Puji syukur penulis ucapkan kehadiran tuhan yang maha esa yang telah memberikan
kesempatan dan kesempatan batin penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini
dengan judul “Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman pembaca tentang
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia sehingga pembaca mampu memahami fenomena dan
kenyataan yang telah terjadi pada masa lampau.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya terhadap komponen
yang berperan dalam menundukung penulisan ini sehinga tulisan ini dapat diselesaikan.
Ucapan terima kasih saya pertama :
Penulis menyadari bahwasanya tulisan ini jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan tulisan ini.
Hormat saya,
(Khaila Sari)
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 3
A. PEMBAHASAN TEORI.................................................................................... 6
B. KERANGKA PEMIKIRAN............................................................................... 16
C. PENGAJUAN HIPOTESIS................................................................................ 16
BAB V PENUTUP......................................................................................................... 21
A. KESIMPULAN................................................................................................... 21
B. SARAN............................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 22
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
D. MANFAAT PENELITIAN
4
8. Konservasi dan Pelestarian Situs Arkeologis: Penelitian ini dapat membantu dalam
upaya pelestarian dan perlindungan situs arkeologis yang berisi informasi berharga
tentang masyarakat praaksara. Ini membantu mencegah kerusakan dan kehilangan
data bersejarah.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PEMBAHASAN TEORI
yaitu Islam bersumber dari Anak Benua India (teori India), teori Arab, teori Persia,
1. Teori India
Fatimi. Dalam teori ini di jelaskan bahwa Islam pertama kali datang ke Indonesia
berasal dari anak Benua India sekitar abad ke-13. Pijnappel mengajukan bukti
Nusantara dilakukan oleh orang Arab, tetapi bukan datang langsung dari Arab,
yang kuat di kota-kota India Selatan, banyak muslim Dhaka yang di sana. Mereka
oleh orang-orang Arab. Ia berpendapat bahwa Islam Nusantara berasal dari India,
karena sudah lama terjalin hubungan perdagangan antara Indonesia dengan India
dan adanya inskripsi tetua tentang Islam yang terdapat di Sumatra mengindikasikan
6
Orang-orang Gujarat telah lebih awal membuka hubungan dagang dengan
kedatangan orang Arab terjadi pada masa berikutnya. Orang-orang Arab yang
gelar “Sayid”
dalam kisah perjalanan Ibn Battuta, musafir Maroko yang singgah di daerah pada
2. Teori Arab
Teori ini antara lain dikemukakan oleh Sir Thomas Arnold, Crawfurd,
dan Malabar Islam Nusantara juga berasal dari Arab. Bukti yang ia ajukan ialah
mayoritas umat Islam di nusantaram yaitu mazhab syafi'i mazhab ini dibawa oleh
berpendapat bahwa para pedagang Arab membawa Islam kepada saat mereka
menguasai perdagang Barat-Timur sejak awal abad ke-7 M dan ke-8 M. dapat di
duga bahwa mereka juga menyebarkan agama Islam ke Nusantara. Arnold juga
ketiga abad ke-7 M ada seorang Arab yang menjadi pemimpin pemukiman Arab
7
muslim di pesisir barat Sumatra. Mereka ini juga melalukan kawin campur dengan
Indonesia dengan kaum muslim dari pesisir Timur India juga merupakan faktor
kemungkinan pada abad ke-13 M sudah ada orang arab di Jawa. Niemann dan de
persamaan antara mazhab yang dianut oleh muslim Hadramaut dengan muslim
3. Teori Persia
Teori ini di kemukakan oleh P.A. Hoesein Djajadiningrat. Dalam teori ini
dinyatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M di Sumatra, yang
ada di Persia. Bukti-bukti persamaan budaya itu antara lain. Adanya peringatan 10
keranda Husain yang di sebut dengan "Keranda Tabut" untuk dilempar ke sungai.
Adanya persamaan batu nisan yang ada di makam malik al-shahih (1297 M)
di Pasai dengan makam malik Ibrahim (1419 M) di gresik yang dipesan dari
8
Gujarat merupakan daerah yang mendapat pengaruh dari persia yang menganut
4. Teori Cina
Teori ini menyatakan bahwa Islam datang ke Nusantara bahwa dari timur
Pada abad ke-9 M banyak orang muslim china di kanton dan wilayah China
Sekatan lain yang mengungsi ke Jawa, sebagian ke Kedah dan Sumatra. Hal ini
terjadi karena pada masa Huan Chou terjadi penumpasan terhadap penduduk
Kanton dan wilayah China Selatan lainnya yang mayoritas penduduknya beragama
Islam. Mereka berusaha mengadakan revolusi politik terhadap keraton China pada
masjid-masjid Jawa kuno, seperti tampak pada atap masjid Banaten, mustaka, yang
berbentuk bola dunia yang menyerupai setupa dengan dikelilingi tempat ular
hampir selalu ada di masjid-masjid kuno di Jawa sebelum arsitektur timur tengah
memasuki wilayah ini, motif hiasan di masjid sedang Duwur Paciran Lamongan
dan lain-lain. Di samping adanya pengungsi China ke Jawa pada abad ke 9 M, pada
abad ke 8-11 M sudah ada pemukimkan Arab muslim di China dan di Campa.
