Anda di halaman 1dari 4

LEMBAGA PENEGAK HUKUM DI INDONESIA

Nama: SYAFIRA .G. NARAHAUBUN

Kelas: XII MIPA3

SMA NEGERI 1 TUAL

TAHUN AJARAN 2022/2023

TUAL
LEMBAGA PENEGAK HUKUM YANG ADA DI INDONESIA
1. TNI

Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI)


adalah nama untuk angkatan bersenjata dari
negara Indonesia. Pada awal dibentuk, lembaga ini
bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian
berganti nama menjadi Tentara Republik
Indonesia (TRI), dan berganti nama
menjadi Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (ABRI). Kemudian setelah pemisahan
antara angkatan bersenjata dengan kepolisian maka
diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional
Indonesia (TNI) hingga saat ini.
TNI terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI
Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh
seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala
Staf Angkatan.
2. Polri
Polisi Republik Indonesia adalah Polisi
Nasional di Indonesia, yang bertanggung
jawab langsung di bawah Presiden.
Sebelumnya Polisi ini bernama Badan Polisi
Negara, Djawatan Polisi Negara dan
Angkatan Kepolisian Republik Indonesia.
Polri mempunyai moto Rastra
Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi
Nusa Bangsa. Pasal 13 Tugas pokok
Kepolisian Negara Republik Indonesia
adalah: a. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; b. menegakkan hukum; dan c.
memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. f diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Pemerintah.Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat
negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
3. Badan Pemeriksa Keuangan
Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia (disingkat BPK RI, dulu
disingkat BEPEKA)
adalah lembaga negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang memiliki
wewenang memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara.
Menurut UUD 1945, BPK merupakan
lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota
BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan
Rakyat dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh Presiden. Anggota BPK
sebelum memangku jabatannya wajib mengucapkan sumpah atau janji menurut agamanya
yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung .
4. Mahkamah Agung

Mahkamah Agung Republik


Indonesia (disingkat MA RI atau MA)
adalah lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan
pemegang kekuasaan kehakiman bersama-
sama dengan Mahkamah Konstitusi dan
bebas dari pengaruh cabang-cabang
kekuasaan lainnya. Mahkamah Agung
menyatakan badan peradilan dalam
lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara.
Mahkamah Agung terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Kepaniteraan, dan Sekretariat.
Pimpinan dan Hakim Anggota adalah Hakim Agung. Jumlah hakim agung paling banyak 60
(enam puluh) orang.
5. Kejaksaan RI
Kejaksaan Republik Indonesia adalah
lembaga pemerintahan yang melaksanakan
kekuasaan negara secara merdeka terutama
pelaksanaan tugas dan kewenangan di bidang
penuntutan dan melaksanakan tugas dan
kewenangan di bidang penyidikan dan
penuntutan perkara tindak pidana korupsi dan
Pelanggaran HAM berat serta kewenangan
lain berdasarkan undang-undang.Kejaksaan
mempunyai tugas, yaitu: Melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan dan tugas
lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan serta mengawasi jalannya
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang hukum.Selain berperan
dalam perkara pidana, Kejaksaan juga memiliki peran lain dalam Hukum Perdata dan Tata
Usaha Negara, yaitu dapat mewakili Pemerintah dalam Perkara Perdata dan Tata Usaha
Negara sebagai Jaksa Pengacara Negara.
6. Kehakiman
Lembaga yudikatif adalah Lembaga
Pemerintah yang fungsinya dalam hal
mengadili perkara atas siapapun terutama
mengawasi penerapan yang melanggar
Undang-Undang Dasar dan Hukum yang
berlaku. Atau yang disebut juga
lembaga Yudikatif terdiri
dari hakim, jaksa dan magistrat dan
sebagainya yang biasanya dilantik
oleh kepala negara masing-masing. Mereka
juga biasanya menjalankan tugas
di Mahkamah Agung Republik Indonesia dan bekerjasama dengan pihak berkuasa
terutamanya Polri, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dalam
menegakkan undang-undang. Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melakukan tugas
kekuasaan kehakiman, untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan
perkara perdata di tingkat pertama.
7. KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik
Indonesia adalah lembaga negara yang
dibentuk dengan tujuan meningkatkan
daya guna dan hasil guna terhadap upaya
pemberantasan tindak pidana korupsi.
KPK bersifat independen dan bebas dari
pengaruh kekuasaan mana pun dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya.
Tugas dan Wewenang KPK yaitu,
Melakukan monitor terhadap
penyelenggaraan pemerintahan negara.
Supervisi terhadap instansi yang berwenang melaksanakan pemberantasan tindak pidana
korupsi. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi.Melakukan segala macam bentuk akan koordinasi dengna berbagai macam bentuk
instansi yang memiliki wewenang di dalam melakukan tindak pidana korupsi.Peran dari KPK
yaitu:a.Melakukan sebuah supervisi dari instansi yang dimana memiliki wewenang di dalam
melakukan pemberantasan dari tindak pidana korupsi,b.Melakukan segala macam bentuk
penyelidikan, penyidikan hingga penuntutan terhadap segala macam bentuk tindak pidana
korupsi,c.Melakukan berbagai macam bentuk tindakan untuk melakukan pencegahan
terhadap tindak pidana korupsi d.Hingga melakukan monitoring dari penyelenggaraan
pemerintahan pada sebuah negara.

Anda mungkin juga menyukai