Anda di halaman 1dari 46

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

Fasilitator:
RECKY M. O. PANGERAPAN, SE, MM.
Widyaiswara Ahli Madya
Singkat
Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi
pembentukan nilai Kompeten pada peserta melalui
substansi pembelajaran yang terkait dengan peningkatan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah, membantu orang lain belajar serta pelaksanaan
tugas dengan kualitas terbaik.
Hasil Belajar yang
DIHARAPKAN

Peserta mampu
MENGAKTUALISASIKAN nilai
KOMPETEN dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.
tugas diskusi kelompok:
KASUS
1. Prinsip pengelolaan ASN yaitu berbasis merit, yakni seluruh aspek pengelolaan ASN
harus memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, termasuk tidak boleh
ada perlakuan yang diskriminatif, seperti hubungan agama, kesukuan atau aspek-
aspek primodial lainnya yang bersifat subyektif. Jelaskan secara ringkas, mengapa
sistem merit tersebut penting dalam pengelolaan ASN?
2. Pembangunan Apartur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020-2024, diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia
(world class bureaucracy), yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik
yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien. Jelaskan
secara ringkas, mengapa pembangunan birokrasi berkelas dunia tersebut penting?
3. Terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam menghadapi
tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik tersebut meliputi:
integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan Bahasa asing,
hospitality, networking, dan entrepreneurship. Jelaskan secara ringkas, mengapa 8
(delapan) karakteristik ini penting bagi ASN?
tugas individu:
Rencana Tindak Lanjut ~
mewujudkan 3M
1.Mengembangkan
kompetensi diri
2.Membantu orang lain
belajar
3.Melaksanakan tugas
terbaik
EVALUASI
1. Prinsip pengelolaan ASN yaitu berbasis merit, mana dari jawaban berikut yang bukan dari
aspek pengelolaan ASN berbasis merit?
a) Kesesuaian kompetensi dan kinerja;
b) Subjektivitas dalam pengambilan keputusan
c) Kesesuaian kualifikasi
d) Tidak ada perlakuan diskriminatif

2. Berikut di bawah ini yang bukan merupakan tuntutan implikasi dari VUCA adalah:
a) Berfokus hanya pada business as usual.
b) Pelaksanaan tugas dengan kualitas terbaik
c) Keahlian baru sesuai dengan tren keahlian 2025 dari World Economic Forum
d) Penyesuaian proses bisnis dan karakter
……lanjutan EVALUASI
3. Menghadapi volatility adalah dengan cara menegaskan
a) Visi
b) Misi
c) Revisi
d) Remisi

4. Berikut adalah yang merupakan ciri-ciri dari perilaku kompeten


a) Learn, Unlearn, Relearn
b) Berfokus hanya pada business as usual
c) Berpikir dan bertindak egosentris
d) Bersikap pasif
……lanjutan EVALUASI
5. Pembangunan Aparatur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-
2024 diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy), yang
dicirikan dengan beberapa hal, kecuali:

a) Transparansi birokrasi
b) Pelayanan publik yang semakin berkualitas
c) Birokrasi bertindak pasif
d) Tata Kelola yang semakin efektif dan efisien

6. Berikut ini adalah bentuk perilaku dalam kode etik menurut UU ASN yang paling tepat adalah:

a) Menjaga kerahasiaan atas seluruh informasi publik


b) Memberikan informasi yang dapat menyesatkan pihak lain yang memerlukan
c) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dan efisien
d) Membiarkan jika terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan tugas.

Anda mungkin juga menyukai