Dosen pengampu :
Disusun oleh :
1. Silvi Nabilatun Naja ( 23201183)
FAKULTAS TARBIYAH
2023/2024
KATA PENGANTAR
Dari penyusunan makalah ini mudah-mudahan apa yang kami susun ini
bisa bermanfaat, baik untuk pribadi, teman-teman serta orang lain yang ingin
mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini. Puji
dan syukur hanya bagi Allah SWT. Rabb semesta alam. Tidak ada daya dan upaya
selain darinya. Semoga kita selalu dilimpahkan rahmat dan karunia-Nya dalam
mengarungi kehidupan ini. Alhamdulillah dari izin dan kehendak dari-Nya lah,
Indonesia ”
terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali dalam
kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian
kepada dosen serta teman-teman sekalian yang kadangkala hanya menuruti egoisme
pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun
untuk lebih menyempurnakan makalah kami dilain waktu.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................i
DAFTAR ISI..........................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN................................................1
A. Latar Belakang..................................................1
B. Rumusan Masalah................................................1
C. Tujuan Pembahasan..............................................2
A. Kesimpulan...................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia terkenal terkenal sebagai bangsa yang ramah dan suka
bergaul dengan bangsa lain, banyak bangsa lain yang datang ke wilayah
Indonesia untuk menjalin hubungan dagang. Selain ramah dan suka bergaul,
Indonesia pada jalur pelayaran dan perdagangan dunia. Pada abad ke-7 M
Selat Malaka telah dilalui oleh pedagang Islam dari India, Kedatangan Islam
ke wilayah wilayah Indonesia itu bisa diterima dengan baik sebab Islam
datang dengan cara baik pula. Mereka, pembawa ajaran Islam datang
di wilayah itu. Sehingga tidak ada paksaan dari masyarakat disana saat
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB 11
PEMBAHASAN
Indonesia yang terbentang luas terletak di antara Benua Asia dan Australia,
serta antara Samudra Hindia dan Pasifik. Luas wilayahnya mencapai 1.948.732
km, dengan bentangan terpanjang Timur-Barat 5.150 km, Utara Selatan 1.930 km.
Terdiri atas pulau pulau yang mencapai sekitar 13.667 pulau. Penduduknya
menempati urutan keempat besar dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat
Indonesia, tidak terlepas dari grand theory tentang masuknya Islam di Indonesia.
Belum ada kesepakatan yang bulat dikalangan para ahli. Terfokus pada tiga
Pertama, teori arab. Menurut teori ini, Islam datang langsung dari Arab,
Keyzer beranggapan bahwa Islam datang dari mesir yang bermazhab Syafi'i,
sama seperti yang dianut kaum muslimin Indonesia pada umumnya.
Teori sama juga diajukan oleh Hamka dalam seminar " sejarah masuknya
langsung dari Arab ( mekah), bukan dari India. Sementara itu, menurut Arnold,
pedagang Arab pada permulaan abad tahun Hijriah, lama sebelum ada tulisan
Kedua, teori India atau Gujarat. Disebutkan pula dalam buku buku sejarah,
Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang India, atau disebut "teori India".
Teori ini menyatakan bahwa Islam di Indonesia datang dari India. Untuk pertama
kalinya, teori ini dikemukakan oleh Pijnapel, seorang ahli Melayu dari Universitas
terjemahan Prancis tentang catatan perjalanan Suleiman, marco polo, dan ibnu
Batuta, ia menyimpulkan bahwa orang orang Arab yang bermazhab Syafi'i dari
Gujarat dan malabar di India yang membawa Islam ke Asia tenggara ".
bahwa Islam yang tersebar di Hindia Belanda ( Indonesia) berasal dari wilayah
Selatan, setelah Islam berpijak kuat di wilayah tersebut. Penduduk yang berasal
dari Deccan bertindak sebagai perantara dagang antara negeri negeri Islam dan
penduduk Indonesia.
Selanjutnya, orang orang dari Deccan dalam jumlah besar menetap di kota
adanya kesamaan tentang paham Syafi'iyah yang kini masih berlaku di pantai
Coromandel.
