Disusun oleh:
Kelompok VI
Penyusun
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................................iii
BAB I.....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
A. Latar belakang............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................................2
A. Jalur Masuknya Islam di Indonesia.............................................................................................2
B. Strategi Dakwah Islam di Indonesia...........................................................................................4
C. Fase Penyebaran Islam di Indonesia...........................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................9
PENUTUP..............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan.................................................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................................................9
Daftar Pustaka......................................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Islam merupakan salah satu agama yang masuk dan berkembang di Indonesia. Seperti
yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan Negara penganut agama islam terbesar
didunia. Dengan rempah-rempah yang melimpah menjadikan cikal bakal terjadinya
Penyebaran agama islam di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
a) Sejak kapan Islam masuk ke Indonesia?
b) Bagaimankah perkembangan Islam di Indonesia?
c) Siapakah tokoh-tokoh Perkembangan Islam di Indonesia?
C. Tujuan
a) Untuk mengetahui kapan masuknya Islam ke Indonesia
b) Untuk mengetahui bagaimana Perkembangan Islam di Indonesia.
c) untuk mengetahui Tokoh-tokoh dalam Perkembangan Islam Di Indonesia
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-7 berdasarkan Berita Tionghoa zaman
Dinasti Tang. Berita itu mencatat bahwa pada abad ke-7 terdapat permukiman pedagang
muslim dari Arab di Desa Baros, daerah pantai barat Sumatra Utara.
Adapun pendapat yang menyatakan Islam masuk Nusantara pada abad ke-13 Masehi
lebih menunjuk pada perkembangan Islam bersamaan dengan tumbuhnya kerajaan-kerajaan
Islam di Indonesia. Pendapat ini berdasarkan catatan perjalanan Marco Polo yang
menerangkan bahwa dia pernah singgah di Perlak pada 1292 dan berjumpa dengan orang-
orang yang telah menganut agama Islam.
Pada dasarnya semua teori memiliki kelebihan dan kelemahan tidak ada kebenaran
yang mutlak dari landasan teori-teori tersebut. Namun hal yang sangat penting bahwa Islam
tersebar di negeri Indonesia tidak dengan jalan kekerasan melainkan dakwah dengan hikmah,
nasehat yang baik.
vii
menguntungkan juga sangat efektif dan sesuai dengan karakter masyarakat wilayah
pesisir. Jalur Islamisasi melalui perdagangan dikatakan menguntungkan karena para raja
dan bangsawan turut serta dalam aktifitas ini. Para bupati di pesisir pulau Jawa banyak
yang memeluk agama Islam sehingga memudahkan para pedagang muslim dalam
berdakwah. Pada saat itu perdagangan internasional sebagian besar dikuasai pedagang
muslim.
2. Perkawinan
Banyak pedagang asing muslim yang menyambangi kemudian memutuskan untuk
menetap. Mereka mendirikan perkampungan orang Islam yang biasa disebut dengan
istilah pekojan. Pedagang muslim yang masuk ke Indonesia dilihat dari segi ekonomi,
mereka mempunyai status sosial yang lebih dibandingkan penduduk pribumi. Interaksi
antara penduduk pribumi dan pedagang muslim yang intens tidak jarang diteruskan
dengan adanya perkawinan antara kaum pribumi dengan para pedagang muslim.
Selanjutnya dalam prosesi perkawinan pihak pribumi harus mengucapkan kalimat
syahadat sehingga perkawinan ini menjadi media yang efektif dalam penyebaran agama
Islam. Contoh para ulama yang melakukan pernikahan dengan masyarakat pribumi
diantaranya Raden Rakhmat atau Sunan Ampel dengan Nyai Manila, perkawinan antara
Sunan Gunung Jati dengan putrid Kawungaten, perkawinan antara Raja Brawijaya
dengan putri Campa yang beragama Islam kemudian berputera Raden Patah yang pada
akhirnya menjadi raja Demak.
3. Politik
Proses Islamisasi melalui media politik dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan antara penguasa dan pemerintahan, setelah penguasa atau rajanya
masuk Islam hampir pasti rakyatnya juga masuk Islam (contoh di Maluku dan Sulawesi).
Selain itu ada kerajaan Islam yang melakukan penahklukan terhadap kerajaan-kerajaan
non-Islam dan kemenangan membuat masyarakat secara bertahap masuk Islam.
4. Pendidikan
Penyebaran agama Islam melalui pendidikan yang berupa pesantren. Pesantren
menjadi media yang efektif dalam proses Islamisasi di Indonesia. Pesantren selain
mengajarkan ilmu agama juga ketrampilan hidup yang lain. Selain itu juga menjadi
tempat menimba ilmu untuk para calon juru dakwah agama Islam. Diantara lembaga
pendidikan atau pesantren pada masa awal perkembangan Islam adalah pesantren yang di
dirikan Sunan Ampel dan juga Sunan Giri yang terkenal sampai pulau Maluku. Selain itu
dilembaga pendidikan pesantren, murid yang sudah selesai belajar akan dikirim untuk
berdakwah keseluruh penjuru Indonesia.
viii
5. Kesenian.
Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah dengan mengadakan
pertunjukan seni gamelan dan wayang. Sebagaimana di ketahui bahwa kesenian wayang
dan gamelan digunakan Walisanga dalam mengembangkan ajaran Islam. Cara seperti ini
banyak ditemui di Yogyakarta, Solo, Cirebon, dan lain-lain. Seni gamelan banyak
digemari masyarakat Jawa dan ini tentu dapat mengundang masyarakat berkumpul dan
selanjutnya dilaksanakan dakwah Islam.
6. Tasawuf
Para Sufi mengajarkan tasawuf yang dikemas dengan ajaran yang sudah dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Seorang sufi biasa dikenal dengan hidup dalam kesederhanaan,
mereka selalu menghayati kehidupan masyarakatnya dan hidup bersama di tengah-tengah
masyarakatnya. Terkait bukti adanya ajaran tasawuf di Nusantara dapat dilihat dari
Sejarah Banten, Babad Tanah Jawi, Hikayat Raja-raja Pasai, dan naskah-naskah lama
lainnya.
Banyak hal yang penting untuk diketahui mengapa agama Islam berkembang pesat dan
mudah diterima oleh masyarakat Indonesia antara lain :
a. Agama Islam bersifat terbuka, sehingga penyiaran dan pengajaran agama Islam dapat
dilakukan oleh setiap orang Islam.
b. Penyebaran Agama Islam dilakukan dengan cara damai.
c. Islam tidak mengenal diskriminasi dan tidak membedakan kedudukan seseorang dalam
masyarakat.
d. Perayaan-perayaan dalam agama Islam dilakukan dengan sederhana.
e. Dalam Islam dikenal adanya kewajiban mengeluarkan zakat yang bertujuan untuk
menciptakan kesejahteraan kahidupan masyarakatnya dengan adanya kewajiban zakat
bagi yang mampu.
xi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari ke-empat teori yang ada yakni teori Gujarat, teori Persia, teori arab, dan teori
cina, islam diperkirakan hadir di Indonesia pada abad ke-7 hingga abad ke-13. Melalui
jalur perdagangan, perkawinan, politik, pendidikan, kesenian, dan tasawuh-lah islam
menyebar di Indonesia.
B. Saran
Diharapkan untuk semuanya dapat mengerti terkait sejarah masuknya islam ke
Indonesia.
xii
Daftar Pustaka
Arifin, M.Samsul. (2020). Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XII. Jakarta: Direktorat KSKK
Madrasah.
Situs-situs Internet:
Fandy. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. Diakses pada 18 Oktober 2023, dari
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia/
xiii