2. Ian Nurdiansyah
3. Nuraini
4. Rafly Kurniawan
Kelas 12 IPS 2
Jl. Moh. Toha KM, 3,8, Periuk Jaya, Periuk, RT.001/RW.001, Periuk Jaya,
Kec. Periuk, Kota Tangerang, Banten
15131
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah......................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1 Teori Mekkah........................................................................................................................5
2.2 Teori Gujarat..........................................................................................................................5
2.3 Teori Persia............................................................................................................................6
2.4 Teori Tiongkok......................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................7
PENUTUP.......................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
3.2 Kritik dan Saran.....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang diwahyukan oleh Allah Swt. dengan utusan-Nya baginda Nabi
Muhammad Saw yang mengemban tugas ntuk menyebarkan agama Islam kepada seluruh
manusia yang ada di seluruh penjuru dunia. Dari zaman Nabi Muhammad Saw sampai dengan
saat ini Islam mengalami banyak perubahan yakni pada masa Khulafaur Rasyidin, Dinasti Bani
Ummayah, Dinasti Bani Abbasiyah hingga pada masa Turki Usmani.
Masuknya Islam ke Indonesia di latar belakangi oleh beberapa teori dari para ahli mulai
dari Teori Mekkah sampai dengan Teori Tiongkok diperkuat dengan bukti-bukti yang ada. Selain
untuk mendapatkan nilai, mempelajari lebih lanjut mengenai Teori Masuknya Islam ke Indonesia
menjadi salah satu faktor yang melatar belakangi kami untuk membuat makalah ini.
Adapun sebagian permasalahan yang hendak dibahas oleh kami sebagai penulis pada
makalah kali ini antara lain:
Berfokus pada rumusan masalah pada makalah ini hingga tujuan yang hendak dibahas
oleh penulis pada makalah ini antara lain:
4
BAB II
PEMBAHASAN
Teori Arab atau Teori Mekkah menyatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia
berlangsung saat abad ke-7 masehi. Islam dibawa para musafir Arab (Mesir) untuk menyebarkan
Islam ke seluruh dunia. Tokoh yang mendukung teori ini adalah Van Leur, Anthony H.Johns,
T.W Arnold, Buya Hamka dan Yunus Jamil.
a) Menurut berita Cina, pada abad ke-7 yaitu tahun 674 M di pantai Sumatra sudah terdapat
perkampungan Islam (Arab) dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah
mendirika perkampungan di Kanton sejak abad ke-4
b) Kerajaan Samudra Pasai menggunakan gelar Al Malik pada raja-rajanya yang lazim
ditemui pada budaya Islam di Mesir
c) Kerajaan samudra pasai menganut aliran mazhab Syafi’I dimana pengaruh terbesar pada
waktu itu adalah Mesir dan Mekkah
Hingga kini, teori ini dianggap sebagai teori yang paling kuat. Kelemahannya hanya terletak
pada kurangnya fakta dan bukti yang menjelaskan peran bangsa Arab dalam proses penyebaan
Islam ke Indonesia.
Teori ini mengatakan bahwa yang membawa agama Islam ke Indonesia adalah orang-
orang Arab yang sudah lama tinggal di Gujarat (India). Menurut para tokoh, Islam masuk ke
Indonesia sejak awal abad ke-13 M bersama dengan hubungan dagang yang terjalin antara
masyarakat Nusantara dengan para pedagang Gujarat yang datang. Teori ini dicetuskan oleh
Hurgronje dan Pijnapel dengan didukung oleh beberapa bukti:
a) Batu nisan Sultan Samudra Pasai Malik As-Saleh dan batu nisan Syekh Maulana Malik
Ibrahim di Gresik memiliki kesamaan dengan batu nisan di Cambai
b) Bersumber dari keterangan Marcopollo dari Venesia (Italia) yang pernah singgah ke
Perlak tahun 1292. Ia menceritakan bahwa perlak sudah banyak penduduk yang memeluk
Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan ajaran Islam.
Pencetus teori Persia ialah Umar Amir Husen dan didukung Hoesein Djajadiningrat
menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia dibawah kaum Syiah, Persia pada abad ke-13.
a) Adanya upacara Tabot, yaitu upacara memperingati meninggalnya Husain bin Ali cucu
Nabi Muhammad Saw, di Bengkulu dan Sumatra barat (Tabuik) setiap tamggal 10
muharram atau 1 asyura, upacara ini juga merupakan ritual tahunan di Persia.
b) Adanya kesamaan antara ajaran sufi yang dianut Syekh Siti Jenar dan Sufi Iran beraliran
Al-Hallaj.
Dengan banyaknya bukti pendukung yang dimiliki, teori ini sempat diterima sebagai teori
masuknya Islam di Indonesia yang paling benar oleh sebagian ahli sejarah. Akan tetapi, setelah
dikaji lebih dalam, ternyata teori ini memiliki kelamahan, kelemahan tersebut yaitu bila
dikatakan bahwa Islam masuk pada abad ke-13, namun menurut Hamka dalam bukunya “sejarah
umat Islam” menyebutkan bahwa pada abad ke-7 (sekitar tahun 625 M) sebuah naskah tiongkok
mengkabarkan penemuan adanya kelompok bangsa Arab yang telah bermukim di pantai Barat
Sumatra (Barus).
Teori islam masuk ke nusantara melalui tiongkok di sampaikan oleh Slamet Mulyana.
Teori ini menyatakan bahwa islam datang ke nusantara bukan dari timur tengah atau arab
maupun Gujarat, tetapi dari tiongkok. Pada abad ke - 9M banyak orang muslim tiongkok di
kanton dan wilayah tiongkok selatan lain yang mengungsi ke jawa, sebagian ke kedah dan
Sumatra. Hal ini terjadi karena pada masa Huan Chou terjadi penumpasan terhadap penduduk
kanton dan wilayah tiongkok selatan lainnya yang mayoritas penduduknya beragama islam.
Mereka berusaha mengadakan revolusi politik terhadap kraton tiongkok pada ke 9M.
Teori Tiongkok tidak menjelaska tentang awal masuknya islam, melainkan peranan
tiongkok dalam pemberitaan sehingga dapat ditemukan bukti-bukti bahwa islam datang ke
nusantara pada awal abad hijriah.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada makalah ini adalah bahwa terdapat lebih dari satu teori mengenai
agama Islam masuk ke dalam Indonesia dengan kronologis yang berbeda beda namun dengan
adanya Islam masuk ke dalam Indonesia menyebabkan terjadinya percampuran budaya antara
budaya Islam dan Indonesia.
Kami sebagai penulis berharap bahwa makalah ini dapat menambah wawasan para
pembaca mengenai Islam masuk ke Indonesia dan kami berharap pula bahwa pembaca dapat
mengetahui dan memahami isi dari makalah ini. Kami meminta maaf apabila terdapat kesalahan
dalam ejaan atau penulisan yang sekiranya membuat pembaca kurang memahami apa yang kami
tulis.
7
DAFTAR PUSTAKA