Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah islam dan peradaban melayu
COVER .......................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ............................................................................................ 3
PENUTUP ..................................................................................................... 12
A. kesimpulan .......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 13
2
PEMBAHASAN
1
Ahmad Abdullah,M.Yatimin.Studi islam kompteporer.Jakrarta: 2006 hal. 8
3
B. Teori yang Menjelaskan Kedatangan Islam Melayu
1. Teori Cina
Teori ini dikemukakan oleh Emanuel Godinhode Eradie seorang
Scientis Spanyol yang menulis pada tahun 1613 m. Katanya
“sesungguhnya akidah Muhammad telah diterima di patani dan Pam di
pantai timur, kemudian diterima dan dikembangkan oleh permaicuri
(yaitu Prameswara) di tahun 1411 m. Teori ini juga menyatakan bahwa
islam dibawa ke Melayu melalui Negara China karena islam telah
sampai ke China pada zaman pemerintahan Dinasti Tang sekitar
tahun659 M. Selain itu, teori ini didukung oleh fakta dimana telah
terjadi kegiatan perdagangan antara orang-orang islam dari Asia barat
(Arab-Persia) sejak abad ke-3 H (abad ke-9 M) atau lebih awal yaitu
abad pertama hijrah (abad ke-7). Teori China ini sebenernya masih
lemah karena secara area atau lokasi, negeri China berada di sebelah
Utara danuntuk sampai ke China harus melalui selat Malaka terlebih
dahulu. Jika orang-orang arab berdagang ke China akan singgah
terlebih dahulu di Nusantara sebelum sampai ke China karena nusantara
(melayu berda ditengah-tengah pelayaran perdagangan yang terkenal
dengan nama selat Malaka.2
2. Teori Gujarat (India)
Menurut teori ini, yang didukung oleh Snouck Hurgronje, W.F
Suttherheim, dan B.H.M. Vlekke, islam datang kemelayu sekitar abad
ke-13, dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Ada dua bukti
yang mendukung teori ini.
a. Batu nisan Sulthan Malik As- Saleh Sultan Samudera Pasai yang
meninggal pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat India
b. Tulisan Marcopolo, pedagang dari vanesia yang menyatakan
pernah singgah di Perlak atau Peureula pada tahun 1292 dan
2
Dewanredaksi. Kamus Besar Bahasa Insonesia Edisi Ketiga.Jakarta:PusatBahasa Dep.
PendidikanNasional 2001 hal hal.54
4
mendapati banyak banyak penduduk beragama islam, serta
pedagang India dalam penyebaran agama tersebut.
3. Teori Persia
5
yang lebih luas, budaya ini juga mudah beradaptasi dengan lingkungan
barunya.3
Agama Hindu dan Buddha serta bahasa Sanskerta dari India adalah
pengaruh dari luar yang ikut melahirkan budaya, bahasa, dan kesusastraan
Melayu kuno. Pada periode Hindu-Buddha ini orang Melayu berkenalan
dengan tulisan Pallawa, Kawi, dan tulisan India lainnya. Tetapi, tulisan ini
sukar dipahami sehingga tidak populer dan tidak berkembang luas, kecuali
hanya menghasilkan batu bertulis. Penyebaran agama Hindu dan Buddha
ke kawasan Melayu-Nusantara membantu persebaran kata- kata Melayu
yang pada kenyataannya berasal dari bahasa Sanskerta di wilayah ini. Di
antaranya yang masih dipakai hingga sekarang adalah guru, dosa, syurga
(surga), nuraka (neraka), siksa, nirwana, harta, warna, dewa, dewi, dan
seri. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap pengayaan kosa kata bahasa dan
penambahan karya sastra Melayu mencapai puncak dengan berdirinya
Kerajaan Sriwijaya di Palembang dan Majapahit di Jawa.
