547. Penyebaran agama Kristen Protestan mulai terjadi

pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Raffles. Penyebaran agama ini

dilakukan oleh Nederlands Zendeling Genootschap (NZG), yaitu

organisasi yang menyebarkan agama Kristen Protestan berdasarkan

Alkitab.

4) Bidang Ekonomi

Pada masa pemerintahan Raffles, Indonesia dikenalkan

dengan mata uang dan kebijakan sistem sewa tanah. Dengan

mengenal uang kertas dan logam, munculah perbankan modern di

Hindia-Belanda, salah satunya adalah de Javasche Bank.

Selain itu, perekonomian dapat bangkit setelah dibangunnya

jalan raya Anyer-Panarukan.

9
5) Bidang Pendidikan
Pendidikan dari Eropa pertama kali masuk ke Nusantara bersamaan

dengan masuknya agama Kristen Katolik. Pendidikan mulai dianggap

penting saat kebijakan Politik Etis dilakukan oleh pemerintah kolonial.

Perhatian pemerintah kolonial Belanda terhadap pendidikan dikarenakan

guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor swasta dan

pemerintahan.

Pendidikan pada masa kolonial terbagi menjadi lima tingkatan :

 Sekolah Satu (Anak-anak yang memiliki darah biru)

 Sekolah Dua (Sekolah untuk rakyat tanpa bahasa belanda)

 HIS (Sekolah untuk Belanda dan pribumi)

 MULO (Sekolah untuk golongan bangsawan)

 AMS (Persiapan menuju perguruan tinggi)

Pendidikan selanjutnya adalah STOVIA yang didirikan oleh

pemerintah kolonial Hindia-Belanda untuk melahirkan dokter-dokter demi

mengatasi berbagai penyakit berbahaya di wilayah jajahannya. Sekolah ini

didirikan untuk mendidik masyarakat pribumi, sehingga setelah

mengenyam pendidikan di STOVIA mereka mendapat gelar “Dokter

Jawa”. STOVIA, akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya Universitas

Indonesia dan Fakultas Kedokteran UI.

D. Modernisasi Dan Perjuangan Kemerdekaan

10
E. Peran Dan Kedudukan Islam Dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia

11
DAFTAR PUSTAKA

Buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam kls xii madrasah aliyah hal.28

Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam 3 kls ix madrasat tsanawiyah hal.3-5

Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Amzah, 2009), hal.304

Buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam kls xii madrasah aliyah hal.33

Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam 3 kls ix madrasat tsanawiyah hal.5

Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam 3 kls ix madrasat tsanawiyah hal.7

https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-kelas-11-dampak-kedatangan-bangsa-

eropa-bagi-indonesia

12

Anda mungkin juga menyukai