Anda di halaman 1dari 8

“INDONESIA SEBAGAI

NEGARA HUKUM”

Kelompok 6

Disusun Oleh :

1. Fariz Fernanda (1152100324)

2. Febbri Aditya Kurniawan (1152100077)

3.Aditya Dwi Putra Mahendra (1152100096)

4.Bangga Satria Sejati (1152100271)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ILMU KOMUNIKASI

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Negara hukum adalah sebuah teori hukum yang berasal dari tradisi hukum Eropa yang
dipengaruhi oleh Romawi. Konsep ini tidak sama dengan rule of law yang dikenal pada
tradisi hukum Inggris (Anglo-Saxon). Konsep negara hukum juga perlu dibedakan dari
Rechtsstaat karena istilah "negara hukum" digunakan secara khusus untuk konteks Indonesia.

Konsep negara hukum bersandar pada keyakinan bahwa kekuasaan negara harus
dijalankan atas dasar hukum yang adil dan baik.Memiliki hubungan antara yang diperintah
(governed) dan memerintah (governor) dijalankan berdasarkan suatu norma objektif, bukan
pada suatu kekuasaan absolut semata-mata. Norma objektif tersebut harus memenuhi syarat
formal dan dapat dipertahankan oleh ide hukum.

Negara hukum mensyaratkan bahwa setiap tindakan dari negara haruslah bertujuan
untuk menegakkan kepastian hukum, dilakukan secara setara, menjadi unsur yang
mengesahkan demokrasi, dan memenuhi tuntutan akal budi. Alat-alat negara mempergunakan
kekuasaannya hanya sejauh berdasarkan hukum yang berlaku dan dengan cara yang
ditentukan dalam hukum itu. Dalam negara hukum, tujuan suatu perkara adalah agar dijatuhi
putusan sesuai dengan kebenaran. Tujuan suatu perkara adalah untuk memastikan kebenaran,
maka semua pihak berhak atas pembelaan atau bantuan hukum.

1.2 Rumusan Masalah

 Apa Yang Dimaksud Dari Negara Hukum?


 Bagaimana Konsep Dari Negara Hukum?
 Mengapa Norma Objektif Berhubungan Dengan Negara Hukum?

1.3 Tujuan Penelitian

Agar Penulis untuk mengetahui arti negara hukum yang sebenarnya dan konsep”apa
saja yang berkaitan dengan negara hukum.
BAB II

PEMBAHASAN

Negara Indonesia adalah negara hukum. Ada dua prinsip yang dikenal dalam negara
hukum. Pertama adalah konsep rule of law yang dikembangkan dalam negara-negara anglo
saxon dengan common law system. Kedua, konsep negara rechtsstaat yang popular di negara-
negara kontinental dengan civil law system.

Dalam rangka merumuskan kembali ide-ide pokok konsepsi Negara Hukum itu dan
pula penerapannya dalam situasi Indonesia dewasa ini, menurut pendapat saya, kita dapat
merumuskan kembali adanya tiga-belas prinsip pokok Negara Hukum (Rechtsstaat) yang
berlaku di zaman sekarang. prinsip pokok tersebut merupakan pilar-pilar utama yang
menyangga berdiri tegaknya satu negara modern sehingga dapat disebut sebagai Negara
Hukum.

Negara Indonesia menganut sistem kedaulatan rakyat, hal ini dapat ditemukan dalam
Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa
kedaulatan berada di tangan rakyat, dilaksanakan menurut UUD ( perubahan ketiga UUD
1945).

Negara Hukum Indonesia didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang merupakan


pandangan hidup bangsa dan sumber dari segala sumber hukum. konstitusional, kekuasaan
penyelenggaran negara dibatasi oleh konstitusi dan di indonesia kekuasaan hukum dibagi
menjadi 2:

1.Pembuatan Hukum

Sumber hukum utamanya adalah undang-undang yang dibentuk oleh badan legislatif yaitu:

A.MPR

MPR adalah lembaga negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) atau lembaga negara
yang sederajat dengan lembaga negara lainnya.

Tugas & Wewenang MPR:

 Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.


 Melantik Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum.
 Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden
dalam masa jabatannya.

B. DPR

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas
anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.

Tugas & Wewenang DPR:

 Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang.


 Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang diajukan
Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU.
 Menetapkan UU bersama dengan Presiden

C.DPD

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD), adalah lembaga tinggi negara dalam
sistem ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi
yang dipilih melalui pemilihan umum serta merupakan majelis tinggi dalam lembaga
legislatif.

Tugas & Wewenang DPD:

 Pengajuan usulan Rancangan Undang-Undang.


 Pembahasan Rancangan Undang-Undang.
 Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang.

2.Penindakan Hukum

Penindakan hukum di indonesia di tugaskan oleh aparat penegak hukum di indonesia yaitu:

A. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

Polisi merupakan garda terdepan dalam proses penegakan hukum di Indonesia. Polisi menjadi
salah satu instrumen hukum yang bertugas menjaga ketertiban umum, memelihara keamanan,
mengayomi masyarakat dan berperan sebagai penyidik dalam hal penegakan hukum yang
berkaitan dengan tindak pidana.
Tugas & Wewenang Polisi:

 Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan.


 Melarang setiap orang untuk meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara
untuk kepentingan penyelidikan.
 Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan.

B. Kejaksaan Republik Indonesia

kejaksaan dutuntut untuk menegakkan supremassi hukum, penegakan hak asasi manusia,
pemeberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta perlindungan kepentingan
umum.

Tugas & Wewenang Kejaksaan Republik Indonesia:

 Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memiliki


kekuatan hukum tetap.
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan
pidana pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat.
 Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang.

C. Hakim

Hakim merupakan serangkaian tindakan hakim untuk menerima, memeriksa, dan


memutuskan perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur, tidak memihak dan mengadili
dilakukan berdasarkan ketentuan undang-undang.

Tugas & Wewenang Hakim:

 Untuk menerima, memeriksa dan memutus perkara pidana berdasarkan asas bebas,
jujur, dan tidak memihak di sidang pengadilan dalam hal dan menurut cara yang
diatur dalam undang-undang.
 Memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara.
 Melaksanakan tugas pengawasan/pembinaan (hakim pengawas bidang) yang
ditugaskan kepadanya.
D. KPK

Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) adalah lembaga negara independen yang bertugas
melakukan pemberantasan korupsi secara profesional, intensif, dan berkesinambungan.Yang
bersifat independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan
mana pun.

Tugas & Wewenang KPK:

 Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana


korupsi.
 Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana
korupsi.
 Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Menurut pendapat kelompok kami Negara Indonesia yang didirikan di atas landasan
hukum bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan UUD
1945.Keberadaan semua unsur negara hukum di Indonesia tidaklah berarti dengan sendirinya
akan memberi keadilan kepada warganegara oleh sebab itu rakyat masih harus
memperjuangkannya melalui prinsip dan mekanisme yang telah tersedia dan rakyat harus
melakukan pengawasan untuk mencegah penyimpangan dan meluruskan jika diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/140000869/sistem-hukum-di-
indonesia

 https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/21/195937469/peran-lembaga-
penegak-hukum-di-indonesia

 https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/557910/pengertian-negara-
hukum-konsep-dan-ciri

 https://www.hukumonline.com/berita/a/tugas-dan-wewenang-aparat-penegak-
hukum-lt6230538b64c71/

 https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=17756&menu=2

Anda mungkin juga menyukai