Menurut Mohd. Koharuddin Mohd. Balwi Peradaban atau tamadun
Melayu adalah suatu puncak pencapaian pemikiran dan sejumlah
perlakuan yang baik (adab dan adat) termasuk juga segala hasil artifaknya
(budaya benda) yang membentuk sebuah masyarakat yang teratur dan
mementingkan kesejahteraan sosial untuk menyempurnakan segala sistem
kehidupannya (sosial, politik, ekonomi dan keagamaan).4
Oleh karena itu, Peradaban Islam melayu bisa dikatakan sebagai
suatu daerah dimana terdapat komunitas ras-ras melayu ataupun rumpun-
rumpun melayu yang telah maju peradabannya dan kebudayaannya, baik
itu di sektor politik atau pemerintahan, teknologi, okonomi, dan
pengolahan di bidang agraris dan maritim, yang tetap menjunjung tinggi
3
MELAYU, ensiklopedia islam. (n.d.). Retrieved 09 rabu 07, 2023, from
file:///C:/Users/User/Downloads/MELAYU%20-%20ensiklopedia%20islam.pdf
4
Putri Mira Relidja, K. S. (2023). ISLAM DAN PERADABAN MELAYU. Jurnal Politik
Hukum , 63
6
nilaikebudayaan, agama (Islam), Sosial yang mencakup pentauhidan
kepada Allah SWT, ahklak dan hubungan antar manusia.
Berdasarkan beberapa catatan sejarah, agama Islam pertama kali
masuk ke kawasan Melayu, sejak abad ke-7 sampai abad ke-9 Masehi
yang dibawa oleh para pedagang dari Tanah Arab. Pada perjalananya
menuju tanah Melayu dari Selat Malaka, para pedagang itu singgah di
Malabar, Cambay, dan Gujarat (India). Sejak itu Islam berpengaruh
terhadap agama dan budaya yang menentukan pertumbuhan dan
perkembangannnya. Kawasan Melayu sendiri didiami oleh penduduk yang
berbudaya Melayu, maka dengan sendirinya telah terjadi pengaruh agama
Islam terhadap masyarakat Melayu.
Meskipun persebaran Islam di kawasan Melayu- Nusantara agak
elitis, yakni dari raja ke bawah, proses dakwah ini tidak menurunkan kadar
dan watak Islam yang egaliter dan demokratis. Naskah Melayu lama,
seperti Sejarah Melayu, Hikayat Raja-Raja Pasai (Hikayat as-Salatm),
Hikayat Merong Mahawangsa, dan Taman Raja-Raja (Taj as-Salatln),
merekam proses islamisasi itu. Islam berhasil mencairkan sistem feodal
Hindu-Buddha, karena Islam mengandung unsur rasionalisme dan
intelektualisme. Tokoh Melayu Islam, seperti Syamsuddin as-*Sumatrani
(w. 1630), *Nuruddin arRaniri (w. 1658), *Abdur Rauf Singkel (w. 1694),
*Hamzah Fansuri (w. 1607), Abdus Samad al- *Palimbani (1704-1788),
Syekh Daud al-*Fatani, Muhammad Nafis al-*Banjari, Muhammad
Arsyad al-*Banjari (1710-1812), Syekh Yusuf al-Makassari (1626-1699),
Syekh Nawawi al-Bantani (1. 1813), dan *Raja Ali Haji (1809- 1870),
serta beberapa tokoh yang lahir belakangan memainkan peran yang
signifikan dalam mentransfer tradisi pemikiran keagamaan Timur Tengah
ke dunia Melayu dengan menerjemahkan karya al-*Ghazali (filsuf; 1058-
1111), al-*Qusyairi (ahli tafsir), asySyafi‘i (ahli hadis; 767- 820). Di
tangan para tokoh itu, rasionalisme dan intelektualisme Islam
terartikulasikan dengan sempurna. Melalui usaha kreatif merekalah nilai
Islam dengan cepat menjadi warna dasar bagi sastra, adat-istiadat, tatanan
7
sosial, teori dan ide politik, pemikiran dan praktik keagamaan, hukum
Islam, dan kebudayaan Melayu. Di bidang sastra, hikayat Melayu banyak
diisi dengan “roh” Islam, misalnya Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Ali
Hanafiyah, Hikayat Nur Muhammad, dan Hikayat Bakhtiar.