Ketiga, teori yang dikembangkan Fatimi menyatakan bahwa Islam datang dari
keturunan mereka. Islam muncul pertama kali di Semenanjung Malaya dari arah
pantai Timur, bukan dari Barat ( Malaka), pada abad ke 11m, melalui Kanton,
ini tidak bisa diterima, terutama karena penafsirannya atas prasasti yang ada
dinilai merupakan perkiraan liar belaka. Lagi pula Mazhab yang dominan di
Akan tetapi, Fatimi berpendapat, bentuk dan gaya batu nisan ini justru mirip
dengan batu nisan yang terdapat di Benggali. Karena seluruh batu nisan itu
pastilah didatangkan dari daerah itu. Ini menjadi alasan utamanya untuk
Dalam kaitannya dengan " teori batu nisan" ini, Fatimi mengkritik para ahli yang
5
Keempat, teori persia pembangunan teori ini di Indonesia adalah P.A. Housen
Indonesia berbeda dengan teori Arab dan India, sekalipun mempunyai kesamaan
pada masalah Gujarat, serta mazhab Syafi'i nya. Teori persia lwbih
Pandangan ini hampir mirip dengan pandangan Morrison yang melihat persoalan
masuknya Islam di Indonesia dari sisi kesamaan mazhab, meski berbeda dengan
asal muasalnya. Kesamaan kebudayaan yang dimaksud dalam teori persia ini
adalah, pertama, 10 Muharram atau asyura sebagai hari peringatan Syiah terhadap
syahidnya Husein. peringatan ini ditandai dengan pembuatan bubur Syura. Kedua,
nisan Malik Al Saleh dan Maulana Malik Ibrahim dipesan dari Gujarat.ketiga,
pengakuan umat Islam Indonesia yang mayoritas bermazhab Syafi'i sama dengan
Mazhab Muslim Malabar. Argumen ini sama dengan argumen Morrison.
budaya Islam Indonesia dengan persia, tetapi disisi lain dalam hal pandangan
mazhab ia terhenti sampai di Malabar, tidak sampai Mekah, pusat Mazhab Syafi'i.
Menjawab teori persia ini, K.H. Saifuddin Zuhri, seorang intelektual Islam dan
mantan menteri Agama RI, sukar menyatakan menerima pendapat bahwa Islam
datang ke Indonesia dari Persia, bila berpedoman bahwa Islam masuk sejak abad
ke-7, yang berarti pada masa Bani Umayyah. Saat itu tumpuk kekuasaan politik
dipegang oleh bangsa Arab dan pusat peradaban Islam berkaisar di Mekkah,
Tidak mungkin Islam Indonesia berasal dari Persia, mengingat zaman itu Islam
diadakan di Medan pada tanggal 17-20 Maret 1969 dan seminar di Aceh pada
tanggal 10-16 Juli 1978 dan 25-30 September 1980, disimpulkan bahwa Islam
masuk ke Indonesia langsung dari Arabia, bukan dari India. Waktu kedatangan
Islam pada abad ke-7 M, bukan abad ke 12-13 M. Hasil seminar memperkuat
Meskipun Islam baru dapat berkembang setelah berdirinya kerajaan Islam, atau
setidaknya ketika ada jalinan hubungan dagang antara saudagar muslim dengan
tidak dilakukan dari saluran politik atau perdagangan semata. Setidaknya ada
1. Melalui perdagangan
Pedagang pedagang muslim yang berasal dari Arab, persia, dan India telah ikut
ambil bagian dalam jalan lalu lintas perdagangan yang menghubungkan Asia
Barat, Asia Timur, dan Asia Tenggara, pada abad ke-7 sampai abad ke-16 M. Para
pedagang muslim yang akhirnya juga singgah di Indonesia ini, ternyata tidak
Pada abad ke-9 orang orang Islam mulai mendirikan perkampungan Islam di
keddah(Malaka), Aceh, dan Palembang.
Lada akhir abad ke-12 M, kekuasaan politik dan ekonomi kerajaan Sriwijaya
bercorak Islam, yaitu samudra pasai yang terletak di pesisir timur laut wilayah
Aceh. Kemudian pada awal abad ke-15 M telah berdiri kerajaan Malaka. Sejak
saat itu, Aceh dan Malaka berkembang menjadi pusat perdagangan dan pelayaran
yang ramai dan banyak dikunjungi oleh para pedagang Islam dan penduduk dari
berbagai daerah interaksi yang akhirnya banyak yang masuk Islam.