berdasarkan beberapa catatan sejarah beberapa sultan dan sunan yang berperan
Raden Patah yang mempunyai nama China Jin Bun, sunan Ampel dan lain-lain.
9
B. Perkembangan Saluran Dakwah Islam di Indonesia
1. Saluran Perdagangan
melalui perdagangan. Hal ini sesuia dengan kesibukan lalu lintas perdagangan
Tenggara dan Timur benua Asia dan dimana pedagang-pedagang Muslim (Arab,
oleh situasi dan kondisi politik beberapa kerajaan di mana adipati-adipati pesisir
berusaha melepaskan diri dari kekuasaan pusat kerajaan yang sedang mengalami
kekacauan dan perpecahan. Secara umum yang dilakukan oleh para pedagang
diantaranya ada yang bertempat tinggal, baik untuk sementara maupun untuk
10
2. Saluran Perkawinan
mencari kedamaian diantara dua individu. Kedua individu yauitu suami isteri
membentuk keluarga yang justru menjadi inti masyarakat. Dalam hal ini berarti
pedagang atau saudagar dengan wanitia pribumi juga merupakan bagian yang erat
berjalinan dengan. Jalinan baik ini kadang diteruskan dengan perkawinan antara
putri kaum pribumi dengan para pedagang Islam. Melalui perkawinan inilah
terlahir seorang muslim. Dari sudut ekonomi, para pedagang muslim memiliki
status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk
saudagar itu. Sebelum kawin, mereka diIslamkan terlebih dahulu. Setelah setelah
3. Saluran Tasawuf
kategori yang berfungsi dan membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia yang
meninggalkan bukti-bukti yang jelas pada tulisantulisan antara abad ke-13 dan ke-
18. hal itu bertalian langsung dengan penyebaran Islam di Indonesia. Dalam hal ini
para ahli tasawuf hidup dalam kesederhanaan, mereka selalu berusaha menghayati
Para ahli tasawuf biasanya memiliki keahlian untuk menyembuhkan penyakit dan
dengan mengakomodir nilai-nilai budaya bahkan ajaran agama yang ada yaitu
11
agama Hindu ke dalam ajaran Islam, dengan tentu saja terlebih dahulu
dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh, Syeh
Lemah Abang, dan Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik seperti ini masih
4. Saluran Pendidikan
pesantren merupakan tempat pengajaran agama Islam bagi para santri. Pada
umumnya di pondok pesantren ini diajarkan oleh guru-guru agama, kyai-kyai, atau
setelah keluar dari suatu pesantren itu maka akan kembali ke masing-masing
kampung atau desanya untuk menjadi tokoh keagamaan, menjadi kyai yang
semakin terkenal pesantrennya, dan pengaruhnya akan mencapai radius yang lebih
jauh lagi.
5. Saluran Kesenian
Saluran Islamisasi melalui seni seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir,
seni tari, musik dan seni sastra. Misalnya pada seni bangunan ini telihat pada
masjid kuno Demak, Sendang Duwur Agung Kasepuhan di Cirebon, masjid Agung
Banten, Baiturrahman di Aceh, Ternate dan sebagainya. Contoh lain dalam seni
cerita-cerita wayang itu disisipkan ajaran agama Islam. Seni gamelan juga dapat
12
mengundang masyarakat untuk melihat pertunjukan tersebut. Selanjutnya diadakan
6. Saluran Politik
Ketika seorang raja memeluk agama Islam, maka rakyat juga akan mengikuti jejak
rajanya. Rakyat memiliki kepatuhan yang sangat tinggi dan raja sebagai panutan
Maluku, kebanyakan rakyatnya masuk Islam setelah rajanya memeluk agama Islam
terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah
ini.