Ketika Islam yang sebenarnya merupakan unsur luar identitas
Melayu telah menjadi ciri dasar, pengertian Melayu mengerucut pada
pengertian yang kompleks: geografi, agama, budaya, adatistidat, bahasa,
dan sastra. Dari segi geografis, Melayu adalah sebuah rumpun etnik yang
terdiri dari kelompok masyarakat yang dipertalikan agama, bahasa, dan
sosial budaya. Mereka mendiami kawasan yang terbentang mulai dari
selatan Thailand hingga ‘Malaysia sekarang, selanjutnya ke seluruh
kawasan Indonesia yang dulu dikenal dengan Melayu-Nusantara, sebagian
ke Filipina Selatan, termasuk Kepulauan Sulu-Mindanao dan ‘Brunei
Darussalam.
D. Pengaruh Islam Terhadap Kebudayaan Melayu
Masuk dan menyebarnya Islam di kepulauan Melayu-Nusantara
telah mengubah pandangan alam masyarakat Melayu. Islam telah mengalir
dalam nadi-nadi kehidupan, menggerakkan sendi-sendi kebudayaan, dan
ruh bagi budi pekerti masyarakat. Melayu dipandang bukan lagi sekadar
identitas diri tetapi juga pandangan hidup yang telah mengalami
pengislaman. Islam sebagai pandangan alam masyarakat Melayu
merupakan sebuah bangunan asasi yang mengacu kepada pandangan
tentang Tuhan, metafisika, kosmologi (alamsemesta), pandangan tentang
waktu, pandang antentang nasib manusia dan pandangan tentang manusia.
Islam telah menjadi jati diri mereka:“Orang Melayu adalah orang Islam”.
Namun demikian Tidak dipungkiri bahwa tidak semua orang Malayu
keislamannya didapatkan daripada buah intelektualitas.5
Melayu sebelum Islam sebenarnya sudah dikenalkan dengan ajaran
dan nilai keislaman. Diantaranya syair-syair yang di dalamnya terdapat
5
Prof. Dr. Abdullah. Dinamika Sosiologis Indonesia: Agama dan Pendidikan Dalam
Perubahan Sosial Yogyakarta: PT. Lkis Pelangi Aksara.2015hal.78
8
kalimat pujian kepada Allah, atau proses adat tertentu yang diiringi bacaan
seperti zikir, barzanji, marhaban, rodat, ratib, hadrah, nasyid, dan
sebagainya. Ada pun alat musik yang digunakan hasil perpaduan Islam
seperti rebab, gendang nobat, nafiri, serunai, gambus, ‘ud, dan lain-lain.
Diantara contoh yang ada, kita dapat mengambil kisah sewaktu
kecil dari Prof. Dr. Hamka. Pada saat itu suatu mantra dimulai dengan kata
Hon Atau Aum. Di mana kedua kata ini merupakan mantra pusaka agama
Hindu Brahmana sebagai kesatuan seruan terhadap Trimuri. Selain itu,
kesadaran terhadap nilai-nilai Islam dan penunaian kewajiban-
kewajibanagama (syariat) menjadi cikal bakal lahirnya kebudayaan dan
peradaban pula. Sebagai contoh, sholat bagi seorang muslim adalah suatu
kewajiban, dan menghadap kiblat adalah salah satu syarat diterimanya
sholat.
Oleh karena itu, mengetahui arah kiblat menjadi suatu keharusan.