2. Melalui politik
Masuknya Islam melalui saluran ini dapat terlihat ketika samudra pasai
menjadi kerajaan, banyak sekali penduduk yang memeluk agama Islam. Proses
seperti ini terjadi pula di Maluku dan Sulawesi Selatan; kebanyakan rakyat masuk
Islam setelah raja mereka memeluk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja
sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Dari sini dapat dikatakan pula
3. Melalui Perkawinan
BTidak dapat dipungkiri, dari segi ekonomi, para pedagang muslim memiliki
menjadi istri para pedagang itu. Sebelum prosesi pernikahan, mereka telah di
islamkan terlebih dahulu, dan mereka memiliki keturunan, lingkungan kaum
muslimin semakin luas. Oleh karenanya, tidak heran banyak sekali bermunculan
4. Melalui pendidikan
dilakukan oleh para wali, ulama, kiai, atau guru agama yang mendidik murid
murid mereka. Tempat yang paling pesat untuk mengembangkan ajaran Islam
adalah dipondok pesantren. Di tempat itu, para santri dididik dan diajarkan
pendidikan agama Islam. Setelah lulus dari pesantren, para santri kembali ke
daerah asal untuk kemudian menyebarkan kepada masyarakat umum, pelajaran
Indonesia. Pada proses ini yang paling terkenal menggunaknya adalah para wali
yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Salah satu media pertunjukan yang
daerah jawa Tengah adalah sosok yang mahir dalam memainkan wayang. Cerita
wayang diambil dari kisah Mahabarata dan Ramayana, tetapi oleh sunan Kalijaga
diselipkan tokoh tokoh dari pahlawan Islam. Namun tertentu disebutnya sebagai
simbol Islam.
6. Melalui Tasawuf
9
Tasawuf merupakan bagian ajaran dari agama Islam. Para tokoh tasawuf ini
bentuk penyembuhan bagi orang orang yang terkena penyakit, lalu disembuhkan.
Ada juga yang termanifestasi sebagai kekuatan kekuatan magic yang memang
sudah sangat akrab dengan penduduk pribumi saat itu.
atau di Jawa.
Kerajaan samudra pasai adalah kerajaan kembar yang terletak di pesisir timur laut
Aceh. Kerajaan samudra pasai didirikan pada awal atau pertengahan abad ke 13 M
adalah hasil bumi dari proses Islamisasi daerah daerah pantai yang pernah
disinggahi pedagang pedagang muslim sejak abad ke-7 ke-8, seterusnya. Bukti
berdirinya kerajaan samudra pasai pada abad ke-13 M didukung adanya nisan
kuburan terbuat dari granit asal Samudra Pasai. Dari nisan tersebut dapat
diketahui bahwa raja pertama kerajaan itu meninggal pada bulan Ramadhan tahun
696H, yang diperkirakan dengan tahun 1297 M.
10
Samudra pasai diserang oleh kerajaan Majapahit hingga mengalami kemunduran
pada sekitar ke-14, tepatnya pada 1360. Pada masa akhir riwayat kerajaan Islam
pertama di Indonesia itulah benih benih kesultanan Aceh Darussalam mulai lahir.
Hindu-Budha yang pernah ada sebelumnya, seperti kerajaan Indra patra, Dan
kerajaan Indrapura.
3. Kerajaan Malaka
kejayaan. Kerajaan ini memegang peranan penting dalam kehidupan politik dan
pelayaran dan perdagangan antara Asia Barat dengan Asia Timur. Sebelum
11
BAB 111
PENUTUP
A. Kesimpulan
terbentang luas terletak di antara Benua Asia dan Australia, serta antara Samudra
Indonesia berbeda dengan teori Arab dan India, sekalipun pmempunyai kesamaan
pada masalah Gujarat, serta mazhab Syafi'i nya. Teori persia lwbih
setelah berdirinya kerajaan Islam, atau setidaknya ketika ada jalinan hubungan
12
DAFTAR PUSTAKA
13