Pasai, kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al Saleh. Letak kerajaan Samudera
2. Kerajaan Aceh Darussalam Kerajaan ini berdiri pada tahun 1514 dan didirikan
oleh Sultan Ibrahim. Kerajaan ini mencakup daerah bekas Kerajaan Samudra Pasai
dan Aceh Besar. Agama Islam sendiri sudah masuk ke kerajaan ini dari abad ke 12
M.Daerah Kekuasaan
3. Kerajaan Demak Kerajaan ini dipimpin oleh Raden Patah dan berdiri pada tahun
4. Kerajaan Islam Pajang Didirikan oleh sosok yang namanya cukup familiar yakni
5. Kerajaan Islam Mataram Didirikan oleh Sutowijoyo pada tahun 1586. Kerajaan ini
13
6. Kerajaan Islam Cirebon Kerajaan Islam Cirebon berdiri pada tahun 1430 oleh
7. Kerajaan Islam Banten Didirikan oleh Maulana Hasanuddin pada tahun 1526 di
8. Kerajaan Islam Banjar Kerajaan Islam Banjar didirikan oleh Raden Samudra pada
tahun 1520. Letak Kerajaan ini ialah di sebagian Provinsi Kalimantan Selatan.
10. Kerajaan Islam Ternate Kerajaan Islam Ternate didirikan oleh Baab Mashur
Malamo pada tahun 1257. Islam sudah ada sejak tahun 1456 saat kepemimpinan
Kolano Marhum.
11. Kerajaan Islam Tidore Kerajaan Islam Tidore dipimpin pertama kali oleh Kolano
Syahjati dari tahun 1081. Dalam sejarahnya, kerajaan ini mulai memasuki Islam
12. Kerajaan Islam Makassar Kerajaan Islam Makassar pertama kali dipimpin
oleh Sultan Alauddin pada tahun 1591. Dalam sejarahnya, kerajaan ini sudah
14
B. KERANGKA PEMIKIRAN
C. PENGAJUAN HIPOTESIS
15
Rekayasa Sosial dan Budaya: Penelitian mengenai Sejarah Masuknya Islam Ke
Indonesia dapat memberikan inspirasi untuk memahami dan memecahkan tantangan
sosial dan budaya yang ada di Indonesia saat ini. Memahami bagaimana masyarakat
Masuknya Islam Ke Indonesia mengelola masalah seperti keragaman budaya,
pemerintahan, dan perdagangan dapat memberikan wawasan yang berharga.
Pendidikan dan Pemahaman Publik: Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam
kurikulum pendidikan untuk memperkaya pemahaman siswa tentang sejarah dan
budaya Indonesia. Ini juga dapat meningkatkan kesadaran publik tentang warisan
budaya Masuknya Islam Ke Indonesia dan pentingnya melestarikannya.
Konservasi dan Perlindungan Situs Bersejarah: Penelitian ini juga dapat membantu
dalam perlindungan dan konservasi situs-situs bersejarah Masuknya Islam Ke
Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang warisan budaya ini, pihak
berwenang dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan situs-situs ini
dilestarikan dan dijaga dengan baik.
16
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
17
Menyusun data untuk menciptakan narasi kronologis perkembangan Sejarah
Masuknya Islam Ke Indonesia.
5. Interpretasi dan Konteks Historis:
Menginterpretasikan data yang telah dianalisis dalam konteks sejarah dan
budaya masa itu, serta dalam konteks sejarah Indonesia secara lebih luas.
Memahami pengaruh kerajaan ini dalam perkembangan sejarah Indonesia dan
bagaimana faktor-faktor tertentu memengaruhi kejadian-kejadian penting.
6. Penyusunan Laporan Penelitian:
Menyusun laporan penelitian yang mencakup pendahuluan, kerangka teoretis,
metodologi, hasil penelitian, analisis, temuan, dan kesimpulan.
Menyajikan informasi dengan jelas dan sistematis, menggunakan referensi
yang tepat.
7. Validasi dan Peer Review:
Melibatkan ahli sejarah atau pakar bidang terkait untuk melakukan validasi
dan peer review terhadap penelitian, sehingga memastikan akurasi dan
validitas temuan.
8. Diseminasi Hasil:
Menyebarkan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah, presentasi dalam
konferensi, atau media lainnya agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat akademik dan masyarakat umum.
18
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Hasil Penelitian
1. Hasil penelitian tentang Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia dapat
bervariasi tergantung pada metode dan fokus penelitian yang dilakukan oleh
para ilmuwan, sejarawan, dan arkeolog. Berikut adalah beberapa temuan dan
hasil penelitian penting yang telah ditemukan atau diungkapkan dalam
beberapa penelitian tentang Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia:
2. Peninggalan Arkeologi: Para arkeolog telah menemukan berbagai situs
arkeologi yang terkait dengan Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia,
termasuk reruntuhan candi, bangunan, dan artefak-artefak bersejarah.
Penemuan ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang arsitektur, seni,
dan teknologi yang digunakan oleh masyarakat Masuknya Islam Ke Indonesia.