Penunaian keharusan ini menjadi latar belakang penemuan-penemuan
dalam bidang navigasi. Begitu juga dalam menentukan waktu-waktu
ibadah sepertisholat, puasa dan lebaran melatar belakangi lahirnya
teknologi penanggalandan astronomi.6
Kebudayaan memiliki banyak definisi, diantara definisi
kebudayaan adalah semua hasil daya-cipta insane dalam usaha
menyesuaikan diri dalam menghadapi keadaan alam sekelilingnya.
Terdapat perbedaan antara Islam dan Barat terhadap kebudayaan. Barat
memandang bahwa agama adalah bagian dari kebudayaan, hal tersebut
dapat dibenarkan kepada agama selain Islam. Sedangkan Islam bukanlah
sebuah kebudayaan tetapi agama yang diwahyukan. Justru Islam
merupakan inspirasi lahirnya kebudayaan dan peradaban sehingga disebut
Kebudayaan Islam. Diantara Kebudayaan Islam yang masyur adalah
Kebudayaan Islam yang dibangun diatas Alam Melayu Pengaruh islam
terhadap melayu ini sangat signifikan karena langsung menghujam
6
A.Hasymy. .Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam Di Indonesia.
Aceh:PT.Alma’arif.1993. hal 89
9
keaspek yang sangat dalam, yaitu mempengaruhi kepercayaan dan
keagamaan. Aspek ini kemudian membawa pengaruh turunan kepola
hidup keseharian bangsa melayu, termasuk kebudayaan adat dan istiadat.
Pengaruh islam yang sangat kuat terhadap kebudayaan melayu
pada akhirnya memberikan wajah baru bagi kebudayaan melayu. Melayu
sebelumnya masih menganut kepercayaan Hindu-Budha selanjutnya mulai
tergantikan dengan islam dan membawa kebudayaan melayu menjadi
banyak bernafas akan islam sebagaimana yang kita saksikan pada saat ini.
7
Ratna Hapsari dan M.Adil.Sejarah Indonesia. Jakarta: Erlangga.2016.hal 54
10
3. Bidang Bahasa dan Sastra Bukti adanya pengaruh islam pada budaya
melayu seperti terlihat dipergunakannya aksara, Arab-melayu, Arab
gundul, huruf jawi pada karya tulis sastra melayu.
4. Bidang seni dan arsitektur Benda-benda seni yang awalnya berbentuk
seperti pola tubuh naga,roh-roh dan kepercayaan animismedinamisme
kini berubah menjadi lebih keislaman yang indah untuk dilihat juga
merdu di dengar.
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
Islam Melayu merupakan identitas keislaman yang terdapat pada
masyarakat melayu yang berasal dari Asia Tenggata seperti Indonesia, Brunei,
Malaysia, Filipina Selatan, serta Thailand Selatan yang mayoritas
masyarakatnya beragama Islam.
Islam adalah satu-satunya agama disisi Allah SWT. Yang diridhoi ,Agama
Islam juga mengatur berbagai dimensi hubungan manusia dalam menjalani
aspek kehidupan. Peradaban Melayu dimasa lampau menjadi salah satu peletak
dasar peradaban di Asia tenggara. Peradaban-peradaban yang tumbuh diatas
landasan budaya, yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tradisi kehidupan
yang berasal dari kebudayaan melayu. Teori kedatangan islam melayu: teori
cina, teori india, teori arab, teori persia. Pengaruh islam terhadap melayu ini
sangat signifikan karena langsung menghujam keaspek yang sangat dalam,
yaitu mempengaruhi kepercayaan dan keagamaan. Contoh pengaruh islam
dikebudayaan melayu: bidang aqidah, bidang ekonomi, bidang bahasa dan
sastra, bidang seni dan arsitektur.
12
DAFTAR FUSTAKA
Dewan redaksi. Kamus Besar Bahasa Insonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat
Bahasa Dep. Pendidikan Nasional 2001.
ASAL USUL MELAYU, ensiklopedia islam. (n.d.). Retrieved 09 rabu 07, 2023,
fromfile:///C:/Users/User/Downloads/MELAYU%20%20ensiklopedia%20
islam.pdf
13