Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas dari mata pelajaran SKI dengan judul Jalur Masuknya Islam Di Indonesia
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulis................................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teori India...................................................................................................................................... 2
2.2 Teori Arab....................................................................................................................................... 2
2.3 Teori Persia..................................................................................................................................... 3
2.4 Teori Cina....................................................................................................................................... 4
DAFTARA PUSTAKA...................................................................................................................... 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Dalam pandangan Hamka, jalur perdagangan antara Indonesia dengan Arab telah
berlangsung jauh sebelum tarikh Masehi. Hamka berpendapat bahwa pada tahun 625 M,
berdasarkan sebuah naskah Tiongkok yang dicatat oleh pendeta Budha I-Tsing yang melakukan
perjalanan dari Canton menuju India. Perjalanan tersebut menggunakan kapal Posse, dan pada
tahun 674 M ia singgah di Bhoga (yang sekarang dikenal dengan Palembang, Sumatera Selatan). Di
Bhoga ia menemukan sekelompok bangsa Arab yang telah bermukim di pantai Barat Sumatera
(Barus). Sebagian orang-orang Arab ini diceritakan melakukan perkawinan dengan wanita lokal.
Komunitas Arab ini disebutnya sebagai komunitas TaShih dan Posse. Mereka adalah para pedagang
yang telah lama menjalin hubungan perdagangan dengan kerajaan Sriwijaya. Karena demi
hubungan perdagangan itulah kemudian kerajaan Sriwijaya memberikan daerah khusus untuk
mereka.
Sejarawan lain juga mendukung teori Arab adalah Uka Tjandrasasmita, A. Hasymi,
Azyumardi Azra dan lain-lain. Selain informasi tersebut, Azyumardi Azra menambahkan, bahwa
ditemukannya adaptasi lain yang dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah atas pengaruh bangsa
Arab ini. Misalnya dari segi bahasa dan tradisi, seperti pada kata dan tradisi bersila yang sering
dilakukan oleh bangsa Indonesia yang merupakan tradisi yang dilakukan oleh bangsa Arab atau
Persia yang egaliter. Disamping alasan di atas, makam Fatimah Binti Maimun di Leran Jawa Timur
semakin menguatkan teori ini. Fatimah binti Maimun bin Hibatullah adalah seorang perempuan
beragama Islam yang wafat pada hari Jumat, 7 Rajab 475 Hijriyah (2 Desember 1082 M). Inskripsi
nisan terdiri dari tujuh baris, dan berikut ini adalah hasil bacaan Jean Piere Moquette yang
diterjemahkan oleh Muh. Yamin terhadap tulisan pada batu Nisan tersebut: Atas nama Tuhan Allah
Yang Maha Penyayang dan Maha Pemurah. Tiaptiap makhluk yang hidup di atas bumi itu bersifat
fana. Tetapi wajah Tuhanmu yang bersemarak dan gemilang itu tetap kekal adanya. Inilah kuburan
wanita yang menjadi syahid bernama Fatimah binti Maimun. Putera Hibatu’llah yang berpulang
pada hari Jumiyad ketika tujuh. Sudah berlewat bulan Rajab dan pada tahun 495 H/ 475 H, Yang
menjadi kemurahan Tuhan Allah Yang Maha Tinggi Beserta Rasulnya yang Mulia.
Azyumardi Azra menambahkan, Islam datang di Indonesia pada abad ke-7 M, namun baru
dianut secara terbatas oleh para pedagang Arab yang berdagang di Indonesia, dan baru mulai
tersebar dan dianut oleh masyarakat Indonesia pada abad ke-12, yang disebarkan oleh para sufi
pengembara yang berasal dari Arab. Alasan ini dikuatkan oleh corak Islam awal yang dianut oleh
masyarakat Indonesia adalah Islam bercorak sufistik, karena pada masa al-Ghazali (Dinasti
Abbasiyah) muncul sufi-sufi pengembara yang bertujuan untuk menyebarkan Islam tanpa pamrih,
maka sufi-sufi inilah yang disinyalir datang dan menyebarkan Islam di Indonesia.
3
d. Adanya persamaan batu nisan Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 M di Gresik dan Malik Al
Shalih 1297 M di Pasai yang berasal dari Gujarat.
Berdasarkan hal tersebut Hoesein Djajaningrat berpendapat bahwa Gujarat merupakan
daerah yang mendapat pengaruh dari Persia yang menganut faham Syiah dan dibawa ke Indonesia.
BAB III
4
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam makalah ini, di bahas 4 teori yang menjelaskan jalur masuknya islam di indonesia.
Teori tersebut meliputi: teori India, teori Arab, teori Persia, dan teori Cina. Dari ke 4 teori tersebut
mengandung kebenaran sesuai apa yang di kemukakan dalam teori tersebut.
3.2 Saran
Penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan
dalam pengerjaan tugas ini, semoga saran dan kritik anda bisa menjadi motifasi dalam memperbaiki
membuatan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
5
Samsul Aif, M (2020). SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM XII. Kementerian Agama RI: Direktorat KSKK
Madrasah dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.