3. Sistem Pemerintahan: Penelitian telah memberikan wawasan tentang struktur
pemerintahan Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia, termasuk sistem
administrasi, sistem perpajakan, dan hierarki kekuasaan. Ini membantu dalam
pemahaman tentang bagaimana kerajaan ini diorganisasi dan dikelola.
4. Hubungan dengan Kerajaan Lain: Para sejarawan telah menggali catatan
sejarah dan prasasti yang menunjukkan hubungan diplomatik dan perdagangan
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia dengan kerajaan-kerajaan tetangga
seperti Cina, Kamboja, dan Vietnam. Ini menggambarkan peran penting
Masuknya Islam Ke Indonesia dalam jaringan perdagangan dan diplomasi di
masa itu.
5. Agama dan Kepercayaan: Penelitian telah mengungkapkan tentang agama dan
kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Masuknya Islam Ke Indonesia,
termasuk agama Hindu-Buddha. Artefak-agama seperti patung dan prasasti
memberikan wawasan tentang praktik keagamaan pada masa itu.
6. Budaya dan Seni: Penelitian di bidang seni dan budaya telah mengungkapkan
tentang seni rupa, seni pertunjukan, dan sastra yang berkembang selama masa
19
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia. Ini mencakup seni relief candi, tarian,
musik, dan teks-teks sastra seperti "Nagarakretagama."
7. Ekonomi dan Perdagangan: Penelitian juga telah mengungkapkan bukti
tentang kegiatan ekonomi dan perdagangan di Sejarah Masuknya Islam Ke
Indonesia. Ini termasuk penelitian tentang mata uang, barang-barang
perdagangan, dan rute perdagangan yang digunakan oleh kerajaan ini.
8. Kemunduran Masuknya Islam Ke Indonesia: Beberapa penelitian juga fokus
pada penyebab kemunduran dan keruntuhan Sejarah Masuknya Islam Ke
Indonesia. Meskipun belum ada konsensus mutlak tentang penyebabnya,
penelitian telah mengemukakan beberapa teori, termasuk faktor eksternal
seperti invasi, serta faktor internal seperti ketegangan politik.
9. Warisan Masuknya Islam Ke Indonesia: Hasil penelitian ini juga telah
memberikan wawasan tentang bagaimana warisan Sejarah Masuknya Islam Ke
Indonesia terus berpengaruh pada budaya Indonesia dan wilayah sekitarnya
hingga saat ini.
20
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Proses Islamisasi di Indonesia terjadi dengan jalan yang sangat pelik dan
panjang, yang didasari pada teori-teori yang beragam pula. Diterimanya Islam oleh
penduduk pribumi, secara bertahap membuat Islam terintegrasi dengan tradisi, norma
dan tatanan kehidupan keseharian penduduk lokal. Hal ini menunjukan bahwa bangsa
Indonesia mudah menerima nilai-nilai dari luar dan menjadi bukti akan keterbukaan
sikap mereka. Sikap ini pada gilirannya telah ikut membentuk komunitas-komunitas
muslim di daerah pesisir yang pada mulanya sebagai tempat interaksi antara penduduk
lokal dengan bangsa-bangsa asing, seperti yang disebutkan para pakar dalam teori di
atas, yaitu dari Arab, Persia, India dan China. Salah satu bukti kehadiran bangsa-bangsa
asing tersebut adalah adanya pekampungan yang disebut Pakojan (perkampungan
orang-orang Arab), Pachinan (perkampungan orang-orang China), Keling
(perkampungan orang-orang India) dan lain sebagainya di Indonesia. Komunitas
pribumi yang telah terintegrasi ke dalam Islam, selanjutnya terlembagakan secara
politis dalam bentuk kerajaan-kerajaan Islam di kawasan ini sejak masa yang
palingawal.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa, dalam tulisan ini terdapat banyak kekurangan. Di
samping itu juga terbatas karena hanya merupakan makalah, yang tidak mungkin
memuat segala hal mengenai pembahasan sebagaimana dalam judul. Akhir kata penulis
sampaikan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan
makalah ini
1.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uny.ac.id/18153/3/3.%20BAB%20I%2009.07.042%20Ida%20i.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/1218/7/4104054_Bab1.pdf
https://ismail6033.blogspot.com/2017/10/makalah-sejarah-masuknya-Islam-dan.html
https://kumparan.com/muhamad-alief-raflie/sejarah-masuknya-islam-di-indonesia
https://munmakalah.blogspot.com/2017/02/makalah-tentang-sejarah-masuknya-Islam.html
https://membangunsemangathidup.blogspot.com/2017/10/makalah-sejarah-masuknya-islam-
di.html
https://www.kompasiana.com/muhammadnuraji/5c762866ab12ae063d0dfc99/sejarah-
masuknya-islam-di-indonesia?page=all
22